Anda di halaman 1dari 4

RESUME TRAINING TANGGAL 27 OKTOBER 2022

 Dalam sistem periodik terdiri dari 2 golongan yaitu golongan A dan golongan B.
golongan A terdiri dari golongan IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, VIIIA. Golongan
IA maksudnya adalah lintasan terakhir hanya tersisa 1 elektron, golongan IIA lintasan
terakhir hanya tersisa 2 elektron dan seterusnya kecuali untuk unsur Helium ada 2
elektron tersisa.
 Afinitas elektron adalah kemampuan atom dalam menangkap 1 elektron pada kulit
terluar. Afinitas elektron cenderung meningkat dari kiri ke kanan sedangkan energi
ionisasi cenderung meningkat dari kanan ke kiri. Afinitas lebih gampang menarik
elektron daripada melepas elektron sedangkan energi ionisasi lebih gampang melepas
elektron.
 Konfigurasi elektron adalah susunan atau gambaran yang menunjukan penempatan
elektron dalam suatu atom. Setiap kulit atom terdiri dari subkulit atom s2, p6, d10, f14.
 Dalam manganese dioxide terdiri dari NMD, EMD, dan ACMD.
 Karbon yang dipakai dalam bentuk grafit, contohnya karbon rod, acetylene black, denka
black.
 Dalam baterai yang paling berpengaruh utama yaitu manganese dan karbon. Manganese
dalam baterai bias berpengaruh pada umur pemakaian dan voltase.
 Pada periode pertama Hidrogen, lintasan elektron nya terdiri dari 1 layer dan memiliki 1
elektron jadi 1s1 dan Helium lintasan elektronnya terdiri dari 1 layer dan memiliki 2
elektron jadi konfigurasi elektronnya 1s2, pada periode kedua Litium bentuk lintasan nya
lebih besar daripada periode pertama.
 Konfigurasi elektron dihitung bedasarkan nomor atom. Konfigurasi elektron karbon 6
sehingga konfigurasi elektronnya 1s2, 2s2, 2p2 menunjukkan atom karbon mempunyai 4
kaki.
 Atom C memiliki bentuk kubus dan sofa. Contoh bentuk kubus yaitu grafit dan bentuk
sofa yaitu diamond / berlian.

a. Struktur berlian
b. Struktur grafit
 Struktur grafit porosity lebih besar dan lebih mudah rapuh, sedangkan berlian lebih
kokoh dan hardness lebih besar.
 Alasan memilih grafit karena daya resistensi grafit kecil, karbon rod yang terbuat dari
grafit memiliki resistensi yang kecil sehingga memberikan hasil yang lebih bagus.
 Karbon black dalam bahan baku baterai ada dua yaitu acetylene black dan denka black,
kedua jenis karbon black tersebut juga termasuk dalam golongan grafit.
 Acetylene black terbuat dari gas acetylene yang dipanaskan tanpa api terbuka kemudian
diledakkan menggunakan listrik kemudian menggunakan embun untuk menurunkan
sebuk karbon.
 Denka black terbuat dari minyak bumi, setelah diolah sampai menjadi gas dan dibakar.
 Perbedaan keduanya yaitu denka black lebih halus dan berbentuk residu sedangkan
acetylene black tidak ada sama sekali.
 Daya hantar listrik pada baterai lebih besar, hasilnya lebih bagus. Daya hantar tidak bisa
konstan, pasti akan selalu naik turun maka perlu adanya resisten atau daya hambat.
 Elektron bergerak dari karbon rod turun ke bawah lalu ke acetylene black dan bereaksi
dengan zinc nya.
 Jika hambatan atau resisten acetylene black tinggi, voltase akan turun tapi umur
pemakaian baterai lebih tahan lama.
 Jika ampere dan voltase nya terlalu tinggi juga tidak bagus karena bisa mengakibatkan
baterai tidak tahan lama.
 Untuk menaikkan umur pemakaian baterai juga bergantung kepada berat bobbin sehingga
kita butuh sebuah standard pada baterai.
 Pengecekkan oozing di KOH dan tamping dilakukan untuk mengetahui obatnya
kering/basah sebelum pemakaian di lapangan.
 Oozing pada obat hitam dipengaruhi oleh jumlah acetylene black dan larutan ES.
 Acetylene black 0% saat dinginkan tidak pakai air, sedangkan acetylene black 50% ada
uap air dalam bentuk embun.
 Untuk menurunkan oozing tambahkan air karena obat hitam bersifat higroskopis atau
menyerap air. Untuk menaikkan nilai oozing diletakkan di ruang AC.
 Jika mengatur acetylene black naik atau turun, harus melihat efeknya ke umur
pemakaian.
 Voltase pada baterai yang melewati standard maksimum belum tentu menunjukkan
baterai tersebut bagus. Ada 2 kemungkinan yang bisa menyebabkan hal tersebut yaitu
bahan baku manganese yang terlalu bagus atau ada serbuk besi pada obat hitam.
 Untuk menurunkan berat bobbin dari 7,6 menjadi 7,0, caranya adalah EMD di naikan
atau carbon black 50% yang resistensi rendah, EMD 55 gram dan carbon black 50% 8
gram. Peranan karbon rod juga ada berpengaruh
 Tinggi bobbin tidak mempengaruhi umur pemakaian yang penting bobbinnya mengikat
ke karbon.
 Semakin padat dan mengikat ke karbon, baterai nya akan lebih bagus, tapi jangan sampai
bobbin mencret kena zinc can.
 Baterai dengan ruang air gap yang lebih besar memerlukan waktu aging yang lebih lama
daripada baterai yang memiliki ruang air gap yang lebih kecil, agar baterai tersebut bisa
bereaksi lebih bagus.
 Sampah akan menumpuk karena UM-1 tidak jalan, solusi untuk mengurangi jumlah
sampah yaitu dengan mencampurkan obat hitam UM-3 biru dengan sampah obat hitam
UM-3 biru, obat hitam UM-3 hijau campur dengan sampah obat hitam UM-3 hijau dst.
 Sampah tamping biasa langsung dipakai, sampah tamping masuk dari dash collector 1,
sampah yang disedot dari bawah masuk ke dash collector 2. Sampah yang masuk ke dash
collector 2 biasa di retur.
 Harus memperhatikan stabilistas produksi, jika menambahkan sampah dan tidak
menambahkan sampah hasilnya bisa beda.

Dibuat

(Edwin)

Anda mungkin juga menyukai