4846 15493 1 PB
4846 15493 1 PB
PENDAHULUAN
Karya sastra merupakan hasil ciptaan manusia yang mengekspresikan pikiran,
gagasan, pemahaman dan tanggapan perasaan penciptanya tentang hakikat kehidupan
dengan menggunakan bahasa yang imajinatif dan emosional. Sebagai hasil imajinatif,
sastra selain berfungsi sebagai hiburanyang menyenangkan juga berguna untuk
menambah pengalaman batin bagi para pembacanya. Menurut Ratna (2013: 108),
1
sesuai dengan hakikatnya, karya sastra sebagai temuan pengarang maupun
pemahaman pembaca adalah imajinasi dan kreativitas. Meskipun demikian, imajinasi
dan kreatifitas bukan khayalan seperti yang dibayangkan oleh masyarakat pada
umumnya.Karya sastra memiliki acuan sebagaimana ditunjukkan melalui struktur
wacana (naratif). Artinya, karya sastra baik sebagai manifestasi individu maupun
kelompok, sebagai periode, juga memiliki kemampuan untuk menunjukkan gejala
masyarakat pada saat tertentu, kecenderungan periode tertentu, pandangan dunia,
sistem sosial, dan berbagai bentuk sistem kebudayaan. Cerpen sebagai salah satu
bentuk karya sastra diharapkan memunculkan pemikiran-pemikiran yang positif bagi
pembacanya, sehingga pembaca peka terhadap masalah-masalah yang berkaitan
dengan kehidupansosial dan mendorong untuk berperilaku yang baik.
Menurut Sukirno (2013: 83), cerita pendek atau biasa disingkat cerpen adalah
cerita yang isinya mengisahkan peristiwa pelaku cerita secara singkat dan padat, tetapi
mengandung kesan yang mendalam. Peristiwa itu dapat nyata atau imajinasi saja.
Bentuk karya sastra ini sering kita jumpai di berbagai media cetak seperti koran,
majalah, dan antalogi cerpen. Cerpen-cerpen yang dianggap mempunyai nilai didik
positif terdapat pada kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari.
Kumpulan cerpen ini banyak mengandung nilai-nilai keteladanan dan nilai pendidikan
sehingga dapat dijadikan panutan atau masukan bagi pembacanya. Kumpulan cerpen
SenyumKaryamin karya Ahmad Tohari dipilih untuk dikaji karena memiliki beberapa
kelebihan baik dari segi isi maupun bahasanya. Dari segi isi, cerpen-cerpen dalam
kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari banyak mengangkat tema
kehidupan masyarakat pedesaan, persoalan sosial, kemunafikan, kerinduan akan
perlindungan-Nya, serta cinta dan kasih sayang manusia terhadap sesamanya.
Model pembelajaran sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap guru. Salah
satu model pembelajaran yang paling sering digunakan adalah model pembelajaran
Jigsaw. Model pembelajaran Jigsaw ini dapat memperkaya guru dalam mengajar dan
memberi memotivasi peserta didik agar lebih aktif, kreatif, dan antusias saat mengikuti
kegiatan belajar di kelas. Suprijono (2013: 89) mengatakan bahwa dalam model
pembelajaran jigsaw terdapat kelompok ahli (tim ahli) dan kelompok asal. Dalam
kelompok ahli, para siswa mempelajari sub topik yang telah diberikan oleh guru
kemudian kembali ke kelompok asalnya untuk menjelaskan sub topik yang telah
dipelajari. Model pembelajaran jigsaw diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
membaca menjadi tinggi.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik kumpulan
cerpen Senyum Karyamin yang meliputi: tema, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang,
(2) nilai-nilai pendidikan yang meliputi: pendidikan agama, pendidikan moral,
pendidikan sosial, dan nilai pendidikan budaya, (3) skenario pembelajaran di kelas X
SMA. Tinjauan pustaka yang relevan dengan penelitian ini adalah Nursiti (2013). Nursiti
dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa nilai pendidikan karakter yang ada dalam
novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi antara lain nilai religius, jujur, disiplin, kerja
keras, kreatif, mandiri, peduli, dan tanggung jawab.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012: 3).
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Objek penelitian ini adalah nilai pendidikan pada
kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Fokus penelitian berupa nilai pendidikan dalam
kumpulan cerpen Senyum Karyamin yang meliputi nilai pendidikan agama, moral, sosial, dan
budaya. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sumber data berupa kumpulan cerpen
Senyum Karyamin. Instrumen penelitiannya adalah penulis sendiri sebagai peneliti, kartu
data, dan alat tulisnya. Teknik sampling dalam penelitian ini mengambil lima cerpen dari tiga
belas cerpen yang akan diteliti nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka.
Validitas data digunakan teori yang membahas nilai-nilai pendidikan.Teknik analisis data
yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis data disajikan dengan
metode informal.
3
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Unsur intrinsik kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari
Unsur intrinsik kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari
yang terdiri dari tema, penokohan, alur, latar, dan sudut pandang, disajikan dalam
tabel di bawah ini.
Tabel 1
Unsur Intrinsik Kumpulan Cerpen Senyum Karyamin
No. Unsur intrinsik Halaman Penyajian Data
1 Tema
a. Cerpen “Senyum Karyamin” 3
b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 9
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53, 54, 55
d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 57
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat 66
Badar”
2 Penokohan
a. Cerpen “Senyum Karyamin”
1) Karyamin 4, 5
2) Sardji 2
3) Saidah 3, 4
4) Pak Pamong 6
b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira”
1) Sanwirya 7
2) Ranti 8
3) Tokoh Aku 8
4) Sampir 11
5) Nyai Sanwirya 8
6) Dukun 8
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali”
1) Tokoh Aku 54
2) Madrakun 55
3) Kang Samin 54
d. Cerpen “Wangon Jatilawang”
1) Tokoh Aku 57
2) Sulam 60
3) Ibu tokoh Aku 58
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat
Badar”
1) Tokoh Aku 64
2) Pengemis 65
3) Sopir 65
4) Kondektur 65
5) Pedagang asongan 63
3 Alur
a. Cerpen “Senyum Karyamin”
1) Alur maju 1
b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwirya”
1) Alur maju 7, 8, 9, 11, 11
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali”
1) Alur mundur 53
d. Cerpen “Wangon Jatilawang”
1) Alur maju 57, 59, 60, 61, 62
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat
Badar”
1) Alur maju 63, 65, 66, 66
4 Latar
a. Cerpen “Senyum Karyamin”
1) Latar waktu 1, 3, 4
2) latar tempat 1, 2, 3, 6
3) latar sosial 3, 6
b. Cerpen ”Jasa-jasa Buat Sanwira”
1) latar waktu 7
2) latar tempat 7, 11
3) latar sosial 7, 11, 8
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali”
1) latar waktu 53
2) latar tempat 53, 55
3) latar sosial 55
d. Cerpen “Wangon Jatilawang”
1) latar waktu 58, 59, 62
2) latar tempat 57, 59
3) latar sosial 58
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat
Badar”
1) latar waktu 63
2) latar tempat 63, 66
3) latar sosial 63, 64
5 Sudut pandang
a. Cerpen “Senyum Karyamin” 5, 6
b. Cerpen “ Jasa-jasa buat Sanwirya” 8
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 52
d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 60
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat 64
Badar”
5
2. Nilai pendidikan kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari
Di bawah ini disajikan data nilai-nilai pendidikan kumpulan cerpen Senyum
Tabel 2
Nilai pendidikan kumpulan cerpen Senyum Karyamin
No. Nilai-nilai pendidikan Halaman Penyajian Data
1 Nilai agama
a. Cerpen “Senyum Karyamin” 3
b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 7
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 55
d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 57
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat 66
Badar”
2 Nilai moral
a. Cerpen “Senyum Karyamin” 3
b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 7
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53
d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 61
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat 65
Badar”
3 Nilai sosial
a. Cerpen “Senyum Karyamin” 4, 6
b. Cerpen “Jasa-jasa Buat Sanwira” 9
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53
d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 58
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat 64
Badar”
4 Nilai budaya
a. Cerpen “Senyum Karyamin” 1
b. Cerpen” Jasa-jasa Buat Sanwira” 7
c. Cerpen “Orang-orang Seberang Kali” 53, 55
d. Cerpen “Wangon Jatilawang” 60
e. Cerpen “Pengemis dan Sholawat 63, 64
Badar”
7
dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad
Tohari.
2)Elaborasi Masing-masing tim ahli mendiskusikan unsur intrinsik (nilai
pendidikan) dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya
Ahmad Tohari.
3)Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif terhadap keberhasilan
peserta didik berupa penghargaan.
c. Kegiatan Guru beserta peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi
Akhir terhadap pembelajaran.
7. Metode Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Pembelajaran
8. Alokasi Waktu 4 x 45 menit
9. Nilai-nilai Jujur, kreatif, disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, pantang
Karakter Bangsa menyerah, dan tolong menolong,
DAFTAR PUSTAKA
Nursiti. 2013. Kajian Nilai Pendidikan Karakter Tokoh Remaja dalam Novel Negeri 5
Menara Karya Anwar Fuadi dan Alternatif Pembelajarannya di SMA.Skripsi,
tidak diterbitkan. Univesitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:
Pustaka pelajar.