Kelompok4 Haida027, Niken038,&putri
Kelompok4 Haida027, Niken038,&putri
Dosen Pengampu :
Fitri nurhayati, M.Keb
Nama Penyusun :
Bismillahirrahmanirahim
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hidayah, serta kenikmatan iman dan islam sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ‘kajian psikososial dan kultural pada masa nifas’ dengan kemampuan terbaik saya.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada fitri, SST., M.Keb, selaku dosen pengampu mata
kuliah tema 12 asuhan kebidanan nifas yang telah membimbing saya dalam pengerjaan tugas
makalah ini.
Penulisan makalah ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas pada program studi Sarjana
Kebidanan, FITKES Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi. Saya tentu menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan didalamnya.
Harapan saya semoga makalah laporan ini bermanfaat bagi pembaca sehingga pembaca dapat
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi pengalaman bagi saya untuk
menambah pengalaman dan wawasan sehingga kedepannya saya dapat menyusun makalah
dengan jauh lebih baik dari pada bentuk dan isinya.
Saya akui, isi dari materi yang ada di makalah ini masih banyak kekurangan yang disebabkan
pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, saya
berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi terciptanya
kesempurnaan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………..…………………………...1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………..………………………..1
1.3 Tujuan Masalah……………………………………..………………………..1
Bab II Pembahasan
1. pengertian psikososial pada masa nifas………………………………
2. pengertian kultural pada masa nifas ………………………………….
3. psikososial pada masa nifas ………………………………………….
4. aspek budaya dalam perawatan masa nifas ………………………….
5. dimensi sosial dan kultural masa nifas……………………………….
6. Pengaruh Bidan dalam Pengaruh Budaya…………………………..
BAB III Penutup
Kesimpulan…………………………………………………….………………..3
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Jadi arti keseluruhan dari aspek sosial budaya pada masa nifas adalah suatu hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia untuk mencapai tujuan bersama pada
masa sesudah persalinan. Macam-macam aspek sosial budaya pada masa nifas. Masa
nifas dilarang makan telur, daging, udang, ikan laut dan lele, keong,daun lembayung,
buah pare, nenas, gula merah, dan makanan yang berminyak.
Ulya Ni'matul, d. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Pekalongan,
Jawa tengah: Nasya Expanding Management.
Ulya Ni'matul, d. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Pekalongan,
Jawa tengah: Nasya Expanding Management.
8. Soal-Soal
1) Respon-respon tersebut merupakan imbalan bagi orang yang memberi stimulus,
misalnya bila orang dewasa meniru bayi, baru tampak menikmati respon tersebut.
Pada penjelasan tersebut termasuk ke dalam penyesuaian?
A. Penyesuaian ibu
B. Penyesuaian ayah
C. Taking in
D. Responsivity
E. Taking hold
2) Rubin menetapkan periode selama beberapa hari ini sebagai fase menerima
dimana seorang ibu juga membutuhkan perlindungan serta perawatan yang bisa
menyebabkan gangguan mood dalam psikologi. Pada penjelasan tersebut
termasuk kedalam fase?
A. Taking in
B. letting go
C. Taking hold
D. Responsivity
E. weepy
3) Pada fase ini berlangsung antara 3 hingga 10 hari sesudah persalinan. Dalam fase
ini, kebutuhan akan perawatan dan juga rasa diterima dari orang lain akan muncul
secara bergantian serta keinginan agar bisa melakukan semuanya secara mandiri
setelah sebelumnya juga mengalami perubahan sifat yang terjadi pada ibu hamil.
Merupakan fase?
A. Letting go
B. Overwhelmed
C. Taking in
D. Taking Hold
E. Let down
4) Dibawah ini yang merupakan penjelasan dari Post partum psikosa adalah?
A. Depresi pasca persalinan akan lebih sering terjadi pada primipara sebab
peran peran ibu dan semua yang berhubungan dengan bayi adalah situasi
yang sangat baru untuk dirinya sehingga menyebabkan stress
B. Depresi yang terjadi di minggu pertama dalam 6 minggu pasca persalinan
yang terjadi karena wanita menderita bipolar disorder atau schizoaffektif
disorder sehingga sering terobsesi tentang bayi, halusinasi, kesedihan,
gangguan tidur dan delusi.
C. Perempuan dengan pendidikan tinggi akan menghadapi tekanan sosial
serta konflik peran diantara tuntutan sebagai wanita yang ingin bekerja
atau beraktivitas diluar rumah dengan peran sebagai ibu rumah tangga dan
orang tua.
D. Seorang perempuan yang melahirkan di usia 20 hingga 30 tahun maka
bisa mendukung masalah periode. Faktor usia ini sering dihubungkan
dengan kesiapan mental perempuan untuk menjadi seorang ibu.
E. Pengaruh faktor psikologis terhadap persalinan disebabkan karena
perubahan dalam diri wanita selama hamil dan juga cara kehidupan
sesudah bayi lahir sehingga akan beresiko mengalami murung yang
biasanya akan hilang sesudah 2 minggu melahirkan.
5) Depresi postpartum yang terjadi karena hormon estrogen, progesteron dan juga
prolaktin terlalu tinggi atau terlalu rendah di masa nifas atau terjadi perubahan
hormon terlalu cepat atau bahkan terlalu lambat. Pada penjelasan tersebut
termasuk faktor?
A. Faktor umur
B. Faktor Biologis
C. Faktor Pendidikan
D. Post partum psikosa
E. Faktor pengalaman
6) Dibawah ini merupakan gangguan yang di alami pada Fase Taking in, Kecuali…
A. Rasa tidak nyaman karena perubahan fisik
B. Rasa kecewa terhadap bayi
C. Merasa tidak bersalah karena tidak dapat menyusui bayi
D. Kritik yang berasal dari suami atau keluarga tentang perawatan bayi.
E. Ingin belajar mandiri
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan ibu
dalam masa kehamilan sampai nifas penanganan bagi ibu hamil, melahirkan dan nifas
memiliki ciri khas budaya yang berbeda-beda dan menjadi gambaran penting bagi bidan
yang bertugas di wilayah seluruh indonesia. Pengaruh budaya-budaya tersebut ada yang
menguntungkan dan ada pula yang merugikan
Bidan dalam Kebudayaan pada Ibu Nifas ilmu pengetahuan sosial kemasyarakatan sangat
penting dipahami oleh seorang bidan dalam menjalankan tugasnya. Karena bidan sebagai
petugas kesehatan yang berada digaris depan dan berhubungan langsung dengan
masyarakat, dengan latar belakang agama, budaya, pendidikan dan adat istiadat yang
berbeda. Pengetahuan sosial dan budaya yang dimiliki oleh seorang bidan akan berkaitan
dengan cara pendekatan untuk merubah perilaku dan keyakinan masyarakat yang tidak
sehat, menjadi masyarakat yang berperilaku sehat
DAFTAR PUSTAKA
Ulya Ni'matul, d. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Pekalongan,
Jawa tengah: Nasya Expanding Management.
https://www.rsabhk.co.id/siaran-kesehatan/peran-seorang-bidan-di-rumah-
sakit#:~:text=Peran%20seorang%20bidan%20yaitu%20memberikan,terjadinya
%20komplikasi%20dari%20persalinan%2C%20memantau
http://klinik.wdh.ac.id/tentang_kami/tujuan_c
https://sipp.sekadaukab.go.id/informasi-pelayanan-publik/izin-pendirian-balai-
pengobatan-klinik-klinik-bersalin
https://pendidikankedokteran.net/index.php/61-pengantar-mingguan/1228-spiritualitas-
dan-spiritual-care-dalam-asuhan-kebidanan