Anda di halaman 1dari 2

Posisi dan tugas dari kontraktor,konsultan,dan perencana .

PEMILIK PROYEK/OWNER

KONSULTAN PENGAWAS ---------------------------------- KONSULTAN PERENCANA

-
----------------
------------------

----------------------
-------------------------- KONTRAKTOR
-

KONSULTAN
Konsultan proyek adalah badan usaha atau perorangan yang diminta pemilik proyek/owner untuk
mengawasi pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan baik dan dapat
selesai dengan cepat. Peran utama perusahaan konsultan proyek adalah memastikan kualitas proyek
konstruski sesuai dengan perencanaan.
Tugas konsultan proyek antara lain sebagai berikut :
1. Mengelola administrasi dalam kontrak kerja
2. Melakukan pengawasan selama proyek konstruksi berjalan
3. Melampirkan/ Membuat laporan pekerjaan yang diserahkan kepada pemilik proyek
4. Memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun kontraktor
5. Melakukan koreksi dan memberikan persetujuan mengenai hasil gambar yang diajukan oleh
kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan proyek
6. Memilih dan menyetujui tipe dan merek bahan/material konstruksi yang diusulkan oleh
kontraktor agar sesuai dengan harapan pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak
kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

PERENCANA
Konsultan perencana bertugas menghasilkan detail perencanaan bangunan, misalnya dihasilkannya
gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan perbedaan antar gambar rencana dengan
kondisi dilapangan, spesifikasi bangunan dijelaskan dengan detail agar tidak terjadi hambatan dalam
pemilihan material saat pekerjaan pembangunan berlangsung (membuat perencanaan di awal
proyek secara matang).
Tugas Konsultan Perencana
1. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik proyek.
2. Membuat gambar kerja pelaksanaan. Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan
bangunan (RKS) sebagai pedoman pelaksanaan.
3. Membuat rencana anggaran biaya (RAB).
4. Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur bangunan jika terjadi kegagalan
konstruksi.
5. Mengurus perizinan mendirikan bangunan (IMB).

KONTRAKTOR
Kontraktor adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek sebagai pelaksana proyek, pihak ini yang
akan melaksanakan proyek dengan proses perencanaan yang sudah disiapkan oleh konsultan perencana
untuk dihasilkan ke wujud yang nyata (pihak yang melaksanakan pekerjaan) .
Tugas kontraktor ini antara lain :

1. Memahami gambar desain, konsep dan spesifikasinya sebagai acuan di dalam proyek
2. Menyusun kembali metode pelaksanaan konstruksi dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
bersama site engineering dan structural engineering
3. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan waktu, mutu
dan biaya yang sudah ditentukan
4. Membuat program kerja harian dan memberikan pengarahan kegiatan harian kepada pelaksana
pekerjaan/tenaga kerja
5. Membuat evaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan

Anda mungkin juga menyukai