Metode Gerber
Metode Gerber
susu dalam satuan gram lemak per 100 ml susu. Metode gerber mirip dengan
metode babcock hanya saja analisis kadar lemak pada metode gerber lebih cepat
Prinsip uji kadar lemak susu dengan metode Gerber adalah memisahkan
lemak dengan cara menambahkan asam sulfat ke dalam susu dan kemudian diikuti
berdasarkan skala yang ada pada alat karena asam sulfat pekat merombak dan
melarutkan kasein dan protein lainnya, lemak menjadi cair oleh panas amyl
pelindung pada globula lemak, sehingga lemak yang terkandung di dalam susu
tersebut dapat dipisahkan. Lemak yang terpisahkan akan diisolasi dengan proses
sentrifugasi. Setelah itu diukur kadar lemak dengan skala butirometer Gerber
(Agusriani, 2018).
1. Langkah awal pengujian kadar lemak susu segar menggunakan metode gerber
dengan kain lap dan dikocok dengan sempurna sehingga tidak terdapat bagian-
bagian yang padat dan warnanya menjadi keunguan. Setelah itu butyrometer
pada suhu 65oC, kemudian dibersihkan dengan kain lap lalu dibaca skalanya
3. Metode pengujian :
a. Air susu diaduk hingga sempurna bercampur, dituang dalam beker gelas satu
yang lain
terpisah.
butyrometer.
dalamnya.
keunguan.
berskala.
l. Masukkan ke dalam alat penangas lagi selama 5 menit pada suhu 56°C.
Rata-rata kadar lemak air susu untuk semua kondisi dan jenis sapi perah
yang sudah dikocok direndam ke dalam water bath selama 5 menit dengan
direndam di angkat lalu dibaca kadar lemak yang tertera di skala butyrometer
tersebut.
Sumber :
Perbandingan Kadar Lemak dan Berat Jenis Susu Sapi Friesian Holstein
15-19.
Agusriani., 2018, Evaluasi Kud Pemasok Susu Segar dan Proses Produksi Susu
1-11.
Maitimu, C. V., Legowo, A. M., Al-Baarri, A. N., 2012, Parameter Kadar Lemak
Wiluyo, T., 2020, Penentuan Kadar Lemak Susu Ultra High Temperature (UHT)
11-23.
Sukiran, N. M., Santoso, H., Syauqi, A., 2019, Analisis Lemak Susu Olahan Biji