Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab


No.
masalah masalah masalah
1 Minat membaca siswa masih Guru tidak Berdasarkan hasil analisis dapat
rendah menetapkan kepada ditentukan bahwa akar penyebab
1. Kemampuan membaca siswa untuk wajib masalah ( root cause analisys )
siswa masih rendah membaca setiap hari
2. Kebiasaan membaca adalah Guru tidak mewajibkan
disekolah siswa untuk membaca setiap hari
siswa masih kurang
3. Guru tidak disekolah. Dalam masalah
menetapkan kepada siswa minat baca siswa rendah
untuk wajib membaca seharusnya guru
setiap hari Berkewajiban untuk
4. Siswa Malas berlatih mengingatkan dan mengajak
membaca siswa agar setiap awal
5.Perhatian siswa kurang pembelajaran diwajibkan
terhadap materi membaca buku selama 10
pembelajaran menit untuk melatih mereka
6.kurangnya buku literasi agar terbiasa membaca
bahasa Inggris di buku dan setelah itu minta
perpustakaan mereka untuk membuat
kesimpulan apa yang
mereka baca. Pembiasaan
membaca diawal
pembelajaran seperti ini
akan memotivasi siswa
untuk membawa buku
bacaan yang menarik dan
yang mereka sukai,
tentunya bacaan bacaan
yang positif.
Dalam pembelajaran guru
membiasakan siswa untuk
membaca secara bergiliran atau
juga bisa membaca bersama
sama agar membuat siswa
semangat dan berani
mengucapkan.
2 Kesulitan belajar siswa Kurangnya perhatian Berdasarkan hasil analisis
guru terhadap siswa dapat ditentukan bahwa
1. Mata kabur/rabun dikelas akar penyebab masalah
2. Kurang minat belajar ( root cause analisys )
3. Kurang semangat adalah kurangnya perhatian
belajar guru terhadap siswanya
4. Siswa terlalu banyak dikelas.
kegiatan diluar Didalam pembelajaran
sekolah sehingga dikelas seharusnya guru selalu
ketika di sekolah memberikan perhatian memantau
mengantuk siswanya dikelas terutama
5. Kurangnya perhatian walikelas, bagi siswa yang
guru secara fisik kurang , maka
Terhadap siswa jangan diletakkan
dikelas
duduknya
dibelakang,seharusnya
pindahkan kedepan,
untuk
mempermudah dalam
menangkap pelajaran. Guru
harus memberikan perhatian dan
motivasi bagi anak yang
semangat dan minatnya
kurang, Guru harus
mengingatkan siswa untuk
bisa membagi waktu
kegiatan diluar sekolah agar
ketika disekolah tidak
kelelahan dan mengantuk
yang akhirnya bisa
membuat pembelajaran jadi
terganggu sehingga
pembelajaran tidak bisa
berjalan
dengan baik.

3 Hubungan komunikasi guru dan Guru dan orang tua Berdasarkan hasil analisis
orang tua masih kurang tidak menjalin dapat ditentukan bahwa
1. Orang tua sibuk bekerja komunikasi dengan akar penyebab masalah
2. Guru dan orang tua baik ( root cause analisys ) adalah
tidak menjalin
Guru dan orang tua tidak
komunikasi dengan baik
3. Guru kurang mencari menjalin komunikasi dengan
informasi tentang baik.
keadaan orang tua siswa Peran guru dan orang tua
4. siswa kelihatan tidak sangat penting untuk
bersemangat dalam belajar perkembangan peserta
5. siswa sering melamun didik, guru harus selalu
6. siswa sering menyendiri berkomunikasi dengan
7. Siswa sering bolos orang tua apabila ada
kelainan sikap yang ada
pada diri siswa, guru harus
peka dalam hal ini, guru
harus mencari informasi
tentang keadaan
orangtua siswa
4 Model Pembelajaran tidak Kurangnya inovasi guru Berdasarkan hasil analisis
maksimal aplikasinya terhadap dalam merancang dapat ditentukan bahwa akar
peserta didik. pembelajaran
penyebab masalah ( root
1.Siswa mengalami
cause analisys ) adalah
kejenuhan dalam belajar
Kurangnya inovasi guru
2.Tidak ada motivasi dalam
dalam merancang
belajar
pembelajaran.
3.Tidak mau
Guru yang kreatif dalam
memperhatikan saat guru
merancang pembelajaran jadi
menjelaskan materi
4.Kurangnya inovasi guru dalam menarik, akan membuat
merancang pembelajaran siswa senang dan tidak jenuh
5.Selalu ribut dan dalam belajar, siswa akan
mengganggu teman dikelas fokus dengan materi yang
saat pembelajaran disampaikan guru. Guru juga
harus bisa berinovasi dengan
gaya belajar yang berbeda
beda sehingga setiap
pertemuan tidak monoton dan
tidak membuat bosan siswa.
Guru harus bisa menarik
perhatian siswa, hal ini bisa
mencegah siswa mengganggu
teman yang lain saat
pembelajaran berlangsung.
5 Siswa tidak bisa Guru belum Berdasarkan hasil analisis
menyelesaikan menjelaskan kepada dapat ditentukan bahwa akar
pembelajaran berbasis siswa tentang bentuk penyebab masalah (root cause
HOTS –bentuk analisys ) adalah Guru belum
1. Vocabolary siswa materi menjelaskan kepada siswa
masih kurang pembelajara tentang bentuk– bentuk
2. Materinya sulit n HOTS materi HOTS. Sebelum masuk
3. Siswa belum bisa ke materi pembelajaran
memahami isi HOTS,guru seharusnya
bacaan menjelaskan dan memberikan
4. Guru belum contoh terlebih
menjelaskan kepada dahulu,mengenai materi
siswa tentang berbasis HOTS, yang tingkat
bentuk – bentuk kesulitannya sedikit lebih
materi HOTS tinggi,guru menyarankan
siswa untuk
5. Guru masih
memperkaya kosakata agar
kurang memahami
dalam memahami materi
model HOTS lebih paham dan guru
Pembelajaran perlu mengikuti pelatihan-
HOTS pelatihan terkait konsep
penyelesaian soal HOTS.
6 Siswa masih kurang maksimal Kurangnya Berdasarkan hasil analisis
mengaplikasikan teknologi pengetahuan guru dapat ditentukan bahwa akar
kedalam pembelajaran disekolah
dalam penyebab masalah ( root
1. Kurang minat
mengaplikasikan cause analisys ) adalah
2. Belum paham
teknologi dalam Kurangnya pengetahuan guru
3. Jarang praktik
pembelajaran dalam mengaplikasikan
4. HP di gunakan main
game teknologi.
5. Kurangnya Guru kurang mencoba dalam
pengetahuan mengaplikasikan teknologi
guru dalam yang akibatnya guru tidak
mengaplikas paham teknologi ini sangat
ikan berpengaruh terhadap
teknologi pembelajaran siswa, siswa
jadi belum paham, minatnya
kurang, kalau mereka punya
HP hanya untuk main game
saja, karena tidak paham
penggunaannya untuk
belajar, maka dari itu sangat
perlu bagi guru untuk melek teknologi,
berani belajar dan mengajari
siswa akan pemanfaatan
teknologi dalam
pembelajaran dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai