Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PELAKSANAAN

PENELITIAN/RISET

LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG BERSERTIFIKAT


MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN

FEBRIA MUSTIKA
23012078

MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK GANESHA MEDAN
MEDAN
2023-2024
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR MAGANG


MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN
Tanggal: 18 September s/d 18 Februari 2024

OLEH:
FEBRIA MUSTIKA
23012078

Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing Mbkm Dosen Pembimbing Mbkm

Indra Surya, S.E., M.MA Indra Surya, S.E., M.MA


NIDN. NIDN.

Dosen Pembimbing Mbkm Dosen Pembimbing Mbkm

Indra Surya, S.E., M.MA Indra Surya, S.E., M.MA


NIDN. NIDN.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK GANESHA
MEDAN
2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Magang
Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Kantor Pertanahan Kota Medan ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk
dapat memenuhi komponen penilaian di Kegiatan Magang Merdeka Belajar
Kampus Merdeka Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik Ganesha
Medan.

Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan magang yang penulis lakukan
selama enam bulan pada Kantor Pertanahan Kota Medan. saya ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan dalam rangka menyelesaikan program magang ini, antara
lain:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga saya
mampu menyelesaikan program magang dengan baik.
2. Kedua orang tua dan keluarga yang senantiasa selalu memberi semangat dan
doa.
3. Ibu selaku ketua prodi Manajemen Informatika yang telah memberikan
kesempatan serta mendukung untuk mengikuti kegiatan magang MBKM
Mitra POLITEKNIK GANESHA MEDAN.
4. Bapak Indra Surya, S.E., M.MA. selaku dosen pembimbing magang yang telah
membimbing saya dalam berjalannya kegiatan magang MBKM Mitra
POLITEKNIK GANESHA MEDAN.
5. Bapak Reza Andrian Fachri, S.H., M.H. selaku Kepala Kantor Pertanahan yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti magang MBKM
Mitra POLITEKNIK GANESHA MEDAN.
6. Ibu Inneke Tania Arsyad, S.H., M.Kn. selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan magang.
7. Ibu Siska Agrariani, S.Sos. selaku penanggung jawab mahasiswa magang
MBKM Mitra Politeknik Ganesha Medan di Kantor Pertanahan Kota Medan.
8. Bapak Saut H. Simarmata, S.SiT., M.A.P. selaku Kepala Seksi Penetapan Hak
dan Pendaftaran yang telah membimbing saya selama magang.
9. Seluruh pegawai Kantor Pertanahan Kota Medan yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu.
10. Teman-teman stambuk 2022 Manajemen Informatika yang telah memberi
semangat kepada saya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian laporan akhir magang MBKM


Mitra Politeknik Ganesha Medan ini masih terdapat banyak kekurangan,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak untuk dapat penulis jadikan sebagai bahan evaluasi guna
meningkatkan kinerja dan pengetahuan penulis ke depannya. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam
menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
DAFTAR ISI
Daftar Tabel

Tabel Judul Halaman


1 Jadwal/Jam Kerja Magang di Kantor Pertanahan Kota
Medan.
2 Waktu Pelaksanaan Magang di Kantor Pertanahan Kota
Medan.
3 Aspek Penilaian Magang di Kantor Pertanahan Kota
Medan.

Daftar Gambar

Tabel Judul Halaman


1 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Medan
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Magang merupakan sebuah kegiatan yang dijalankan oleh seseorang
dengan tujuan memanfaatkan pengetahuan, instansi atau tempat kerja lainnya.
Selain itu, pengertian magang menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan adalah bagian dari System pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan
bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau
pekerja yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa
di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dikatakan juga bahwa magang
merupakan suatu proses penerapan pengetahuan yang sudah diperoleh
mahasiswa di dunia pendidikan yang kemudian diimplementasikan ke dalam
dunia kerja.

Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selaku Menteri Pendidikan,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia membuat program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) sejak tahun 2020 yang terdiri dari Magang
Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, Indonesian International
Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun
Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian dan Wirausaha.
Beliau memaparkan bahwa alasannya membuat program ini yaitu untuk
membuat pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan, sehingga
mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan melalui dosen di dalam dunia
kampus saja. Namun dapat melalui program MBKM tersebut, pemerintah
menghadirkan pembelajaran di perguruan tinggi menjadi simulasi dunia kerja
yang nyata bagi mahasiswa.

Magang Bersertifikat Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan hak


belajar mahasiswa selama satu hingga tiga semester di luar program studi yang
kemudian disetarakan dengan 20 SKS, di mana 20 SKS tersebut dinyatakan dalam
bentuk kompetensi yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti program
tersebut. Praktek dunia kerja atau magang memiliki peranan penting dalam hal
mengembangkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa untuk memasuki
dunia kerja. Oleh karena itu, dengan pembelajaran langsung di tempat mitra
magang, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuannya, sehingga
menjadi individu yang lebih siap ketika memasuki dunia kerja.

Dalam hal kegiatan magang tersebut, perguruan tinggi berperan sebagai


fasilitator dalam pengembangan kualitas mahasiswa, baik dalam ruang lingkup
kampus maupun di kalangan Masyarakat. Di mana salah satu perguruan tinggi
swasta yang mampu menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas di dalam dunia
pekerjaan adalah Politeknik Ganesha Medan. Oleh karena itu, dalam mencapai
hal tersebut Politeknik Ganesha Medan menjalin hubungan dengan beberapa
mitra yang dinaungi oleh pemerintah melalui program Kampus Merdeka. Melalui
program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Politeknik
Ganesha Medan dapat melaksanakan Magang Bersertifikat di instansi
pemerintah atau di berbagai Perusahaan swasta ataupun mitra yang sudah
bekerja sama dengan Politeknik Ganesha Medan.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional


(ATR/BPN) membuka kesempatan untuk para mahasiswa melalui Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian ATR/BPN. Kegiatan ini
akan memberikan banyak pengalaman dengan belajar langsung di dunia kerja
serta para peserta juga akan mendapatkan Hard Skills seperti keterampilan
mengenai pertanahan, Problem Solving dan Analytical Skills. Di mana hal
tersebut mungkin hanya dapat diperoleh ketika mengikuti kegiatan progra
kampus Merdeka (MBKM). Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil
kesempatan untuk magang bersertifikat di Kantor Pertanahan Kota Medan.
Sebelumnya, penulis mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum akhirnya
diseleksi dan terpilih menjadi salah satu mahasiswa yang berkesempatan magan
di Kantor Pertanahan Kota Medan. Selama melaksanakan magang, penulis
ditempatkan di bagian Penetapan Hak dan Pendaftaran.

I.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengalaman dan pembelajaran selama magang di Kantor
Pertanahan Kota Medan dalam konteks program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM)?
2. Apa peran dan kontribusi yang telah dilakukan oleh mahasiswa magang
dalam mendukung aktivitas dan tugas-tugas di Kantor Pertanahan Kota
Medan?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi selama magang di Kantor Pertanahan Kota
Medan dan bagaimana cara mengatasinya?
4. Bagaimana implementasi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
selama magang di Kantor Pertanahan Kota Medan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas layanan di bidang pertanahan?
5. Bagaimana dampak magang di Kantor Pertanahan Kota Medan terhadap
pengembangan kemampuan interpersonal, profesionalisme, dan
pemahaman tentang sektor pertanahan bagi mahasiswa?

I.3 Tujuan Penelitian/Riset


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, adapun tujuan
dilaksanakannya program magang bersertifikat, antara lain:
1. Untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja, dan rasa
tanggung jawab yang harus dimiliki oleh mahasiswa atas dasar prioritas yang
harus didahulukan, serta solusi dan pengambilan keputusan atas masalah
yang ada di dunia kerja.
2. Untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai dunia kerja yang
nyata. Mahasiswa akan mengetahui dan merasakan secara langsung
perbedaan antara teori yang diperoleh selama masa perkuliahan dengan
praktik yang ada di lapangan.
3. Untuk melatih mahasiswa belajar disiplin serta bertanggungjawab pada
tugas atau pekerjaannya.
4. Untuk mengembangkan keterampilan, kreativitas, kepribadian dan
pengalaman dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang
dimiliki.
5. Untuk melatih mental mahasiswa dalam menjalin kerja sama dan adaptasi
yang baik dengan lingkungan baru yang memiliki budaya dan karakter yang
berbeda-beda.

I.4 Manfaat Penelitian/Riset


Adapun manfaat dilaksanakannya magang bersertifikat, antara lain:
1. Manfaat Untuk Politeknik Ganesha Medan
a) Perguruan tinggi akan lebih dikenal didunia industri.
b) Kegiatan magang ini dapat memberikan ide-ide yang dapat digunakan
sebagai pedoman belajar bagi perguruan tinggi.
c) Kegiatan magang ini dapat meningkatkan kerja sama antara perguruan
tinggi dan mitra magang.
d) Merupakan salah satu cara untuk berinteraksi dan tindak lanjut dengan
mitra magang.
2. Manfaat Untuk Kantor Pertanahan Kota Medan
a) Membangun kemitraan atau menjalin kerja sama serta meningkatkan
hubungan yang baik antara Kantor Pertanahan Kota Medan dengan
Universitas Sumatera Utara, agar Kantor Pertanahan Kota Medan dapat
dikenal dalam bidang akademik dan menjadi contoh instansi yang dapat
menunjukkan integritasnya.
b) Adanya mahasiswa yang menjalani kegiatan magang dapat
memperkenalkan lebih dekat proses administrasi dan pelayanan di Kantor
Pertanahan Kota Medan.
c) Berkontribusi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan
memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa sebelum
memasuki dunia kerja yang mungkin nantinya akan bermanfaat bagi
perusahaan atau instansi.
d) Proses tahapan dalam pembuatan sertifikat yang tidak serta-merta
diperoleh jika hanya mempelajari teori, mungkin akan lebih dikenalkan
saat mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang secara langsung.
3. Manfaat Untuk Mahasiswa
a) Mendapatkan pengalaman di dunia kerja.
b) Mengimplementasikan secara langsung pengetahuan dan teori yang
diperoleh selama perkuliahan dan membandingkannya dengan kenyataan
yang ditemui saat praktik di lapangan.
c) Menambah wawasan dan pengetahuan baik secara teoritis maupun
praktis.
d) Menambah pengetahuan akan bagaimana komunikasi yang baik,
berpenampilan, maupun sopan santun sebagaimana yang seharusnya
dalam kehidupan kerja.
e) Mengasah kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tugas-tugas,
permasalahan, dan juga membina hubungan kerja di lingkungan instansi
atau perusahaan.
Membangun kerja sama dan membina hubungan yang baik dengan
instansi terkait, sehingga Politeknik Ganesha Medan dapat dikenal oleh banyak
kalangan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN PROFIL INTANSI PEMERINTAHAN

II.1 Kajian Pustaka


Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia (ATR) adalah kementerian yang mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan di bidang agrarian dan tata ruang pemerintah dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Presiden. Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia dijabat oleh
seorang menteri yang juga menjabat sebagai kepala BPN (Badan Pertahanan
Nasional). Pada 1955 Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia
dibentuk melalui keputusan presiden nomor 55 tahun 1955. Sebelum menjadi
kementerian pada tahun 1955, urusan agraria diselenggarakan oleh Departemen
Dalam Negeri karena pemerintahan pada waktu itu menganggap bahwa urusan
agrarian belum merupakan urusan strategis sehingga cukup diselenggarakan
oleh suatu lembaga dibawah kementerian.

II.2 Profil Bisnis


II.2.1 Sejarah Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Pada zaman sekarang, permasalahan di bidang pertanahan sudah sangat
kompleks, baik dari segi proses penyediaan tanah maupun dalam penggunaan
tanah dengan berbagai perubahannya. Dengan adanya permasalahan-
permasalahan pertanahan tersebut, akhirnya berdampak pada semakin
kompleksnya permasalahan dalam proses pelayanan di bidang pertanahan. Oleh
karena itu, untuk mengatasi segala permasalahan mengenai pertanahan, maka
dibentuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Direktorat Jenderal Agraria
ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen.

Awalnya Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan akademi agraria


yang didirikan di Yogyakarta pada tahun 1964, selanjutnya didirikan lagi di
Semarang pada tahun 1964. Di Yogyakarta dengan jurusan Agraria, sedangkan di
Semarang dengan jurusan Pendaftaran Tanah. Setelah itu, pada tahun 1966
diterbitkan status akademi Agraria hingga pada tahun 1971, dibuka jurusan baru
yaitu Tata Guna Tanah pada Adakemi Agraria di Yogyakarta. Tahun 1988
merupakan tonggak bersejarah karena saat itu terbit Keputusan Presiden Nomor
26 tahun 1988 tentang Badan Pertanahan Nasional.

Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2020


tentang Badan Pertanahan Nasional, BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, BPN menyelenggarakan
fungsi:
1. Penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan.
2. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei, dan pemetaan
pertanahan.
3. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak dan
pendaftaran tanah.
4. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang redistribusi tanah,
pemberdayaan tanah Masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah
5. sesuai rencana tata ruang, dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil,
perbatasan dan wilayah tertentu.
6. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah dan
pengembangan pertanahan.
7. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan
penertiban penguasaan dan pemilikan tanah, serta penggunaan dan
pemanfaatan tanah sesuai rencana tata ruang.
8. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanganan dan
pencegahan sengketa dan konflik serta penanganan perkara pertanahan.
9. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN.
10. Pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPN.
11. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pertanahan dan lahan
pertanian pangan berkelanjutan.
12. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan.
13. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan.
Maka dari itu, dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsi BPN di
daerah, dibentuklah Kantor Wilayah BPN di provinsi dan Kantor Pertanahan di
kabupaten/kota. Badan Pertanahan Nasional adalah lembaga pemerintah
nonkementerian di Indonesia yang memiliki tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang Pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun
2020.
II.2.2 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Medan
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan sebagai wadah kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan
adanya struktur organisasi, pegawai dapat memahami otoritas, wewenang dan
tugas apa yang harus dilakukan, kepada siapa ia harus bertanggung jawab atas
segala tugas dan pekerjaan yang dilakukan. Semua kantor pertanahan yang ada
pada setiap kota di negara Indonesia masing-masing memiliki struktur organisasi
yang berbeda-beda. Demikian juga dengan Kantor Pertanahan Kota Medan yang
memiliki struktur organisasi yang melibatkan seluruh sumber daya yang ada dan
bertanggung jawab atas bagiannya masing-masing di dalam organisasi. Hal ini
dimaksudkan agar tujuan yang diharapkan organisasi tercapai sebagaimana
mestinya.

Berikut adalah struktur organisasi Kantor Pertanahan Kota Medan :

Gambar 1. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Medan


Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Medan, terdiri dari :
1) Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan yang membawahi:
a) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
b) Kepala Seksi Survei dan Pemetaan
c) Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran
d) Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan
e) Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan
f) Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang membawahi:
a) Koordinator Kelompok Substansi Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
b) Koordinator Kelompok Substansi Keuangan dan BMN.
c) Koordinator Kelompok Substansi Umum dan Kepegawaian
3) Kepala Seksi Survei dan Pemetaan yang membawahi:
a) Koordinator Substansi Survei dan Pemetaan Dasar dan Tematik
b) Koordinator Kelompok Substansi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
4) Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran yang membawahi:
a) Koordinator Kelompok Substansi Penetapan Hak Tanah dan Ruang
b) Koordinator Kelompok Substansi Penetapan dan Pengelolaan Tanah
Pemerintah
c) Koordinator Kelompok Substansi Pendaftaran Tanah dan Ruang, Tanah
Komunal dan Hubungan Kelembagaan
d) Koordinator Kelompok Substansi Pemeliharaan Hak Tanah, Ruang dan
Pembinaan PPAT
5) Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan yang membawahi:
a) Koordinator Kelompok Substansi Penatagunaan Tanah
b) Koordinator Kelompok Substansi Landreform dan Pemberdayaan Tanah
Masyarakat
6) Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan yang membawahi:
a) Koordinator Kelompok Substansi Konsolidasi Tanah dan Pengembangan
Pertanahan.
b) Koordinator Kelompok Substansi Penilaian, Pengadaan dan Pencadangan
Tanah
7) Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa yang membawahi:
a) Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Sengketa, Konflik dan
Perkara Pertanahan
b) Koordinator Kelompok Substansi Pengendalian Pertanahan.

Uraian Tugas Kantor Pertanahan Kota Medan, antara lain:


1. Kepala Kantor → memiliki tugas memimpin Badan Pertanahan Nasional di
wilayah Kota Medan dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pertanahan
Nasional.
2. Sub Bagian Tata Usaha → memiliki tugas memberikan pelayanan
administratif kepada semua satuan organisasi Kantor Pertanahan, mengatur
urusan perencanaan dan keuangan dan urusan kepegawaian serta
menyiapkan bahan evaluasi kegiatan, penyusunan program dan peraturan
perundang-undangan.
3. Seksi Survei dan Pemetaan → memiliki tugas melakukan survei, pengukuran
dan pemetaan bidang tanah, ruang dan perairan; perapatan kerangka dasar,
pengukuran batas kawasan/ wilayah, pemetaan tematik dan survei potensi
tanah, penyiapan pembinaan surveyor berlisensi dan pejabat penilai tanah.
4. Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran → memiliki tugas menyiapkan bahan
dan melakukan penetapan hak dalam rangka pemberian, perpanjangan dan
pembaruan hak tanah, pengadaan tanah, perijinan, pendataan dan
penertiban bekas tanah hak; pendaftaran; peralihan, pembebanan hak atas
tanah, penerbitan Sertifikat Hak Milik pemerintah serta pembinaan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT).
5. Seksi Penataan dan Pemberdayaan → memiliki tugas menyiapkan bahan dan
melakukan penatagunaan tanah, landreform, konsolidasi tanah, penataan
pertanahan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah
tertentu lainnya.
6. Seksi Pengadaan tanah dan Pengembangan → memiliki tugas menyiapkan
bahan dan melakukan kegiatan pengendalian pertanahan, pengelolaan tanah
negara, tanah terlantar dan tanah kritis serta pemberdayaan masyarakat.
7. Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa → memiliki tugas menyiapkan
bahan dan melakukan kegiatan penanganan sengketa, konflik dan perkara
pertanahan.

II.2.3 Visi dan Misi Badan Pertanahan Nasional


Visi
Adapun visi Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah terwujudnya
Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang terpercaya dan berstandar
dunia dalam melayani masyarakat untuk mendukung tercapainya : “Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.
Misi
Adapun misi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), antara lain:
1. Meningkatkan fungsi dan kelembagaan dan profesionalisme aparatur
pertanahan.
2. Meningkatkan pelayanan di bidang pertanahan.
3. Meningkatkan pengaturan, penguasaan, pemilikan, penggunaan,
pemanfaatan serta pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup.
4. Meningkatkan pengelolaan administrasi Pertanahan dengan
mengikutsertakan peran aktif masyarakat.
5. Meningkatkan upaya penyelesaian permasalahan pertanahan.

II.2.4 Kegiatan Badan Pertanahan Nasional


Sedangkan sesuai Pasal 2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional, BPN mempunyai tugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, BPN
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;
2. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei, pengukuran, dan
pemetaan;
3. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak tanah,
pendaftaran tanah, dan pemberdayaan masyarakat;
4. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan, penataan dan
pengendalian kebijakan pertanahan;
5. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah;
6. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan
penanganan sengketa dan perkara pertanahan;
7. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;
8. Pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPN;
9. Pelaksanaan pengelolaan data informasi lahan pertanian pangan
berkelanjutan dan informasi di bidang pertanahan;
10. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan dibidang pertanahan;dan

11. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan.


BAB III
METODE PENELITIAN

III.1 Jenis Peneliisn


1. Studi Kasus Deskriptif

III.2 Desain Penelitian

III.3 Prosedur Penelitian


 Menentukan informasi yang ingin di kumpulkan
 Menetapkan jangka waktu
 Menentukan metode pengumpulan data
 Melakukan pengumpulan data
 Analisis data

III.4 Teknik Pengumpulan Data


a) Wawancara
Teknik wawancara, menurut Esterberg dalam Sugiyono ( dalam
Andini, 2017:29) wawancara merupakan pertemuan antara dua yang
melakukan interaksi untuk bertukar informasi.

b) Dokumentasi
Dokumentasi, menurut Sugiyono (dalam Andini, 2017:29)
dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi
dapat berbentuk berupa tulisan, gambar dari seseorang. Dokumentasi yang
berbentuk tulisan seperti catatan harian dan biografi. Dokumentasi yang
berbentuk gambar misalnya foto. Dokumen ini merupakan pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

III.5 Analisis Data


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Penelitian

IV.2 Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan
Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan lembaga pemerintah non
kementerian di Indonesia yang memiliki tugas melaksanakan tugas pemerintahan
di bidang Pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BPN dahulu dikenal dengan sebutan Kantor Agraria. BPN diatur melalui Peraturan
Presiden Nomor 48 Tahun 2020. Fungsi dan tugas dari organisasi Badan
Pertanahan Nasional dan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan
Umum digabung dalam satu lembaga kementerian yang bernama Kementerian
Agraria dan Tata Ruang dimulai pada masa pemerintahan bapak Presiden Joko
Widodo. Sedangkan jabatan Kepala BPN dijabat oleh Menteri Agraria dan Tata
Ruang yaitu Bapak Hadi Tjahjanto, S.IP sejak Oktober tahun 2019.

Kegiatan magang pada Kantor Pertanahan Kota Medan dilaksanakan


selama selama 6 bulan, dengan lokasi pekerjaan bertempat di lingkungan Kantor
Pertanahan Kota Medan dan beberapa kali di kelurahan-kelurahan yang ada di
Kota Medan karena adanya kegiatan PTSL di lapangan. Kegiatan magang MBKM
telah dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih 6 bulan, terhitung sejak
tanggal 18 September 2023 sampai dengan 18 Februari 2024 dengan waktu kerja
setiap hari Senin-Jumat, mulai pukul 08.00 WIB s/d 17.00 WIB.

Adapun beberapa tahapan program yang akan dilaksanakan di Kantor


Pertanahan Kota Medan yaitu sebagai berikut:
1. Sosialisasi dan pembekalan materi.
2. Penempatan mahasiswa di beberapa seksi atau sub bagian yang ada di
Kantor Pertanahan Kota Medan.
3. Pelaksanaan Progam MBKM di seksi yang sudah ditetapkan (Seksi Penetapan
Hak dan Pendaftaran).
4. Penyelesaian laporan akhir magang.
5. Penetapan hasil MBKM dan pemberian sertifikat kelulusan.
6. Penutupan program MBKM selama kegiatan magang.
Program Magang Bersertifikat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Mitra Politeknik Ganesha Medan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena
peserta magang dapat merasakan bagaimana rasanya terlibat langsung ke dalam
dunia kerja serta mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dan relasi yang
baru yang tentunya diperoleh selama kegiatan magang berlangsung. Hal- hal
tersebut akan sangat berguna untuk penulis dalam memasuki dunia kerja
kedepannya.

V.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan terkait program magang di
Kantor Pertanahan Kota Medan, antara lain:
1. Diharapkan kepada Kantor Pertanahan Kota Medan agar perencanaan
terkait tugas dan pembagian jadwal/ kegiatan tertentu yang sudah
direncanakan agar dapat disampaikan dengan jelas kepada mahasiswa
magang MBKM.
2. Diharapkan agar perencanaan tentang posisi peserta magang dapat
disesuaikan dengan jurusannya serta kedepannya diharapkan agar peserta
magang dapat bergantian ke berbagai seksi agar semua mahasiswa dapat
menambah wawasan dan pengalaman tidak hanya dari satu seksi saja.
BAB VI
REFLEKSI DIRI

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberi rahmat,
taufik hidayat serta inayahnya sehingga saya bisa melewati serangkaian kegiatan
Magang di Badan Pertanahan Nasional Kota Medan dengan baik dan lancar.
Dalam kegiatan magang ini banyak pengalaman yang saya dapatkan, seperti
mengetahui keadaan fisik yang sebenarnya dari Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan yang mampu bekerja sama dengan baik antara yang satu dengan yang
lainnya. Hubungan interaksi sosial antara pegawai BPN pun terlihat baik dan
saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya.

Kegiatan Magang Kampus Merdeka juga menambah pengalaman nyata


yang bisa dijadikan pembelajaran bermakna bagi mahasiswa mengenai
permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran di Badan Pertanahan
Nasional.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 Tentang Badan Pertanahan


Nasional.
Guntur, Gusti Nyoman. 2014. Modul Pendaftaran Tanah. Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3.
Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 24.
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
LAMPIRAN

LOOGBOOK
Periode Tanggal 18 September 2023 s/d 25 September 2023
NO. Hari Uraian Ttd
Tanggal
1. Senin, 18 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Penyerahan dan Pembukaan
pelaksaan program magang
bersertifikat Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM).
c. Pembekalan materi mahasiswa
MBKM mengenai setiap seksi,
serta peraturan yang ada di Kantor
Pertanahan Kota Medan yang
disampaikan oleh Ibu Siska
Agrariani, S. Sos selaku
Koordinator Kelompok Substansi
Umum dan Kepegawaian, Bapak
Anzar Abidin Nadipa, S.ST. selaku
Kepala Seksi 1 (Seksi Survei dan
Pemetaan) dan Bapak Hendro
Pandiangan.
d. Membantu menggunting logo
garuda untuk ditempel ke
sertipikat tanah.
2. Selasa, 19 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
3. Rabu, 20 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
4. Kamis, 21 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
5. Jum'at, 22 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
Periode Tanggal 25 September s/d 29 September 2023
No. Hari Uraian Ttd
Tanggal
1. Senin, 25 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
2. Selasa, 26 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
3. Rabu, 27 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
4. Kamis, 28 Libur Nasional Hari Maulid Nabi
September Muhammad SAW
2023
5. Jum’at, 29 a. Mengikuti Apel pagi bersama
September dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.

Periode Tanggal 02 Oktober 2023 s/d 06 Oktober 2023


No. Hari Uraian Ttd
Tanggal
1. Senin, 02 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan dengan
memakai seragam batik untuk
memperingati Hari Batik Nasional.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
2. Selasa, 03 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
3. Rabu, 04 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
4. Kamis, 05 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Buku Tanah dan Surat
Ukur dari kelurahan yang
sebelumnya sudah ditentukan,
yang kemudian dibuat dalam satu
folder untuk keperluan digitalisasi
atau dengan kata lain untuk
mengubah arsip fisik menjadi arsip
digital/elektronik.
5. Jum’at, 06 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. kronologis formulir pendaftaran
Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL).
c. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
d. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
e. Membantu membersihkan dan
menyusun Buku Tanah yang ada di
lemari ruangan Buku Tanah.

Periode Tanggal 09 Oktober 2023 s/d 13 Oktober 2023


No. Hari Uraian Ttd
Tanggal
1. Senin, 09 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
202 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
c. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
d. Menyusun dan menjilid berkas
Balik Nama, Jual Beli dan Waris
sesuai dengan urutan yang sudah
ditetapkan.
2. Selasa, 10 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
c. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
d. Menyusun dan menjilid berkas
Balik Nama, Jual Beli, Waris, Hibah,
Merger, Lelang sesuai dengan
urutan yang sudah ditetapkan
3. Rabu, 11 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengisi kronologis formulir
pendaftaran Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
c. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
d. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
e. Memberikan cap stempel
pengecekan elektronik pada Buku
Tanah yang sudah dilakukan
pengecekan online.
4. Kamis, 12 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengisi kronologis formulir
pendaftaran Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
c. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
d. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
e. Memberikan cap stempel
pengecekan elektronik pada Buku
Tanah yang sudah dilakukan
pengecekan online.
f. Meminta blanko sambung dan
pendaftaran kepada pegawai di
bidang Tata Usaha dengan
membawa berkas terkait.
g. Menulis jenis hak, nomor hak,
nomor berkas serta kelurahan
dalam buku ekspedisi untuk
keperluan pengambilan blanko
sambung.
5. Jum’at, 13 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengisi kronologis formulir
pendaftaran Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
c. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
d. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
e. Melegalisir berkas peralihan,
penetapan dan lain sebagainya ke
ruangan Kepala Kantor untuk
keperluan registrasi layanan.
f. Memberikan cap stempel
pengecekan elektronik pada Buku
Tanah yang sudah dilakukan
pengecekan online.

Periode Tanggal 16 Oktober 2023 s/d 20 Oktober 2023


No. Hari Uraian Ttd
Tanggal
1. Senin, 16 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengisi kronologis formulir
pendaftaran Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
c. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
d. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
e. Memberikan cap stempel
pengecekan elektronik pada Buku
Tanah yang sudah dilakukan
pengecekan online.
f. Melegalisir berkas peralihan,
penetapan dan lain sebagainya ke
ruangan Kepala Kantor untuk
keperluan registrasi layanan.
g. Meminta blanko sambung dan
pendaftaran kepada pegawai di
bidang Tata Usaha dengan
membawa berkas terkait.
h. Menulis jenis hak, nomor hak,
nomor berkas serta kelurahan
dalam buku ekspedisi untuk
keperluan pengambilan blanko
sambung.
2. Selasa, 17 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengisi kronologis formulir
pendaftaran Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
c. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
d. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
e. Memberikan cap stempel
pengecekan elektronik pada Buku
Tanah yang sudah dilakukan
pengecekan online.
3. Rabu, 18 a. Mengikuti Apel pagi bersama
Oktober dengan pegawai Kantor
2023 Pertanahan Kota Medan.
b. Mengisi kronologis formulir
pendaftaran Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
c. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
d. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
e. Memberikan cap stempel
pengecekan elektronik pada Buku
Tanah yang sudah dilakukan
pengecekan online.
4. Kamis, 19 a. Mengisi kronologis formulir
Oktober pendaftaran Pendaftaran Tanah
2023 Sistematis Lengkap (PTSL).
b. Mengscan Alas Bukti Kepemilikan
Tanah, Biodata pemohon
pendaftar Program PTSL.
c. Menginput berkas scan an
tersebut ke website puldadis
medan 2023.
d. Memberikan cap stempel
pengecekan elektronik pada Buku
Tanah yang sudah dilakukan
pengecekan online.
5. Jum’at, 20 a.
Oktober
2023
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN MAGANG

Gambar 2. Mengikuti Apel Pagi


Gambar 3. Mengikuti Apel Pagi
Gambar 4. Menyusun dan menjilid berkas Balik Nama jual beli, waris,
merger, hibah dan lelang.
Gambar 5. Menyusun dan menjilid berkas Balik Nama jual beli, waris,
merger, hibah dan lelang.
Gambar 6. Menulis jenis, nomor hak, nomor berkas, kelurahan dalam buku
ekspedisi untuk keperluan pengambilan blanko sambung.
Gambar 7. Mendata, mengecek dan menjilid Surat Tugas, Risalah Panitia ,
Berita Acara Cek Lapang, dan kwitansi untuk sertipikat aset Pemko
Gambar 8. Mengikuti Upacara memperingati Hari Pahlawan Nasional

Gambar 9. Berkas Balik Nama yang sudah disusun dan dijilid


Gambar 10. Berkas yang akan dicatat ke dalam buku ekspedisi warkah.

Gambar 11. Buku Ekspedisi Warkah.


Gambar 12. Mendata, Mengecek dan Menjilid Surat Tugas, Risalah Panitia,
Pengecekan Lapangan, Berita Acara Pengecekan Lapangan dan Kuitansi
Panitia.
Gambar 13. Ruangan Buku Tanah

Gambar 14. . Foto bersama pegawai Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai