ARMINAREKA
PERDANA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR
DARI PERSPEKTIF HUKUM
EKONOMI ISLAM
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Ekonomi Syariah
STAI Al-Azhar Gowa
Oleh:
RIA CAHYANI PAPUTUNGAN
NIM: 822017032
Ekonomi Islam adalah hasil tulisan penyusun sendiri. Bila kemudian terbukti
bahwa penyusun melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain
seolah-olah hasil pemikiran penyusun sendiri, maka gelar yang diperoleh batal
demi hukum.
i
PENGESAHAN UJIAN HASIL
PEMBIMBING:
PENGUJI:
Diketahui Oleh
ii
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur dari hati saya yang paling dalam kepada Allah swt atas
segala karunia yang telah diberikan kepada saya sehingga saya dapat berdiri tegar
dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa saya
Nya tercurahkan kepada beliau, keluarganya, para sahabat, hingga pada kita
semua selaku umat pengikutnya yang masih senantiasa berpegang teguh pada
Ekonomi Syariah”. Ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar
sarjana pada jurusan Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-
Azhar Gowa. Skripsi ini telah disusun dengan baik tanpa menuai suatu kendala
yang berarti.
bimbingan, arahan, saran, motivasi serta dukungan yang sangat berarti dari
berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
1. Dr. Hj. Zaenab Abdullah, Lc., M.Th.I selaku Ketua Program Studi
iii
Gowa, yang telah sepenuhnya memfasilitasi sarana dan prasarana
selama perkuliahan
perkuliahan
5. Kedua orang tuaku, Bapak Sudiono Paputungan, S.Pd (Alm) dan Ibu
Jakia Buntuan. Serta Ayah sambung saya Bapak Ali Unini, S.E yang
6. Saudara-saudaraku Kak Chan, Kak Iwan, Alfito, Tata, Kak Susan, dan
Kak Ama yang telah dengan sabar mendengarkan segala keluh kesah
iv
7. Hendra Taidi Hanafi, S.Kep selaku partner yang sangat membantu
Dede, Ayu, Nila, Aisyah, Nurul Fajri yang telah memberikan motivasi
Kepada mereka semua tidak ada yang dapat penulis berikan selain
hanya sebuah untaian kata terima kasih yang paling dalam atas segala
segala kebaikan mereka kepada penulis. Dan semoga karya tulis Ilmiah ini
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................... i
PENGESAHAN UJIAN HASIL ...................................................................... ii
PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................................. ix
ABSTRAK ...................................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
C. Tujuan dan kegunaan Penelitian ................................................................. 7
D. Sistematika Pembahasan.............................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu.................................................................................. 10
B. Landasan Teori .......................................................................................... 12
C. Pengertian Judul dan Definisi Operasional Variabel ............................... 39
D. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitan .............................................................. 422
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 422
C. Sumber Data............................................................................................. 433
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 433
E. Teknik Analisis Data ................................................................................ 444
F. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 455
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................... 466
B. Strategi Pemasaran Agen PT. Arminareka Perdana Bolaang Mongondow
Timur .......................................................................................................... 48
vi
C. Strategi Pemasaran Agen PT. Arminareka Perdana Bolaang Mongondow
Timur dari Perspektif Hukum Ekonomi Islam ........................................... 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................. 66
B. Saran .......................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 68
PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
vii
DAFTAR TABEL
viii
TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Konsonan
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat
Huruf
Nama Huruf Latin Nama
Arab
ب Ba B Be
ت Ta T Te
ج Jim J Je
د Dal D De
ر Ra R Er
س Sin S Es
ix
ص ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ﻫ Ha H Ha
ى Ya Y Ye
ء
Hamzah ( ) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi
tanda apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda
( ̓)
x
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vocal bahasa Indonesia, terdiri atas vocal tunggal
Vocal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,
َا fatḥah A A
َا kasrah I I
َا ḍammah U U
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
Contoh:
َ كي
ف : kaifa
َﻫول : haula
3. Maddah
xi
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf,
Contoh:
َ َﻣﺎ
ت : māta
رَﻣﻰ : ramā
َقيل : qīla
ََيوت : yamūtu
4. Ta marbūṭah
Transliterasi untuk ta marbūṭah ada dua yaitu: ta marbūṭah yang hidup atau
adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan ta marbūṭah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta
Contoh:
5. Syaddah (Tasydīd)
xii
Syaddah atau tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tasydīd ()ﹼ, dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan
Contoh:
ربَّنﺎ : rabbanā
َاْلج : al-ḥajj
َعدو : ‘aduwwun
Jika huruf ىber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah
Contoh:
عل َﻰ : ‘Alī (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ( الalif
seperti biasa, al-,baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsyiah maupun huruf
mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan
Contoh:
xiii
َالشَّمس : al-syamsu (bukan asy-syamsu)
َالفلسفة : al-falsafah
7. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (‘) hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletah di
awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.
Contoh:
َ َتﻣرون: ta’murūna
َالنَّوء : al-nau’
َشيء : syai’u
Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau
kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat
yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia, atau
sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia
akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya,
kata al-Qur’an (dari al-qur’ān), Sunnah, khusus dan umum. Namun, bila kata-kata
xiv
tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransliterasi
secara utuh.
Contoh:
9. Lafẓal-jalālah ((ﷲ
Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau
hamzah.
Contoh:
د ْي ُن ﷲdīnullāh با ﷲbillāh
َ ﻫمَِفَرْحةَﷲhum fī raḥmatillāh
Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (All caps), dalam
kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf
kapital, misalnya, digunakan untuk menulis huruf awal nama diri (orang, tempat,
bulan) dan huruf pertama permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata
sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap dengan huruf awal
nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal
xv
kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital
(Al). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi
yang didahului oleh kata sandang al-,baik ketika ia ditulis dalam teks maupun
Contoh:
Al-Gazālī
Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abū
(bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus
disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi.
Contohnya:
Abū al-Walīd Muḥammad ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al-
Walīd Muḥammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walīd Muḥammad Ibnu)
Naṣr Ḥāmid Abū Zaīd, ditulis menjadi: Abū Zaīd, Naṣr Ḥāmid (bukan: Zaīd,
Naṣr Ḥāmid Abū).
xvi
swt. = subḥānahū wa ta’ālā
H = Hijriah
M = Masehi
w. = Wafat tahun
xvii
ABSTRAK
NIM : 822017032
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
Biro perjalanan ibadah umrah atau yang kita kenal sebagai travel ibadah
perlindungan terhadap jamaah supaya ibadah umrah yang kita kerjakan menjadi
sempurna. Oleh karena itu Allah swt berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah/2:196
سمك يمم ححتّٰىميح يبَّ حغما يل حمهْديُم حَ لَِّهٗمم مَنح ما يل حه يْد ُِۚ ل ح
مو حَلمت ح يِ لَّق يوامرء يو ح يص يرت يممفح حماما ي
ست ح يي ح
س حر ل مّلِلممفحا يلنماح ل
هموا يلع يم حرةح ل ّٰ ل
حواحتل ُّمواما يل حِج ح
ص حْدقحةٍما ح يومنسكٍ مِۚمفح لاذحآما ح لَ ينت يمممفح حم ينمت ح حمت ه حعمم س ٖٗمفح لف يْديحةٌم ل َِّ ين ل
مصيح ٍامما ح يوم ح مرأي ل
ىمَ ين ه فح حم ينمكحانح ل
ِّ مَ ينك يمم هَ لر ييضًاما ح يومبل ٖٗٓماحذً ل
ٰ
س يبعحةٍمالذح ح
امر حَ يعمت يمممتل يَّكح م مو ح مَنح ما يل حه يْد ُِۚ لمفح حم ينمله يمميح لجْديمفح لصيحاممثحَّث ح لةماحيه ٍاممفلىما يل حِ ِّ ل
ج حم جمفح حماما ي
ست ح يي ح
س حر ل بلا يلع يم حر لةماللحىما يل حِ ِّ ل
ش لْد ييْدمايمل لعقحا ل
بمم موا يعَّحم يٓواما حنه ّٰ ح
مّٰللام ح وامّٰللا ح
ّٰ ح س لجْدلما يل حِ حر لامم ح
مواتهق حاََّحةٌم ٰمذ للمكح م لل حم ينمله يمميحك ينما ح يهَّٗم حح ل
اض لرىما يل حم ي عش ححرةٌمك ل
ح
)٦٩١(
Terjemahnya:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika
kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat,
dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa,
bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka
barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu
yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib)
1
2
berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu
seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada
(tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah
bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya”. (Q.S. Al-Baqarah/2:196)1
pemasaran langsung yang baik atau strategi pemasaran yang bagus. karena semua
perusahaan atau lembaga yang berhasil pada saat ini mempunyai satu hal yang
sama yaitu bahwasanya mereka sangat kompeten dan hebat terhadap para
mempunyai dedikasi yang tinggi dan mutlak untuk merasakan, melayani dan
terdapat pada keluarga yang berpenghasilan sangat mampu. Hanya sedikit dari
keluarga yang sederhana bisa menjalankan ibadah haji, apalagi dari keluarga
miskin. Sehingga bagi keluarga yang sangat sederhana butuh waktu yang lama
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Hafalan dan Terjemahnya, Penerbit Cordoba,
Bandung, h. 30
2
Dalam sebuah tulisan Artikel di Majalah dengan Judul ‟Berhaji dengan Money Games”,
(DUMAS, Edisi XVI, 2012)
3
Philip Kotler, dasar-dasar Pemasaran (Jakarta: Intermedia, 2018), edisi ke-13, jilid 2,
h. 92
3
memiliki biaya yang cukup untuk keberangkatan haji, sepertinya tidak menjadi
faktor penghalang lagi. Hal ini dapat diwujudkan melalui salah satu sistem
marketing yang terdapat di PT. Arminareka Perdana. Sistem marketing ini adalah
program solusi untuk pembiayaan haji bagi umat Islam yang ingin
mendapatkan biaya haji tambahan hanya dengan cara mendaftarkan diri menjadi
masyarakat untuk ikut bergabung menjadi calon jamaah haji di PT. Arminareka
juta lima ratus rupiah). jika sudah membayar DP keberangkatan, maka jamaah
tersebut sudah sah menjadi calon jamaah haji dan umrah di PT. Arminareka
Perdana.
haji dan umrah di PT. Arminareka Perdana. Komisi yang akan diterima oleh
jamaah yang berhasil memperoleh satu orang jamaah calon jamaah haji yang ikut
sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus rupiah). Sedangkan jika mendapatka
jamaah yang ikut bergabung menjadi calon jamaah umrah maka jamaah yang
mempromosi mendapatkan dana sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus
4
rupiah). Praktek seperti ini berlaku bagi semua jamaah yang sudah mendaftar
menjadi calon jamaah haji di PT. Arminareka Perdana. Selain itu, jika hasil dari
pasangan dan royalty. Komisi pasangan di hargai sejumlah Rp. 500.000,00 (lima
ratus ribu rupiah), sedangkan komisi royalty sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta
rupiah). Cara seperti ini pastinya sangat membantu dalam memperoleh biaya
beberapa orang jamaah yang diperoleh maka jamaah tersebut sudah bisa
ini adalah hasil kerja dari program pemasaran yang diberi hak oleh perusahaan
kepada calon jamaah untuk memasarkan kepada jamaah lain untuk ikut bergabung
dituntut untuk kreatif dan berinovasi agar mampu bertahan, salah satu nya yaitu
Bolaang Mongondow Timur juga bagi jamaah yang ingin pergi menunaikan
ibadah haji khusus atau umrah, serta memiliki strategi pemasaran yang unggul
menerapkan salah satu strategi pemasaran langsung yaitu pemanfaatan jasa agen.
Agen inilah yang sangat bermanfaat untuk masyarakat yang ingin melaksanakan
4
Indah Fitriana Sari, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembiayaan Haji dan Umrah
melalui sistem Marketing di PT. Arminareka Perdana Yogyakarta”, Jurnal Ekonomi dan Hukum
Islam, vol. 5, no. 1 (2015), h. 95-96. Academia.edu (20 November 2021)
5
ibadah haji atau umrah, karena seorang agen memiliki tugas dalam melayani para
jamaah dan inilah yang menjadi cikal bakal sebuah ketertarikan dalam produk
jasa ini, PT. Arminareka Perdana salah satu faktor kemajuannya adalah dapat
diterima oleh jamaahnya karena salah satunya yaitu adanya seorang agen yang
memasarkan produk dan jasa. Pengelolaan media sosial tidak hanya berfungsi
hal ini menunjukan bahwa perusahaan tersebut sudah memasuki era kompetisi.
berkaitan dengan hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan dalam memasarkan
calon konsumen lebih mengenal, memahami, serta simpati terhadap produk yang
Bila dilihat dalam perspektif hukum ekonomi Islam, suatu produk yang
akan di pasarkan atau ditukarkan haruslah produk yang halal dan mempunyai
mutu dan kualitas terbaik, bukan sebaliknya untuk mendapatkan keuntungan yang
5
Lambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: Salemba
Empat,2006), edisi ke-II, h.120
6
produk yang akan dipasarkan itu juga harus memperoleh persetujuan bersama
antara kedua belah pihak, antara penjual dan pembeli produk tersebut.6
Dalam suatu hadis disebutkan Hakim bin Hizam berkata, Rasulullah saw
bersabda:
Artinya:
“Dari Abdillah bin al-Haritsi, dari Hakim bin Hizam bahwasanya Rasulullah saw
bersabda: Dua orang yang melakukan jual beli mempunyai hak khiyar dalam jual
belinya selama mereka belum berpisah, jika keduanya jujur dan keduanya
menjelaskannya (transparan), niscaya diberkahi dalam jual beli mereka berdua,
dan jika mereka berdua menyembunyikan atau berdusta, niscaya akan dicabut
keberkahan dari jual beli mereka berdua”. (HR. Bukhari Muslim)
mendapat ridho Allah swt, maka bentuk transaksinya InsyaaAllah merupakan nilai
ibadah di hadapan Allah swt. Ada beberapa sifat yang membuat Nabi Muhammad
saw berhasil dalam melakukan bisnis yaitu, Shiddiq (jujur atau benar) dalam
berdagang Nabi Muhammad saw sudah dikenal sebagai seorang pemasar yang
jujur dan benar dalam menginformasikan produknya. Fathanah (cerdas) dalam hal
ini pemimpin yang sanggup memahami, menghayati, dan mengenal tugas dan
tanggung jawab bisnisnya dengan sangat baik. Tabligh (komunikatif) bila seorang
6
Ita Nurcholifah, “Strategi Marketing Mix dalam Perspektif Syariah”, Jurnal
Khatulistiwa, vol. 4, no. 1, (Maret 2014), h. 79. Academia.edu (16 November 2021)
7
Nurul Mubarok, “Strategi Pemasaran Islami dalam Meningkatkan Penjualan pada Butuk
Calista”, Jurnal I-Economic, vol. 3, no. 1, (Juni 2017), h. 80. Jurnal.radenfatah.ac.id (20
November 2021)
7
B. Rumusan Masalah
berikut:
Timur?
1. Untuk mengetahui apa saja strategi pemasaran yang diterapkan oleh Agen PT.
Mongondow Timur
Sedangkan manfaat penelitian ini telah dirumuskan 2 bagian yaitu sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Syariah
8
2. Manfaat Praktis
terhadap strategi pemasaran yang dilakukan oleh Agen PT. Arminareka Perdana
D. Sistematika Pembahasan
Timur.
9
BAB V : Penutup, meliputi kesimpulan dan saran yang dapat di ambil dari
ekonomi Islam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini penulis akan menguraikan beberapa karya ilmiah yang
hampir serupa dengan penelitian yang akan penulis lakukan yang berbentuk
skripsi antara lain:
Skripsi yang ditulis Lukman Nul Hakim yang berjudul Strategi Pemasaran
Produk sebagai Upaya Peningkatan Jumlah Jamaah Umrah “studi pada PT.
Arminareka Perdana Tour & Travel Kota Bengkulu”. Saudara Lukman Nul
Hakim mengungkapkan hasil penelitiannya yaitu strategi promosi yang dilakukan
oleh PT. Arminareka Perdana cabang Bengkulu dalam hal menarik minat jamaah
ini telah menggunakan strategi pemasaran produk dengan strategi promosi
utamanya yang berfokus pada networking/jaringan kemitraan, dan berdasarkan
informasi dari mulut ke mulut dengan kata lain sistem penyambung lidah. Selain
itu juga, strategi pemasaran produk yang digunakan sebagai upaya peningkatan
jumlah jama’ah umrah di PT. Arminareka Perdana Tour & Travel Kota Bengkulu
yaitu strategi segmen pasar, menetapkan pasar sasaran dan menentukan pasar,
strategi marketing mix (bauran pemasaran) yang terdiri dari 4 unsur, adalah:
produk (product) dilihat dari segi fasilitas lokasi hotel, harga (price) dilihat dari
segi potongan (diskon) jika keberangkatan bersama suami istri, distribusi (place)
dilihat dari segi pelayanan yang bersifat intensif, efektif, efisien, ramah, sopan,
memahami kebutuhan pelanggan serta bertanggung jawab dan promosi
(promotion) dilihat dari segi 3 solusi umrah yaitu, secara tunai, mencicil dan
kemitraan.8
8
Lukman Nul hakim “Strategi Pemasaran Produk sebagai Upaya peningkatan Jumlah
Jama’ah Umrah, studi pada PT. Arminareka Perdana Tour & Travel Kota Bengkulu” (Skripsi
Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu, 2017)
10
11
Penelitian lain yaitu ditulis oleh Ajeng Tania yang berjudul Analisis
Program Pelayanana Jama’ah Haji dan Umroh PT. Arminareka Perdana. Ajeng
Tania menjelaskan tentang penelitiannya bahwa PT. Arminareka Perdana
melakukan keseluruhan program pelayanan untuk mencapai hasil yang
direncanakan. Hasil yang direncanakan ditetapkan dalam sasaran mutu dan
“kriteria keberhasilan” masing-masing devisi. Dan hasil yang direncanakan yang
belum dapat tercapai, dilakukan perbaikan sesuai kebutuhan, untuk menjamin
kesesuaian pelayanan. PT. Arminareka Perdana memiliki karyawan yang
profesional, tersedia sarana dan prasarana yang baik, tersedia semua produk yang
diinginkan, bertanggung jawab kepada jamaah dari awal hingga selesai, mampu
melayani secara cepat dan tepat perusahaan telah memberikan kenyamanan,
kepercayaan dan kepuasan terhadap jamaah yang telah mempercayakan PT.
Arminareka Perdana sebagai penyelenggara umroh dan haji khusus.9
Ada lagi penelitian lain yang ditulis oleh Zelvi Dianita yang berjudul
Strategi Pelayanan di PT. Arminareka Perdana Surabaya. Saudari Zelvi Dianita
mengatakan hasil penelitiannya bahwa pelayanan dengan fasilitas yang
berkualitas PT. Arminareka Perdana Surabaya memiliki program-program dengan
fasilitas berbintang, pelayanan administrasi yang baik, pelayanan pelunasan, dan
pembatalan jamaah haji dan umroh.10
Dan yang terakhir penelitian lain yang ditulis oleh Faizatun Nadhira yang
berjudul Tinjauan Hukum Islam terhadap Pembiayaan Haji dan Umrah pada PT.
Arminareka Perdana (Analisis Akad Kemitraan pada Cabang Banda Aceh).
Saudari Faizatun Nadhira mengatakan hasil penelitinnya bahwa Tinjauan hukum
Islam terhadap legalitas kemitraan pada PT. Arminareka Perdana sudah sesuai
dengan apa yang telah diterapkan dalam hukum Islam, karena PT. Arminareka
Perdana mempunyai legalitas seperti dokumen-dokumen penting yang dimiliki
9
Ajeng Tania “Analisis Program Pelayanan Jama’ah Haji dan Umroh PT. Arminareka
Perdana” (Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014)
10
Zelvi Dianita “Strategi Pelayanan di PT. Arminareka Perdana Surabaya” (Skripsi
Sarjana Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya,
2019)
12
B. Landasan Teori
1. Strategi Pemasaran
a. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada dasarnya merupakan suatu rencana yang
menyeluruh serta terpadu dan menyatu di bidang pemasaran barang dan jasa.
Dengan perkataan lain strategi pemasaran yaitu serangkaian tujuan dan
sasaran kebijakan, serta aturan yang memberi arah pada usaha-usaha
pemasaran barang dan jasa. Strategi pemasaran merupakan wujud rencana
yang terarah di bidang pemasaran, agar memperoleh hasil yang optimal.
Strategi pemasaran menurut Kotler menjelaskan bahwa, “Strategi
pemasaran merupakan logika pemasaran dan berdasarkan itu unit bisnis
diharapkan agar bisa mencapai sasaran-sasaran pemasaran, strategi
pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari
perusahaan”. Menurut Winardi megatakan bahwa, “Strategi pemasaran yang
digunakan oleh perusahaan adalah hasil dipadukannya berbagai elemen
pemasaran”.
11
Faizatun Nadhira “Tinjauan Hukum Islam terhadap Pembiayaan Haji dan Umrah pada
PT. Arminareka Perdana (Analisis Akad Kemitraan pada Cabang Banda Aceh)” (Skripsi Sarjana
Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh, 2018)
13
12
Dewi Untari dan Dewi Endah Fajariana “Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial
Instagram (studi Deskriptif pada Akun @Subur_Batik)”, Jurnal Sekretari dan Manajemen, vol. 2,
no. 2 (September 2018), h. 272. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta (16 Juli
2021)
14
pada saat itu juga. Tempat dimana organisasi yang melakukan pemasaran
13
Dimas Hendika Wibowo, Zainul Arifin, dan Sunarti, “Analisis Strategi Pemasaran
untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi Kasus pada Batik Diajeng Solo)”, Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), vol. 29, no. 1 (Desember 2015), h. 61.
Administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id (16 Juli 2021)
15
adalah bentuk penjualan yang sudah cukup umum digunakan. Hal ini karena
tidak terlalu besar. Ada banyak sekali jenis platform dan sosial media yang
b) Personal Selling
terlebih dahulu. Hal ini tentunya sangat penting karena lokasi menjadi salah
c) Kios Marketing
mesin penyedia produk atau barang. Pada umumnya, mesin tersebut akan
diletakkan pada tempat-tempat yang strategis dan ramai agar lebih mudah
dikunjungi orang. Pelanggan juga diberi kebebasan dalam memilih motif,
d) Online Marketing
online atau situs web sebagai sarana penjualan dan promosi produknya. Ada
banyak contoh media yang bisa dipilih, seperti Google Ads, platform,
market place, dan website penjualan lain yang sudah tentu ramai di jejaring
16
sosial. Salah satu kelebihan online marketing ini yaitu jumlah pengguna
internet yang sangat besar karena berasal dari dalam maupun luar negeri
e) TV Home Shopping
manfaat yang tinggi. Hal ini disebabkan karena jenis pemasaran ini sifatnya
signifikan.
f) Direct Mail
dengan menawarkan produk melalui email kepada target market yang telah
sendiri juga harus menarik entah dari sisi desain, image, huruf, maupun
warnanya sehingga lebih mudah dalam menarik minat para calon pembeli
nantinya.
g) Catalog Marketing
h) Telemarketing
harus melakukan role play terlebih dahulu dalam tim penjualan agar
i) SMS Blasting
Salah satu teknik penjualan ini juga efektif untuk diterapkan karena
Mereka juga dapat membagikan tautan situs web miliknya, maupun pesan
j) Direct Selling
lebih fleksibel dan terjangkau. Cara ini dianggap lebih mudah dipahami oleh
tawarkan.
promosi produk atau jasa yang ditujukan kepada pelanggan dengan cara
a) Media Iklan
masyarakat luas. Ada banyak jenis media promosi yang biasa kita jumpai di
televisi, koran, media cetak, dan jejaring sosial. Beberapa macam jenis iklan
18
yang umum ditemui yaitu: iklan keluarga, iklan niaga, iklan pengumuman,
Selain berperan sebagai media iklan, humas juga berfungsi sebagai wadah
untuk menjaga dan mempertahankan produk dari maraknya brand lain yang
sebagai sarana promosi usaha. Meski dalam beberapa referensi ada juga
dalam pemasaran langsung, tapi konsepnya juga tetap sama yakni bertujuan
d) Endorsement Produk
dan diberikan pada public figure tertentu pada akun media sosial miliknya.
Hal ini biasa dilakukan dan umum dijumpai pada selebgram atau influencer
e) Content Placement
baik berupa artikel, tulisan bebas, ataupun karya lain dari pihak brand
f) Brand Ambasador
internasional.
kekurangannya. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa mengetahui hal apa
saja yang menarik dan kurang dari produk yang ditawarkan agar dapat
tersebut.
nantinya.
terhadap suatu produk, layanan atau jasa yang sudah mereka gunakan. Pada
umumnya, semakin tinggi bintang atau rating dari suatu produk, maka akan
j) Rekomendasi Produk
produk, yakni pemberian hal atau saran dari pihak-pihak tertentu yang
diberikan pada suatu media komunikasi baik secara langsung maupun tidak
informasinya.
قال رسول ﷲ صلى ﷲ عليه و سلم من قال حين يَدحل اسوق اه إلههه إاَّ ﷲُ هوحْ َدهُُ اه
هو ُه هو ه، بيهَدُ ْال هخي ُْر، ُي اه يه ُم ْوت
علهى ٌّ لههُ ال ُم ْلكُ هولههُ ْال هح ْمَدُ يُحْي ْي هويُميْتُ هوهُ هو هح،ُشهري هْك لهه
ُكل ه
ش ْيءٍ قهَديْرت
Artinya:
14
Ismail Marzuki dan Fatih Ramadaniah, “Strategi Pemasaran Pedagang Sembako dalam
Meningkatkan Taraf Ekonomi Perspektif Ekonomi Islam”, Jurnal Ekonomi dan Perbankan
Syariah, vol. 6, no. 1, (Juni 2019), h. 57-59. Ejournal.iainmadura.ac.id (30 Oktober 2021)
22
1) Gharar
kegiatan yang mengakibatkan kerugian pada orang lain. gharar dalam ilmu
mengetahui barang yang dijual, tidak dapat diserahkan serta adanya unsur
memakan harta orang lain dengan cara tidak benar, bukan karena adanya
unsur resiko, ketidakpastian ataupun istilah lain game of chance, karena hal
Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yaitu:
15
Angga Syahputra dan Yoesrizal M. Yoesoef, “Praktek Gharar pada Endorsement
Produk di Media Sosial Instagram”, Jurnal Al-Mustashfa, vol. 5, no. 2, (Desember 2020), h. 119-
120. Researchgate.net (20 Desember 2021)
23
Artinya:
“Dari Abū Hurairah, dia berkata “Rasulullah saw melarang jual beli hashat
(sejauh lemparan batu) dan jual beli gharar (penipuan)”. (HR. Bukhari dan
Muslim).
2) Dharar
Kata al-dharar adalah masdar dari kata kerja (kebalikan dari kata
tingkat primer, yaitu sesuatu yang harus ada untuk keberadaan dan
komplek dan seluruh aspek yang tidak ditemukan dalil secara rinci di dalam
16
Totok Jumantoro dan Samsul Munir Amin, Kamus Ilmu Ushul Fikih, (Jakarta: Amzah,
2009), h. 57
17
A. Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), h. 67
24
3) Riba
penetapan haramnya.
imbalan pada takaran juga timbangan yang dilakukan antara pembeli dan
emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, beras
dengan beras, serupa dan sepadan serta tunai. Penetapan syarat semacam ini
menunjukkan adanya keharusan ukuran dan kadar yang sama dan dilakukan
25
di suatu tempat. Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi karena beratnya
dimaksud disini yaitu pada barang sejenis, seperti emas dengan emas,
sedangkan penundaan waktu penyerahan boleh jadi harga dari salah satu
mengandung sifat riba. karena larangan ini berlaku pada barang makanan
timbangan dan dilakukan tidak secara tunai. Bila pertukaran dilakukan pada
barang sejenis, seperti beras dengan beras, maka berlaku larangannya dalam
tiga hal: kelebihan timbangan atau takaran, pada tempo dan pada perginya
kedua belah pihak sebelum serah terima barang. jika sama-sama bahan
makanan, tapi berbeda jenis seperti gandum dengan beras, maka dibolehkan
larangan tersebut berlakunya pada barang yang sama adalah Hadis Ubadah
bin Shamid berikut ini:
ُُ ََّّهب بالذَّههب هو ْالِفُ صلى ﷲ عليه وسلم الذَّه- َّللا َّ سو ُلُ صامت قها هل هر َّ عبهادهة ه بْن ال ُ ع ْن ه
ٍو هواء شعير هوالت َّ ْمبالت َّ ْمر هو ْالم ْل ُح ب ْالم ْلح ملْلب بملْ ٍل ه
س هوا بء ب ه َّ ير بال
ُ شع َّ ب ْالِفََّّ ُ هو ْالب ُُّر ب ْالبُر هوال
ْف شئْت ُ ْم إذها كهانهيهَدبابيه ٍَد
هاف فهبيعُوا هكي ه
ُ صنْ ت ههذُ األ ه
ْ اختهلهِفه
ْ يهَدبا بيه ٍَد فهإذها
26
Artinya:
Syafi’i hanya berbeda pada illat-nya, yaitu pada transaksi tidak kontan pada
bahan makanan yang tahan lama. Yang dimaksud illat kontan adalah barang
kentang dan sejenis ubi-ubian. Sedangkan buah yang biasa dipakai untuk
juga bahan makanan yang tidak tahan lama seperti kacang panjang. Tetapi
tertentu, yaitu barang yang bisa ditukar atau ditimbang dengan jumlah yang
berbeda. Tindakan semacam inilah yang dinamakan riba, selama dilakukan
dinamakan riba kalau ada kelebihan. Tetapi kalau berlainan jenis misalnya
harta pokok atau modal secara bathil. Ada beberapa pendapat dalam
Baqarah/2:572:
س ٰذل هك باهنَّ ُه ْم ِّۗ شي ْٰط ُن م هن ْال همَّ َّطهُ الُ ي يهت ه هخب ْ اهلَّذيْنه يهأ ْ ُكلُ ْونه الر ٰبوا ها يهقُ ْو ُم ْونه ا َّا هك هما يهقُ ْو ُم الَّذ
ظ ُ م ْن َّربه وا فه هم ْن هج ۤا هء ُٗ هم ْوع ه ِّۗ َّللاُ ْالبه ْي هع هو هح َّر هم الر ٰبوا هوا ه هح َّل هۘ قهالُ ْْٓوا انَّ هما ْالبه ْي ُع ملْ ُل الر ٰب
ٰۤ ُ
ب النَّار ۚ ُه ْم فيْ هها ٰخلَدُ ْونه ُ ٰصح ْ ول ِٕى هك ا ه عاده فهاَّللا ِّۗ هو هم ْن هف هوا ه ْم ُر ٗ ُْٓ الهى ه
سله ِّۗ ه
فها ْنتههٰ ى فهلههٗ هما ه
Terjemahnya:
1) Teistis (al-Rabbaniyah)
18
Febrina Sari dan Dahyul Daipon, “Konsep Riba dalam Kompilasi Hukum Ekonomi
Syari’ah”, Jurnal Hukum Islam, vol. 3, no. 2, (Juli-Desember 2018), h. 206-208.
Ejournal.iainbukittinggi.ac.id (20 Desember 2021)
19
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Hafalan dan Terjemahnya, Penerbit Cordoba,
Bandung, h. 47
28
Salah satu ciri khas syariah marketing yang tidak dimiliki dalam
pemasaran konvensional yang dikenal selama ini yaitu sifatnya yang
religious (diniyah). Kondisi seperti ini tercipta tidak disebabkan
keterpaksaan, tetapi berangkat dari kesadaran akan nilai-nilai religious,
yang dinilai penting dan mewarnai aktivitas pemasaran agar tidak
terperosok ke dalam perbuatan yang dapat merugikan orang lain.
Siffat Rabbaniyah ini juga menunjukkan bahwa hukum Allah yang
sudah ditetapkan bagi semua hamba-Nya di muka bumi adalah ketetapan
dan undang-undang yang paling adil. Karena Allah adalah Dzat Yang Maha
Tahu atas semua yang terbaik (al-aslah) bagi seluruh ciptaan-Nya. Selain
itu Allah juga memiliki sifat Maha Adil, yaitu Dia tidak mungkin atau
mustahil memberikan hukuman bagi seseorang yang tidak melakukan
perbuatan jahat, begitu juga sebaliknya.
Keimanan dan kesadaran seorang mukmin oleh prinsip-prinsip di atas
akan mengantarkan dirinya senantiasa merasa diawasi oleh Allah swt
sehingga dia tidak akan merelakan dirinya untuk menghinakan dirinya di
hadapan Dzat Yang Maha Sempurna, inilah yang dimaksud oleh hadis Nabi
sebagai sifat malu (al-haya’). Dimana sifat ini adalah sumber dari segala
kebajikan. seandainya sikap dan sifat ini tertanam kuat dalam sanubari
seorang hamba, maka dia tidak akan melakukan hal-hal yang
menjerumuskan dirinya kepada jurang kebinasaan, seperti berbohong,
melebih-lebihkan berita, menyogok, dan menimbulkan kerugian (dzalim)
kepada orang lain. Hal ini tidak hanya dia lakukan agar terhindar dari
murka atau kondisi terhina di hadapan Tuhan. Akan tetapi juga
dimaksudkan untuk meraih keridaan dan cinta Allah swt.
2) Etis (al-Akhlaqiyah)
Berbagai macam kasus yang meruntuhkan bisnis-bisnis perusahaan
ternama, baik itu yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta, rata-rata
dikarenakan oleh tidak dijadikannya etika dan moral sebagai pedoman
dalam berbisnis. Semua cara dihalalkan agar bisa mendapatkan keuntungan
29
financial yang sebesar-besarnya, tidak peduli jika ada pihak lain yang
dirugikan oleh perbuatannya.
Sifat etis (akhlaqiyah) ini yaitu turunan dari sifat teistis (rabbaniyah)
di atas. Dalam artian, seseorang yang meyakini dan menyadari keberadaan
Allah swt beserta sifat-sifat yang terpuji bagi-Nya, maka dia akan menjadi
pribadi yang muncul dari dirinya sifat dan sikap yang mulia (akhlaq
karimah). Karena dirinya senantiasa merasa terus diawasi oleh Allah swt.
dan pada Hari Pembalasan ia kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas
segala perbuatan yang dilakukannya di dunia.
Dengan demikian, syariah marketing merupakan konsep pemasaran
yang sangat mengutamakan nilai-nilai moral dan etika, tidak peduli apa pun
agamanya. Karena nilai-nilai moral dan etika merupakan nilai yang bersifat
universal, yang diajarkan oleh semua agama. Adapun Islam adalah salah
satu agama yang menegaskan bahwa Rasul yang diutus oleh Allah swt
mengemban misi untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia. Selanjutnya
Rasul juga pernah berpesan, bahwa sebaik-baik manusia yaitu mereka yang
bisa memberikan konstribusi positif bagi yang lainnya, dan konstribusi
yang positif ini hanya muncul dari orang-orang yang bermoral dan beretika.
Akhlaq yang mulia bisa dikatakan sebagai goal dari prinsip-prinsip
ajaran agama Islam yang lainnya, seperti, aqidah (keyakinan) dan syariah
(peribadatan dan muamalah). Artinya, semua yang Allah perintahkan
kepada umat manusia, baik dalam bidang akidah maupun ibadah sama-
sama mempunyai tujuan agar manusia itu menjadi pribadi-pribadi yang
berbudi pekerti luhur. Contohnya, ibadah puasa yang Allah swt wajibkan
bagi semua umat Islam pada bulan Ramadhan bertujuan untuk mencetak
pribadi yang bertaqwa, ialah orang-orang yang tulus mengerjakannya hanya
untuk Allah semata dan setelah itu muncul dari dalam dirinya, sikap-sikap
peduli terhadap penderitaan sesama manusia.
Abdullah Gymnastiar mengatakan, bahwa bagi setiap Muslim yang
akan melaksanakan shalat diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu. Tidak
hanya suci tubuh, tetapi juga suci pakaian, tempat ibadah, bahkan suci hati.
30
Tidak hanya sekedar dalam hal ibadah, namun juga dianjurkan disaat kita
berinteraksi dengan orang lain, dalam bidang politik maupun bisnis.20
3) Realistis (al-Waqi’iyah)
Syariah Marketing bukan merupakan konsep pemasaran yang
eksklusif, fanatic, antimodernitas dan kaku. Akan tetapi ia adalah konsep
pemasaran yang fleksibel, sebagaimana keluasan dan keluwesan syariah
Islam yang melandasinya. Ia selalu mengemukakan sikap profesionalisme,
nilai-nilai religious, kesalehan, dan kejujuran dalam semua aktivitas sehari-
hari.
Dalam fiqih kita mengenal istilah al-‘afw, ialah wilayah yang sengaja
tidak dijamah oleh teks. Wilayah ini diisi oleh ijtihad para mujtahid, sesuai
dengan masa dan kondisinya. Akan tetapi, prinsip-prinsip umum syariah,
semangat dan petunjuk teks-teks yang muhkam (jelas) harus tetap
diperhatikan.
Hal ini sesuai dengan apa yang pernah disabdakan Nabi saw:
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan ketentuan-Nya, janganlah kalian
langgar. Dia telah menetapkan beberapa perkara wajib, janganlah kalian
sia-siakan. Dia telah mengharamkan beberapa perkara, janganlah kalian
langgar. Dan Dia telah membiarkan dengan sengaja beberapa perkara
sebagai bentuk kasih sayang-Nya terhadap kalian, janganlah kalian
permasalahkan”. (HR. al-Dar al-Qutni)
Yusuf al-Qardlawi menjelaskan bahwa ungkapan “janganlah kalian
permasalahkan” ditujukan kepada para sahabat yang hidup pada masa
turunnya wahyu, agar di dalam menetapkan kewajiban dan larangan tidak
menambahkan sesuatu yang memberatkan.21 Hal ini tidak terlepas dari
subtansi ajaran Islam, sebagaimana dikatakan oleh Nabi saw, bahwa agama
itu mudah dan janganlah dipersulit, karena Allah swt menurunkan syariah
20
KH. Abdullah Gymanstiar, Meraih Baning Hati dengan Manajemen Qalbu,
(Jakarta: Gema Insani, 2002)
21
Yusuf al-Qardlawi, al-Madkhal li Dirasah al-Shari’ah al-Islamiyah, (Kairo:
Maktabah, 1990)
31
يها أيُّ هها النها س إنها هخلقْنها ك ْم م ْن ذه هك ر هوأ نْلى هو هجعهلنك ْم شعو با هوقهبهائ هل لتعهار فوا إنه أ ْك هر همك ْم ع ْنَده هَّللا
َّللا هعليم خهبير َّ أتْقهك ْم إنه ه
22
Hermawan Kertajaya dan Muhammad Sula, op.cit., h. 38
32
Terjemahnya:
Dalam hal ini, Rasul juga menyeru seluruh umat manusia agar
menjalin persaudaraan dan tidak saling mengganggu. Ini terungkap dalam
salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nabi saw: “Aku bersaksi bahwa
seluruh hamba-Mu adalah bersaudara” (HR Ahmad dari Zaid ibn Arqam).
Sebagai sesama saudara kita tidak diperbolehkan berbuat zhalim terhadap
siapa pun dan apa pun keyakinannya. Allah menganggap perbuatan zhalim
yang diperbuat oleh seseorang sebagai kegelapan yang akan dia rasakan
saat menghadapi Hari Pembalasan. Perbuatan adil seorang Muslim tidak
hanya ditujukan kepada orang yang memiliki keyakinan yang sama, akan
tetapi hal itu harus ditujukan bagi seluruh manusia tanpa membedakan jenis
kelamin, ras, warna kulit dan yang lainnya.
c. Rezeki dan Perdagangan dalam Al-Qur’an
Rezeki merupakan segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara
kehidupan yang diberikan oleh Allah sesuai dengan hukum-hukum yang
mengatur makhluk dan kehidupannya. Maka setiap makhluk hidup
mempunyai insting untuk mendorongnya untuk hidup dan makan. Hanya
saja perbedaannya jarak antara rezeki dan manusia lebih jauh dari jarak
rezeki dengan binatang apalagi tumbuhan. Bukan saja karena adanya
peraturan-peraturan hukum dalam cara perolehan dan jenis yang dibenarkan
bagi manusia, tetapi juga karena seleranya yang lebih tinggi. Oleh karena
itu, manusia dianugerahi Allah sarana yang lebih sempurna, berupa insting,
akal, perasaan dan selera.
23
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Hafalan dan Terjemahnya, Penerbit Cordoba,
Bandung, h. 517
33
25
Abu al-Fida al-Hafiz Ibn al-Kathir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azim, (Beirut: Dar al-Fikr,
1994), jil. II, h. 256
35
ini diungkapkan dalam al-Qur’an dengan term al-bai’ dan altijarah lebih
mengutamakan penjelasan aspek-aspek spiritual yang seharusnya menjiwai
dari setiap tahapan yang dilalui dalam aktivitas perniagaan tersebut. Al-
Raghib al-Asfahani memberikan definisi terhadap term al-bai’ yaitu
menyerahkan barang/jasa yang dihargai dengan mengambil harga dari
pembeli.26 Sedangkan al-tijarah dipahami sebagai upaya dalam
memanfaatkan modal (ra’s al-mal), dengan harapan mendapatkan
keuntungan.
Pada saat al-Qur’an berbicara tentang orang yang suka terhadap
hasil riba (QS. Al-Baqarah 2:275), dalam hal ini Allah perumpamakan
mereka dengan orang yang hilang ingatan‚ kurang waras atau seperti orang
kesurupan (kemasukan setan). Dalam hal ini orang yang memakan hasil
riba itu beranggapan bahwa yang mereka lakukan dalam menjalankan
aktivitas ribawi tersebut sama dengan jual beli yang dijalankan dalam
masyarakatnya.
Hal ini ditolak keras oleh Allah dengan menyatakan ( هوأ ه هحل هَّللا ْال هب ْي هع
) هو هح هر هم ال ر هبا, bahwa anggapan mereka sangat rancu dan menyimpang jauh
dari logika akal sehat manusia, karena proses jual beli itu harus
memberikan manfaat kepada dua belah pihak.27 Dan di sini juga ditegaskan
bahwa jual beli yang sah yaitu perniagaan yang dalam prosesnya tidak
melanggar apa yang telah ditentukan oleh Allah swt. Hal ini juga terlihat
dalam kandungan Q.S. An-Nisa/4:29:
ار ة هع ْن ت ْ َّيها أيُّ هها الذ ينه هآم نوا َّل ت هأ ْ كلو أ ْم هوالك ْم به ْينهك ْم ب ْالبهاطل إل
أن ت كو نه ت هج ه
َّ فس ك ْم إنه ه
َّللا كها نه بك ْم هرحيما أن هْ تلو ْ ار ض م ْن ك ْم و َّل تق ه
Terjemahnya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil (tidak benar), kecuali
dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.
26
Al-Raghib al-Asfahani, Mufradat Alfaz al-Qur’an, (Beirut: Dar al-Shamiyah, 2002), h.
155
27
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Jurnal Ilmu Keislaman, vol. 1, no. 2, (2015) h.
593. Maraji.kopertais4.or.id (24 November 2021)
36
28
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Hafalan dan Terjemahnya, Penerbit Cordoba,
Bandung, h. 83
37
akan dihitung amal baik dan buruknya selama hidup di dunia (Hari
Kiamat).
Dalam tataran realita dewasa ini, system pemasaran yang
berbasiskan nilai-nilai syariah sudah mulai diminati oleh sebagian
masyarakat. Boleh jadi hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran
keagamaan masyarakat tersebut dan kejenuhan mereka terhadap system
pemasaran konvensional yang kadang-kadang terkesan kurang humanis.
Sebab dalam persaingan bisnis yang diutamakan yaitu keuntungan material
semata, sehingga sering menabrak dan mengabaikan nilai-nilai
kemanusiaan itu sendiri.
29
Dyah Ochtorina Susanti, “Keagenan (Simsar) sebagai Upaya Menciptakan Lapangan
Kerja Bagi Pekerja yang Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Tengah Wabah
Corona Virus Disease (COVID-19)”, Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, vol. 5, no. 2, (februari
2020), h. 207-208. Ejournal.uniramalang.ac.id (13 Oktober 2021)
30
Yayan Fauzi, “Manajemen Pemasaran Perspektif Maqashid Syariah”, Jurnal Ilmiah
Ekonomi Islam, vol. 01, no. 03, (November 2015), h. 151. Jurnal.stie-aas.ac.id (20 November
2021)
39
Indah Fitriana Sari, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembiayaan Haji dan Umrah
31
Melalui Sistem Marketing di PT. Arminareka Perdana Yogyakarta”, Jurnal Ekonomi dan Hukum
Islam, vol. 5, no. 1 (2015), h. 93. academia.edu (14 Agustus 2021)
32
Indra Dwi Ariyono dan Adril Hakim “Analisis Kepuasan Jamaah Umrah Terhadap
Penerapan Sistem Pemasaran Penjualan Langsung Berjenjang Syariah pada PT. Arminareka
Perdana”, Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, vol. 3, no. 2 (Oktober 2015), h. 106.
40
D. Kerangka Pemikiran
STRATEGI PEMASARAN
PERSPEKTIF HUKUM
EKONOMI ISLAM
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti pakai yaitu jenis penelitian kualitatif
(jenis penelitian lapangan). Penelitian kualitatif merupakan riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan
induktif. Proses dan makna (prespektif subyek) lebih ditonjolkan dalam
penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu untuk
fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
2. Pendekatan Penelitian
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dimana penelitian yang
dilakukan bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran dan penjelasan
yang tepat mengenai masalah yang dihadapi. Arikunto mengungkapkan
bahwa penelitian deskriptif kualitatif merupakan suatu penelitian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status atau gejala
yang ada, yaitu gejala yang dikumpulkan di lapangan memuat apa adanya
saat penelitian dilakukan.33
Mutu Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Sambutan Kota Samarinda”, Jurnal Ilmu
Pemerintahan, vol. 4, no. 4, (2016), h. 1596. Ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id (13 Oktober 2021)
42
43
C. Sumber Data
Sumber data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari dua sumber,
yaitu:
1. Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan baik
melalui observasi maupun melalui wawancara dengan pihak informan.
2. Data sekunder, merupakan data yang tidak langsung diperoleh dari
sumbernya. yaitu berupa dokumen-dokumen atau literatur-literatur dari
internet, surat kabar, jurnal, dan lain sebagainya. Pengumpulan data
sekunder dilakukan dengan mengambil atau menggunakannya
sebagian/seluruhnya dari sekumpulan data yang telah dicatat atau
fffdilaporkan
F. Jadwal Penelitian
Mei Juli
September Oktober November
No Kegiatan Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1
Penelitian
Pengajuan
2
Judul
Konsultasi
3
Judul
Pembagian
4
Pembimbing
Penyusunan
5
Proposal
Bimbingan
6 dan Seminar
Proposal
Perbaikan
7
Proposal
Penelitian
8 dan
Tindakan
Analisis dan
Bimbingan
9
Hasil
Penelitian
Ujian Hasil
10
Penelitian
BAB IV
februari 1990 di Jakarta oleh Drs. H. Gurril Mz dan Hj. Ir Darnelly Guril.
Lt. V, Jl. Salemba No. 05 Jakarta Pusat 10440 Telepon (021) 39842982,
umrah terbaru 511 tahun 2021 dan Nomor Izin haji khusus 399 tahun 2021.
jumlah Net Sales Umrah Garuda Airlines (GA) pada tahun 2009, dan pada
tahun 2010 sudah berhasil mencapai peringkat pertama Net Sales Umrah
46
47
bekerjasama dengan PT. Arminereka Perdana pada tahun 2017 dan mulai
awal pada 2018 city tour berjumlah 8 jamaah, di tahun 2019 berjumlah 14
calon jamaah yang berjumlah 22 jamaah yang sudah siap berangkat masih
Visi
a. Mewujudkan keinginan dan niat para mitranya untuk berangkat umrah dan
haji
tambahan pahala.
3) Membantu orang lain untuk bisa berangkat ke tanah suci, khusus calon
anak yatim atau siapa saja yang akan anda niatkan untuk dibantu
(InsyaaAllah)
seperti hak usaha kepada setiap calon jamaahnya, calon jamaah diberi hak
Misi
Mongondow Timur
49
yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon jamaah umrah. Promosi secara
tidak langsung melalui media sosial, dan promosi secara langsung Word Of
Mouth (pemasaran lewat rekomendasi). Agen ini juga membuka sistem sub
kemudian memberikan sub Agen bonus per jamaah sebesar Rp. 1.000.000
dan jika sub Agen mendapatkan 10 jamaah maka akan mendapatkan bonus
sebesar Rp. 2.000.000 dan ada juga promo khusus gratis pembuatan paspor.
34
Wawancara dengan ibu Efiantari Tololiu, Agen PT. Arminareka Perdana Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur (29 November 2021)
50
Informan:
“Pada Travel Agen Pipin Group, tersedia page/halaman
khusus membagikan informasi dan promosi tentang umrah dan haji
plus. Selain itu, Agen juga sering memposting promosi dan info umrah
lewat akun media sosial pribadi untuk menjangkau pelanggan dari
kalangan teman, keluarga, kenalan, dll”. 35
selain dari iklan media berbayar atau branding media yang dimiliki.
35
Wawancara dengan ibu Efiantari Tololiu, Agen PT. Arminareka Perdana Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur (29 November 2021)
36
Wawancara dengan ibu Efiantari Tololiu, Agen PT. Arminareka Perdana Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur (29 November 2021)
51
kalau uang pendaftarannya sudah cukup dan atau kalau arisan sudah
selesai agar tidak ada hutang. Dasar arisan ada yang Rp. 750.000/bulan
dan ada juga Rp. 1.000.000/bulan.
37
Wawancara dengan ibu Efiantari Tololiu, Agen PT. Arminareka Perdana Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur (29 November 2021)
38
Wawancara dengan ibu Efiantari Tololiu, Agen PT. Arminareka Perdana Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur (29 November 2021)
52
Jamaah
Jumlah
No Program Sudah Belum
Jamaah Terpending
Berangkat Berangkat
1 Cash 19 12 - 7
Tabungan
2 28 5 19 4
Umrah
Arisan
3 41 11 19 11
Umrah
Total 88 28 38 22
berangkat 38 orang dan yang terpending 22 orang. Dapat kita lihat juga
sebanyak 41 orang. Dari hasil data di atas dapat kita simpulkan yang paling
di minati oleh para calon jamaah umrah adalah Arisan Umrah dimana
Sudah Belum
No Nama Jamaah Terpending
Berangkat Berangkat
1 Hadi Tololiu
2 Laili Apande
3 Siti Manuharisi
4 Minarni Manoppo
53
5 Hariyanto
6 Winda Lababu
7 Kalsum Alhabsyi
8 Yusran
9 Sutami Hassan
10 Mulia Modeong
11 Idris Modeong
12 Djama Gonibala
13 Nasa Hassan
14 Kasiman
15 Max Tando
16 Yulin Rasyid
17 Icha Entengo
18 Handayani Mokodompit
19 Yono Mokodompit
Sudah Belum
No Nama Terpending
Berangkat Berangkat
1 Regina Bumulo
2 Lieke Rumengan
3 Roni Bumulo
4 Ahmad
5 Ati
6 Citra Mampa
54
7 Ria Hermanto
8 Laili Apande
9 Gamalia Losung
10 Eda
11 Wani
12 Masita
13 Jumnia Lalo
14 MP
15 JM
16 Opi Paputungan
17 Oki Paputungan
18 AD
19 Pili
20 Faradita M
21 MI
22 PI
23 Monifa D
24 Irawati A
25 Suprayogi T
26 Ulyas Harun
27 Martin Nento
28 Tating M
Sudah Belum
No Nama Jamaah Terpending
Berangkat Berangkat
1 J. Modeong
2 Mini Modeong
3 Nurti P
4 Nevie M
5 MT
6 S. Lakoro
7 MW
8 MA
9 MN
10 R. Limbanadi
11 I. Limbanadi
12 Nuri A Damopolii
13 Ririn Mahmud
14 Lansong
15 Letty Modeong
16 Eka Kaberu
17 Tating Pasambuna
18 MR
19 Fita. M
20 Rido L
21 Dewi K
22 Istiqomah
23 Ila Mokoginta
24 Syina Mokoginta
56
25 Ella Radjamuda
26 Irawati A
27 KS
28 Indri Radjamuda
29 Umi
30 S. Paputungan
31 Lani T
32 Risky M
33 Yakub M.L
34 Nilam Mamonto
35 K. Paputungan
36 T. Modeong
37 H. Mokodompit
38 F. Losung
39 R. Lukman
40 Y. Mokoagow
41 Yuliana
Hadis. Dalam hal ini, Allah telah menyeru kepada umat Muslim agar saling
ۤ
ي هو ها ْالقه ه ۤل ِٕىَده هو هآَل ٰاميْنهام هو ها ْال ههَدْ ه
ش ْه هر ْال هح هر ه شعه ۤا ِٕى هر ه
َّ َّللا هو ها ال ٰيْٓاهيُّ هها الَّذيْنه ٰا همنُ ْوا ها تُحلُّ ْوا ه
طاد ُْوا هِّۗو ها يهجْ ر همنَّ ُك ْم ص ه ْ ام ميه ْبتهغُ ْونه فهَّ بْل م ْن َّربه ْم هورض هْوانبا هِّۗواذها هحله ْلت ُ ْم فها ْت ْال هح هر هْالبهي ه
علهى ْالبر هوالت َّ ْق ٰوى هو ها عن ْال هموْجَد ْال هح هرام ا ه ْن ت ه ْعتهَد ۘ ُْوا هوتهعه ه
اونُ ْوا ه شن ٰها ُن قه ْو ٍم ا ه ْن ه
صَد ُّْوكُ ْم ه ه
َّللا شهَد ْيَد ُْالعقهاب علهى ْااثْم هو ْالعَُدْ هوان هواتَّقُوا ه
َّللاه ِّۗا َّن ه اونُ ْوا ه تهعه ه
Terjemahnya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar
syi’ar-syi’ar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-
bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban), dan
qalaid (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam, mereka mencari
karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan
ihram maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencianmu kepada
suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari masjidilharam,
mendorongmu berbuat melampaui batas kepada mereka. Dan tolong-
menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada
Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya”. (Q.S Al-Maidah/5:2)39
bentuk kemudahan bagi para calon jamaah yang ingin menunaikan ibadah
umrah. Ini adalah bentuk tolong-menolong sesama umat Muslim dalam
Bandung, h. 106
58
tunggal. Jika dilihat dari transaksi akad jual beli yang tidak
jamaah mendaftar pada periode bulan tertentu. Agen dan calon jamaah
dalam hal ini sama-sama tidak ada keterpaksaan dalam transaksi ini
juga tidak merugikan satu sama lain atau ada unsur riba di dalamnya
membagikan informasi dan promosi tentang umrah dan haji plus. Selain
itu, Agen juga sering memposting promosi dan info umrah lewat akun
sosialnya.
Timur dalam hal ini pemasaran melalui Earned Media (public relation),
dan sudah merasakan pelayanan dari produk jasa oleh Agen, lalu
pelayanan yang cukup maksimal dari produk jasa yang dipasarkan oleh
Agen.
hal ini strategi pemasaran dari program Tabungan Umrah jika ditinjau
dari transaksi Akad yaitu antara pihak penjual dan pembeli dilakukan
60
atas dasar suka sama suka dan tidak ada paksaan. Hal ini telah sesuai
ِّۗ اض منْ ُك ْم ْٓ َّ ٰيْٓاهيُّ هها الَّذيْنه ٰا همنُ ْوا ها ت هأ ْ ُكلُ ْْٓوا ا ه ْم هواله ُك ْم به ْينه ُك ْم ب ْالبهاطل ا
ا ا ه ْن ت ه ُك ْونه ت هج ه
ٍ ارة ب عه ْن ت ه هر
Terjemahnya:
Dari transaksi akad jual beli di atas penulis melihat bahwa strategi
pemasaran yang diterapkan oleh Agen PT. Arminareka Perdana Bolaang
Dalam hal ini penulis menemukan bahwa transaksi Akad jual beli
atas dasar suka sama suka yaitu terdapat pada kesepakatan antara Agen
dan Calon Jamaah Umrah pada saat pembayaran uang muka (DP)
ekonomi Islam pada strategi pemasaran yang diterapkan oleh Agen PT.
Arminareka Perdana ini sudah memenuhi syarat ekonomi Islam karena
40
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Hafalan dan Terjemahnya, Penerbit Cordoba,
Bandung, h. 83
61
strategi pemasaran kali ini jika dari Hukum Ekonomi Islam perlu dilihat
Artinya:
“Dari Abū Hurairah, dia berkata “Rasulullah saw melarang jual beli hashat
(sejauh lemparan batu) dan jual beli gharar (penipuan)”. (HR. Muslim).
tentang program Arisan umrah di atas jika dikaitkan dengan hadis ini
dalam hal ini telah sesuai dengan Hukum Ekonomi Islam karena tidak
terdapat unsur Gharar (penipuan) di dalamnya juga tidak merugikan orang
dengan catatan tidak merugikan pihak lain dan tidak ada sistem perjudian
62
di dalamnya. Kebolehan itu dapat menjadi haram, bila ada sesuatu yang
ظاه هرة ب س َّخ هر له ُك ْم َّما فى الوَّمٰ ٰوت هو هما فى ْااه ْرض هوا ه ْسبه هغ ه
عله ْي ُك ْم نعه همهٗ ه اهله ْم ت ههر ْوا ا ه َّن ه
َّللاه ه
ب ُّمني ٍْر ٍ َّللا بغهيْر ع ْل ٍم َّو ها ُهَدبى َّو ها ك ٰت
َّوبهاطنه ُب هِّۗومنه النَّاس هم ْن يُّ هجاد ُل فى ه
Terjemahnya:
yang ada di muka bumi ini untuk kepentingan manusia, para ulama
menyebutnya dengan istilah (pemberian). Oleh karena itu, segala sesuatu
dengan Arisan adalah tidak kita dapatkan dalil baik dari Al-Qur’an
41
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Hafalan dan Terjemahnya, Penerbit Cordoba,
Bandung, h. 413
63
boleh.42
Timur terhindar dari unsur gharar karena segala jenis program maupun
tidak menimbulkan bahaya atau kerugian bagi pihak lain karena setiap
jamaah yang tertarik dengan stretegi pemasaran yang diterapkan oleh Agen
di arahkan langsung kepada transaksi akad yang jelas yaitu dengan jaminan
voucher sebagai pegangan bahwa bagi calon jamaah yang telah membayar
uang muka (DP) telah terdaftar sebagai calon jamaah umrah. Selain itu juga
42
Muh. Ahmad Rahmatullah, “Hukum Arisan dan Kredit Bank untuk Berhaji”, Jurnal
Pemikiran Syariah dan Hukum, vol. 3, no. 1, (Maret 2019), h. 89-90. Scholar.archive.org (22
Desember 2021)
64
pemasaran yang diterapkan yaitu salah satunya tidak merugikan orang lain
D. Hasil Penelitian
bekerjasama dengan PT. Arminereka Perdana pada tahun 2017 dan mulai
awal pada 2018 city tour berjumlah 8 jamaah, di tahun 2019 berjumlah 14
Media Sosial, Earned Media, Tabungan Umrah, dan Arisan Umrah. maka
dapat kita lihat Jumlah total jamaah yang dihasilkan oleh Agen melalui
65
yang terpending 22 orang. Dapat kita lihat juga jamaah yang membayarkan
sebanyak 28 orang dan arisan umrah sebanyak 41 orang. Dari hasil data di
atas dapat kita simpulkan yang paling di minati oleh para calon jamaah
transaksi akad yang jelas dan tidak mengandung unsur keterpakasaan karena
atas dasar suka sama suka, tidak mengandung Riba, Gharar, dan Dharar.
biaya. Namun hal ini tidak menghalangi Agen untuk tetap melakukan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Umrah dan Arisan Umrah. Serta ada 3 program yang dibuatnya yaitu
berdasarkan suka sama suka antar kedua belah pihak juga tidak
merugikan satu sama lain justru memberikan kemudahan bagi para
calon jamaah.
B. Saran
Adapun saran terhadap penelitian yang telah penulis lakukan adalah sebagai
berikut:
66
67
beberapa daerah.
memasarkan produk jasa yang sama dalam hal ini pelayanan bagi para
Bandung.
jilid 2
Sari, Indah Fitriana. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembiayaan Haji dan
November 2021)
Jumlah Jama’ah Umrah, studi pada PT. Arminareka Perdana Tour & Travel
Kota Bengkulu” (Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Bengkulu, 2017)
Tania Ajeng. “Analisis Program Pelayanan Jama’ah Haji dan Umroh PT.
68
69
Nadhira Faizatun. “Tinjauan Hukum Islam terhadap Pembiayaan Haji dan Umrah
Untari, Dewi dan Dewi Endah Fajariana. “Strategi Pemasaran Melalui Media
SekretaridanManajemen,vol.2,no.2(September2018),
Daya Saing UMKM (Studi Kasus pada Batik Diajeng Solo)”, Jurnal
Jumantoro, Totok dan Samsul Munir Amin. Kamus Ilmu Ushul Fikih, (Jakarta:
Amzah, 2009)
Sari, Febrina dan Dahyul Daipon. “Konsep Riba dalam Kompilasi Hukum
Maktabah, 1990
Ibn al-Kathir Abu al-Fida al-Hafiz. Tafsir al-Qur’an al-‘Azim, Beirut: Dar al-Fikr,
1994, jilid. II
2002
Shihab M. Quraish, Tafsir al-Misbah. Jurnal Ilmu Keislaman, vol. 1, no. 2, (2015)
Ilmiah Ekonomi Islam, vol. 01, no. 03, (November 2015), Jurnal.stie-
Sari, Indah Fitriana. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembiayaan Haji dan
Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, vol. 5, no. 1 (2015), academia.edu (14
Agustus 2021)
Ariyono, Indra Dwi dan Adril Hakim. “Analisis Kepuasan Jamaah Umrah
Rahmatullah, Muh. Ahmad. “Hukum Arisan dan Kredit Bank untuk Berhaji”,
Mongondow Timur
3. Berapa keseluruhan jumlah jamaah yang telah berangkat dan yang belum
berangkat?
4. Apa saja produk yang di promosikan oleh Agen PT. Arminareka Perdana Bolaang
Mongondow Timur?
5. Apa saja strategi pemasaran yang diterapkan oleh Agen PT. Arminareka
7. Apa saja strategi pemasaran yang paling ampuh dalam menarik minat
jamaah?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Contoh Promosi Tabungan Umrah dan Arisan Umrah
DATA PRIBADI
DATA PENDIDIKAN
PENGALAMAN ORGANISASI