SISTEM-SiSTEM
PEREKONOMIAN
Definisi
Sistim ekonomi dapat diartikan sebagai kerangka social
mengenai tujuan, peraturan dan insentif untuk menentukan apa,
bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan.
Sistem Ekonomi:
1. Mengatur hubungan ekonomi antar manusia dalam
masyarakat mengenai bagaimana mereka harus berperilaku
dan bertindak antara yang satu terhadap yang lain.
2. Bagaimana keputusan yang mempengaruhi orang lain boleh
diambil
Jenis-jenis Sistem Ekonomi Konvensional
3. Sistem Campuran
Sistem dimana kekuatan pasar bekerjasama dengan campur tangan
pemerintah
Sistem Ekonomi Islam
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mengarahkan kegiatan ekonomi
dan mengaturnya sesuai dengan sekumpulan dasar umum ekonomi
yang kita simpulkan dari Al-quran dan as sunnah.
Ekonomi Islam merupakan bangunan ekonomi yang kita dirikan di atas
dasar-dasar tersebut sesuai dengan ruang dang waktu
Mekanisme pasar dapat berjalan dengan baik dan memberikan mutual good
will bagi para pelakunya, maka nilai-nilai moralitas mutlak harus ditegakkan.
Secara khusus nilai moralitas yang mendapat perhatian penting dalam
pasar adalah
1. Persaingan yang sehat (fair Play)
2. Kejujuran (honesty)
3. Keterbuakaan (transparency)
4. Keadilan (justice)
Pemilikan
Seluruh isi bumi ini disediakan Allah swt bagi manusia untuk dimanfaatkan
sesuai dengan amanatnya. Berbagai sumber daya alam dititipkan kepada
manusia untuk dikelola dan memakmurkannya.
Pemilikan perorangan berlaku dan diakui dalam system ekonomi islam.
Manusia dapat memiliki sumber daya alam yang dititipkan oleh Allah
Manusia dapat pula memiliki barang dan jasa yang dihasilkan dengan
sumber daya alam ini.
Meskipun hak milik seseorang diakui dalam system ekonomi islam, karakter
pemilikan ini tidaklah sama dengan hak milik dalam system ekonomi pasar.
Pembagian Hasil
Dengan pengakuan hak milik, maka buah usaha yang dihasilkannya
menjadi hak si pemilik. Pembagian pendapatan yang berlangsung
dalam system ekonomi islam mengikuti prestasi kerja yang dilakukan
oleh tenaga kerja, keterampilan, keahlian maupun barang modal.
Kewajiban setiap muslim adalah bekerja dan berusaha untuk
mendapatkan penghasilan atau balas jasa.
Rangsangan spiritual dan moral adalah yang bekerja dala system ekonomi
islam. Dalam system ekonomi islam kemajuan material, kemajuan duniawi
dan jumlah harta yang melimpah bukan ukuran keberhasilan seorang
muslim.
Keseimbangan (equilibrium), keselarasan (harmony), dan kewajaran
(natural) adalah cita-cita luhur yang didambakan dalam islam