KELAS :A
NIM : 210605502006
A. PELAPORAN KINERJA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Makassar Tahun 2020 ini
menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengadilan Tinggi
Makassar sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan Tingkat pertama .
DalamLKJIP terakomodir dengan PERMEMPAN RB NOMOR 53 TAHUN 2014.
Pengadilan Tinggi Makassar sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di lingkungan
peradilan umum mempunyai tugas dan kewenangan sebagaimana disebutkan dalam Undang – Undang
RI Nomor 2 Tahun 1986 tenteang Peradilan Umum, yang telah diubah dengan Undang-Undang RI
Nomor 8 Tahun 2004, dan yang kedua dengan Undang – Undang RI Nomor 49 Tahun 2009, dimana
dalam pasal 51 dinyatakan bahwa :
Dalam hal ini Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Makassar 2020
telah menerapkan tujuan laporan kinerjanya dan ini sesuai dengan PERMENPAN RB
NOMOR 53 TAHUN 2014.
Pada tahun 2020 realisasi indikator persentase perkara perdata yang diselesaikan tepat
waktu sebesar 98%. Secara umum realisasi indikator ini baik karena realisasi tersebut melebihi
yang ditargetkanyaitu 100%, sehingga capaian persentase perkara perdata yang diselesaikan tepat
waktu mencapai 102%.
Pengadilan Tinggi Makassar dan seluruh satuan kerja dibawahnya melaksanakan tugas pokok
dan fungsi pengadilan seperti diatur dalam UU No. 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum.
Tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi mencakup: pertama, bertugas dan berwenang
mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor di tingkat banding; kedua, bertugas dan
berwenangmengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar
Pengadilan Negeri di daerah hukumnya; ketiga, memberikan keterangan, pertimbangan dan
nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah didaerahnya, apabila diminta; keempat,
pengadilan tinggi dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang-
undang; kelima, melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan tingkat pertama.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan Tinggi Makassar senantiasa
berusaha mewujudkan lembaga peradilan yang profesional, efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel, sehingga mampu memberikan pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip
INDIKATOR
NO URAIAN INDIKATOR TARGET PROGRAM KEGIATAN TARGET RP
KEGIATAN
1. Terwujudnya 1. Persentase Sisa Perkara Perdata 100% Program Pembinaan Penyelengaraan 1 layanan 30.055.782.000
Proses Peradilan dukungan Administrasi Operasional
yang Diselesaikan
yang Pasti, manajeman dan dan perkantoran dan
2. Persentase Sisa Perkara Pidana 100% pelaksanaan Pengelolaam non operasional
Transparan, dan
yang Diselesaikan tugas tekhnis keuangan satker daerah
Akuntabel
lainnya Badan Urusan
3. Persentase Sisa Perkara Pidana 100%
Mahkamah Administrasi
Khusus yang Diselesaikan
Agung
4. Persentase Perkara Perdata yang 98%
10 | P E N G A D I L A N T I N G G I M A K A S S A R
F. RENCANA STRATEGIS 2020-2024
TUJUAN SASARAN
NO TARGET TARGET
URAIAN INDIKATOR JANGKA URAIAN INDIKATOR
2020 2021 2022 2023 2024
MENENGAH
1 Terwujudnya Index responden 1. Terwujudnya proses 1. Persentase Sisa Perkara Perdata Yang 100% 100% 100% 100% 100%
Kepercayaan Pengadilan Tingkat 98% peradilan yang pasti, Diselesaikan
masyarakat Pertama yang puas transparan, dan 2. Persentase Sisa Perkara Pidana Yang 100% 100% 100% 100% 100%
kebutuhan dan terhadap layanan akuntabel Diselesaikan
kepuasannya Pengadilan Tinggi 3. Persentase Sisa Perkara Pidana Khusus Yang 100% 100% 100% 100% 100%
terpenuhi Diselesaikan
4. Persentase Perkara Perdata Yang 98% 98% 99% 99% 99%
Diselesaikan Tepat Waktu
5. Persentase Perkara
98% 98% 99% 99% 99%
Pidana Yang Diselesaikan Tepat Waktu
6. Persentase Perkara Pidana Khusus Yang
98% 98% 98% 98% 98%
Diselesaikan Tepat Waktu
7. Persentase perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum kasasi
50% 50% 50% 52% 52%
2 Terwujudnya Persentase putusan 98% 2. Peningkatan 1. Persentase putusan perkara yang menarik 98% 98% 99% 99% 99%
penyederhana perkara yang efektifitas perhatian masyarakat yang dapat diakses
an proses menarik perhatian pengelolaan secara online dalam waktu 1 hari setelah
penanganan masyarakat yang penyelesaian Putus
perkara dapat diakses secara perkara
melalui online dalam waktu 1 2. Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata 97% 97% 98% 98% 98%
pemanfaatan hari setelah putus Yang Dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat
Teknologi waktu
Informasi
3. Persentase Salinan Putusan Perkara Pidana
Yang Dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat 95% 95% 97% 97% 98%
Waktu
11 | P E N G A D I L A N T I N G G I M A K A S S A R
G. PENGUMPULAN DATA KINERJA
Sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas serta untuk memudahkan
pengelolaan kinerja, maka data kinerja harus dikumpulkan dan dirangkum. Pengumpulan
dan perangkuman harus memperhatikan indikator kinerja yang digunakan, frekuensi
pengumpulan data, penanggungjawab, mekanisme perhitungan dan media yang digunakan
laporan kinerja instansi pemerintah pengadilan majene tahun 2021 trelah mengumpulkan
laporannya.
12 | P E N G A D I L A N T I N G G I M A K A S S A R
CONTOH FORMULIR
CHECKLIST REVIEW
13 | P E N G A D I L A N T I N G G I M A K A S S A R
II Mekanisme 1. LKj IP disusun oleh unit kerja yang ✔
Penyusunan memiliki tugas fungsi untuk itu
2. Informasi yang disampaikan dalam LKj ✔
telah didukung dengan data yang memadai
3. Telah terdapat mekanisme
✔
penyampaian data dan informasi dari unit
kerja ke unit penyusun LKj
4. Telah ditetapkan penanggung jawab
✔
pengumpulan data/informasi di setiap unit
kerja Data/informasi kinerja yang
disampaikan dalam LKj telah diyakini
keandalannya
✔
5. Analisis/penjelasan dalam LKj telah
diketahui oleh unit kerja terkait
✔
6. LKj IP bulanan merupakan gabungan
partisipasi dari Idibawahnya.
14 | P E N G A D I L A N T I N G G I M A K A S S A R
III Subtansi 1. Tujuan/sasaran dalam LKJ telah sesuai ✔
dengan tujuannya/ sasaran dalam
perjanjian kinerja.
2. Tujuan/sasaran dalam LKj telah ✔
yang memadai
7. Telah terdapat perbandingan data
kinerja dengan tahun lalu, standar ✔
nasional dan sebagainya yang
bermanfaa ✔
8. IKU dan IK telah cukup mengukur
tujuan/sasaran ✔
9. Jika “tidak” telah terdapat
penjelasan yang memadai
10. IKU dan IK telah SMAR
15 | P E N G A D I L A N T I N G G I M A K A S S A R