FDENGAN
MASALAH AUTISME PADA AN. Y DI KELURAHAN
MUKTIHARJO KIDUL RT 10 RW VIII
KECAMATANPEDURUNGAN
KOTA SEMARANG
Disusun Oleh :
Karya tulis ilmiah ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan
Hari : Selasa
II
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya
Tulis Ilmiah Prodi D-III Keperawatan FIK Unissula Semarang pada hari
Jum'at tanggal 10 Juni 2011 dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Tim
Penguji.
Semarang, 10 Juni 20 11
Tim
Penguji,
Penguji I
At tan. SKM
: 210 997 003
Penguji II
Penguji III
keihklasanku"
1V
PERSEMBAHAN
Sebagai rasa syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT, sehingga penulis
persembahan kepada:
1. Ayah dan ibunda tercinta atas dukungannya selama ini., yang telah bekerja
V
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. F Dengan Masalah Autisme pada An. Y
Adapun maksud dan tujuan dari laporan ini adalah untuk menyelesaikan
UNISSULA Semarang.
masalah namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhimya
laporan ini dapat diiselesaikan tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan
Semarang.
3. Ibu Endang Setyowati, SKM selaku Ketua Prodi Dill Keperawatan Fakultas
4. Ibu isnaini nurul arifah, Ns, selaku pembimbing dalam penyusunan Asuhan
Keperawatan ini.
VI
6. Bapak dan Ibunda tercinta dengan segala pengorbanan yang telah
7. Kakak-kakaku mas aris, mas kudro, mas roni, mas lucky, mas bahtiar,
mbak zuanita, mbak ninix, mbak lutfa yang selalu mendoakan dan
memberikan supportnya.
9. Teman-teman senasip dan seperjuanganku mas amin, lukman, ulil, bang ipul,
pak de lingga, Jendral santoso, weko, arya tona toni, ifa, ria, nisfu, dona doni,
ulin khan, esty serta semua pihak yang membantu dan mendukungku dalam
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki . Untuk itu penulis
mendatang.
Semoga Asuhan Keperawatan ini dapat bennanfaat bagi penulis dan untuk
penatalaksanaan.
Penulis
Vll
DAFTAR ISi
HALAMAN JUDUL .
HALAMAN P ERSE T U J U A N . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 11
PERSEMBAHAN. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . IV
..........
K A T A P EN G A N T A R . .. .. .. . .. ....... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . VI
BAB I PE NDAHULUAN........................................................................... I
A. Latar belakang masal ah...... .... ...... .... ........ ......... ............ ........... 1
B. Tujuan Penulisan.. .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . 3
C. Manfaat penu lisan. .... ............. ........ .... ...... .... ................. ........... 4
1. Penge rtian.......... ... ........ ... .... ...... ....... ................... .............. 5
2. Tipe keluarga............ 5
3. Fungsi keluarga .. . . . .. .. . . . . . .. . . . . . . . . . . .. .. . . . .. . . . . . .. . .. .. . .. .. . . . . . .. .. . 6
6. Tugas Keluarga .. .. 10
1. Penge rtian.............. ...... ..... .............. ..... .... .... ..... ................. 11
Vlll
2. Etiologi........ .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . 12
3. Patofisiologi.........· - -. . �. .................1 3
4. Manifestasi klinik.............................................................. 14
7. Penatalaksanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.. 18
A. Pengkajian Keperawatan 32
B. Analisa Data 39
C. Diagnosa Keperawatan......................................................40
D. Intervensi Keperawatan............................................................... 41
E. Implementasi.................................................................. 42
F. Evaluasi .. .. .. 44
BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................46
A. Fokus Pengkajian...............................................................46
B. Diagnosa Keperawatan.....................................................47
BAB V PE NUTUP............................................................................... 55
A. Kesimpulan 55
B. Saran.................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
IX
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. SAP
X
BABI
PENDAHULUAN
saraf pusat yang ditemukan pada sejumlah anak. Sindrom tersebut membuat
secara nonnal bahkan tidak mampu untuk menjalin komunikasi dua arah
(Wijayakusuma, 2004 ).
Penelitian dilakukan oleh Terry Phillips, seorang pakar kedokteran saraf dari
I
2
pada tahun 2000 mendekati 50 -- 100 per 10.000 kelahiran clan terdapat
peningkatan yang luar biasa. "Bila sepuluh tahun yang lalu jumlah
penderitanya akan lebih parah dibandingkan penderita laki - laki. Berikut ini
panca indra, clan sindrom Downs. Selain itu, sekitar 25% penderita autisme juga
seperti buta dan tuli, sangat umum terjadi pada penderita autisme, atau
sebaliknya, kepekaan
3
B. Tujuan Penulisan
1. . Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
padaAn. Y
C. Manfaat Penulisan
penyakit autisme
4. Bagi Penulis
KONSEP DASAR
1. Pengertian
fisik, mental, emosional, dan sosial dari tiap anggota (Duvall, 2007).
dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rwnah tangga karena
perkawinan.
masyarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan adanya ikatan
perkawinan, adopsi dan pertalian darah yang hidup dalam satu rumah
tangga.
2. Tipe keluarga
(2007)
5
6
3. Fungsi keluarga
keluarga.
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak berusia 2,5 tahun dan berakhir
Tahap ini dimulai pada saat anak yang tertua memasuki sekolah pada
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan
biasanya berakhir sampai pada usia 19-20 tahun, pada saat anak
berikut:
keluarga.
g. Tahap VII
Tahap ini dimulai pada saat anak terakhir meninggalkan rumah dan
keduanya meninggal.
a. Promotif
pelayanan kesehatan.
10
b. Preventif
c. Kuraratif
d. Rehabilitasi
(Veskarisyanti, 2008).
lakukan.
perubahannya.
keluarga
Iembaga kesehatan.
1. Pengertian
(Hardiono, 2007).
12
anak, gejalanya sudah tampak sebelum anak mencapai usia tiga tahun,
2. Etiologi
Bo nnice, 2004 ).
kekurangan nutrisi clan oksigenasi, serta akibat polusi udara, air dan
13
minggu.
3. Patofisiologi
(candida) yang di tularkan oleh ibu ke janin. Bisa juga karena selama
hamil sang ibu mengkonsumsi atau menghirup zat yang sangat polutif,
yang meracuni janin. Ada pendapat seorang ahli yang menyatakan bahwa
kerusakan usus besar dan memunculkan masalah dalam tingkah laku dan
pada tubuh penderita, munculnya gangguan biokimia, dan ada pula ahli
mutasi genetik, yang bisa karena cara hidup yang semakin modem "
(pengguna zat kimia dalam kehidupan sehari - hari, faktor udara yang
semakin terpolusi) (Veskarisyanti, 2008).
tertentu.
16
Menurut Handojo (2008), untuk deteksi dini bagi para orang tua,
5. Pemeriksasan Diagnostik
dilakukan bila ada indikasi, misalnya bila anak itu kejang, maka EEG
6. Komplikasi
1n1:
a. Serangan kejang pada sekitar satu dari empat anak autis. Kadang -
kadang ini baru muncul saat si anak memasuki usia akil balig.
d. Perawatan gigi bisa menjadi hal sulit karena sikat gigi dapat
agar segala sesuatu selalu sama. Beberapa anak autis akan memilih
f. Alergi, eksim, dan asma juga sering terjadi pada anak autis. Ini akan
sulit untuk menolong anak yang tidak selalu mampu memberi tahu
7. Penatalaksanaan
a. Medis
b. Keperawatan
1) Terapi Biomedik
2) Terapi Okupasi
Terapi ini berguna untuk melatih otot - otot halus anak. Karena
belajar.
4) Terapi Bermain
Terapi bennain adalah pemanfaatan pola pennaman sebagai
me d ia yang efektif dari terapis, melalui kebebasan eksplorasi
dan ekspresi diri. Bermain merupakan bagian integral dari masa
kanak - kanak, salah satu media yang unik dan penting untuk
memfasilitasi perkembangan:
21
a) Ekspresi bahasa
/'
/ b) Ketrampilan kom~nikasi
c) Perkembangan emosi, ketrampilan sosial
5) Terapi Perilaku
7) Terapi Wicara
untuk berkomunikasi:
a) Berbicara
bahasa;
yang verbal);
non verbal.
8) Terapi Musik
kecacatan.
Developmental Intervention).
mencakup:
minuman kemasan.
kambing. Oleh karena itu, ikan dan daging ayam masih menjadi
1) Jenis karbohidrat
2) Jenis sayuran
lentil
tempe
4) Protein hewani
b) Ikan air tawar, ikan patin, ikan mujair, ikan lele, belut
5) Buah- buahan
bel im bi ng , kedondong
6) Minuman
a) Sari lidah buaya, sari mengkudu, sari temu lawak, teh hijau
7) Bumbu masak
8) Minyak
a) Minyak kanola
b) Minyak kedelai
9) Gula
a) No sugar
b) stevia
kesehatan.
Kriteria hasil:
3) Menunjukkan kemampuan
Intervensi:
yang tepat
syaraf pusat.
Kriteria basil:
minimal
Intervensi:
Kriteria basil:
dan penyembuhan
dukungan keluarga
Kriteria hasil:
Intervensi: