Anda di halaman 1dari 2

Nama : Patricia Ariel

Kelas / No. Absen : XI IPS 3 / 22

Selamat Pagi
Salam Sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati wali kelas Ibu Emil


Serta teman-teman yang saya kasihi

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dengan
keadaan yang sehat.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan beberapa hal tentangSelamat Pagi
Salam Sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati wali kelas Ibu Emil


Serta teman-teman yang saya kasihi

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dengan
keadaan yang sehat.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan beberapa hal tentang hubungan antara laki-
laki dan perempuan khususnya mengenai seks bebas di kalangan remaja.
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Bukan hanya
fisiknya saja tetapi pikirannya. Khususnya cara pemikirannya yang masih berubah-ubah dan
mudah terpengaruh. Selain itu, sering terjadi ketidakstabilan emosi. Ketidakstabilannya bisa
menyebabkan perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan salah satu contoh hal yang tidak
sepantasnya adalah seks bebas.
Seks bebas penting untuk dibahas karena tidak hanya merupakan hubungan antara laki-
laki dan perempuan tetapi dapat terjadi antara perempuan dan perempuan atau laki-laki dengan
laki-laki. Seks bebas dapat berdampak pada fisik maupun psikologis. Dampak fisiknya seperti
hamil diluar nikah, persalinan yang berbahaya, cacat pada bayi. Dampak psikologisnya seperti
hilangnya harga diri, dihantui perasaan bersalah, sulit untuk berkonsentrasi, muncul penyakit
seksual seperti hepatitis dan HIV, memicu tindakan kriminal dan tindakan aborsi.
Tindakan seks bebas dapat disebabkan oleh rasa ingin tahu, perubahan emosi dan pikiran,
lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi bisa terjerat pesta dengan obat-obatan
terlarang, sering mengalami tekanan mental dan emosi, rendahnya pendidikan, broken home ,
orangtua yang kurang perhatian, lingkungan setempat kurang bai, kurang berhati-hati dalam
berteman serta pengaruh teknologi, informasi dan internet.
Agar terhindar dari seks bebas, dapat merubah atau memperbaiki cara pandang dengan
pendidikan yang positif sesuai norma agam, menjaga keseimbangan pola hidup, banyaknya
beraktivitas, membuka wawasan dengan membaca buku, menghindari informasi yang tidak
sesuai umur dan mempererat hubungan dengan keluarga.
Jadi, seks bebas dapat terpicu dari diri sendiri, keluarga dan lingkugan masyarakat serta
kemajuan teknologi. Dampak nya berpengaruh pada masalah kesehatan dan tindakan
kriminalitas. Untuk menghindarinya lebih baik kita tidak terjerumus hal-hal yang negatif.
Demikian penjelasan dari saya. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Maaf
bila ada kata-kata yang kurang berkenan dan menyinggung.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai