TUGAS AKHIR
Diajukan untuk menyelesaikan Studi Program Diploma Tiga
Politeknik LP3I Makassar
Oleh:
Aprilia Risdayanti
201813108
Judul Tugas Akhir : Metode Penentuan Harga Jual Motor Merek Benelli pada
PT Kars Inti Amanah Cabang Ahmad Yani
Nama : Aprilia Risdayanti
NIM : 201813108
Program Studi : Administrasi Bisnis
Konsentrasi : Adminsitrasi Keuangan
Disahkan di : Makassar
Pada tanggal : 24 Juni 2021
36
PENGESAHAN LULUSAN SIDANG TUGAS AKHIR
Judul Tugas Akhir : Metode Penentuan Harga Jual Motor Merek Benelli
pada PT Kars Inti Amanah Cabang Ahmad Yani
Nama : Aprilia Risdayanti
NIM : 201813108
Program Studi : Administrasi Bisnis
Konsentrasi : Adminsitrasi Keuangan
Tim Penguji
2. Apriani, SE ( )
Mengetahui
37
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR
1. Tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
2. Tugas akhir ini murni merupakan karya peneliti sendiri dan tidak menjiplak
karya pihak lain. Dalam hal ini ada bantuan atau arahan pihak lain maka
karya saya, maka hal ini diluar pengetahuan saya dan terjadi tanpa
hari terbukti adanya kebohongan dari pernyataan ini, maka sya bersedia
Makassar.
Aprilia Risdayanti
NIM 201813108
38
MOTTO
Belajar apa yang ada di depan kita, karena itu berfikir terlalu jauh belum tentu
membuat kita lebih cepat mengejar apa yang kita mau
Kupersembahkan
Karya sederhana ini kepada kedua Orang tuaku tercinta dan ku hormati,
Saudaraku,keluargaku dan Sahabatku serta rekan-rekan mahasiswa
seperjuangan. Atas segala dukungan, pengorbanan dan doanya selama ini.
39
ABSTRAK
40
ABSTRACT
41
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
tugas akhir ini. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
YANI”. Ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat Sidang Tugas Akhir
penelitian dan penyusunan tugas akhir ini. Penulis sadar bahwa tugas akhir ini
Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari
Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi
peneliti selanjutnya.
Aprilia Risdayanti
42
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. shalawat
dan juga salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
mengantarkan manusia dari kegelapan ke zaman yang terang benderang.
Kepada keluarga yang sangat saya cintai, terkhusus kepada kedua Orang
Tua Hj. Abdul Rahman dan Hj. Mastati berkat doa dan pengorbanan baik moral
maupun material selama penulis menjalani pendidikan.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menerima bantuan dari
berbagai pihak. Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak yang telah membantu
menyelesaikan tugas akhir ini terutama kepada:
itu, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tulus kepada :
1. Bapak Dr. M. Abduh Idris, S.Kom, MM., selaku Direktur Politeknik LP3I
Makassar
2. Bapak A. Muh Yusvan Paris, SH.,SE.,MM.,MBA selaku Kepala Kampus
Politeknik LP3I Makassar
3. Bapak Samsuddin, S.Kom selaku Wakil Direktur 1
4. Bapak Nasir, S.S.,M.A.P selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis
5. Ibu Rahmawati, S.Kom.,M.Kom selaku Bagian Akademik, dan para dosen
serta karyawan Politeknik LP3I Makassar.
6. Ibu Lina Mariana,S.sos.ST.M.M selaku Pembimbing.
7. Seluruh dosen dan karyawan Politeknik Lp3i Makassar
8. Bapak Nugroho Edy Sudibyo dan seluruh staff PT Kars Inti Amanah Cabang
Ahmad Yani atas ketersediaannya melayani dan memberikan data yang
terkait dengan penulis tugas akhir ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa Politeknik Informatika Nasional Makassar, sahabat
dan khususnya teman-teman seperjuangan AK-76 atas kebersamaan canda
dan tawanya selama ini.
10. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
43
Akhir kata, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga atas dorongan, bimbingan, bantuan, serta pengorbanan sehingga
terselesainya penyusunan tugas akhir ini tepat pada waktunya. Semoga apa
yang telah diberikan dapat diterima sebagai ibadah dan memperoleh
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
44
DAFTAR ISI
45
C. .................................................................................................... P
embahasan ........................................................................... 48
BAB V PENUTUP
A. .................................................................................................... K
esimpulan ............................................................................. 51
B. .................................................................................................... S
aran....................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
46
DAFTAR GAMBAR
47
DAFTAR TABEL
48
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bangsanya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa keterkaitan dari pihak
swasta sehingga tercapai tujuan dan hasil yang memuaskan bagi kedua pihak.
Adapun bidang yang perlu di benahi guna pemulihan ekonomi yaitu dunia
usaha dalam hal ini yaitu perusahan-perusahaan. Dalam dunia usaha pihak
masyarakat.
Dalam dunia usaha, persaingan sudah menjadi hal yang sangat biasa
perusahaan harus memiliki strategi yang cocok untuk mencapai target tersebut.
ekonomi baik perusahan jasa maupun manufaktur. Ada beberapa hal yang
adalah daya beli masyarakat yang semakin berkurang. Krisis ekonomi yang
49
dengan banyaknya usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan
berhenti aktifitasnya.
dari segala kegiatan operasional yang dijalankan, oleh karena itu perusahan
memerhatikan beberapa faktor seperti hasil yang diperoleh dari kegiatan harus
lebih tinggi dari biaya yang digunakan. Perusahaan dapat mencapai laba yang
diinginkan agar tidak mengalami kerugian. Dalam usaha mendapatkan laba yang
besar, perusahaan wajib menjual dalam jumlah yang tinggi dan tingkatan harga
konsumen terhadap barang yang dijual dan salah satu yang mempengaruhi
permintaan konsumen dalam suatu barang adalah harga jual yang saling
harga jual. Produsen tidak hanya mencakup pada persediaan barang atau hasil
50
tersebut dapat mencapai pasar. Pasar yang dimaksud ialah terdiri dari pelanggan
produk. Oleh karena itu, perusahaan wajib dalam melakukan penentuan harga
Nilai harga jual produk perusahaan merupakan hal yang saling berkaitan
barang memiliki harga nilai tukar dikarenakan barang tersebut sangat dibutuhkan
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis bertitik tolak pada
judul “ Metode Penentuan Harga Jual Motor Merk Benelli Pada PT. Kars Inti
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menentukan harga jual motor merk Benelli pada PT. Kars Inti
Amanah? “
C. Tujuan Penelitian
51
Adapun tujuan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk
mengetahui cara menentukan harga jual motor merk Benelli pada PT. Kars Inti
Amanah.
52
D. Manfaat Penelitian
semaksimal mungkin.
3) Bagi pihak lain, dengan adanya tugas akhir ini juga diharapkan
E. Batasan Masalah
yaitu penentuan harga jual motor merek Benelli tipe Motobi 200 EVO pada PT
53
BAB II
A. Landasan Teori
1. Biaya
besar biaya yang digunakan untuk memperoleh suatu pendapatan yang lebih
besar dari biaya yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, seorang pengusaha
untuk menghasilkan barang tersebut. Dalam hal ini, total biaya selalu dapat
yang cukup luas, oleh karena di dalamnya terlihat dua pihak yang saling
“Biaya (cost) adalah jumlah yang diukur dalam satuan uang, yaitu
pengeluaran-pengeluaran dalam bentuk konstan atau dalam
bentuk pemindahan kekayaan pengeluaran modal saham, jasa-
jasa yang disertakan atau kewajiban-kewajiban yang
ditimbulkannya, dalam hubungannya dengan barang-barang atau
54
jasa-jasa yang diperoleh atau yang akan diperoleh pada masa
yang datang, karena mengeluarkan biaya berarti mengharapkan
pengembalian lebih banyak”.
secara luas. Oleh sebab itu semua pengeluaran yang tergolong secara nyata
adalah termasuk biaya. Sejalan dengan definisi dan pengertian di atas, maka
D. Hartanto (2009 : 89), memberikan atasan tentang biaya (cost) dan ongkos
(expense) bahwa :
a. Jenis-Jenis Biaya
55
kapasitas tertentu. Dari gambaran umum di atas, maka dapat diketahui
sebagai berikut :
1) Biaya variabel adalah seluruh jumlah biaya yang ikut berubah untuk
langsung hanya yang ikut dalam proses produk, bahan baku langsung
tidaklah segera dapat dipandang sebagai biaya, karena itu harus sesuai
dengan faktor biaya, karena biaya itu harus sesuai dengan faktor biaya yang
dianut perusahaan.
56
1) Manufacturing cost, adalah semua biaya yang muncul sejakpembelian
expenses.
2. Harga Jual
memperkirakan saja, tetapi harus dengan perhitungan yang tepat dan teliti
yang harus diselesaikan dengan sasaran yang dituju oleh perusahaan. Harga
ialah nilai pengganti suatu barang, untuk itu harga harus disesuaikan dengan
sebab itu sebagian masyarakat banyak yang tidak memahami walaupun hal
istilah umum tetapi masih banyak masyarakat yang belum memahani dan
mengetahui arti dari harga. Nilai (utility) dan Harga (price) memiliki hubungan
57
Adapun Menurut Marius Angipora dalam bukunya Dasar dasar
ukuran kuantitatif bobot sebuah produk yang dapat ditukarkan dengan produk
mengemukakan bahwa :
dalam alat tukar atau satu mata uang, terhadap suatu produk tertentu. Jadi
menyimpulkan bahwa dari hasil penjualan suatu barang atau jasa penjual
yang dilakukan perusahaan atau suatu usaha atau bisnis, harga itu
selamanya harga yang diinginkan oleh penjual suatu produk jasa atau barang
58
tersebut, akan tetapi merupakan harga yang sudah semestinya terjadi sesuai
sejumlah barang atau jasa disebut harga jual. Beberapa perusahaan dalam
perusahaan penentuan harga jual ini adalah hal yang sangat penting, karena
pelanggan.
antara lain, yaitu: Hansen dan Mowen dalam bukunya Manajemen Biaya,
Buku II, Selemba Empat, Jakarta, 2011, p. 633 mendefinisikan “Harga jual
merupakan jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada
pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau diserahkan”.
jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar.
angka yang sudah menutupi biaya produksi secara utuh dan ditambahkan
sendiri”.
59
Melakukan suatu penjualan dipasaran harus memiliki kemampuan
dalam menentukan harga jual yang tepat karena hal tersebut sangat
jual dipasaran merupakan salah satu segmen dari manajemen harga. Untuk
melakukan hal tersebut sangat perlu memperhatikan beberapa faktor. Hal ini
pasaran.
Wibowo Singgih, dkk (2009:56), “ untuk menentukan harga jual ada beberapa
kembali.
menarik minat suatu konsumen yaitu dengan cara menentukan harga jual
secara tepat dan teliti untuk suatu produk yang sudah terjual, karena hal
60
3. Jenis – jenis Harga Jual
dapatkan harga dengan satuan desimal tertentu atau memakai selisih yang
relatif sangat kecil, dan masih banyak cara menentukan harga suatu produk.
Berikut ini jenis-jenis harga yang diketahui pada suatu produk menurut
Harga netto adalah harga yang harus dibayar, biasanya merupakan harga
Harga titik dasar adalah harga yang sama untuk daerah zone atau daerah
geografis tertentu.
Harga titik dasar adalah harga yang didasarkan atas titik lokasi atau titik
basis tertentu. Jika menggunakan hanya satu titik basis disebut single
basing point system, dan disebut multiple basing point system apabila
Harga stempel pos adalah harga yang sama untuk semua daerah
61
Pembeli akan melakukan pembayaran di tempat pembuatan atau pabrik.
disediakan pembeli.
Harga C.I.F adalah harga yang diekspor sudah termasuk biaya ansuransi,
Harga gasal adalah harga yang angkanya tidak bulat atau mendekati
bulat, misalnya Rp. 9.999,- atau Rp. 1.999.900,- cara ini bertujuan untuk
cara dalam menentukan tujuan yang hendak diraih, karena tujuan itu sangat
62
keuntungan), (b) Merket share pricing (penentuan harga untuk merebut
pangsa pasar), (c) Skimming pasar maksimum, (d) Curent revenue pricing
untuk promosi).
Dengan harga rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya: pasar cukup
sensitif terhadap harga, biaya produksi dan distribusi turun jika produksi
pasar, harga yang tinggi tidak menarik lebih banyak pesaing, harga tinggi
biaya sehubungan sebagai alternatif harga dan memilih harga yang akan
maksimum.
63
Harga berdasarkan tujuan penjualan dalam periode tertentu.
leader pricing, yaitu penentuan harga untuk suatu produk agar pasar
tentang kulitas.
dengan mengikuti prosedur. Ada enam langkah yang menurut Phillip Kotler
64
a. Bertahan
b. Memaksimalkan laba
c. Memasimalkan penjualan
d. Prestise
lingkungan pasar.
tawarkan. Masalah yang sering muncul adalah penentuan harga karena ini
65
melainkan penentuan harga di tentukan oleh harga pasar. Dalam penentuan
langsung yaitu harga produk yang sama dijual oleh kompetitor lain, harga
penentuan harga yang akan di tawarkan. Hal ini harus di perhatikan, karena
Angipora (2012, hal. 174). Adapun tahapan itu adalah sebagai berikut :
berikut ini :
serta sumber penyebab lainnya. Seperti barang sejenis yang diproduksi oleh
kegiatan.
d. Strategi harga
67
Rencana ini berupa penentuan harga yang akan di capai setinggi-
pasar.
68
b) Pengurangan-pengurangan yang penting dalam produk unit dan
besar.
diluncurkan ke pasar.
d) Pasar dari golongan tinggi tidak cukup besar untuk menopang harga
69
1) Faktor Lingkungan Internal.
yaitu faktor lingkungan Eksternal, karena faktor ini terdapat dua faktor
utama yaitu :
70
b) Persaingan, aspek persaingan merupakan salah satu faktor yang
bom, resensi maupun tingkat bunga bang. Dan juga peraturan dan kebijakan
metode penentuan harga. Menurut Herman (2016, hal. 165) ada beberapa
Biasanya metode ini digunakan oleh para pengusaha yang tidak terbiasa
1) Harga pasar saat ini (current market price). Metode ini dipakai apabila
71
produk yang lama. Perusahaan akan menetapkan produk baru
murah dan cepat. Akan tetapi pangsa pasar yang didapat pada tahun
sebagainya.
sebagainya.
72
a) Biaya penuh plus tambahan tertentu (full cost plus mark-up)
cost untuk produk tertentu. Full cost adalah seluruh biaya yang
produk jadi siap untuk dijual. Hasil penjumlahan antara full cost
diinginkan. Mark-up yang diinginkan pada metode ini lebih tinggi dari
mark-up dengan basis full cost. Hal ini disebabkan biaya variabel
berdasarkan cost-plus, pengertian biaya dalam hal ini adalah biaya untuk
termasuk biaya non produksi. Oleh karena itu, target harga jual dengan
73
menggunakan pendekatan ini ditentukan sebesar biaya produksi ditambah
dalam penentuan harga jual dengan metode harga pokok penuh ditambah
mark-up adalah:
variabel, penentuan harga jual produk atau jasa ditentukan sebesar biaya
variabel ditambah markup yang harus tersedia untuk menutup semua biaya
tetap dan untuk menghasilkan laba yang diinginkan. Metode ini disebut pula
dalam penentuan harga jual dengan metode harga pokok variabel ditambah
markup adalah:
74
c. Penentuan Markup
Baik pada pendekatan harga pokok produksi penuh maupun pada harga
nonproduksi sebagai elemen biaya dan harga pokok produksi variabel tidak
memasukkan biaya tetap sebagai elemen biaya. Oleh karena itu, markup
harus mampu menutup elemen biaya yang tidak dimasukkan ke dalam biaya
d. Actual costing
75
Actual costing dalam penentuan Harga Pokok Produksi dengan
cara actual costing biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik semua dihitung berdasarkan biaya aktual yang terjadi. Dalam
penelitian ini akan digunakan penentuan Harga Pokok Produksi dengan cara
normal costing karena perhitungan biaya overhead pabrik lebih baik jika
harga pokok per satuan produk yang dihasilkan dari bulan yang satu ke
e. Normal costing.
cara normal costing biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dihitung
2011: 212) :
76
Dalam menentukan harga jual, tidak semua fakor dapat dijadikan
sebagai dasar dalam penentuan harga jual, akan tetapi hanya beberapa
a. Keadaan Perekonomian
inflasi dan deflasi dapat mempengaruhi harga suatu barang atau jasa
sedangkan penwaran adalah total barang atau jasa yang ditawarkan oleh
c. Elastisitas permintaan
77
Elastisitas permintaan merupakan kepekaan perubahan permintaan akan
d. Persaingan
memberi harga lebih tinggi dari pesaingnya dengan asumsi bahwa produk
e. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam menentukan harga jual produk atau jasa.
Biaya dapat memberikan informasi batas bahwa suatu harga yang harus
dditentukan oleh perusahaan atau suatu produk atau jasa. Batas bawah
f. Tujuan Perusahaan
Tujuan dalam penentuan harga jual bukan hanya untuk mencari laba
78
Menurut Kotler dan Armstrong dalam Apri Budianto (2015:258), “faktor
kombinasi yang tepat antara kualitas dan layanan yang baik pada
risiko”.
harus menentukan strategi harga yang tepat bagi produknya. menurut Indriyo
Gitosudarmo (2010, hal. 188) ada dua strategi penentuan harga, yaitu:
pada produk baru dalam pemasaran terbagi menjadi dua penentuan harga,
rendah (murah). Dalam pemasaran penentuan harga tinggi pada produk baru
79
disebut market skiming pricing, dan penentuan harga tinggi ini akan berhasil
jika :
superior.
banyaknya.
yaitu:
80
Selain bermacam-macam varian produk yang diproduksi, pihak
Produsen juga ada yang menjual produk utama saja, tanpa pelengkap
lainnya, seperti mobil remote tanpa baterai dan harus membeli sendiri
baterainya.
sampingannya.
81
B. Kerangka Pikir
Metode Penentuan
Harga Jual
Kesimpulan
82
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi
yaitu pada PT Kars Inti Amanah cabang Ahmad Yani yang terletak di
2. Waktu
mengenai sejarah dan gambaran umum PT. Kars Inti Amanah sampai
1. Variabel penelitian
Motor merek Benelli pada PT Kars Inti Amanah” maka dapat diketahui
variabel yang akan diteliti yaitu cara menentukan harga jual motor merek
83
2. Desain Penelitian
C. Definisi Operasional
pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau
diserahkan dan pada prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya
penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan total
1. Populasi
semua macam tipe diantaranya: tipe Patagonian Eagle, tipe Motobi 200,
tipe Motobi 200 EFI, tipe Motobi 200 EVO, tipe TRK 502 X, tipe TNT 135,
tipe Leoncino 250, tipe 502 C, tipe Motobi 152, tipe Leoncino 500 dan
2. Sampel
akhir adalah:
84
1. Metode Kepustakaan ( Library Research)
harga jual.
a. Pengamatan (Observasi)
b. Wawancara (Interview)
c. Dokumentasi (Documentation)
85
BAB IV
Kalla Group berawal ketika Haji Kalla dan Hajjah Athirah Kalla
dirakit di Makassar. Kemudian NV. Hadji Kalla menjadi agen traktor mini
merek Kubota untuk keperluan pertanian. Pada 1980, NV. Hadji Kalla
menjadi dealer mobil Daihatsu dan dealer truk Nissan Diesel. Seiring
86
dengan program mobil nasional maka perusahaan ikut menjadi dealer
perubahan menjadi Kalla Group. Kini bisnis yang dijalankan semakin pesat
dan udara, dan property juga merambah ke sektor energi, dan pembiayan,
perdagangan karbon & logistik. perkembangan yang luar biasa ini merupakan
kebangsaan yang tidak perlu di ragukan. Kalla Group adalah salah satu
87
dan PT Trans Kalla. Di bisnis transportasi, Jusuf Kalla memiliki dua
bidang otomotif Kalla Group memiliki tiga anak perusahaan, yaitu PT Kars Inti
Toyota.
merupakan salah satu perusahaan yang dibawah naungan Kalla Group yang
penyedia dealer dan jasa otomotif untuk wilayah Sulawesi. Kalla Kars
memiliki portopolio bisnis sebagai salah satu dealer resmi KIA, Jeep, Alfa
tersebar di kota besar Sulawesi seperti Makassar, Manado dan Palu yang
bekas) dan Trade-in dengan berbagai benefit spesial, harga terjangkau dan
bergaransi dengan kualitas produk yang menjamin. Used Car memiliki outlet
kehadiran motor premium, Kalla Kars menjadi salah satu dealer resmi BMW
hadirkan bisnis aftersales memiliki layanan general workshop untu All merek
88
PT Kars Inti Amanah cabang Ahmad Yani bertempat di Ahmad
merek mobil yang tersedia seperti, merek Jeep dan BMW, tentunya
kendaraan tersebut memiliki banyak macam type. Selain itu, PT kars Inti
macam type.
a. Visi
b. Misi
saat ini Kalla Group telah mengelola berbagai jenis usaha, antara
89
3. Struktrur Organisasi
90
4. Tanggung Jawab dan Wewenang
berkesinambungan.
direncanakan.
b. Salesmen
harian.
sampai Closing.
pemanfaatannya.
berlaku.
c. Counter Sales
appointment.
sampai Closing.
mendemonstrasikannya.
2) Wewenang :
berkunjung ke showroom.
b) Memberikan saran dan usulan kepada Supervisor/Kepala
d. Kepala Administrasi
berlaku.
2) Wewenang
keuangan.
e. Service Head
cabang/Sub Cabang.
2) Wewenang
wilayah kerjanya.
f. Part Head
2) Wewenang
prestasi.
B. Penyajian Data Hasil Penelitian
3. Warna : Silver
5. Model : 10201SPK2101001
Berikut beberapa data perolehan penjualan motor Benelli tipe Motobi 200
EVO:
(Olah data Penjualan Motor merk Benelli type Motobi 200 EVO : 2020)
Penjualan mobil dan motor merupakan salah satu kegiatan utama yang di
lakukan di PT Kars Inti Amanah khususnya penjualan motor merek Benelli type
Motobi 200 EVO. Di perusahaan ini harga Pokok Penjualan ditentukan oleh
penjual dan pembeli. Seperti yang kita ketahui ada beberapa faktor yang
mempengaruhi harga jual di antaranya: mutu dan kualitas barang, harga yang
dapat bersaing, memberikan potongan harga atau discount, dan yang paling
utama adalah memberikan pelayanan dan service yang baik. Didalam penentuan
harga jual tidaklah mudah bagi perusahaan, karena harus menyesuaikan dengan
harga pasar, sehingga produk yang akan dipasarkan bisa bersaing dengan
produk lainnya.
= Rp 29.443.243,- + Rp 9.656.757
= Rp 39.100.000,-
= Rp 29.443.243
Data pada tabel 4.1 nomor 1 menunjukkan harga HPP yaitu Rp 22.852.000
di dapat dari harga yang ditetapkan oleh perusahann tempat membeli suatu
= Rp 29.400.364,- + Rp 9.699.636
= Rp 39.100.000,-
= Rp 29.400.364
= Rp 29.306.879,- + Rp 9.793.121
= Rp 39.100.000,-
= Rp 29.306.879
membeli suatu barang. Nilai Rp 29.306.879 pada total biaya di peroleh dari
Dengan uraian diatas dapat kita lihat setiap transaksi memiliki biaya bbn,
biaya ppn, dan hpp yang berbeda. Hal ini di sebabkan karena di setiap
harga jual motor merek Benelli tipe Motobi 200 EVO, perusahaan
Dalam metode ini perusahaan harus mengetahui berapa proyeksi full cost
untuk produt tertentu. Full cost adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dan
atau dibebankan bahan baku mulai diproses sampai produk jadi siap dijual.
PENUTUP
A. Kesimpulan
penelitian yang berkaitan dengan penentuan harga jual motor merek Benelli
tipe Motobi 200 EVO pada PT Kars Inti Amanah maka dapat disimpulkan
(Full cost plus mark-up). Dimana harga jual dapat di hasilkan dari total biaya
B. Saran
Hasen dan Mowen (2011). Manajemen Biaya, Buku II, Terjemahan Benyamin
Molan, Selemba Empat. Jakarta.
Iskandar Putong (2010). Pengantar Ilmu Mikro & Makro, Cetakan Pertama,
Ghalia Indonesia. Jakarta.
Mulyadi (2012). Akuntansi Biaya (5th ed.). Yogyakarta: Unit Penerbit &
Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Hasen dan Mowen (2011). Manajemen Biaya, Buku II, Terjemahan Benyamin
Molan, Selemba Empat. Jakarta.
Iskandar Putong (2010). Pengantar Ilmu Mikro & Makro, Cetakan Pertama,
Ghalia Indonesia. Jakarta.
Mulyadi (2012). Akuntansi Biaya (5th ed.). Yogyakarta: Unit Penerbit &
Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.