Adiksi Dan Seks
Adiksi Dan Seks
Adiksi dan
Perilaku Seks
Psikologi Kesehatan
PERILAKU ADIKSI
Thombs, D. L. (2006). Introduction to addictive behaviors
3rd ed. London: The Guildord Press.
Teori Ketergantungan
Ogden, J. (2004). Health psychology: A textbook 3rd edition. England: Open University Press.
Proses-proses dalam Mempelajari
Perilaku Adiktif.
Pengkonsidian klasik
Stimulus tanpa syarat dan respons tanpa Memasangkan stimulus tanpa syarat dan
syarat: respon terkondisi:
pergi ke pub + minum perasaan santai
pergi ke pub + merasa santai
(US) + (CR)
(US) + (UR)
Pengkonsidian operan
Stimulus terkondisi dan respons terkondisi: Kemungkinan perilaku terjadi meningkat jika hal itu
minuman + perasaan santai diperkuat secara positif oleh kehadiran peristiwa
(CS) + (CR) positif, atau diperkuat secara negatif oleh tidak
adanya atau dihilangkannya peristiwa negatif.
Perilaku Observasional
Perilaku juga dipelajari dengan mengamati orang-orang
penting yang melakukannya.
Faktor Kognitif
Faktor-faktor seperti citra diri, perilaku pemecahan
masalah, mekanisme koping dan atribusi juga
Ogden, J. (2004). Health psychology: A textbook 3rd
berkontribusi pada perolehan perilaku kecanduan.
edition. England: Open University Press
Tahap 1 dan 2: Memulai dan Mempertahankan
Perilaku Kecanduan
Ogden, J. (2004). Health psychology: A textbook 3rd edition. England: Open University Press
Tahap 3: Berhenti Perilaku Adiktif
Pra-kontemplasi Kontemplasi
Didefinisikan sebagai tidak Memiliki beberapa
serius mempertimbangkan pemikiran tentang berhenti
untuk berhenti
Persiapan Pemeliharaan
Aksi
Serius mempertimbangkan untuk Mempertahankan perubahan
Perubahan perilaku awal
berhenti perilaku untuk jangka waktu
tertentu
Ogden, J. (2004). Health psychology: A textbook 3rd edition. England: Open University Press
TAHAP 3: Intervensi Kesehatan Masyarakat
Intervensi pemerintah
Intervensi Klinis
Ogden, J. (2004). Health psychology: A textbook 3rd edition. England: Open University Press
Tahap 4: Kambuh dalam
Merokok dan Minum
Keadaan sadar
Jika seorang individu menetapkan pantangan secara sadar
sebagai tujuan, maka tahap ini mewakili perilaku target dan
menunjukkan keadaan kontrol perilaku.
Keadaan pra-selang
• Situasi yang berisiko tinggi
• Situasi seperti itu dapat berupa isyarat eksternal:
orang lain merokok atau ketersediaan alkohol
• isyarat internal:kecemasan
• Perilaku koping
Mengalami pertumbuhan
Penyakit paru kronik seperti paru yang lambat, dan
kanker paru dan emfisima. lebih mudah terkena
infeksi saluran
pernafasan, infeksi
telinga dan asma.
Stroke
Mengalami proses
kelahiran yang
Penurunan atau penundaan bermasalah
kemampuan hamil
Anggreaningsih, D. & Athala, D. S. Bahaya merokok dan dampak mengkonsumsi alkohol. Psikologi
Kesehatan.
Dampak Perilaku Adiksi Untuk
Kesehatan
Dampak negatif dari minuman alkohol
Terhambatnya proses
penyerapan zat gizi, dan
hilangnya zat-zat gizi yang
penting
Anggreaningsih, D. & Athala, D. S. Bahaya merokok dan dampak mengkonsumsi alkohol. Psikologi
Kesehatan.
A B O U T
S E X
Menurut Budianto (dalam Abrori & Qurbaniah, 2017), seks berasal dari kata
sexe atau secare yang berarti memotong atau memisahkan. Seks membuat garis
pemisah yang tegas antara jenis kelamin jantan dan betina atau laki-laki dan
perempuan. Kata “seks” lebih banyak mengacu pada alat kelamin (genetalia),
gairah, libido seksual dan aktifitas seks.
Abrori. & Qurbaniah, M. (2017). Buku ajar infeksi menular seksual. Pontianak: UM Pontianak Pers.
FUNGSI SEKS
Teori Psikoanalisis
Tahap-tahap ini sangat penting bagi pembentukan sifat-sifat kepribadian yang
bersifat menetap. Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk pada usia sekitar
5-6 tahun
Latent
Anal
Phalic
Oral
Genital
Model Teori Perilaku Seks
Classical Conditioning
Penis dipegang -> meng- Penis dipegang dibarengi Dirty talk -> mengakibatkan
akibatkan sexual desire. dengan dirty talk -> sexual desire.
mengakibatkan sexual
desire.
Operant Conditioning
Punishment: to be avoided Reward: to be repeated.
Jika seseorang merasa bahwa Jika seseorang merasakan
aktivitas seksual menyakitkan atau kenikmatan dari aktivitas
punishment -> frekuensi seksual -> frekuensi intercourse
intercourse akan semakin menurun. akan semakin meningkat.
Ogden, J. (2004). Health psychology: A textbook 3rd edition. England: Open University Press
Model Teori Perilaku
Seks
Social / Observational
Learning
Konsep simple observation.
Imitasi. Model menjadi
center bagi pembentukan
perilaku.
Lestari, M. D., Negara, I. M. O., Astiti, D. P., dkk. (2016). Bahan ajar psikologi seksual.
Mengurangi kesalahan,
Aktivitas-aktivitas yang Mengetahui topik- Mencegah dari korban rasa memalukan, dan
terkait dengan topik biologis seperti perilaku menyimpang menggelisahkan seperti
seperti diskusi kelompok diskusi kelompok dengan
pendidikan seksualitas di merangkai puzzle
dengan topik-topik topik yang dinilai tabu
sekolah bagian-bagian tubuh. menyimpang. untuk dibicarakan.
00 01 02 03
Mengurangi hal-hal Mendorong menjalin
Peran laki-laki dan yang mengindikasikan persahabatan yang baik.
perempuan di Mencegah kehamilan Perlu adanya perubahan
penularan penyakit di usia dini.
masyarakat. istilah dari sex education
seksual. ke sex and relationship.
Universitas Udayana.
07 06 05 04
EDUKASI SEKS
Hal-hal yang bisa dilakukan oleh orangtua terkait
dengan pendidikan seksualitas di rumah
Ogden, J. (2004). Health psychology: A textbook 3rd edition. England: Open University Press
Thank You