Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TRI ABDI MARDINAWAN

NIM : 1193311129
KELAS : PGSD J 2019

JAWABAN UTS

1. Menuru saya pengertian lain bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara
sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang
memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan ajar yang lengkap, yang disusun secara
sistematis dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Pembelajaran yang
efektif dan efisien diharapkan bisa mencapai tujuan pembelajaran yang tercantum dalam
indikator yang merupakan penjabaran dari kompetensi dasar.
Dalam merancang bahan ajar ada beberapa tahap yaitu :
 Jenis - jenis Materi Pembelajaran
Bahan ajar atau materi pembelajaran ( instructional materials ) secara garis besar
terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa
dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara
terperinci, jenis-jenis materi pembelajran terdiri drai pengetahuan ( fakta, konsep,
prinsip, prosedur ), keterampilan, dan sikap atau nilai.
 Prinsip dalam Menyeleksi materi yang perlu diajarkan
Beberapa prinsip yang diperhatiakan dalam penyuysunan bahan ajar atau materi
pembelajaran. Ada tiga prinsip yang diperlukan dalam penyusunan bahan ajar.
Ketiga prinsip itu adalah relevansi, konsitensi, dan kecukupan. Relevansi artinya
keterkaitan atau berhubungan erat. Konsistensi maksudnya ketaatazasan atau
keajegan – tetap. Kecukupan maksudnya secara kuantitatif materi tersebut
memadai untuk dipelajari.
 Menyeleksi Materi
Agar penjabaran dan penyesuaian Kemampuan Dasar tidak meluas dan melebar,
maka perlu diperhatikan kriteria untuk menyeleksi materi yang perlu diajarkan.
 Langkah-langkah Pemilihan Bahan Ajar
Sebelum melaksanakan pemilihan bahan ajar, terlebih dahulu perlu diketahui
kriteria pemilihan bahan ajar. Setelah diketahui kriteria pemilihan bahan ajar,
samoailah kita pada langkah-langkah pemilihan bahan ajar.

2. Menurut saya, prosedur penyusunan bahan ajar IPS terpadu sesuai langkah-langkah
berikut :
 Melakukan analisis SK-KD terhadap materi yang akan digunakan sebagai bahan
ajar, sehingga diperoleh kumpulan materi ajar yang akan digabung menjadi bahan
ajar. Materi dapat berupa teks, audio, video, gambar, grafik ataupun animasi.
 Membuat Peta Konsep untuk menghubungkan antar materi yang akan
dikembangkan menjadi bahan ajar. Peta konsep ini juga diperlukan untuk
menentukan pokok-pokok materi yang nanti akan dinavigasikan dalam media
pembelajaran.
 Menata konsep-konsep secara vertical dari abstrak ke konkrit dan horizontal
sesuai keterkaitan antar disiplin ilmu.

3. Menurut saya landasan teori pembelajaran berbasis budaya, didasarkan pada teori
konstruktivisme dalam pendidikan terutama berkembang dari hasil pemikiran Vygotsky,
pemikiran piaget, serta pemikiran Brooks & Brooks.
Sesuai dengan teori konstruktivisme, proses belajar dalam pembelajaran berbasis budaya
tidak dapat dirancang dengan guru berperan sebagai penceramah, sementara siswa duduk
dengan pasif mendengarkan, mencatat materi pelajaran yang disampaikan guru.

4. Fungsi dan peran media pembelajaran


 Fungsi edukatif
media komunikasi, yakni bahwa setiap kegiatan media komunikasi mengandung
sifat mendidik karena di dalamnya memberikan pengaruh pendidikan.
 Fungsi sosial media komunikasi, media komunikasi memberikan informasi aktual
dan pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan sosial orang.
 Fungsi ekonomis media komunikasi, media komunikasi dapat digunakan secara
intensif pada bidang-bidang pedagang dan industri.
 Fungsi politis media komunikasi, dalam bidang politik media komunikasi dapat
berfungsi terutama politik pembangunan baik material maupun spiritual.
 Fungsi seni dan budaya media komunikasi, perkembangan ke bidang seni dan
budaya dapat tersebar lewat media komunikasi
Ada beberapa peranan media pembelajaran dalam proses belajar antara lain:
a) Pertama,
mahasiswa memiliki kemampuan untuk menangkap pembelajaran dengan
baik.Dengan demikian penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan
sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Karena media pembelajaran adalah
sumber belajar, secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda atau pun
peristiwa yang membuat kondisi siswa untuk lebih memungkinkan memperoleh
pengetahuan keterampilan atau pun sikap (Mudhofir, 1993).
b) Kedua,
Media membangkitkan keinginan dan minat mahasiswa untuk belajar.Bukan
hanya membangkitkan motivasi untuk belajar, namun membawa pengaruh positif
bagipsikologis mahasiwa
c) Ketiga,
Media memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau kejadian
dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan dan penuh makna

5. Dalam pembuatan media hal-hal yang harus diperhatikan adalah tujuan pembelajaran,
keefektifan media, kemampuan peserta didik, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas
media, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan menggunakannya serta alokasi waktu yang
tersedia.

Anda mungkin juga menyukai