Anda di halaman 1dari 24

Beberapa cabang olahraga

Tugas Kliping

D
i
b
u
a
t
oleh:

Rahmat Andi Azis Pasaribu


VIII B
SMPN 37 MEDAN

CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA


Sepak bola termasuk cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari 11 orang
pemain pada setiap timnya.

Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah pemain harus memasukkan bola ke gawang
lawan sebanyak-banyaknya. Tim dengan skor terbanyak berhak menjadi pemenangnya. Saat bermain,
olahraga ini menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit. Pemain tidak diperkenankan memainkan
bola menggunakan tangan, kecuali untuk posisi penjaga gawang.

Pada permainan sepak bola, terdapat beberapa peraturan yang akan memengaruhi jalannya
pertandingan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Sepak Bola Termasuk Cabang Olahraga dan Peraturannya

Logo FIFA (Sumber: FIFA)

Negara-negara yang berstatus sebagai anggota FIFA harus mematuhi segala peraturan permainan yang
telah ditetapkan. FIFA menyusunnya dalam sebuah dokumen berjudul "FIFA Laws of The Game". Berikut
ini adalah rinciannya:

1. Ukuran Lapangan dan Bola

 Panjang: 100–110 meter

 Lebar: 64–75 meter

 Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter

 Daerah penalti: 40,39×16,5 meter

 Daerah gawang: 18,35×5,5 meter

 Tinggi gawang: 2,44 meter

 Lebar gawang: 7,32 meter

2. Pemain
Pemain Sepak Bola (Sumber: FA)

Permainan sepak bola dilakukan oleh dua tim yang terdiri atas 11 pemain dan termasuk penjaga
gawang.

Posisi pemainnya pun terbagi menjadi penyerang, gelandang, dan bek. Pembagiannya sendiri bisa
berubah-ubah, karena tergantung dari taktik setiap tim.

Jumlah pemain cadangan adalah maksimal 12 orang. Kemudian, jumlah pemain maksimal keluar
lapangan (tidak termasuk cedera) berjumlah empat orang atau sekurang-kurangnya berjumlah tujuh
pemain.

3. Durasi Permainan

Ilustrasi Bola (Sumber: Pixabay)

Pada pertandingan sepak bola, FIFA menetapkan durasi waktu. Lama permainan sepak bola adalah
sekitar 90 menit, yaitu 45 menit untuk babak pertama dan 45 menit babak kedua.

Jika skor masih sama dan bertahan hingga 90 menit, maka durasi akan ditambah 30 menit. Lalu,
ditambah dengan 15 menit perpanjangan waktu pertama dan 15 menit perpanjangan waktu kedua.

4. Aturan Permainan
 Kick off dilakukan untuk memulai pertandingan pada setiap babak atau setelah terjadinya gol.

 Gol dinyatakan sah ketika bola masuk dan melewati garis gawang. Keputusan sah atau tidaknya
sebuah gol ada di tangan wasit.

 Offside terjadi ketika pemain menerima umpan bola. Sedangkan, posisinya lebih dekat ke
gawang lawan ketimbang lawannya.

 Bola dinyatakan keluar apabila melewati garis lapangan. Jika hal itu terjadi, pemain akan
melakukan lemparan ke dalam atau throw-in.

 Tendangan ini dilakukan saat bola keluar dan melewati garis gawang. Sesuai namanya,
tendangan ini dilakukan di pojok lapangan yang berada dekat dengan gawang dan dilakukan
oleh pihak lawan.

 Penalti terjadi saat pemain yang sedang bertahan melakukan pelanggaran di wilayah penjaga
gawang. Tendangan ini dilakukan oleh tim lawan dan memiliki peluang untuk mencetak gol.
Tendangan penalti juga dilakukan apabila permainan berakhir seri/imbang.

5. Perlengkapan Pemain

Ilustrasi Perlengkapan Sepak Bola (Sumber: Pixabay)

 Baju kaus atau jersey olahraga.

 Celana pendek (jika memakai celana dalam penghangat, warnanya harus sama dengan warna
celana pendek utama).

 Kaus kaki.

 Pelindung tulang kering (shinguard).

 Sepatu.

 Wasit.

6. Bola
 Berbentuk bundar/bulat

 Terbuat dari kulit

 Lingkaran 68 cm-70 cm

 Berat 410 gram-450 gram

 Tekanan udara 0,6 atm-1,1 atm

7. Wasit

Wasit atau referee adalah pengadil utama di lapangan. Kemudian, mereka berhak menentukan sebuah
pelanggaran, menganulir gol, memberikan peringatan kartu kuning/merah atau menghentikan
pertandingan jika situasi di lapangan tidak memungkinkan, seperti hujan besar, kerusuhan di
lapangan/tribun, dan lainnya.

Pada peraturan wasit sepak bola, nantinya ia akan dibantu oleh dua hakim garis dan asisten wasit yang
bertugas untuk membantu wasit utama dalam menentukan offside, bola out, dan pelanggaran di
dekatnya.

Demikian penjelasan mengenai sepak bola termasuk cabang olahraga apa dan bagaimana peraturannya
menurut FIFA.

CABANG OLAHRAGA BASKET


Bola basket merupakan cabang olahraga beregu di mana bola basket dimainkan oleh dua regu
yang terdiri atas lima pemain untuk masing-masing regu dengan tujuan untuk mencetak angka
sebanyak-banyaknya.

Seperti dijelaskan dalam peraturan permainan, bola basket dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri dari lima pemain, setiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan yang mencegah regu lawan memasukkan bola atau mencetak angka.

Bola boleh dioper, dilempar, ditepis, digilingkan atau dipantulkan (driblle) ke segala arah sesuai
dengan peraturan (Perbasi, 1994:5). Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith salah
seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Amerika Serikat
pada tahun 1891.

Pengertian Bola Basket Menurut Para Ahli


Bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh putra maupun putri,
anak-anak maupun dewasa dengan setiap regu terdiri dari 5 orang pemain, lama permainan 2 x 20
menit waktu bersih.

Selama bermain (bertanding) tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke keranjang lawan
sebanyak-banyaknya dan regu yang paling banyak memasukkan bola ke dalam keranjang adalah regu
yang menang Sastradi, (1986:87).

Muhyi, (2009:46) mengatakan komponen kondisi fisik yang termasuk dalam permainan bola
basket adalah kelincahan (agility), keseimbangan (balance), kekuatan (strenghth), kecepatan gerak dan
reaksi (speed), daya tahan (endurance), kelentukan (flexibility), koordinasi (coordination).

Teknik dasar dalam permainan bola basket adalah teknik melempar dan menangkap bola
(passing ball), Teknik menggiring bola (dribbling ball), teknik menembak bola kedalam keranjang
(shooting ball).

Dalam permainan bola basket pada dasarnya terdapat dua teknik yaitu (1) Teknik dasar yang
meliputi teknik tanpa bola dan teknik dasar dengan bola, (2) Teknik lanjutan yang meliputi teknik
bertahan dan teknik menyerang.

Teknik dasar tanpa bola meliputi track, starting dan stopping change of direction, fake and


fient, screening, cutting, switching/change, guarding, jumping, body balance, turn in, cross over.

Teknik bertahan meliputi mematahkan satu lawan satu (man to mandefence) dan teknik
bertahan (zone), teknik menyerang meliputi mematahkan satu lawan satu, mematahkan pertahanan
wilayah, penyerangan ini memperlambat tempo permainan, penyerangan terhadap pertahanan yang
ketat/press deference [Pengda Perbasi Jatim (1989:3)]. Muhyi, (2009: 46) membagi 4 unsur kelompok
keterampilan dasar pada permainan bola basket yaitu (1) mengoper/menangkap, (2) dribbling, (3) two-
count rhytem, (4) tembakan ke basket. Sedangkan M. Rastafan, (2006: 23) membagi menjadi 5 unsur
kelompok keterampilan dasar pada permainan bola basket yaitu (1) mengoper atau menangkap,
(2) dribbling (memantulkan), (3) shooting (menembak), (4) mengamankan bola dari musuh, dan (5)
melompat.
Dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pada permainan bola basket terdiri dari
teknik, taktik, dan strategi, untuk menjadi pemain bola basket yang dapat diandalkan tentunya ketiga
unsur tersebut harus benar-benar dikuasai.

Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Perbasi, (1994: 4) bahwa untuk menjadi pemain
bola basket yang baik maka harus diperhatikan mengenai latihan peningkatan kualitas fisik,
keterampilan dasar yang dikaitkan dengan latihan fisik, latihan teknik dan latihan yang terkait dengan
sistem pertahanan dan penyerangan dan latihan strategi.

Teknik Dasar Bola Basket

Pada dasarnya, gerakan yang efisien adalah gerakan yang benar tanpa kehilangan tenaga yang
sia-sia. Misalnya pada gerakan mendorong sesuatu, agar efisien, semua otot bekerja ke arah depan,
tidak ada otot yang bergerak ke samping, baik otot-otot kaki, paha, badan, lengan dan tangan.

Dengan demikian semua gerakan efisien adalah gerakan yang mengeluarkan tenaga sedikit
mungkin, tetapi menghasilkan kerja yang besar. Pada permainan bola basket, gerakan yang efektif dan
efisien perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik.

Teknik dasar permainan bola basket antara lain:

1. Teknik Menggiring Bola (dribbling)

Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa lari
bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil
dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari.

Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan/lapangan
lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri/kanan). Kegunaan
menggiring bola adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan
memperlambat tempo permainan.

2. Teknik Melempar dan Menangkap Bola

Pada umumnya operan dapat dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak liar, sehingga dapat
dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Operan dapat dilakukan secara lunak, tetapi akan
tergantung pada situasi keseluruhan, yaitu kedudukan situasi teman, timing dan taktik yang digunakan.
Memberi operan tidaklah semudah yang diduga, karena kerasnya lemparan, terlalu rendah atau
terlalu tinggi operan akan menyulitkan teman untuk menerima bola.

Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang
28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan
lebar 14 meter, untuk standar Federasi Bola Basket Internasional.

Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80
meter, jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada
ketinggian antara 1,20-1,40 meter, jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.

Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter, ring
basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter, sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah
1 meter.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter, sedangkan panjang
garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter. Roji, (2007:20). Untuk lebih jelasnya ikuti tautan berikut ini.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan
5 orang, sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang, wasit 1
disebut referee sedangkan wasit 2 disebut umpire.

Waktu permainan 4 x 10 menit, di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit, bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan
waktu sampai terjadi selisih skor, di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2
menit.

Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik, keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75-78 cm, sedangkan berat bola adalah 600-650 gram.
CABANG OLAHRAGA VOLI
Pengertian Bola Voli Menurut Para Ahli

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Materi Bola Voli

Bola voli adalah salah satu cabang olahraga bola yang dapat dimainkan dengan melemparkan
bola ke lapangan lawan dan mencari kemenangan dalam permainan. Saat melepaskan bola, net adalah
penghalang antara masing – masing tim.

Permainan bola voli adalah salah satu permainan olahraga yang dimainkan oleh dua tim, masing
– masing tim terdiri dari 6 pemain bola voli, ketika dijumlah semua pemain bola voli berjumlah 12 orang.

Permainan bola voli ini adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Sementara di negara
Indonesia sendiri, penggemar bola voli mulai banyak bermunculan.

Ini ditandai dengan berbagai pertandingan bola voli resmi yang diadakan dan munculnya
komunitas penggemar bola voli di tanah air tersebut. Salah satu permainan resmi Indonesia adalah
proliga. Bola voli di tingkat dunia dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball),
sementara di Indonesia bola voli diarsir oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Tujuan Permainan Bola Voli

 Tujuan dari bola voli adalah untuk dapat mengoper bola melewati jaring sehingga bisa jatuh ke
tanah lapangan lawan dan mencegah upaya yang sama dari tim lawan.

 Pertahankan tubuh yang sehat. Ini salah satu tujuan olahraga ini tidak lain untuk mencapai
kesehatan.

 Mencari sebuah prestasi. Menguasai teknik dan keterampilan dalam permainan bola voli juga
bisa membuat kita menjadi atlet dan bisa menjadi sumber penghasilan jika kita berhasil
mencapai prestasi di semua acara atau kompetisi.

 Peragakan teknik dan taktik bermain bola di lapangan untuk meraih kemenangan di setiap
pertandingan.
 Bentuk soladiritas atau berteman. Dengan banyak pengalaman dalam bermain, ini akan
menambah banyak teman klub atau juga teman baik bermain bola voli.

Teknik Permainan Bola Voli

Passing Bawah
Passing bawah biasanya bisa dibuat oleh pemain jika bola yang sampai kepadanya rendah, baik untuk
diteruskan ke teman – teman tim dan untuk bisa dimasukkan ke dalam pertahanan lawan.
Passing Atas
Passing atas adalah cara untuk bisa memberi umpan bola di atas yang berada kepala anda dengan jari –
jari tangan anda.
Service Bawah
Service bawah adalah bentuk service dengan tangan terendah. Service ini dapat digunakan untuk
memulai permainan. Triknya adalah siku ini direntangkan dan tangan berayun bolak – balik melintasi sisi
tubuh, satu tangan memegang bola dan bola diangkat dan kemudian bola dipukul.
Service Atas
Service di atas adalah cara untuk dapat memberikan pukulan dari bawah service dengan memukul bola
dari bagian atas kepala dalam upaya untuk mengubah bola kedalam permainan.
Service Samping
Service samping adalah sesuatu untuk dapat memberikan serangan awal untuk menghubungkan
permainan dari area service ke area pertahanan lawan, dengan sikap berdiri menyamping dan beban di
kaki kanan.
Service Lompat
Service lompat adalah cara untuk memulai pukulan untuk memulai permainan di area servis dengan
melompat setelah bola dapat dihubungkan dengan satu tangan atau dua tangan ke arah area
pertahanan lawan.
Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah pola memukul bola yang bisa dilakukan dengan kekuatan dan ketegasan, dan
cara jalannya bola cepat, tajam dan membelok ke arah area pertahanan lawan, sehingga lawan kesulitan
menerima atau mengembalikan bola.
Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk pergerakan seseorang atau beberapa pemain yang dekat dengan
net atau pemain di depan.

Passing Atas

Passing atas adalah teknik untuk dapat menyajikan bola atau memberikan bola menggunakan jari – jari
anda ke teman atau langsung ke area perlawanan lawan.
Sarana Dan Prasarana Permainan Bola Voli

Ukuran Lapangan Bola Voli

Panjang lapangan voli adalah 18 meter atau 59 kaki, dengan lebar 9 meter atau 29,5 kaki.
Lapangan ini dibagi menjadi dua bagian yang berlawanan, berukuran 9 x 9 meter, memiliki jaringan satu
meter atau 40 inci yang cukup lebar. Untuk bagian atas net adalah 2,43 meter untuk pemain pria,
sedangkan untuk pemain wanita adalah 2,24 meter.

Tentu saja, itu juga akan bervariasi dan perbedaan dapat ditemukan di kelompok senior dan
junior. Untuk ukuran lapangan voli ini, seperti yang disebutkan sebelumnya, yaitu, 9 meter x 18 meter.
Untuk garis serangan di belakang pemain, pada jarak 3 meter dari garis tengah. Untuk ukuran garis
lapangan itu 5 cm. Area serangan adalah area yang memiliki batas pada garis tengah lapangan dengan
garis serangan yang ada dengan area voli 9 x 3 meter.

Ukuran lapangan voli dirinci sebagai berikut :

 Panjang lapangan adalah 18 meter.

 Lebar lapangan adalah 9 meter.

 Area service ialah 3 meter.

 Lebar garis serang 3 meter.

 Lebar garis tengah ialah 5 cm.

Bola Voli

Bola standar yang akan digunakan dalam permainan bola voli harus memenuhi kriteria berikut, yaitu :

 Bentuk lingkaran.

 Terbuat dari kulit lunak atau bahan sintetis.


 Bola ini memiliki diameter 65 hingga 67 cm dengan massa 260 hingga 280 gram.

 Bola juga harus memiliki kombinasi warna.

 Tekanan udara 294.3 hingga 318.82 mbar / hPa.

Jumlah Tim

Permainan ini terdiri dari dua tim, masing – masing dengan tim yang terdiri dari enam pemain,
termasuk Libero. Libero adalah pemain yang masuk dan pergi, tetapi tidak memiliki hak untuk
melakukan smash terhadap bola melalui net.

Pakaian

Setiap pemain bola voli harus menggunakan atribut berikut :

 Kaos, baju atau jersey dengan nomor punggung dan nomor dada.

 Celana pendek di paha kanan juga diberi nomor.

 Kaus kaki dan sepatu karet.

Ukuran Tiang dan Net

 Ketinggian di tiang net untuk wanita adalah 2,55 meter.

 Ketinggian di tiang net untuk pria adalah 2,43 meter.

 Tinggi antena 80 cm.

 Net berbentuk kotak bisa 10 cm persegi.

 Jarak antara tiang net dan tepi lapangan adalah sekitar 0,6 meter.

 Ukuran pita di tepi atas dan pita samping net ialah 5 cm.

Penilaian

Penilaian dalam permainan bola voli ditentukan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu kesalahan reli dan
kemenangan di setiap set.

Faktor – faktor yang digunakan untuk penilaian di bawah ini :

 Jika pemain service dapat memenangkan reli, timnya memenangkan satu poin dan harus terus
melanjutkan service.

 Jika seorang pemain dalam service gagal, tim lawan memenangkan satu poin dan memiliki hak
untuk melakukan service.

 Suatu set, kecuali set V, dapat dimenangkan oleh tim yang mendapat nomor 25 pertama dengan
selisih minimal dua angka.
 Jika permainan terikat (24 – 24), permainan akan berlanjut sampai poin menyentuh selisih angka
dua.

 Jika posisi yang menang mendefinisikan 2 – 2, di set penentuan (set V), itu akan dimainkan
sampai poin mencapai 15 dengan perbedaan setidaknya dua angka.

 Jika sebuah tim menolak untuk bermain setelah dipanggil, maka tim kehilangan 0 – 3 dan 0 – 25
untuk setiap set.

Manfaat Bola Voli

Permainan bola voli adalah olahraga yang bisa dilakukan oleh anak – anak hingga pria dan
wanita dewasa. Saat bermain bola voli, anda akan mengembangkan elemen – elemen dari kemampuan
berpikir dan perasaan.

Selain itu, kepribadian juga dapat berkembang dengan baik, terutama kontrol pribadi, disiplin,
kerja sama dan rasa tanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Manfaat lain dari bermain bola voli
adalah pelatihan dalam kerja sama, kecepatan gerakan, lompatan tinggi untuk mengatasi bola di net
(smash dan blok) dan membentuk kreativitas.

Selain itu, karena bola voli adalah bentuk olahraga, manfaat lain yang bisa anda dapatkan adalah :

 Meningkatkan rentang gerak.

 Tingkatkan stamina.

 Melepaskan kecemasan.

 Meredakan gejala menopause.

 Mencegah osteoporosis.

 Tingkatkan ketajaman mental.

 Tingkatkan konsentrasi.

 Mengurangi risiko kanker payudara.

 Perbaiki pandangan hidup.

 Mengurangi rasa sakit radang sendi.

 Kendalikan kolesterol.

 Membakar lemak.

 Mempercepat metabolisme.

 Meringankan gejala pramenstruasi.

 Meredakan depresi.

 Mempertahankan otot.
Posisi Pemain Bola Voli

Defender

Tugas utama seorang defender adalah untuk dapat menerima serangan dari lawan.

Spiker (Smasher)

Seperti namanya, smasher atau spiker juga memiliki tugas untuk dapat melakukan pukulan smash atau
menyerang.

Seorang smasher diperlukan untuk menguasai teknik smash dan juga blocking untuk menghasilkan poin
maksimum dalam permainan ini. Posisi smasher terletak di depan, tepatnya di posisi 2 dan 4.

Libero

Dalam bola voli, libero memiliki kewajiban untuk menerima dan juga menahan serangan dari lawan.

Teknik dasar dalam permainan bola voli yang harus dikuasai oleh libero adalah passing, baik passing
bawah dan passing atas.

Meskipun posisi libero ini bisa di mana saja dan bebas di dalam dan di luar, seorang libero tidak dapat
melakukan smash atau blocking.

Set – Upper Atau Tosser

Set – upper atau tosser adalah pengatur tim. Tugasnya adalah untuk dapat mengumpan bola kepada
teman – teman tim yang memiliki posisi sebagai spiker.

Umpan ini juga ditujukan untuk spiker atau smasher. Posisi tosser akan selalu ada di depan.

Karena itu, untuk menjadi seorang tosser, anda harus menguasai teknik smash dan blocking.

Pelanggaran Dalam Bola Voli

Pelanggaran dalam bola voli masih menjadi aturan pertandingan. Ada beberapa hal di bola voli yang
dianggap kesalahan atau pelanggaran saat pertandingan masih berlangsung.

Untuk menghindari pelanggaran ini dan pemain bisa bermain dengan baik, berikut adalah kesalahan
atau konsekuensi dari pelanggaran yang mungkin anda lihat.

 Jika seorang pemain melakukan kontak dengan net dengan sengaja atau tidak, ini merupakan
pelanggaran.

 Jika pemain melewati garis batas di tengah lapangan lawan, itu juga merupakan pelanggaran.

 Melempar dan tangkap bola seperti di pertandingan bola basket.

 Pemain harus bisa melewati tendangan voli sebelum menyentuh tanah. Karena itu, ketika anda
mendapat smash dari lawan anda, berhati – hatilah untuk bisa mengembalikan bola sebelum
jatuh ke lantai.

 Bola dianggap keluar jika bola di luar batas. Jika tidak, bola tersebut in.
 Ketika seorang pemain menyentuh jaring dua kali selama pertandingan bola voli, pelanggaran
ganda dinyatakan.

 Semua bagian tubuh valid untuk memantulkan bola dan mencegahnya jatuh di lantai area
bermain. Ini tidak diizinkan jika anda mengembalikan bola dengan cara menendang bola dengan
keras.

 Ketika seorang pemain tidak melakukan spik diatas bagian tim lawan.

 Saat service para pemain dari kedua tim harus berada di posisi masing – masing. Maksutnya
adalah bahwa dua tim harus berada di dua garis ke samping. Tiga baris pemain di depan dan tiga
lagi di belakang.

 Jika servis yang anda lakukan jatuh diluar lapangan lawan, poin akan meningkat untuk lawan
anda.

 Ini juga dianggap pelanggaran jika salah satu pemain di tim dengan berkata kasar terhadap tim
lawan.

 Pelanggaran juga bisa datang dari pemain yang berbicara dengan tidak sopan kepada wasit.

 Wasit selalu memberikan keputusan terbaiknya sesuai peraturan voli.

Peraturan Bola Voli

Perhitungan Angka

 Jika lawan dapat menempatkan bola di lapangan kami, kami akan kehilangan bola dan musuh
akan menerima poin atau skor.

 Service yang akan kita lakukan adalah menyeberangi net dan memasuki area musuh. Jika tidak,
musuh akan menerima poin atau skor.

Sistem Pertandingan

 Sistem permainan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan juga akan
didistribusikan dalam 2 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 4 tim.

 Setiap tim juga terdiri dari 10 pemain, termasuk 6 pemain utama yang akan bermain di lapangan
dan 4 pemain cadangan.

 Perubahan pada pemain utama dan pemain cadangan tidak terbatas selama pertandingan.

 Jumlah pemain minimum yang diizinkan ialah 4 (empat) orang.

 Jika kurang dari 4 orang dalam pertandingan, tim akan dinyatakan kalah.

 Setiap pertandingan akan berlangsung dalam 3 ronde (Best of Three), kecuali di ronde kedua,
anda dapat menentukan siapa yang menjadi pemenang, sehingga ronde ketiga tidak perlu
dilakukan.
 Sistem penghitungan yang akan digunakan adalah 25 poin reli. Jika peserta mengikat poin
(seimbang 24 – 24), permainan ini akan ditambah 2 (dua) poin. Peserta yang mendapatkan 2
poin untuk pertama kalinya akan memenangkan pertandingan.

 Kemenangan dalam pertandingan awal menghasilkan poin atau nilai 1. Jika ada dua tim atau
juga lebih banyak poin atau nilai yang sama, penentuan juara group dan runner – up dalam grup
akan dilihat dari angka kualitas di setiap set yang dimainkan.

 Setiap tim dapat diminta untuk beralih sisi ketika babak selesai dan jika ini ditentukan oleh
babak penentuan (set ke 3), beberapa tim dengan skor terendah dapat meminta untuk
mengubah lapangan ketika tim lawan mencapai 13 angka.

 Batas waktu juga dapat dilakukan hanya 1 kali dalam setiap putaran dan hanya 1 menit dalam
durasi.

 Selain berbagai aturan yang tercantum di sini, aturan mainnya mengikuti peraturan
internasional.

CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA


Di kalangan masyarakat Indonesia, tenis meja menjadi salah satu olahraga yang sangat populer
dan sering diperlombakan dari mulai dari acara Agustusan sampai perhelatan Olimpiade.

Tenis meja dapat dimainkan dengan mudah, tidak membutuhkan tempat yang luas, bahkan bisa
dimainkan di dalam ruangan. Namun permainan ini membutuhkan peralatan-peralatan khusus
tersendiri yang harus kita beli.

Diantaranya adalah meja tenis, bet atau pemukul dan juga bola tenis. Di Indonesia dan luar
negeri  olahraga satu ini juga dikenal dengan nama ping-pong.

Pengertian Tenis Meja


Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau dua
pasang pemain (ganda) secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang dilapisi
karet, dan lapangan permainan berupa meja.

Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal dengan nama ping pong ini adalah
ITTF (International Table Tennis Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.

Sejarah Tenis Meja

Permainan tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Ketika itu, tenis meja dikenal
dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff.  Nama ping pong dipakai hampir di seluruh negara
sampai sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya merek dagang pada
tahun 1901.

Sejak itu, ping pong hanya digunakan jika permainan menggunakan peralatan dari Jaques,
sedangkan perusahaan lain menamakannya table tennis. Pada masa itu, tenis meja menjadi permainan
di kalangan kelas atas dan sering dimainkan di dalam ruangan setelah makan malam.

Pada mulanya, peralatan yang digunakan berupa meja, sebaris buku yang disusun di tengah
meja sebagai net, bola golf, dan dua buah buku sebagai pemukul bola. Namun, pada tahun 1901,
seorang pecinta tenis meja, James W. Gibb, berhasil menemukan bola seluloid. Pada tahun yang sama,
E.C. Goode membuat bet versi modern dengan cara memasang selembar lapisan karet yang berbintik-
bintik pada papan kayu yang permukaannya dihaluskan.

Inggris mendirikan Table Tennis Association (TTA) pada tahun 1921, diikuti berdirinya
International Table Tennis Federation (ITTF) pada tahun 1926, dan USA Table Tennis (USAT) pada tahun
1933. Kejuaraan tenis meja yang pertama kali diadakan di London, Inggris, pada tahun 1926. Pada tahun
1950, sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris, S.W. Hancock, Ltd., memperkenalkan bet baru. Kayu
berlapis karet disatukan dengan lapisan spons di bagian dasarnya sehingga menyebabkan tingkat
kecepatan dan perputaran bola menjadi tinggi.

Di Indonesia, olahraga ini pertama kali dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
pertama di Solo tahun 1948, sedangkan di tingkat dunia, tenis meja baru resmi dipertandingkan di
Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Teknik Dasar Tenis Meja

Untuk dapat memainkan tenis meja dengan baik dan benar, ada beberapa teknik dasar yang
perlu Anda pelajari dan kuasai. Bagaimana teknik memegang bet dan melakukan pukulan yang benar?
Simak penjelasannya berikut ini.
1. Teknik Memegang Bet

Ada tiga teknik memegang bet dalam permainan tenis meja, yaitu shakehand grip, penhold grip,
dan seemiller grip. 

a. Shakehand Grip

Shakehand grip adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak
digunakan oleh atlet tenis meja profesional dan sangat populer di negara-negara Eropa.
Teknik shakehand grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola.

b. Penhold Grip

Teknik ini adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang pena atau penhold grip.  Teknik
ini dikenal juga dengan nama Asian grip.  Dengan cara ini, Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi
bet.

c. Seemiller Grip

Teknik ini disebut juga dengan nama Ameerican grip  dan banyak digunakan oleh para pemain
profesional. Cara memegang bet dengan teknik ini sama dengan shakehand grip, tetapi bet bagian atas
diputar 20 – 90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.   

2. Posisi Tubuh

Dalam tenis meja, ada dua posisi tubuh, yaitu posisi bersiap siaga (teknik stance) dan posisi gerakan kaki
(teknik footwork).

a. Bersiap Siaga (Teknik Stance)

Teknik stance merupakan salah satu cara menempatkan posisi kaki, tangan, dan anggota badan ketika
akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan. Teknik ini terdiri dari dua macam gaya,
yaitu square stance dan side stance.

 Square stance adalah teknik positioning, yaitu posisi tubuh mengarah ke meja dan biasanya
dipakai ketika menerima bola servis atau posisi siap kembali saat mendapatkan serangan dari
lawan. Caranya adalah gerakkan satu kaki selangkah ke depan, belakang, kanan, kiri, atau
diagonal.

 Side stance dilakukan dengan posisi badan menyamping ke kanan atau kiri sehingga posisi bahu
lebih dekat dengan net ketika akan menyerang lawan. Untuk pemain kidal, posisi bahu sebelah
kiri harus lebih dekat dengan net.

b. Gerakan Kaki (Teknik Footwork)

Banyaknya langkah kaki pada permainan tenis meja dibedakan menjadi 1 langkah, 2 langkah, 3
langkah, dan lebih dari 3. Arah pergerakan kaki bisa ke samping kanan, samping kiri, depan, belakang,
atau diagonal.

Posisi kaki harus diimbangi dengan jarak antisipasi antara posisi bola datang dengan posisi
pemain. Jika jaraknya sangat dekat, gunakan gerakan 1 langkah atau berdiri pada posisi tetap. Jika
jaraknya sangat jauh, gunakan gerakan 2 langkah.

Teknik footwork yang paling sering digunakan adalah metode two-steps,  terutama pada pemain


yang memiliki tipikal menyerang lawan. Pelajari langkah-langkahnya berikut ini.

 Lutut sedikit ditekuk, berat badan dibagi rata pada kedua kaki dan ditumpukan pada ujung kaki.

 Jika hendak melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke kaki
kiri. Lakukan cara yang sama jika ingin melakukan dua kali langkah.

 Kaki kanan mengikuti kaki kiri. Jika akan melakukan forehand, kaki kanan ditarik ke belakang
sehingga persis seperti posisi awal melakukan pukulan

 Setelah melakukan pukulan, perhatikan arah bola dan kembalilah ke poisis awal. Jika ingin
bergerak ke kiri, dorong dengan kaki kanan. Jika tidak berada dalam posisi siap, bergeraklah ke
arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola, jangan bergerak.

 Jika akan mencoba pukulan forehand, tarik kaki kanan ke belakang sehingga badan tepat pada
posisi awal teknik Ketika melakukan serangan, lihat arah bola dahulu, lalu kembali ke posisi
awal. Saat memukul bola, jangan memberikan gerakan tubuh dan perhatikan posisi lawan.

3. Teknik Memukul Bola

Tenis meja juga mengenal dua jenis pukulan, yaitu pukulan forehand dan backhand. Keduanya dapat
dilakukan secara lurus maupun menyilang meja dengan cara sebagai berikut.

a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus

Cara melakukan pukulan  forehand  dan  backhand  lurus adalah bola dilambungkan ke arah teman,
dilakukan berpasangan atau kelompok. Pemain yang sudah melakukan pukulan forehand/backhand dan
pelambung bergerak berpindah tempat.

b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang
Pukulan forehand/backhand menyilang dilakukan dengan cara bola dilambungkan oleh teman dan
dipantulkan ke meja dengan pukulan servis. Pukulan dilakukan berpasangan atau kelompok dan pemain
yang telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

4. Teknik Melakukan Servis

Ada tiga cara melakukan servis dalam tenis meja, yaitu servis forehand/backhand lurus bidang
servis, menyilang; dan ke arah sasaran. Ketiganya dilakukan berpasangan/berkelompok dan yang telah
melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

Adapun teknik servis dan cara menerima bola servis yang benar adalah sebagai berikut.

 Servis dilakukan dengan bola berada di tengah telapak tangan dan dalam kondisi diam.

 Bola dilambungkan tanpa putaran secara vertikal dengan ketinggian 16 cm.

 Bola dipukul setelah turun tanpa menyentuh meja terlebih dahulu.

 Ketika melakukan servis, bola harus terlihat oleh penerima bola.

 Jika servis tidak dilakukan sesuai peraturan, wasit atau pembantu wasit akan memberikan
peringatan.

 Bola servis dapat dikembalikan jika sudah melewati net dan menyentuh meja satu kali.

5. Teknik Melakukan Smash

pixabay.com

Pukulan smash bisa dilakukan dengan cara forehand atau backhand  dengan cara sebagai berikut.

a. Smash Forehand

 Kaki kiri diletakkan di depan dan kaki kanan di belakang. Badan dimiringkan sedikit ke kanan
sehingga berat badan berumpu pada kaki kanan.

 Lengan kanan ditarik ke belakang dan pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.

 Setelah bola memantul dan mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari bawah ke atas, lalu
pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

b. Smash Backhand

 Kaki kanan diletakkan di depan dan kaki kiri di belakang, badan dimiringkan sedikit ke arah kiri
sampai pundak kanan menghadap ke meja.

 Lengan bawah ditarik ke arah kiri, ke belakang, dan lebih tinggi dari meja.

 Setelah bola memantul dan mencapai titik paling tinggi, lengan bawah diayun ke depan arah
kanan untuk memukul Pergelangan tangan digunakan untuk membantu menekan dan mengatur
arah bola. Berat badan berpindah dari kiri ke kanan.
Peralatan Tenis Meja

Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan tenis meja terdiri dari bet, meja, net, dan bola.

1. Bet

Tidak ada ketentuan khusus mengenai bentuk, ukuran, maupun berat bet yang digunakan dalam
permainan tenis meja. Akan tetapi, permukaan daun bet harus datar dan kaku, minimal 85% terbuat
dari kayu, diukur dari ketebalannya.

Lapisan perekat dalam kayu bisa diperkuat dengan bahan berserat, seperti serat karbon (carbon fiber),
serat kaca (glass fiber), atau kertas yang dipadatkan. Penggunaan bahan tersebut tidak boleh lebih dari
7,5% total ketebalan bet atau tidak lebih dari 0,35 mm (yang lebih tipis yang digunakan sebagai acuan).

Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi karet licin (halus) maupun berbintik.
Jika bet menggunakan lapisan karet berbintik yang menonjol keluar (tanpa spons), ketebalan karet
termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2 mm.

Jika permukaan bet dilapisi karet lunak (sandwich rubber) atau spons dengan bintik di dalamnya
menghadap keluar atau ke dalam, ketebalan lapisannya tidak boleh lebih dari 4 mm, termasuk lem
perekat.

Saat permainan dimulai dan setiap kali menukar bet ketika permainan berlangsung, pemain harus
menunjukkan betnya kepada lawan dan wasit serta mengizinkan mereka untuk memeriksa atau
mencoba bet tersebut.

2. Meja

a. Ukuran Meja

Meja yang digunakan dalam permainan tenis meja memiliki ukuran :

 panjang meja : 274 cm

 lebar meja : 152,5 cm

 tinggi meja dari lantai : 76 cm

 tebal garis sisi : 2 cm

 luas meja : 4, 1785 m2

b. Syarat Meja

 Permukaan meja bisa dibuat dari berbagai macam bahan, tetapi harus bisa menghasilkan
pantulan setinggi 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.

 Permukaan meja seluruhnya harus berwarna gelap yang dilengkapi garis putih selebar 2 cm
pada sisi panjang dan lebar meja.

 Permukaan meja dibagi menjadi dua bagian yang sama oleh net paralel dengan garis akhir dan
harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja.
 Pada permainan ganda, meja dibagi menjadi dua bagian yang sama dengan garis putih selebar 3
mm, paralel dengan garis lurus di sepanjang meja.

3. Net

Seperti halnya meja, net pada permainan tenis meja juga memiliki standar tertentu sebagai berikut.

 Perangkat net terdiri dari net, perpanjangannya, dan dua tiang penyangga, termasuk dua
penjepit yang dilekatkan ke meja.

 Net dipasang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua ujung tiang setinggi 15,25 cm. Batas
perpanjangan kedua tiang pada setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.

 Net memiliki ukuran panjang 183 cm, lebar atau tinggi 15,25 cm, dan luas 0,279075 m 2.

 Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan ujung
net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga.

4. Bola

Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan selulosa yang ringan dengan
diameter 40 mm dan berat 2,7 gram. Jika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan
pantulan pertama setinggi 23–26 cm.

Pada umumnya, bola ping pong berwarna putih atau oranye. Pada bola terdapat tanda bintang 1, 2, atau
3 yang menunjukkan kualitas bola. Tanda bintang 3 menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kualitas
yang paling tinggi dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Peraturan Tenis Meja

Agar permainan berjalan dengan tertib, setiap pemain harus mengikuti peraturan tenis meja yang sudah
ditetapkan berikut ini.

 Pemain harus memukul bola dengan cara menyentuhkan papan pemukul atau bet.

 Pemain harus melakukan servis.

 Penerima bola atau receiver merupakan pemain yang memukul bola yang kedua dalam satu reli.

 Permainan diawasi oleh seorang wasit dan pembantu wasit.

1. Urutan Permainan Tenis Meja

Pada permainan ganda, pengembalian bola harus dilakukan secara bergantian antara kedua pemain.
Setelah servis, penerima bola akan menerima bola, lalu pasangan pelaku servislah yang menerima bola
berikutnya.  

2. Satu Let Permainan Tenis Meja

Saat terjadi reli panjang dalam sebuah permainan tenis meja, reli akan dinyatakan sebagai let jika
memenuhi syarat sebagai beriku.

 Bola menyentuh net ketika melewati net, lalu bola masuk atau diterima oleh pemain lawan.
 Servis dilakukan ketika pemain penerima belum siap menerima bola.

 Wasit menghentikan permainan.

 Pemain gagal melakukan servis atau tidak dapat mengembalikan bola servis.

 Bola memantul dan mengarah pada net.

3. Satu Set Permainan Tenis Meja

Pertandingan dinyatakan sebagai satu set jika salah satu pemain/pasangan pemain sudah mencapai 11
poin dan selisih dengan lawan sebanyak 2 poin. Apabila nilai masih berselisih satu poin, permainan harus
terus dilanjutkan hingga salah satu pemain mencapai selisih dua poin. 

4. Penentuan Urutan Servis dan Tempat

Untuk menentukan pemain yang akan melakukan servis dan tempat pemain, dilakukan pengundian.
Pada permainan ganda, pemain yang akan melakukan servis dan menerima bola juga harus sudah
ditentukan terlebih dahulu. Jika salah satu pemain sudah meraih 5 poin, dilakukan pertukaran pemain. 

Jenis-Jenis Pukulan Tenis Meja

Dalam permainan tenis meja, dikenal lima jenis pukulan yang perlu Anda pelajari, yaitu drive, push,
service, chop,  dan  block. Semua jenis pukulan tersebut bisa dilakukan
secara forehand maupun backhand. Apa yang dimaksud dengan masing-masing jenis pukulan tersebut?
Berikut penjelasannya.

 Drive adalah pukulan dengan ayunan terpanjang tangan pemain sehingga menghasilkan pukulan
yang cepat, keras, dan mendatar.

 Push  adalah pukulan backspin yang bersifat pasif dan sering digunakan untuk membalas
pukulan backspin Tujuan jenis pukulan ini adalah agar bola tidak melambung terlalu tinggi.

 Chop  adalah pukulan backspin  yang biasa dipergunakan dalam permainan untuk bertahan dari
serangan lawan.

 Block adalah pukulan yang dilakukan saat menahan serangan lawan dan dilakukan ketika bola
sudah memantul dari meja atau lapangan. Tujuan pukulan ini adalah agar lawan tidak dapat
melancarkan serangan dengan cepat.

 Service  adalah pukulan pertama yang dilakukan saat pertandingan dimulai.

Catatan: topspin adalah putaran bola yang searah jarum jam, sedangkan backspin kebalikannya.

Cara Bermain Tenis Meja

Permainan tenis meja bisa dilakukan secara berpasangan (ganda) atau perorangan (tunggal). Keduanya
memiliki cara bermain dan peraturan yang berbeda seperti dijelaskan di bawah ini.

1. Permainan Ganda

Untuk permainan ganda, cara bermainnya adalah sebagai berikut.


 Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.

 Servis dilakukan secara bergantian jika pemain telah mencapai poin kelipatan lima.

 Pemain menerima bola dari lawan secara bergantian.

 Pemegang servis hanya bisa melemparkan bola ke ruang kamar dari sebelah kanan pemain
lawan.

2. Permainan Tunggal

Cara bermain pada permainan tunggal memiliki sedikit perbedaan dengan permainan ganda sebagai
berikut.

 Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.

 Servis dilakukan secara bergantian jika pemain sudah mencapai poin kelipatan lima.

 Pemegang servis boleh memukul bola dari semua penjuru lapangan.

Sistem Skor Permainan Tenis Meja

Setiap pemain, baik tunggal maupun ganda, akan mendapat skor atau poin jika terjadi hal-hal berikut ini.

 Bola melayang melalui meja tanpa memantul lebih dahulu.

 Lawan sudah menyentuh bola, tetapi tidak dapat mengembalikannya.

 Lawan tidak dapat melakukan pengembalian bola.

 Lawan melakukan servis yang tidak sempurna, yaitu bola tidak melewati net atau melewati net,
tetapi tidak memantul di meja.

 Lawan memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak dilapisi karet.

 Lawan memukul bola lebih dari satu kali sebelum bola melewati net.

 Lawan melakukan gerakan yang menyentuh net.

 Lawan melakukan gerakan yang menyebabkan permukaan meja bergerak.

 Pada permainan ganda, lawan memukul bola tidak sesuai urutan.

 Lawan menyentuh bagian meja dengan tangan yang tidak memegang bet.

Permainan satu set akan berakhir jika ada salah satu pemain/pasangan yang sudah mencapai 11 poin.
Pemain dinyatakan sebagai pemenang jika poin sudah mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set. Jika
terjadi deuce,  permainan berakhir jika nilainya berselisih dua poin, misalnya 13-11 atau 15-17.

Selain sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan, tenis meja juga banyak dimainkan sebagai
kegiatan rekreasi bersama keluarga atau bersama lingkungan masyarakat sekitar. Karena itu, tidak ada
salahnya mengetahui seluk-beluk seputar tenis meja agar permainan menjadi lebih seru.

Anda mungkin juga menyukai