Naskah Drama Ada Apa Di Balik Pemalakan

2 orang murid sedang melakukn kewajiban sekaligus kebutuhan mereka sehari-hari, ya, mereka sedang
belajar sebagai mana mestinya, tiba-tiba saja ...
(Dobrak pintu)
Riska : “ Oy!, si Maya tadi dipalak!”
Rehan : “ Di palak? Terus dia gak kenapa-kenapa?”
Riska :  “ Engga,”
Riski :”Yah, kok enggasih,”
Rahma :”Di palaknya emang dimana?”
Riska :” Di belakang sekolah,”
Rahma:”Pastesan aja, disanakan emang sering terjadi pemalakan,”
Riska :”Enggak ah,”
Rahma :”Iya!,”
Riska :”Enggak!”
Rehan :”Stop!” (misahin)
Riski :”3, 2, 1, mulai!” (Ala wasit yang mulai tinju)
(Rahma + Riska liatain)
Riski :”Oke, oke, gini aja, kita cari tahu siapa yang bener dengan melakukan penyelidikan kasus ... ada apa
di balik pemalakan,”
Rahma + Riska :”Setuju!”
Rehan :”Tapi gue enggak,”
Riska :”Yaudah gausah di ajak Rehan mah”
Riski :”Weh tunggu jangannnn tinggal daku.” Sambil ala-ala alay gitu

            Setelah berkeliling sekolah selama beberapa saat, akhirnya mereka bertemu dengan ... guru, lalu
setelah itu barulah mereka bertemu dengan kepala sekolah, dan akhirnya bertemu dengan pawang singa, dan
bertemu Boni.

Riski :”Saudara Maya, bisa jelaskan secara kronologi, bagaimana kejadian pemalakan itu berlangsung?”
(Ala detektif)
Maya :”Awalnya gue pulang aja kayak biasa, tapi tiba-tiba aja ada orang yang nyegat gue, orangnya pake
jaket, topi, sama pake celana seragam,” (ciri-cirinya percis sama seperti Rahma)
Rehan :”Apa?! Rasanya saya tidak asing lagi dengan ciri-ciri tersebut, tidak salah lagi, pelakunya pasti kau!
Rahma :”Gue pake rok Samsudin”
Rehan :”Tapi bisa aja lo ganti celananya lo pake rok sebelumnya,”
Riska :”Udahlah, ini buang-buang waktu, kita langsung ke tempat kejadiannya aja,”

            Setelah itu mereka melakukan olah TKP dan mereka menemukan hal yang ... WOW gituh!
Penasaran apa? Kita langsung tengok.

Riski :”Jadi ini tempat kejadiannya. Ada yang aneh,”

Maya:”Ada apa emang, ki?”
Reza :”Rasanya gue ga asing lagi dengan ciri-ciri pelakunya, sama ... Rahma kok bisa tahu jalan kesini, ya.
Kayaknya tidak salah lagi kalau pelakunya adalah ... orang yang memalak Boni,”
Rahma :”Wow ... aku tercengan,” (ekspresi datar)
Riska :”Yaelah, sekarang kita ngapain disini,”
Riski :”Hmm! Kita tanyai saksi mata. Kamu, mas! Iya kamu, sini, sini,” (manggil orang)
Noval :”Ada apa mas?”
Riski:”Apa emang betul, disini tempatnya sering terjadi pemalakan?”
Noval:”Iya, mas,”
Riski :”Tuh kan, apa gue bilang. Bisa jadi bahan gosip barunih,”
Riski :”Coba Rahma kamu yang serius,”
Rehan :”Bagaimana mas bisa mengetahui hal itu?”
Noval :”Karena saya yang malaknya, mas!” (pegang kerah baju Reza)
Riska :”Ow ow ow, tenang mas, tenang,”
Noval :”Sekarang cepet kasih uang lo!”
Riski :”Sabar, mas, sabar. Ini bisa diselesain baik-baik, kalau kayak gini ga seru, iya, ga,”
Noval :”Ga seru apanya?”
Reza :”Ya gak seru,Gak liat gua pegang apaan
Rahma:’’Perasaan lu ga megang apa apa’’
Riski:’Pistol Gaib”
Dheni :”Oh iya-iya, maaf mas,”
Riski :”Haah! Baru tahu lo! Meskipun tingkah gue meragukan, tapi gue ini anak polisi. Oke, sekarang mana
uang lo!”
Riska :”Lah, kok lu malah malak diasih, Za,”
Riski :”Diem lu!”
Noval :”Ini, mas,” (ngasih uang)
Riski :”Nih May lain kali kalo ada apa-apa panggil Riski 3X
Rehan :”Emang bakalan dateng?”
Riski :”Kagaaa”
Rahma+Riska+Rehan+Maya:”Yaelllah,”
Maya:”Trimakasih ki”
Riski :”Oke, dengan ini kasus ‘Ada Apa di Balik Pemalakan’ terbongkar. Kasus ditutup.” (Gaya sok keren)

            Begitulah, kasus pemalakan terbongkar, setelah kejadian itu jalan di belakang sekolah dimasukkan
ke dalam daftar black street yang tidak boleh dilewati, kecuali oleh orang profesional. Saya,beserta anggota
yang bertugas, izin undur diri dari hadapan Anda.