Anda di halaman 1dari 55

Diskusi Kesehatan Mental

Diana Setiyawati
Center for Public Mental Health
Fakultas Psikologi UGM
Apa kabar?
Sehat?
Apa kabar?
Sehat jiwa?
jadi apa itu sehat
jiwa?
Menurut WHO,

sehat mental

adalah keadaan sejahtera, dimana individu:

● Mengenali potensi dirinya


● Mampu menghadapi tekanan hidup sehari-hari
● Produktif
● Berkontribusi/bermanfaat untuk komunitas
Kesehatan Jiwa bermakna…...
• Bukan hanya tentang orang sakit jiwa
• Bukan sekedar tidak sakit jiwa
• Menyangkut kualitas hidup kita
• Menyangkut wajah generasi mendatang
Sehat jiwa dan
sakit jiwa bukan
hal yang
berkebalikan
Apa yg menyebabkan
orang mengalami
gangguan jiwa?
Mengapa orang
stress bisa sakit
fisik?
Masa SMA adalah masa Emas
11 skills:
Response inhibition
Working memory
Emotional Control
Flexibility
Sustained attention
Task initiation
Planning/prioritization
Organization
Time Management
Goal-directed persistence
Metacognition
Masa Remaja
masa emas
Masa perkembangan otak
berproses menuju kematangan.
Prefrontal cortex, bagian otak
yang bertanggung jawab
terhadap fungsi-fungsi luhur
(excecutive function) spt
memutuskan, merencanakan,
menganalisis dll sedang
berkembang.
Ia baru akan matang pada usia
pertengahan 20an.
Sementara itu,
amygdala, bagian otak
yang berhubungan
dengan emosi,
impulsivitas, kebutuhan
terhadap pemuasan
kebutuhan yang instan,
sedang aktif-aktifnya di
masa remaja.
Oleh karena itu, mereka
cenderung menyukai
tantangan dan
mengambil resiko.
Excecutive Skill Definisi
Response Inhibition Kapasitas untuk berfikir sebelum bertindak
Kemampuan untuk memegang informasi dalam memory ketika sedang melakukan tugas
Working Memory kompleks

Kemampuan untuk memanage emosi untuk mencapai tujuan, menyelesaikan tugas,


Emotional Control mengontrol dan men-direct perilaku

Flexibility Kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi dan halangan, merevisi rencana dll

Sustained Attention Kapasitas untuk terus memperhatikan meskipun capek, distraksi, dan kebosanan

Task Initiation Kemampuan untuk memulai projek tanpa menunda-nunda, dengan efisien

Planning/Prioritization Kemampuan untuk membuat road map untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas

Organization Kemampuan untuk membuat sistem agar tetap mendapatkan materi atau informasi

Kapsistas untuk mengestimasi berapa banyak waktu yang dimiliki, bagaimana


Time management mengalokasikannya, memanagenya agar dapat bekerja di dalam deadline
Goal-directed presistence Kapasitas untuk mencapai tujuan meskipun ada distraksi

Metacognition Kemampuan memandang masalah dari jauh dan mengevaluasi


•anak-anak akan mengalami

the longest and


the darkest effect of
pandemic
Sensus thd bayi yang dikandung pada masa itu
Belajar dari * pendidikan lebih rendah,
Spanish Flu 1918 * peningkatan disabilitas,
* income lebih rendah,
* sosial ekonomi lebih rendah

•Note: belum ada gadget, belum zaman digital


Keluarga

(1) Terinfeksi–positif Covid-19, atau dekat dengan


orang yang positif atau merawat orang yang positif

(2) Terdampak – ekonomi, social, budaya,


konsekuensi psikososial Covid-19
Mobilitas terbatas, WFH, PJJ
Penganganan pemerintah, sistem Kesehatan, jaminan social
Ekonomi : pekerjaan, kemiskinan
Anak

Melihat orang tuanya tertekan, diapaksa menghindari bahaya yang tidak tampak

Anak-anak dari keluarga miskin : tidak ada gadget untuk belajar, atau ada gadget tapi tidak ada supervisi

Keluarga tidak stabil

Ekpose pada kekerasan

Tertunda pemenuhan kesehatannya

Putus sekolah

Sensitif terhadap perubahan yang sepenuhnya belum dimengerti


Remaja

Mengeksplore identitas diri melalui teman sebaya, pertemanan,


organisasi
Keinginan berkumpul dan bergerak

Melihat role model

Media social menjadi pengganti

Resiko Kesehatan Mental


Pemuda

Pasar Kerja menyusut

Tahun berikutnya persaingan bertambah

Secara cohort diprediksi Kesehatan akan lebih buruk di jangka panjang


Banyak rencana tertunda, kehilangan sense of control terhadap rencana-rencana masa
depan
Resiko Kesehatan mental
Dewasa

Perubahan Career Planning

Menjaga Stabilitas keluarga (mensupport anak dan


lansia di tengah pandemic)

Memiliki banyak modal kehidupan : Badai pasti


berlalu
Cara Menjaga Kesehatan
Mental
BERFIKIR POSITIF

Sumber Berfikir Positif:


● Literasi kesehatan mental
● Spiritualitas dan Wisdom
Zayd Al Balkhi (abad ke-9)
This world has not been
created to give people
whatever they wish or desire
without
their being subjected to
anxieties and worries…

Akhirat adalah tempat


kebahagiaan abadi
Zayd Al Balkhi (abad ke-9)
Dunia ini diciptakan untuk
mendapatkan apa-apa yang
diinginkan manusia dengan
diiringi kecemasan dan
kekhawatiran….

Akhirat adalah tempat


kebahagiaan abadi
KUNCI PENGELOLAAN EMOSI
1. Apa yang kita pikirkan
menentukan apa yang kita
rasakan
2. Emosi dapat dimodifikasi
dengan perbuatan
Bertemu sahabat baik di supermarket, tidak ditegur:

Merasa kasihan dengan


Biasa aja Merasa bersalah
teman itu
Mengapa merasa bersalah?
Apa yang dipikirkan?
Mengapa merasa kasihan
dengan teman itu? Apa
yang dipikirkan?
Mengapa merasa biasa aja?
Apa yang dipikirkan?
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Sedih, merasa tidak

berharga, merasa

bersalah
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Sedih, merasa tidak


Bertemu
sahabat berharga, merasa

baik di bersalah
supermar
ket, tidak
ditegur
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Saya tidak dianggap Sedih, merasa tidak


Bertemu
sahabat sebagai sahabat berharga, merasa

baik di bersalah
supermar
ket, tidak
ditegur
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Saya tidak dianggap Sedih, merasa tidak Mungkin dia sedang


Bertemu
sahabat sebagai sahabat berharga, merasa banyak pikiran

baik di bersalah sehingga tidak


supermar melihat saya
ket, tidak
ditegur
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Saya tidak dianggap Sedih, merasa tidak Mungkin dia sedang Kasihan terhadap
Bertemu
sahabat sebagai sahabat berharga, merasa banyak pikiran teman tsb

baik di bersalah sehingga tidak


supermar melihat saya
ket, tidak
ditegur
Orang meremehkan saya, menganggap saya
tidak mampu karena kondisi fisik saya

Kasihan pada orang itu Merasa marah Merasa rendah diri


Mengapa merasa rendah
diri? Apa yang anda
pikirkan?
Mengapa merasa saya
marah? Apa yang
dipikirkan?
Mengapa merasa kasihan?
Apa yang dipikirkan?
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Sedih, merasa tidak

berharga, merasa

rendah diri
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Orang Sedih, merasa tidak

meremehka berharga, merasa


n saya,
rendah diri
mengangga
p saya tidak
mampu
karena
kondisi fisik
saya
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

Orang saya memang tidak Sedih, merasa tidak

meremehka sempurna berharga, merasa


n saya,
rendah diri
mengangga
p saya tidak
mampu
karena
kondisi fisik
saya
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

saya memang tidak Sedih, merasa tidak dia tidak tahu, banyak kasihan
Orang kelebihan saya, banyak
prestasi saya
meremehka sempurna berharga, merasa
n saya,
rendah diri
mengangga
p saya tidak
mampu
karena
kondisi fisik
saya
I II III IV V

Peristiwa Pikiran Saya Perasaan saya Pikiran alternatif Perasaan baru

saya memang tidak Sedih, merasa tidak dia tidak tahu, banyak
Orang kelebihan saya, banyak
prestasi saya
meremehka sempurna berharga, merasa
n saya,
rendah diri
mengangga
p saya tidak
mampu
karena
kondisi fisik
saya
Teori emosi James lange: Lawan perasaan
negatif anda dengan perbuatan
1. Malas → pengen tidur → bangun
2. Marah → pengen mukul → duduk
3. Sedih → pengen nangis → senyum
Thank You
Referensi
Taylor, S. 2019. The Psychology of Pandemics. Cambridge
Scholar Publishing

Anda mungkin juga menyukai