Disusun dan di ajukan sebagai salah satu syarat melengkapi tugas pendidikan
jasmani olahraga dan kebugaran
Disusun oleh:
Nama : ADITIA
Kelas : X 3
Teknik dasar
Menendang(Kicking):
Melakukan umpan, menendang, dan menembak bola ke gawang
Menghentikan (Stoping):
Melakukan kontrol terhadap bola dan menghentikan bola dengan kaki dalam maupun
luar
Menggiring (Dribbling):
Melakukan giringan terhadap bola untuk melewati lawan dan menghambat permainan
Menyundul (Heading):
Melakukan umpan dan mencetak gol dengan menggunakan kepala
Merampas (Tackling):
Melakukan perebutan bola dari lawan
Normalnya, pertandingan sepak bola berdurasi 2x45 menit dengan durasi istirahat 15
menit di kedua babak. Jika diperlukan perpanjangan waktu, maka durasi perpanjangan
waktu adalah 2x15 menit. Apabila skor masih tetap sama, akan dilakukan adu penalti
sampai salah satu tim mencetak gol paling banyak.
6. Kartu Kuning
Kartu kuning adalah peringatan ketika pemain melakukan tindakan yang menyalahi
aturan. Jika pemain mendapatkan dua kartu kuning, maka pemain akan mendapatkan
kartu merah sehingga harus keluar dari lapangan.
5. Kartu Merah
Kartu merah adalah peringatan bagi pemain yang melakukan pelanggaran keras dalam
pertandingan. Jika pemain mendapatkan kartu merah, ia harus keluar dari lapangan.
Aturan tendangan bebas atau free kick dalam sepak bola terbagi menjadi dua, yaitu
tendangan bebas langsung dan tidak langsung. Tendangan bebas langsung merupakan
tendangan bebas yang diarahkan langsung ke gawang tanpa menyentuh teman setim
sebelumnya. Sementara itu, tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan bebas
yang harus menyentuh teman setim, baru kemudian ditembakkan ke gawang.
3. Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan kepada tim yang pemainnya dilanggar di kotak penalti
lawan. Selama proses tendangan penalti, para pemain lain harus berada di luar kotak
penalti. Ketika tendangan penalti sudah dilakukan dan terjadi gol, permainan kembali
berjalan seperti biasa. Akan tetapi, apabila tendangan penaltinya tidak masuk serta
masih berada dalam wilayah permainan, kedua regu diperbolehkan merebut bolanya
dan melanjutkan permainan.
2. Tendangan Sudut
Tendangan sudut dilakukan ketika bola terakhir disentuh oleh tim yang bertahan dan
melewati garis gawang. Regu penyerang mendapatkan tendangan sudut.
1. Tendangan Gawang
Tendangan gawang dilakukan saat bola melewati garis gawang, tetapi yang terakhir
menyentuh bola adalah pemain yang menyerang. Dalam melakukan tendangan gawang,
bola harus ditendang dari ujung kotak gawang, yaitu kotak kecil di dalam area penalty
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan
ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat
menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari
Bola volley
Servis
Modal awal dalam membentuk serangan kepada lawan adalah servis. Apabila servis
dilakukan secara tepat dan akurat dapat mengacaukan pertahanan lawan dan
menyulitkan mereka untuk melakukan serangan kepada Anda
Passing
Selain servis, teknik dasar bola voli yang kedua adalah passing. Dalam olahraga bola voli,
passing bisa berarti mengumpan atau mengoper bola ke rekan sendiri
Bagi para pemain bola voli baik pemula maupun profesional, teknik dasar bola voli satu
ini dapat dikatan paling menantang. Karena Anda diharuskan memaksimalkan kekuatan
tangan untuk menghasilkan pukulan yang keras. Spike atau smash dilakukan untuk
menghasilkan poin dengan cara menjatuhkan bola lewat pukulan yang tajam dan
menukik.
Blocking
Dalam permainan, tidak hanya segi penyerangan yang harus diperhatikan. Para pemain
juga harus pandai bertahan lewat teknik block di depan net. Blocking dilakukan dengan
mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring, demi menghalangi datangnya bola
yang dipukul musuh ketika sedang melakukan serangan di depan net.
Waktu permainan ditentukan oleh poin dan setiap pertandingan dimainakn sebanyak 3
babak.
Setiap tim hanya boleh meminta 1 kali time out pada setiap babak.
TEKNIK DASAR
Meski terlihat mudah dan sering disepelekan, nyatanya memegang bola basket tidak
bisa sembarangan, lho. Teknik dalam memegang bola basket adalah menggunakan dua
tangan dengan posisi kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola dan semua
jari direntangkan serta melekat ke bagian tengah sisi kanan dan kiri bola.
Melempar dan menangkap bola adalah suatu gerakan yang bisa diartikan dengan
memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Ketika menangkap,
raihlah bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang. Setelah
itu, tarik tangan sedikit ke belakang sehingga posisi bola dekat dengan tubuh.
Dalam olahraga bola basket, cara yang dilakukan untuk menggiring bola adalah dengan
memantul-mantulkannya ke lantai sambil bergerak. Teknik menggiring bola dapat
dilakukan dengan dua cara, yakni menggiring bola rendah (posisi di bawah lutut) dan
menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut).
Kedua cara ini tentu memiliki tujuan masing-masing. Menggiring bola rendah bertujuan
untuk melindungi bola dari jangkauan lawan, sedangkan menggiring bola tinggi
bertujuan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam menggiring bola adalah menjaga
kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak direbut oleh lawan.
4. Pivot
Pivot adalah gerakan berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai poros. Gerakan
ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan. Biasanya, pivot diikuti
dengan melakukan 3 gerakan lainnya, yaitu dribble, passing dan shooting.
5. Shooting
Shooting menjadi gerakan inti dalam permainan bola basket karena dilakukan untuk
mencetak poin. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola ke dalam
keranjang tim lawan.
Tentu gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu
tangan menyesuaikan dengan tiap-tiap pemain.
6. Lay-up
7. Rebound
Rebound adalah gerakan yang dilakukan untuk merebut atau mengambil bola yang gagal
masuk ke dalam keranjang. Gerakan ini boleh dilakukan oleh pemain dari tim manapun,
baik tim yang sama dengan yang memasukkan bola sebelumnya, ataupun dari tim
lawan.
8. Screen
Screen dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan teman satu tim dari penjagaan tim
lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan
dan membuka ruang pergerakan teman satu tim dengan memberi jalan melewati
belakang pemain yang melakukan screen.
1. Pebasket tidak diperbolehkan membawa bola sambil berlari. Jadi pebasket haruslah
berlari dengan memantul-mantulkan bola basket ke tanah.
2. Tim akan mendapatkan poin tambahan jika salah satu tim sudah melakukan 3 kali
pelanggaran.
3. Telapak tangan merupakan bagian tangan yang diperbolehkan untuk menyentuh bola
basket.
7. Waktu 4x10 menit dijadikan sebagai waktu permainan dalam pertandingan bola
basket. Di sisi lain, 4x12 menit merupakan waktu pertandingan versi Asosiasi Basket
Nasional.
9. Setiap tim diberikan hak untuk melakukan time out. Adapun setiap babak diberikan
kesempatan 2 kali time out. Di babak tambahan hanya boleh melakukan 1 kali time out.
10. 1 poin didapatkan jika tim berhasil mencetak poin lewat titik lemparan bebas. 2 poin
didapatkan jika bola dimasukkan pada area lingkaran dalam. Untuk poin 3, didapatkan
dengan cara melakukan tembakan dari luar garis tiga poin dan bola basket masuk ke
ring.
Olahraga bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi Springfield,
Massachusetts, Amerika Serikat.
Teknik memegang raket adalah teknik yang sangat dasar untuk bermain bulu tangkis,
terdapat 4 cara melakukan teknik memegang raket, di antaranya:
American Grip: memegang raket dengan memposisikan ibu jari serta telunjuk
menempel di area handle raket.
Forehand Grip: memegang raket dalam posisi miring dengan ibu jari dan
telunjuk menempel di bagian handle raket atau pegangan.
Backhand Grip: memegang raket dalam posisi miring dengan posisi ibu jari di
area belakang pegangan dan jari-jari tangan pada bagian depan.
Combination Grip: memegang raket dalam posisi miring, meletakkan jari
telunjuk di bagian depan searah ujung raker dan ibu jadi di pegangan raket sisi
belakang.
b. Teknik Footwork
Teknik footwork disebut juga dengan gerakan kaki, dimana posisi gerakan kaki ke arah
depan, samping, atau belakang untuk meningkatkan kelincahan pemain. Tujuan teknik
footwork adalah menjangkau kock di area manapun dengan sigap saat lawan
menyerang.
c. Teknik Memukul
Teknik memukul disebut juga dengan teknik servis, yaitu memukul kock di area
lapangan. Berikut macam-macam teknik memukul yang dapat dilatih:
Apabila kock jatuh di luar area pertandingan maka dinyatakan keluar dan poin untuk
penerima servis.
3. Jenis Pertandingan
Jenis pertandingan bulutangkis ada dua, yaitu pertandingan ganda dan pertandingan
tunggal.
4. Kesalahan
Kesalahan yang dilakukan pemain saat di sisi dalam lapangan akan menggagalkan servis
yang dilakukannya. Apabila kesalahan dilakukan oleh pemain yang ada di sisi luar, maka
satu angka diperoleh pihak yang ada di sisi dalam.
5. Kontinuitas Permainan
Pada pertandingan bulutangkis internasional harus diizinkan waktu untuk istirahat tidak
boleh lebih dari lima menit saat pertandingan kedua dan ketiga. Sedangkan daerah yang
cuacanya menyebabkan istirahat, diperlukan waktu lima menit saat pertandingan kedua
dan ketiga, naik untuk permainan tunggal atau ganda.
Bentuk permainan bulutangkis terdiri dari partai tunggal putra, partai tunggal putri,
partai ganda putra, partai ganda putri, dan partai ganda campuran.
Poin tertinggi dalam pertandingan adalah 21 poin kecuali terjadi adanya pelanggaran
dan pemain dapat dikatakan menang jika pemain tunggal atau ganda dapat
memenangkan dua set pertandingan secara langsung.
Bulu tangkis berasal dari permainan India bernama Poona. Permainan ini tidak
berkembang pesat di negara asalnya. Kemudian para perwira perang Inggris membawa
permainan ini ke Inggris, dan untuk pertama kalinya dimainkan secara resmi di kediaman
Duke of Beaufort.
3. Teknik servis.
1. Jika bola yang telah dipukul namun meleset, maka lawan akan mendapatkan
poin.
2. Servis dilakukan secara bergantian apabila terjadi poin seri atau deuce dengan
skor atau poin 10-10.
3. Pemain dinyatakan sebagai pemenang apabila telah mengumpulkan skor 11
poin sebanyak dua set (Jika memainkan tiga set), memenangkan 11 poin
sebanyak tiga set (Jika memainkan lima set).
4. Poin akan menjadi milik lawan apabila bola memantul dua kali atau menyentuh
garis tepi meja.
5. Poin akan didapatkan pemain apabila bola yang setelah dipukul menyentuh net
namun jatuh di area permainan lawan.
6. Saat pertandingan ganda, setiap pemain diwajibkan untuk memukul bola secara
bergantian.
7. Pemain tenis meja dilarang keras untuk menyentuh tenis meja.
8. Poin akan dianggap tetap sah apabila bola memantul ke area samping tenis
meja.
9. Pada pertandingan ganda, setiap pemain diharuskan untuk berpindah tempat
usai salah satu pihak mendapatkan poin.
10. Poin didapatkan apabila salah satu pihak pemain tidak dapat mengembalikan
pukulan yang dilayangkan kepada dirinya.
11. Rally point dengan skor 11 poin merupakan skor maksimal yang berlaku dalam
dunia tenis meja.
12. Poin akan tetap dianggap sah apabila bola mengenai area bawah pergelangan
tangan hingga jari. Namun diharapkan bola selalu mengenai bet atau pemukul.
Sejarah tenis meja di dunia, pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Inggris pada abad
ke-19 dan mulai tersebar ke beberapa benua, saat itu tenis meja masih dikenal dengan
nama Ping Pong. Seiring berjalannya waktu, permainan tenis meja semakin dikenal di
berbagai negara, termasuk Indonesia.