Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN AKHIR

MAGANG MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Program Magang MBKM

OLEH :
1. Yudistira : 218 01 013 Teknik Lingkungan
2. Fitriyah Dwi Rahma : 218 01 036 Teknik Lingkungan

PT. CAHYA PERTIWI INDONESIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI


2022
PENGESAHAN

Setelah diperiksa dan diteliti, laporan pelaksanaan magang MBKM kerja atas nama:

Nama : Yudistira
NIM : 218 01 013
Prodi : Teknik Lingkungan
Lokasi Magang : PT. Cahya Pertiwi Indonesia

Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disahkan pada tanggal 26 Desember 2022

Mengetahui,

Mentor Dosen Pembimbing,

Budi yanto Moch. Heri Purnomo Dwi Prayogo Wibowo, S.Si., M.Si.
NIDN. 0913119101
Manager lapangan Pengawas lapangan

Pengelolah Magang MBKM

Ary Tamtama, S.Pi., M.Pi.

i
PENGESAHAN

Setelah diperiksa dan diteliti, laporan pelaksanaan magang MBKM kerja atas nama:

Nama : Fitriyah Dwi Rahma


NIM : 218 01 036
Prodi : Teknik Lingkungan
Lokasi Magang : PT. Cahya Pertiwi Indonesia

Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disahkan pada tanggal 26 Desember 2022

Mengetahui,

Mentor Dosen Pembimbing,

Budi yanto Maryam S Dwi Prayogo Wibowo, S.Si., M.Si.


NIDN. 0913119101
Manager lapangan Pengawas lapangan

Pengelolah Magang MBKM

Ary Tamtama, S.Pi., M.Pi.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan Program Magang
Kampus Merdeka di PT. Cahya Pertiwi Indonesia serta mendapat kesempatan untuk
menyelesaikan laporan dengan baik.

Laporan ini disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi tanggung jawab sebagai
mahasiswa Teknik Lingkungan setelah menyelesaikan kegiatan magang kampus merdeka
selama empat bulan.

Dalam penyusunan Laporan Akhir Kegiatan Magang ini, tentu tidak terlepas dari
panduan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang
tak terukur penulis ucapkan kepada:

1. Tuhan yang Maha Esa


2. Yth. Bapak Dwi Prayogo Wibowo, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan izin dan bimbingan untuk melaksanakan magang.
3. Yth. Bapak Chen Chen Noor Taswito, S.Si selaku HR Manager yang sudah
menerima kami sebagai keluarga PT. Cahya Pertiwi Indonesia selama empat
bulan.
4. Yth. Bapak Budi Yanto dan Bapak Moch. Heri Purnomo selaku mentor yang
telah memberikan kesempatan untuk berkembang dan meperoleh pengalaman
dari kegiatan magang ini.
5. Orang tua
6. Rekan mahasiswa Magang Kampus Merdeka Universitas Muhammadiyah
Kendari.
7. Pihak lain yang bersedia membantu hingga laporan ini dapat tersusun dengan
baik.

Semoga melalui laporan ini pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang dapat
bermanfaat di kemudian hari.

Kendari, 04 Januari 2023

Penyusun

iii
iv
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................................i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Tujuan Magang......................................................................................................1
1.3 Manfaat Magang....................................................................................................1
BAB 2 GAMBARAN UMUM MAGANG................................................................2
2.1 Deskripsi Perusahaan ............................................................................................2
2.2 Visi Misi Perusahaan..............................................................................................2
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan.............................................................................2
BAB 3 METODE PELAKSANAAN MAGANG MBKM....................................12
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Magang..............................................12
3.2 Metode Pelaksanaan..............................................................................................12
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI MAGANG MBKM..........................................15
4.1 Deskripsi Kegiatan Magang MBKM...............................................................15
4.2 Hasil Kegiatan Magang.........................................................................................15
4.3 Tantangan Dari Kegiatan di Tempat Magang.......................................................16
4.4 Kegiatan Magang Yang Dapat Merubah Mindset................................................16
4.5 Hal-Hal Yang Harus Dipersiapkan Menghadapi Dunia Kerja..............................17
BAB 5 PENUTUP..........................................................................................................19
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................19
5.2 Saran......................................................................................................................19
BAB 6 REFLEKSI DIRI..................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................22
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................23

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur organisasi perusahaan......................................................................3


Gambar 3.1 penerimaan mahasiswa magang.............................................................12
Gambar 3.2 Pengawasan pekerja.................................................................................12
Gambar 3.3 Pencatatan data absensi pekerja.............................................................13
Gambar 3.4 Dokumentasi dan apel pagi pekerja.......................................................13
Gambar 3.5 Logbook mingguan....................................................................................14

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan untuk
perguruan tinggi yang dikenal dengan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terdiri dari beberapa bentuk kegiatan
pembelajaran di luar perguruan tinggi, salah satunya melakukan Magang/Kerja
Praktek (KP) di Industri atau tempat kerja lainnya, kegiatan tersebut harus
dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen, sehingga diharapkan dapat
memberikan pengalaman kontekstual saat berada di lapangan untuk
meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan
lapangan kerja baru.
Magang atau Praktik Kerja adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang
memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa mengenai
kegiatan riil di dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja yang dilaksanakan
selama 4 bulan (setara 20 sks). Kegiatan magang ini diselenggarakan oleh
Universitas Muhammadiyah Kendari untuk mendukung program Merdeka
Belajar. Magang Kerja ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi mahasiswa
dengan tujuan mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut, yang nantinya
dapat digunakan untuk pengembangan profesi.
1.2. Tujuan
1) Memberikan pengalaman yang kepada mahasiswa dengan pembelajaran
langsung di tempat kerja (experiential learning) sehingga akan lebih
mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
2) Meningkatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving,
analytical skills, dsb.) dan soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi,
kerjasama, dsb.) mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian.
1.3. Manfaat
1) Manfaat untuk Universitas
Mempercepat transfer ilmu dan teknologi dari lingkungan kerja ke
lingkungan Perguruan Tinggi maupun sebaliknya, sehingga
perkembangan pembelajaran dan riset di perguruan tinggi juga makin
relevan.
2) Manfaat untuk Program Studi
Memperoleh masukan serta umpan balik (feedback) kepada pihak Prodi
dalam menyesuaian kurikulum yang sesuai tuntutan dunia kerja.
3) Mamfaat untuk Mahasiswa
Meningkatkan pengalaman dan kompetensi mahasiswa sesuai bidang
ilmunya dan memperkenalkan budaya kerja yang riil.

1
BAB 2
GAMBARAN UMUM MAGANG

2.1 Deskripsi Perusahaan


PT. Cahya Pertiwi Indonesia Merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang kontraktor sebagai penyedia jasa pelaksanaan konstruksi di bidang
mekanik, welder dan elektrikal. Perusahaan ini didirakan pada tanggal 01-01-
2020. Kami memiliki sumberdaya daya manusia profesional dan berpengalaman
di bidangnya. Sehingga kami dapat memberikan pelayanan terbaik untuk
menjamin kepuasan klien.

2.2 Visi Misi Perusahaan


Visi:
 menjadi perusahaan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi yang
berkualitas dan inovatif
Misi:
 meningkatkan nilai yang tinggi bagi pemenang saham
 Memenuhi kebutuhan mitra dengan pelayanan yang berkualitas dan
inofatif
 Memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman,
meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kesempatan
berkembang kepada karyawan
 Meningkatkan kapasitas dan daya saing di bidang penyediaan jasa
konstruksi
 Penerapan manajemen proyek yang terintegrasi dengan wilayah
operasi di Indonesia
 Menciptakan hubungan kerjasama yang kuat dengan karyawan dan
mitra kerja
 Menjaga keseimbangan lingkungan dengan memperhatikan dampak
lingkungan dan social

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan


Suatu perusahaan dapat dikatakan baik dalam menjalankan kegiatan
usaha apabila system organisasi dan struktur organisasi perusahaan itu baik pula,
struktur organisasi dalam suatu perusahaan menggambarkan garis wewenang dan
tanggung jawab dari masing-masing bagian. Dalam menyunsun struktur
organisasi harus jelas tujuan dan sasaran dari perusahaan, pembagian tugas dari
masing-masing pekerjaan, pendelegasian wewenang dan kesatuan perintgah serta
tanggung jawab dari masing-masing bagian, dengan adanya struktur organisasi
ini perusahaan dapat menjalankan kegiatanya secara efektif dan efesien.

2
PT. Cahya Pertiwi Indonesia dalam merealisasikan tujuan dari
perusahaan me mpunyai struktur organisasi yang didalamnya ditempatkan
kedudukan, wewenang, tugas dan tangggung jawab terhadap tugas-tugas yang
telah ditetapkan. Dari struktur organisasi ini dapat dilihat adanya garis kekuasaan
dan tanggung jawab yang telah dibagi kedalam beberapa tingkatan, mulai dari
yang tertinggi sampai yang terendah ataupun dapat dilihat garis wewenang yang
diatur secara vertikal.

Gambar 2.1 Struktur organisasi perusahaan

Secara ringkas pembagian tugas dan tanggung jawab, struktur organisasi


PT. Cahya Pertiwi Indonesia dapat dilihat pada Gambar 2.1sebagai berikut:
1. Direktur
Direktur utama mempunyai tanggung jawab penuh terhadap segala
kegiatan perusahaan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang
saham. Adapun tugas dan tanggung jawab direktur utama adalah antara lain:
• Menentukan arah dan kebijakan perusahaan dengan menentukan
rencana dan cara kerja sesuai dengan pedoman yang telah
dillimpahkan oleh komisaris.
• Melakukan kerjasama dengan pihak luar (ekstern) ataupun
perusahaan untuk kepentingan perusahaan.

3
• Merencanakan, menyusun dan melaksanakan strategi operasional
untuk pencapaian target yang telah ditetapkan dalam rapat umum
pemegang saham.
• Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengevaluasi
serta mengendalikan jalannya perusahaan agar tetap sesuai
dengan kebijakan dan anggaran dasar perusahaan.
• Meningkatkan efesiensi dan efektivitas kerjasama serta
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan.

2. Projeck manajer
Tanggung jawab projeck manajer menyangkut berbagai hal penting
untuk sebuah proyek. Posisinya sebagai inti untuk memimpin tim dan memenuhi
tujuan projeck. Secara umum inilah tanggung jawab yang harus dijalankan oleh
projeck manajer.
• Merencanakan proyek sesuai tujuan perusahaan
Seorang project manager harus menyiapkan strategi untuk menyelesaikan
proyek dalam batas waktu tertentu sesingkat mungkin. Oleh karena itu, kamu
bertanggung jawab untuk menemukan cara tercepat dengan manajemen sebaik
mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkan stakeholder.
• Dalam membuat rencana proyek ini, project manager biasanya
menggunakan pendekatan seperti agile, waterfall, prince2, dan
lainnya. Secara keseluruhan, tugas project manager di bagian ini
melibatkan:
o Mengelompokkan tugas dan sub-tugas yang akan dikerjakan tim.
o Memecah proyek menjadi tugas-tugas kecil yang bisa
direalisasikan.
o Menetapkan jadwal pengembangan proyek.
• Mengarahkan tim untuk mencapai tujuan bersama
Manajer project bertugas manjaga tim agar selaras dengan tujuan yang
ingin di capai perusahaan. Hal ini mengharuskan project manajer memberi setiap
orang dalam tim motivasi yang mereka butuhkan, sehingga mereka dapat bekerja
dengan skill dan keterampilan terbaiknya.
Manajer project bertanggung jawab mengatur tim sebaik mungkin hingga
pada akhirnya mereka bisa menunjukkan potensi penuh dalam pekerjaan mereka.
• Membangun visi misi bersama
Project manajer harus memiliki visi yang jjelas dan keterampilan untuk
memahami gambaran besar proyek yang sedang di kerjakan. Visi tersebut harus
disampaikan kepada seluruh tim sehingga mereka memahami seberapa penting
peran mereka dalam mencapai hasil akhir proyek.
Tim harus menyadari beban kerja dan berusaha melakukan upaya
maksimal untuk mewujudkan visi yang sudah disampaikan. Dalam membangun
visi ini project manajer juga harus memiliki skill komunikasi yang mumpuni agar
visi yang disampaikan dapat diterima seluruh pihak.

4
• Memantau kemajuan dan perkembangan karyawan
Sebagian besar waktu project manajer akan dihabiskan untuk memantau
dan melihat seberapa besar kemajuan yang sudah dijalankan oleh anggota apakah
sudah sesuai dengan aturan dan visi misi yang telah ditetapkan.
• Menyusun rencana cadangan
Peran dan tugas project manajer tidak hanya terletak dalam proses
perencanaan proyek saja, melainkan juga dalam menyusun rencana cadangan jika
ada kendala atau masalah-masalah yang tidak terduga.
Hal ini mengartikan bahwa project manager harus memahami dasar-dasar
manajemen risiko dan manajemen perubahan. Setidaknya, kamu harus
mengetahui hal-hal berikut:
o Cara mengatur sumber daya tambahan
o Cara mengelola waktu dalam keadaan sulit.
o Memiliki rencana alternatif agar proyek tetap berjalan sesuai
tujuan.
• Memecahkan masalah yang muncul dalam proyek
Dalam pengerjaan proyek, tentu akan ada berbagai permasalahan yang
muncul dan perlu diselesaikan, baik skala kecil maupun besar. Saat masalah
tersebut muncul, project manager adalah orang pertama yang akan dimintai saran
oleh anggota tim.

Salah satu masalah yang bisa saja timbul dalam proyek adalah scope
creep, yaitu saat ruang lingkup proyek tidak didefinisikan dengan teliti sejak awal
sehingga berpengaruh pada jadwal, anggaran, dan mutu.
• Mendelegasikan pekerjaan secara efektif
Dalam suatu proyek besar, penting untuk mendelegasikan dengan baik
masing-masing tugas yang harus dikerjakan tim.
Sebagai project manager, kamu harus memprioritaskan tugas sesuai
kemampuan dan keahlian masing-masing orang dalam tim. Oleh sebab itu, kamu
perlu terlebih dahulu memahami kelebihan dan kekurangan tim kamu.
Jadilah seorang leader yang baik, menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman, sekaligus menumbuhkan kepercayaan tim.
• Menjaga kekompakan tim
Project manager bertugas memastikan tim yang dikelola dapat bekerja
sebagai satu kesatuan. Menjaga keharmonisan dalam tim dan menumbuhkan
kepercayaan orang-orang di dalamnya adalah hal penting agar setiap orang
bekerja dengan maksimal dan nyaman.
Untuk hal ini, kamu harus memastikan bahwa:
o Setiap anggota tim mendapatkan feedback tentang kerja mereka
secara teratur.
o Setiap orang memahami peran dan tanggung jawab masing-
masing dengan baik.
o Setiap orang dalam tim mampu berkomunikasi satu sama lain
dengan baik.

5
o Tim memiliki sumber daya dan tools yang cukup untuk
menghasilkan kolaborasi yang efektif.
• Mengelola sumber daya secara efektif
Rencana yang sudah disusun project manager tentu membutuhkan waktu,
anggaran, dan people power untuk mewujudkannya. Kebutuhan tersebut juga
dikenal sebagai sumber daya.
Project-Management.com mengidentifikasi 23% penyebab kegagalan
proyek adalah kurangnya perencanaan sumber daya. Hal ini mengartikan bahwa
banyak hal dalam proyek yang bergantung pada manajemen sumber daya.
Tugas project manager dalam pengelolaan sumber daya akan menjadi
rumit, sebab sumber daya akan selalu terbatas. Dengan demikian, kamu harus
bisa mengalokasikan sumber daya terbatas dengan cara paling cerdas dan efisien.
• Memastikan kepuasan stakeholder
Project manager merupakan orang yang memiliki hubungan paling dekat
dengan stakeholder. Oleh sebab itu, penting bagi seorang project manager untuk
tetap membuka komunikasi dan memastikan bahwa stakeholder mendapatkan
update perkembangan dan informasi yang mereka perlukan.
Misalnya, jika suatu saat terjadi masalah dalam proyek atau ada
perubahan timeline, project manager harus terus melaporkannya pada
stakeholder.
• Mengevaluasi kinerja proyek
Tugas lainnya yang harus dikerjakan saat proyek sudah selesai adalah
mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proyek yang sudah kamu kerjakan.
Identifikasi segala kekurangan yang ada. Rencana perbaikan proyek bisa
dilakukan dengan berbasis data yang sudah dilacak sepanjang proses
pengembangan.
Evaluasi juga termasuk menyoroti hal apa saja yang berjalan dengan
baik, termasuk mengadakan inisiatif untuk memberi penghargaan kepada anggota
tim berprestasi dalam proyek.
Tentu saja tugas project manager di atas akan bergantung pada fase
proyek. Jika proyek sedang berada di tahap perencanaan, berarti tugasnya juga
berkaitan dengan perencanaan proyek.
Beberapa tanggung jawab harian project manager bisa mencakup salah
satu dari hal-hal berikut:
• Bertemu dengan pimpinan untuk memutuskan ruang lingkup
proyek.
• Berkoordinasi dengan tim keuangan untuk meningkatkan
anggaran.
• Membuat outline untuk project charter.
• Membuat laporan penilaian atas risiko yang mungkin akan
timbul.
• Memperbaharui kalender proyek jika ada pergeseran timeline.
• Mengadakan pertemuan post-mortem untuk melakukan evaluasi
dan pemberian feedback.

6
• Membuat laporan dan kemajuan harian untuk disampaikan pada
tim proyek.
• Memastikan beban kerja anggota tim sesuai dengan skill dan
keterampilan mereka.
3. Operasional Manajer
secara umum tugas manager operasional mencakup pemantauan,
menganalisis sistem produk, dan menyusun strategi untuk meningkatkan produk
yang dibuat oleh sebuah perusahaan.
Berikut adalah beberapa rincian tugas dan tanggung jawab seorang
manajer operasional.

• Mengawasi kualitas produk dalam sebuah perusahaan.


• Mengkoordinasi dan memantau aktivitas produksi-distribusi unit
operasional perusahaan.
• Mengevaluasi laporan operasional dan SOP perusahaan.
• Menganalisis dan berpartisipasi dalam mengembangkan SOP
produksi dan distribusi unit operasional.
• Mengawasi persediaan barang/jasa dan letak fasilitas
operasional.
• Melakukan eliminasi/pengurangan terhadap pengeluaran
operasional yang tidak penting/di luar standar.
• Membantu dalam meningkatkan efektivitas operasional
4. HR Manager
HR Manager adalah mereka yang bertanggung jawab atas proses
rekrutmen, pelatihan dan pengembangan karyawan; mengelola gaji, dan
tunjangan karyawan; serta menjaga kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
karyawan.
Satu hal penting yang harus diperhatikan oleh HR Manager adalah
menyangkut aturan ketenagakerjaan yang kerap berubah. Berikut ini aktivitas
pekerjaan HR Manager:
• Mengembangkan strategi perencanaan SDM jangka pendek dan
panjang,
• Merancang perekrutan serta wawancara calon karyawan,
• Memiliki skill mengelola teamwork,
• Merekrut staf untuk mendukung seluruh aktivitas SDM,
• Mengerti dan menganalisis tentang undang-undang
ketenagakerjaan, terutama yang menyangkut kontrak kerja,
prosedur bekerja, penggajian, hingga manajemen kehadiran
karyawan di tempat kerja,
• Mendengarkan keluhan dari karyawan,
• Menyiapkan serta menganalisis kebutuhan pelatihan dan
pengembangan karyawan,
• Paham dengan Human Resources Information System ( HRIS ).
5. Finance manajer

7
Sebagai orang yang memimpin jalannya fungsi manajemen keuangan,
seorang finance manager umumnya memiliki beberapa tugas yang berkaitan,
antara lain adalah sebagai berikut:
• Menyusun Perencanaan Keuangan Perusahaan.
Seorang finance manager umumnya bertugas untuk melakukan
perencanaan dan pengembangan sistem finansial di perusahaan. Perencanaan
tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas perusahaan di satu periode.
Mengoperasikan Kebutuhan Keuangan Perusahaan
Tugas seorang finance manager yang selanjutnya adalah menjalankan
kebutuhan keuangan perusahaan agar dapat digunakan secara efisien.
Misalnya seperti memastikan penggunaan uang yang disediakan sesuai
dengan rencana. Jika ada permintaan budget tambahan, manajer keuangan
bertugas untuk mengkaji dengan cermat sebelum mengambil keputusan.
• Bekerja Sama dengan Manajer Divisi Lain
• Untuk mengetahui kebutuhan masing-masing divisi, diperlukan
koordinasi antar manajer. Inilah mengapa seorang finance
manager juga harus bekerja sama dengan divisi lain untuk
mengetahui kebutuhan tiap-tiap divisi.
• Membantu Pengambilan Keputusan Terkait Investasi
• Karena perusahaan sering melakukan investasi demi memperoleh
profit, tugas manajer keuangan selanjutnya adalah untuk
membantu menilai apakah sebuah investasi perlu dilakukan atau
tidak.
• Menjadi Narahubung Perusahaan pada Pasar Keuangan
• Selanjutnya, tugas manajer keuangan yang lain adalah
menghubungkan perusahaan dengan pasar. Pasalnya, di sinilah
tempat yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mendapatkan dana tambahan dan menjual surat berharga.
6. HRD (Human Resource Development)
Salah satu divisi yang memiliki tugas dan bertanggung jawab dalam
mengelola karyawan di perusahaan adalah human resource development (HRD).
Rincian tugas HRD adalah mengadakan rekrutmen, melakukan pelatihan,
menentukan salary, dan memberikan kompensasi. Tugas HRD adalah sesuatu
yang bersifat teknis dan non-teknis.
• Melakukan Perencanaan
Salah satu tugas HRD yang penting adalah melakukan perencanaan. Ada
banyak perencanaan yang bisa dilakukan seperti perencanaan program dan
perencanaan tenaga kerja.
Ketika sedang melakukan perencanaan program, ada banyak hal yang
harus dipersiapkan salah satunya sumber daya manusia. Setiap program pasti
memiliki kebutuhan tenaga kerja yang berbeda-beda.
Sedangkan perencanaan tenaga kerja diperlukan untuk menyiapkan
kebutuhan tenaga kerja di setiap divisi. Selain itu, menyiapkan pula tenaga kerja
yang memiliki potensi untuk memimpin.

8
• Menyelenggarakan Rekrutmen dan Seleksi
Tugas kedua dari HRD adalah melakukan rekrutmen dan seleksi.
Rekrutmen dibutuhkan untuk mencari dan menemukan karyawan (SDM) yang
berpotensi. Namun, untuk melakukannya harus melalui serangkaian proses mulai
dari administrasi, tes psikologi, hingga wawancara.
Dengan memilih SDM yang tepat, perusahaan akan terbantu dan tidak
akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan potensi hingga mempersiapkan
estafet kepemimpinan. Jika tidak bisa melakukan hal tersebut, HRD akan merasa
kesulitan melakukan pengembangan potensi.
• Memberikan Training and Development
Salah satu tugas HRD yang cukup penting adalah melakukan training and
development. Fungsinya agar karyawan mampu memberikan hasil yang terbaik
bagi perusahaan.
Pelatihan dan pengembangan (pendidikan) adalah hal penting yang perlu
dilakukan perusahaan. Karyawan perlu meningkatkan kemampuan sehingga
memberikan dampak positif bagi perusahaan.
• Kompensasi dan Keuntungan
Isu yang cukup penting di perusahaan adalah menyediakan kompensasi
dan memberikan keuntungan bagi karyawan. Ketika hendak merancang program
kompensasi maka yang dipikirkan mulai dari upah, program asuransi, hingga
keuntungan atau benefit.
HRD tidak hanya merancang melainkan juga mengelola skema dan
mengatur tata cara distribusi. Namun, perlu dilihat bahwa kompensasi dan
keuntungan diberikan dengan syarat mengikuti undang-undang yang berlaku.
Sebab, hal ini cukup sensitif di dunia perusahaan.
• Menghimpun Administrasi Data
Salah satu tugas dari HRD adalah menghimpun administrasi data.
Administrasi yang dimaksud adalah data karyawan, payroll, pembayaran
karyawan lainnya, hingga sistem kontrak kerja. Data tersebut sebenarnya adalah
tugas dari personalia, tetapi personalia adalah bagian dari HRD.
Personalia akan sangat membantu dan meringankan kerja dari HRD
karena mampu mengurangi biaya tenaga kerja, motivasi karyawan, dan
meningkatkan keuntungan.
• Mengadakan Evaluasi Karyawan
Setiap periode atau setiap enam bulan sekali, perusahaan perlu
melakukan evaluasi karyawan. Evaluasi menjadi penting untuk menilai kinerja
karyawan dan dapat menjadi dasar dalam melakukan perbaikan.
Evaluasi tidak hanya berfokus pada kinerja melainkan pada saat pelatihan
dan pengembangan. Jika ada yang keliru, perlu memperbaiki kualitas pelatihan
dan pengembangan. Hal ini menjadi penting karena sebagai daya dukung
perusahaan.
7. Supervisor
Meskipun posisi supervisor berada di bawah manajer, namun tugas dan
tanggung jawabnya tak kalah berat. Orang dalam pekerjaan inilah yang justru

9
terjun langsung ke lapangan dan melaksanakan semua rencana kerja yang telah
diberikan dari atasan atau manajernya. Maka dalam sebuah konstruksi, jabatan
supervisor memiliki posisi yang istimewa.
Pekerjaan seorang supervisor membuatnya harus langsung berhubungan
dengan para staffnya. Inilah posisi yang bisa menentukan kelancaran hingga
selesai tidaknya sebuah proyek. Jika bertanya tentang seluk beluk proyek
khususnya di lapangan, maka orang inilah yang akan memahaminya dengan total.
Seorang supervisor sudah seharusnya tahu tentang dinamika yang terjadi di
lapangan.
Secara umum, tugas-tugas supervisor dalam konstruksi akan
berhubungan dengan dua hal, meliputi: menangani tugas dari draft yang diberikan
menajer atau atasannya. Dan yang kedua ialah mengelola bawahannya agar tetap
menjadi tim yang kompak dan utuh demi kelancaran pekerjaan proyek.
Posisi ini cukup potensial hingga bisa disebut sebagai penghubung antara
manajer proyek dengan bawahan atau buruh lapangan serta semua staff dalam
proyek.
Secara umum, inilah beberapa tugas seorang supervisor konstruksi:
• Memahami desain konstruksi dan teknisnya
• Menyusun kembali metode pelaksanaan kosntruksi yang sesuai
dengan kondisi lapangan bersama dengan engineering konstruksi
• Memimpin pelaksanaan tugas lapangan yang harus sesuai dengan
biaya, mutu serta waktu pengerjaaan sesuai dengan desain kerja
• Membuat program kerja, bisa mingguan agar bisa mengarahkan
pekerjaan staff di bawahnya setiap harinya
• Sesuai dengan kondisi dan progress di lapangan, supervisor harus
mengadakan evaluasi dan pembuatan laporan kepada atasannya
8. Senior Staff
9. General staff
10. Humas
Tugas humas yaitu :
• Menjalin Hubungan dengan Publik
• Seksi humas adalah bagian dari sebuah perusahaan atau
organisasi yang bertugas untuk menjembatani hubungan antara
perusahaannya dengan publik. Tidak hanya itu, tetapi humas juga
secara rutin menjaga kualitas hubungan antara perusahaan dan
publik. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman antara
kedua belah pihak.
• Membangun Citra Positif
Seperti yang telah dijelaskan di atas, humas bertugas untuk membangun
citra positif. Citra positif yang dibangun secara konsisten dan berkelanjutan akan
menambah kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Hasilnya, penjualan
barang atau jasa akan meningkat.
• Meningkatkan Eksistensi

10
Agar semakin maju, sebuah perusahaan harus semakin dikenal oleh
publik. Sehingga, meningkatkan eksistensi perusahaan juga menjadi salah satu
tugas humas. Semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan membicarakan
keberadaan sebuah perusahaan, maka hasil produksi dari perusahaan itu akan ikut
semakin dikenal.
• Menjaga Komunikasi Internal Perusahaan
Menjaga kualitas komunikasi internal di dalam perusahaan juga menjadi
tugas dari seksi humas. Dengan menjaga komunikasi dari dalam, akan terjalin
komunikasi yang baik antara para pimpinan dengan bawahan dan terciptanya
suasana kerja yang nyaman.

11
BAB 3
METODE PELAKSANAAN MAGANG MBKM

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanan Kegiatan Magang


Kegiatan Magang MBKM ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih
empat bulang dihitung mulai dari bulan Oktober sampai bulan Desember.
Kegiatan magang ini dilakukan di PT. Cahya Pertiwi Indonesia yang bergerak
dibidang pertambangan perusahaan ini beralamat di Desa Paku Morosi,
Kabupatan Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Gambar 3.1 penerimaan mahasiswa magang

3.2. Metode Pelaksanan


Kegiatan magang kerja di PT. Cahya Pertiwi Indonesia dibimbing oleh
Mentor dan Dosen pembimbing. Peran mentor dalam kegiatan magang ini adalah
sebagai fasilitator yang memberikan petunjuk serta informasi bagi peserta
magang sesuai dengan topik yang telah dibahas selama kegiatan magang
berlangsung. Sedangkan peran dosen pembimbing adalah sebagai fasilitator
dalam bidang akademik untuk memastikan peserta magang telah melakukan
kegiatan magang sesuai dengan prosedur atau peraturan yang telah ditetapkan.
Metode pelaksanaan pada kegiatan magang ini meliputi sebagai berikut:

1. Praktik Kerja

Gambar 3.2 Pengawasan pekerja

12
Metode pelaksanaan praktik kerja dilakukan dengan harapan
peserta magang mampu menerapkan atau mengaplikasikan ilmu dibidang
Pendidikan, penelitian, serta pengabdian yang telah didapat di bangku
kuliah. Dalam bidang Pendidikan khususnya bertujuan untuk
pengaplikasian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di PT. Cahya
Pertiwi Indonesia terutama pengawasan K3 terhadap Karyawan,
sedangkan bidang penelitian dilakukan saat akan mencari informasi atau
data yang dibutuhkan selama kegiatan magang. Pengabdian dalam
kegiatan magang diperoleh dari keaktifan peserta magang untuk
menyelesaikan kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.

2. Pencatatan Data

Gambar 3.3 Pencatatan data absensi pekerja

Data yang dibutuhkan dalam kegiatan magang merupakan data


yang dikumpulkan oleh peserta magang langsung dari sumber pertama
yang selanjutnya digunakan untuk mendukung pembuatan laporan akhir
kegiatan magang.

3. Dokumentasi

Gambar 3.4 Dokumentasi dan apel pagi pekerja

13
Metode pelaksanaan dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk
melengkapi informasi – informasi yang diperoleh agar lebih lengkap
serta menunjang kebenaran dan keterangan yang diberikan sesuai dengan
topik yang dibahas.

4. Logbook Mingguan

Gambar 3.5 Logbook mingguan

Metode Logbook Mingguan dilakukan dengan tujuan sebagai


penilaian keaktifan peserta magang setiap minggunya. Logbook
mingguan ini nantinya akan ditanda tangani oleh mentor dan nantinya
akan dikirim ke pada Dosen pembimbing dan Pelaksana magang
MBKM.

14
BAB 4
HASIL YANG DICAPAI MAGANG MBKM

4.1 Deskripsi Kegiatan Magang MBKM


Magang adalah kagiatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman
kerja praktis yang sesuai dengan bidang studi yang dipilih. Melalui kegiatan
magang, yang merupakan perpaduan antara studi, analisis, dan aplikasi,
mahasiswa diharapkan dapat mempelajari, mengamati, sekaligus memberi
pemecahan masalah atau saran terhadap setiap permasalahan yang muncul di
perusahaan, sebagai salah satu bentuk aktualisasi ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh selama kuliah.

4.1.1 Kegiatan Magang


Kegiatan magang yang dilaksanakan di PT. Cahya Pertiwi
Indonesia desa paku Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi
Tenggara. Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 6 bulan yang
dimulai pada bulan September 2022 dan berakhir pada bulan Desember
2022. Dengan hari kerja dimulai dari hari senin – minggu dengan
opsional seminggu satu kali Off. Jam operasinal kerja di mulai pada
pukul 06.30 – 17.00 WITA. Kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai
berikut:
 Apel pagi
 Absen pekerja
 Mengawasi pekerja
 Absen pulang

4.2 Hasil Kegiatan Magang


Berikut adalah pembahasan singkat mengenai hasil yang didapat selama
kegiatan magang:
1) Menumbuhkan sikap Leadership
2) Memahami cara menghadapi banyak orang
3) Memahami cara Memanagemen diri dengan baik
4) Mamfaat pertama yang akan didapatkan dari magang adalah
pengalaman kerja. Hal ini sangat berharga untuk didapatkan
sebelum nantinya menapaki dunia kerja yang sebenarnya.

15
4.3 Tantangan dari Kegiatan di Tempat Magang
Salah satu pilihan bagi seseorang untuk bekerja selain menjadi karyawan
tetap adalah magang. Magang biasanya lebih ditujukan pada mahasiswa. Selain
itu magang atau intership juga dapat dilakukan bagi mereka yang fresh graduate,
maupun orang orang yang belum mendapat pekerjaan lainnya.
Magang sudah harus direncanakan jauh – jauh hari sebagai salah satu
syarat menyelesaikan studi. Magang juga menjadi salah satu opsi bagi mereka
yang belum mendapat pekerjaan tetap, supaya memperbanyak pengalaman kerja.
Tantangan dari kegiatan yang dilakukan di tempat magang selama
kegiatan magang berlangsung penulis banyak melakukan kegiatan atau pekerjaan
yang jarang atau sebelumnya tidak pernah dilakukan seperti mengawasi banyak
pekerja di lapangan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam menjalani
kegiatan magang. Tantangan selanjutnya bagi penulis adalah bagaimana
mengatasi tantangan tersebut.

4.4 Kegiatan Magang yang dapat merubah Mindset


Setelah melakukan kegiatan magang di PT. Cahya Pertiwi Indonesia,
penulis mendapat berbagai mamfaat, diantaranya yaitu dalam hal pengetahuan,
dan juga sikap. Pengalaman adalah hal yang paling berharga yang penulis
dapatkan dari kegiatan magang tersebut. Dalam hal pengetahuan penulis menjadi
tahu akan seluk – beluk dunia kerja yang nyata, bagaimana atmosfirnya hingga
tantangan yang ada dalamnya agar tetap dapat bertahan dalam ketatnya
persaingan kerja. Penulis pun dapat mengetahui sebuah perusahaan besar tetap
mempertahankan konsitensi kerjanya, baik dari pelayanan, kualitas, maupun
kuantitas. Dalam hal mempertahankan hal tersebut sangat diperlukan hubungan
yang baik dengan mitra kerja.
Penulis pun mendapatkan pengalaman melakukan suatu tidak biasa atau
belum pernah penulis lakukan sebelumnya, diantaranya adalah mengawasi
pekerja langsung di lapangan, melihat bagaimana pekerja bekerja dengan baik
dan aman, menggunakan APD dalam bekerja.
Lalu dari segi sikap atau attitude diantaranya adalah ketertiban,
kedisiplinan, dan ketelitian. Dalam menjalankan kegiatan magang sangat
dibutuhkan sikap tersebut karena dalam prosesnya bila tidak dibarengi dengan
ketertiban, kedisiplinan dan ketelitian maka akan menghambat suatu pekerjaan.
Dalam hal disiplin dan tertib paling sederhana adalah dengan tepat waktu dan taat
terhadap aturan yang telah dibuat. Dalam mengerjakan sesuatu pun menjadi lebih
termotivasi dan dengan ketertiban serta kedisiplinan maka pekerjaan yang
dilakukan akan lebih rapi hasilnya. Ketelitian dalam bekerja atau melakukan
suatu pekerjaan sangatlah penting guna meraih hasil yang optimal. Terlebih lagi
Ketika melakukan kegiatan magang yang berkaitan dengan pengawasan dan
tanggung jawab atas keselamatan pekerja di lapangan, sehingga konsentrasi
dibutuhkan agar pekerja bekerja dengan aman dan nyaman.

16
Dan harapan seluruh jajaran tim dapat memahami kekurangan dan
kelemahan, baik kelemahan orang- perorang maupun kelemahan secara
keseluruhan, sehingga dengan demikian dapat secara bersama-sama melakukan
upaya perbaikan guna meningkatkan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing.

4.5 Hal-hal yang harus dipersiapkan menghadapi Dunia Kerja di Masa Depan
Penulis telah melakukan kegiatan magang kerja sesuai dengan yang
dianjurkan oleh MBKM dan Prodi Teknik Lingkungan, selama 4 Bulan kerja.
Selama kurun waktu tersebut penulis telah cukup banyak mendapat pengalaman
beraktivitas di dunia kerja. Dari kegiatan tersebut penulis menganalisa hal apa
saja yang dibutuhkan agar menjadi sumberdaya manusia yang kompeten di suatu
bidang di dalam perusahaan. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
guna mempertahankan suatu posisi di dalam perusahaan, atau bahkan
meningkatkan tingkatan posisi yang mana tidak mudah dilakukan.
Dalam suatu tempat kerja umumnya memiliki banyak divisi serta posisi.
Masing-masing divisi atau departemen pun memiliki fungsi dan tugas yang
berbeda, begitu pula halnya dengan posisi yang ada di setiap visi misi memiliki
tugasnya masing-masing. Sumber daya manusia sebagai roda penggerak suatu
divisi membutuhkan kompetensi yang baik, baik secara umum atau bahkan
kompetensi yang jarang dimiliki orang lain yang mana kompetensi tersebut dapat
menjadi nilai plus bagi seseorang tersebut dalam menjalani karirnya. Hal-hal
yang menjadi nilai tambah bagi seseorang dapat dilihat dari softskill dan
hardskillnya. Softskill adalah kemampuan atau bakat yang ada di dalam diri
setiap manusia, yang mana kemampuan tersebut dilakukan dengan cara non-
teknis yang artinya tidak berbentuk atau kelihatan bentuknya. Softskill juga dapat
dikatakan sebuah kemampuan datau keterampilan dalam berhubungan dengan
orang lain, dan bagaimana seseorang dapat mengatur dirinya sendiri. Selanjutnya
adalah hardskill yang merupakan suatu penguasaan ilmu pengetahuan dan
keterampilan teknis seseorang dalam menjalankan bidangnya.
Bila dilihat dari definisinya softskill termasuk hal yang sangat
dibutuhkan sebagai kompetensi seseorang untuk menjalankan karirnya, terlebih
lagi yang karirnya berhubungan dengan orang lain atau melakukan kontak
dengan orang lain. Softskill yang dibutuhkan antara lain adalah kepemimpinan,
pemecahan masalah, manajemen waktu, manajemen organisasi, berpikir kritis,
kerjasama tim, kemampuan analisa dan percaya diri. Kemampuan Seseorang
yang memiliki kemampuan untuk memimpin baik itu orang lain akan baik juga
dalam memimpin dirinya sendiri. Dalam suatu posisi dalam perusahaan terutama
yang memiliki posisi tinggi atau krusial sangat membutuhkan jiwa
kepemimpinan yang tinggi. Karena seorang pemimpin haruslah memiliki softskill
yang telah disebutkan sebelumnya. Semuanya saling berkaitan dan mendukung
satu dengan lainnya. Seorang pemimpin haruslah kritis dalam berpikir serta dapat
menganalisa berbagai situasi dalam dunia kerja sehingga seorang pemimpin akan
tahu apa yang harus segera dilakukan guna menjaga stabilitas lingkungan

17
kerjanya. Keputusan yang diambil seorang pemimpin adalah hasil dari analisa
yang baik, berpikir secara kritis,dan kemampuan memecahkan masalah untuk
mencari solusi yang terbaik. Selain itu kerjasama tim pun sangat dibutuhkan,
karena seorang pemimpin pasti memiliki bawahan untuk dipimpin. Dengan
begitu sikap pemimpin sangatlah berpengaruh kepada bawahannya termasuk pula
manajemen organisasi untuk mengatur seluk- beluk organisasinya termasuk
manajemen waktu dan manajemen diri. Karena bukan tidak mungkin bahwa
bawahan adalah refleksi dari atasannya atau pemimpinnya.
Sedangkan hardskill tidak kalah pentingnya dengan softskill, yang mana
hardskill merupakan kemampuan teknis seseorang dalam melakukan sesuatu di
bidangnya. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah
sesuai dengan bidang keilmuannya atau bidang ilmu yang dipelajarinya. Secara
subyektivitas penulis berdasarkan pengalaman dari kegiatan magang bahwa
seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat pula melakukan apa
yang dikerjakan bawahannya. Setidaknya mengetahui secara umum mengenai
hal- hal yang dikerjakan bawahannya terkait dengan pekerjaan ata bidangnya.

18
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan penulis di PT. Cahya
Pertiwi Indonesia penulis telah melakukan berbagai kegiatan sesuai yang telah
diinstruksikan oleh pembimbing lapangan dan alhamdulillah dapat
menyelesaikannya, selain itu penulis juga banyak mendapatkan manfaat, baik itu
pengalaman, pengetahuan dan bagaimana suasana dunia kerja yang
sesungguhnya, karena dengan praktek kerja penulis bisa mengetahui seberapa
jauh kemampuan yang sudah penulis dapatkan di kampus, wawasan dan
keterampilan baru yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam dunia kerja.
Pengalaman tersebut sebagian besar tidak didapatkan diperkuliahan yang mana
didunia kerja lebih banyak praktiknya.
Dalam menghadapi dunia kerja di masa depan penulis menyimpulkan
dibutuhkannyaa soft skill dan hard skill. Soft skill dibutuhkan untu menjadi
sumberdaya yang kompeten nantinya adalah kepemimpinan, pemecahan
masalah, manajemen waktu, manajemen organisasi, berpikir kritis, kerjasama
tim, kemampuan analisan dan percaya diri. Sedangkan untuk hard skill yang
perlu dimiliki adalah kemampuan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan
bidang keilmuannya.

5.2 Saran
Saran dari penulis kepada peserta yang nantinya juga mengikuti kegiatan
magang kerja yaitu supaya peserta magang kerja mempersiapkan diri karena
nantinya atau kedepannya dalam menghadapi dunia kerja sangat dibutuhkannya
soft skill dan hard skill.
Selama melakukan magang kerja di PT. Cahya Pertiwi Indonesia sedikit
saran dari penulis untuk mahasiswa yang nantinya akan melakukan kegiatan
magang adalah sebagai berikut:
1) Memebekali diri dengan keterampilan yang cukup seperti yang
telah di ajarkan di kampus.
2) Berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan, jangan
malu bertanya kepada karyawan atau staff apabila mengalami
kesulitan maupun sesuatu yang belum diketahui.
3) Dalam melakukan praktik magang kerja, sebelum terjun
langsung kelapangan kita sudah harus memiliki bekal materi
tentang apa yang akan di praktikkan.
4) Memanfaatkan waktu senggang untuk ngobrol dan bertanya
mengenai perusahaan.

19
5) Menjaga sopan santun dan saling menghargai contohnya seperti
bagaimana cara berbicara, berprilaku dll.
6) Selama magang kerja dilakukan hendaknya melakukan pekerjaan
dengan ikhlas, disiplin, dan giat untuk mencapai hasil yang
maksimal dan memuaskan.

Jadi penulis berharap kedepannya mahasiswa yang melakukan magang kerja


bisa lebih maksimal dan baik lagi. Penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada seluruh karyawan atau staff PT. Cahya Pertiwi Indonesia baik itu dari
tingkatan Direktur, HR manajer, Manager lapangan dan semua pengawas yang
ada di PT. Cahya Pertiwi Indonesia selama 3 bulan ini sudah sabar dalam
membimbing dan telah memberikan banyak pelajaran beserta pengalaman di
PT. Cahya Pertiwi Indonesia, Semoga kedepannya PT. Cahya Pertiwi Indonesia
lebih Berjaya lagi.

20
BAB 6
REFLEKSI DIRI

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang menantiasa memberi rahmat, taufik
hidayah serta hidayahNya sehingga penulis dapat melewati serangkaian kegiatan magang
MBKM di PT. Cahya Pertiwi Indonesia dengan lancar dan tanpa hambatan. Dalam
kegiatan magang ini banyak pengalaman yang penulis dapatkan, bagaimana proses
penerapan pembelajaran di kampus dapat teraplikasi dalam kegiatan magang ini. Banyak
hal - hal positif yang diterima selama perkuliahan dapat teraplikasikan dalam kegiatan
magang. Salah satunya yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), ilmu ini sangat
berguna dalam aktifitas magang terutama dalam kegiatan pengawasan pekerja di
lapangan. Bagaimana mengawasi pekerja bekerja dengan aman dan selamat.

Dalam kegiatan magang ini penulis banyak menerima manfaat, diantaranya yaitu
pengembangan soft skill. Soft skill dibutuhkan untu menjadi sumberdaya yang kompeten
nantinya adalah kepemimpinan, pemecahan masalah, manajemen waktu, manajemen
organisasi, berpikir kritis, kerjasama tim, kemampuan analisan dan percaya diri.
Kemampuan Seseorang yang memiliki kemampuan untuk memimpin baik itu orang lain
akan baik juga dalam memimpin dirinya sendiri. Dalam suatu posisi dalam perusahaan
terutama yang memiliki posisi tinggi atau krusial sangat membutuhkan jiwa
kepemimpinan yang tinggi.Karena seorang pemimpin haruslah memiliki softskill yang
telah disebutkan sebelumnya.

Dalam suatu tempat kerja umumnya memiliki banyak divisi serta posisi. Masing-
masing divisi atau departemen pun memiliki fungsi dan tugas yang berbeda, begitu pula
halnya dengan posisi yang ada di setiap visi misi memiliki tugasnya masing-masing.
Sumber daya manusia sebagai roda penggerak suatu divisi membutuhkan kompetensi
yang baik, baik secara umum atau bahkan kompetensi yang jarang dimiliki orang lain
yang mana kompetensi tersebut dapat menjadi nilai plus bagi seseorang tersebut dalam
menjalani karirnya. Hal-hal yang menjadi nilai tambah bagi seseorang dapat dilihat dari
softskill dan hardskillnya. Softskill adalah kemampuan atau bakat yang ada di dalam diri
setiap manusia, yang mana kemampuan tersebut dilakukan dengan cara non- teknis yang
artinya tidak berbentuk atau kelihatan bentuknya. Softskill juga dapat dikatakan sebuah
kemampuan datau keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain, dan bagaimana
seseorang dapat mengatur dirinya sendiri. Selanjutnya adalah hardskill yang merupakan
suatu penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis seseorang dalam
menjalankan bidangnya.

21
DAFTAR PUSTAKA

M. Tohir, "Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka," 2020, doi:


10.31219/osf.io/ujmte.
N. Andriani and B. Wibawanta, "Peran Dosen Pembimbing Sebagai Pemimpin
Yang Melayani Dalam Pembimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Program Sarjana [the
Role of Supervisor As a Servant Leader in the Final Project Supervision.of
Undergraduate Studen s] " Polyglot J Ilm., vol. 16, no. 2, p. 230, 2t)20, doi:
10.19166/pji.v16i2.1927.

22
LAMPIRAN

1. Absensi

2. Dokumentasi Kegiatan Magang

23
3. Logbook Mingguan
 Logbook Yudistira

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
 Logbook Fitriyah Dwi Rahma

38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52

Anda mungkin juga menyukai