Anda di halaman 1dari 14

PENYELIDIKAN 

TANAH
(SOIL INVESTIGATION)

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Mengapa perlu dilakukan penyelidikan tanah?

Tanah dari pandangan ilmu Teknik Sipil merupakan himpunan mineral, bahan organik
dan endapan‐endapan yang relative lepas (loose) yang terletak di atas batu dasar
(bedrock) (Hardiyatmo, 1992).

Setiap bangunan sipil pasti selalu behubungan dengan tanah. Baik itu gedung, jalan,
landasan, dermaga, jembatan, menara dan lain sebagainya.

Karena pentingnya tanah bagi bangunan sipil, maka diperlukan penyelidikan tanah
untuk mengetahui karakteristik tanah secara lengkap sebelum perencanaan dimulai
agar aman secara teknis dan ekonomis serta lancar saat pelaksanaannya. Sifat‐sifat
penting yang diperlukan dari suatu areal tanah sangat tergantung dari jenis proyek
apa yang akan dilaksanakan.

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Apa itu penyelidikan tanah?

Penyelidikan tanah adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui daya
dukung dan karateristik tanah serta kondisi geologi dari suatu daerah untuk
keperluan perencanaan pondasi bangunan, jalan, serta mengetahui sifat korosivitas
tanah.

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Maksud dan Tujuan penyelidikan tanah

Penyelidikan tanah dimaksudkan untuk mendapatkan data‐data teknis tanah seperti


kondisi geologi dan karakteristik tanah (Index Properties dan Engineering Properties).

Data‐data teknis tanah yang telah diperoleh dari kegiatan penyelidikan tanah
ditujukan sebagai dasar untuk merencanakan suatu jenis pondasi, jenis perkerasan,
atau perkuatan tebing yang aman dengan dimensi seekonomis mungkin.

Data teknis ini umumnya dihasilkan dari proses pelaksanaan pengujian di lapangan
dan pengujian di laboratorium.

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Pengujian Tanah di Lapangan

Pengujian tanah di lapangan dilakukan untuk mengetahui data kekuatan tanah dan
juga jenis‐jenis lapisan tanah di lokasi penyelidikan.
Secara umum, lingkup pengujian yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan
penyelidikan tanah di lapangan adalah sebagai berikut:
• Uji Sondir atau Dutch Cone Penetration Test (DCPT) → SNI 2827:2008
• Uji Standard Penetration Test (SPT) → SNI 4153:2008
• Uji Hand Boring → ASTM D1452 − 09

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Penyelidikan Tanah di Lapangan

Ilustrasi Pengujian Ilustrasi Pengujian Ilustrasi Pengujian


Dutch Cone Penetration Test (DCPT) / Sondir Standard Penetration Test (SPT) Hand Boring

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Pengujian Tanah di Laboratorium

Pengujian tanah di laboratorium yang dilakukan terhadap contoh tanah yang diambil
pada kedalaman tertentu di lapangan ditujukan untuk mengetahui sifat fisik tanah,
sifat deformasi dan sebagainya.

Pengujian di laboratorium umumnya berupa pengujian Index Properties dan


Engineering Properties

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Pengujian Tanah di Laboratorium

Pengujian Index Properties :


• Uji Berat Jenis Tanah (Specific Grafity Test) → SNI 1964:2008
• Uji Kadar Air (Moisture Content Test) → SNI 1965:2008
• Uji Batas Konsistensi Atterberg (Atterberg Limit Test) → SNI 1966:2008
SNI 1967:2008
SNI 3422:2008
• Uji Analisis Ukuran Butir Tanah → SNI 3423:2008

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Pengujian Tanah di Laboratorium

Pengujian Engineering Properties :


• Uji Berat Satuan Isi (Unit Weight Test) → SNI 03‐3637‐1994
• Uji Tekan Bebas Tanah Kohesif (UCS Test) → SNI 3638:2012
• Uji Konsolidasi (Consolidation Test) → SNI 2812:2008
• Uji Kuat Geser Langsung (Direct Shear Test) → SNI 2813:2008

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Bagaimana Penyelidikan Tanah yang Baik?

Ketelitian dari hasil yang diperoleh dari penyelidikan tanah tergantung dari banyak
faktor yang dimulai pada saat pertama kali proses penyelidikan dilakukan sampai
dengan cara penyelidikan di laboratorium dilaksanakan.

Suatu penyelidikan tanah dikatakan berhasil bila contoh tanah yang diambil
terganggu (disturbing sample) sesedikit mungkin sehingga sesuai dengan keadaannya
dilapangan serta diselidiki di laboratorium sesuai dengan rencana menurut standar
prosedur yang berlaku.

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Kegagalan Penyelidikan Tanah

Kegagalan atau kesalahan dalam penyelidikan tanah umumnya dapat dikategorikan


sebagai berikut:

• Kegagalan dalam mendapatkan contoh tanah tak terganggu (undisturb sample).


• Kegagalan dalam pembuatan program penyelidikan tanah.
• Kegagalan oleh karena kelalaian petugas yang melakukan penyelidikan.

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


Kesimpulan

Penyelidikan tanah, baik yang dilakukan di lapangan maupun di laboratorium


sebenarnya direncanakan untuk meniru keadaan yang dialami sesungguhnya oleh
tanah, terutama untuk mempelajari perubahan sifat teknisnya akibat beban yang
sedang dan akan dialami .
Penyelidikan tanah (soil investigation) sangat penting untuk dilakukan secara baik dan
benar sesuai standard yang telah ditentukan terkait hal tata cara pelaksanaan
pengujian di lapangan, pengambilan sample, dan pengujian di laboratorium yang
bertujuan untuk mengetahui sifat‐sifat tanah di lokasi yang akan didirikan suatu
bangunan.

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


TERIMA KASIH

TUGAS BESAR I MEKANIKA TANAH 1 Fajar Priliantoro 41121110002 Dosen : Ir. Desiana Vidayanti, M.T.


DAFTAR PUSTAKA

Mengapa Perlu Dilakukan Penyelidikan Tanah?. belajarsipil.com. 21 Maret 2014. 21 April 2022. 
https://www.belajarsipil.com/2014/03/21/mengapa‐perlu‐dilakukan‐penyelidikan‐tanah/

Hardiyatmo, Hary Christady. 2017. Mekanika Tanah 1 Edisi ke Tujuh. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press

Anda mungkin juga menyukai