Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN KUALITATIF


PENDAHULUAN PTK

Dosen Pengampu:
Dra. Elizar, M.Pd

Disusun Oleh :
PGSD 3A Kelompok 6
Febbyoulanda alba 2186206020
Desi Ariska ali 2186206060
Siti Anisa Putri 2186206083

FAKULTAS KEGURUAN
BIDANG STUDI PEDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
2022-2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.

Puji dan Syukur kami Panjatkan ke Hadirat Allah SWT. karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang Pembahasan MASALAH DAN JUDUL
PENELITIAN KUALITATIF PENDAHULUAN PTK. Guna memenuhi tugas
kelompok dari matakuliah Metode Penelitian Kualitatif.

Makalah ini disusun memenuhi tugas makalah Metode Penelitian


Kualitatif.Pada makalah yang berjudul masalah dan judul penelitian kualitatif
pendahuluan ptk:latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,batasan
Masalah,Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian,Kegunaan Hasil Penelitian makalah ini
telah kami susun dengan maksimal

Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan


hambatan. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya.Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada Kami tim
penulis dan penyusun khususnya, dan kepada kita semua pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.

kotabumi,28 oktober 2022

kelompok 6

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian PTK.............................................................................................................
2.2 Pengertian latar belakang.............................................................................................
2.3 Pengertian identifikasi...................................................................................................
2.4 Pengertian batasan masalah........................................................................................
2.5 Pengertian rumusan masalah.......................................................................................
2.6 Pengertian tujuan penelitian..........................................................................................
2.7 Pengertian kegunaan penelitian....................................................................................
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................
3.2. Saran................................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap melakukan penelitian harus mempunyai masalah penelitian yangakan


dipecahkan. Perumusan masalah ini bukanlah pekerjaan yang mudah,termasuk
bagi peneliti-peneliti yang sudah berpengalaman. Padahal masalah selaluada
di sekitar kita. Titik tolak penelitian jenis apapun tidak lain bersumber
pada masalah. Tanpa masalah, suatu penelitian tidak akan dapat
dilaksanakan. Masalah itu, sewaktu akan mulai memikirkan suatu penelitian,
sudah harus dipikirkan dan dirumuskan secara jelas, sederhana, dan tuntas.
Hal itu disebabkan oleh seluruh unsur penelitian lainnya akan berpangkal
pada perumusan masalah tersebut. Pemecahan masalah yang dirumuskan dalam
penelitian sangat berguna untuk mengatasi kebingungan peneliti akan suatu
hal, untuk memisahkan ketidak jelasan,untuk mengatasi rintangan, atau untuk
menutup celah antara kegiatan atau fenomena. Karenanya peneliti harus
memilih suatu masalah bagi penelitiannya, danmerumuskannya untuk memperoleh
jawaban terhadap masalah tersebut. perumusan masalah merupakan langkah yang
penting dalam sebuah penelitian ilmiah. pada makalh ini, kami penulis akan
membahas tentang rumusan masalahdalam penelitian kualitatif, yang mana
pembahasan pada makalah ini terdiri darisub-sub judul: 1.Latar Belakang
Masalah,2. Identifikasi Masalah. 3.Batasan Masalah,4. Rumusan Masalah.
5.Tujuan Penelitian,6. Kegunaan Hasil Penelitian

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa yang dimaksud dengan Latar belakang?
2.Apa yang dimaksud dengan identifikasi masalah?
3.Apa yang dimaksud batasan masalah?
4.Apa yang dimaksud perumusan masalah?
5.Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tujuan penelitian?
6.Apa saja kegunaan hasil penelitian?

1.3 Tujuan Penulisan


1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan masalah
2.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Latar belakang
3.Untuk mengetahui batasan perumusan masalah
4.Untuk mengetahui perumusan masalah
5.Untuk menetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tujuan penelitian
6.Untuk mengetahui kegunaan hasil penelitian

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penyusunan Pendahuluan Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan untuk


memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, melalui beberapa
tahapan kegiatan berbentuk siklus. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah
sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa guru di dalam kelas.
Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “penelitian-
tindakan-penelitian-tindakan”, dalam satu lingkaran, guna memecahkan suatu
masalah, hingga masalah tersebut terpecahkan. Dengan menerapkan PTK, guru
menjadi kreatif karena selalu perlu melakukan upaya inovatif dalam
menerapkan dan mengadaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta
bahan ajar yang mereka gunakan. Pelaksanaan pembelajaran di kelas tentunya
tidak selalu berjalan semulus yang diharapkan, dengan permasalahan seperti
kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran tertentu dan kesulitan dalam
memahami materi yang diajarkan.

Langkah penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai


berikut.

1. Menentukan judul penelitian

2. Menyusun latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat


penelitian.

3. Menentukan teori pendukung, kerangka berpikir, hipotesis tindakan.

4. Menentukan metode penelitian.

5. Menyusun instrumen penelitian.

6. Membahas hasil penelitian tindakan.

7. Menyimpulkan dan memberikan saran hasil penelitian.

Pendahuluan merupakan bab awal yang harus dibuat dalam penyusunan sebuah
laporan penelitian, termasuk penelitian tindakan kelas. Pendahuluan pada
Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari komponen berikut: (1) Latar belakang
masalah; (2) Perumusan masalah; (3) Tujuan Penelitian; dan (4) Manfaat
Penelitian.Penjelasan masing-masing komponen Pendahuluan laporan Penelitian
Tindakan Kelas tersebut sebagai berikut.

2.2 Latar Belakang

Latar belakang adalah hal-hal yang melatarbelakangi suatu peneliti


menentukan permasalahan penelitian. Latar belakang masalah berisi tentang
sejarah dan peristiwa peristiwa yang sedang terjadi pada suatu proyek
penelitian,tetapi dalam peristiwa itu nampak adanya penyimpangan
penyimpangan dari standar yang ada,baik standar keilmuan maupun aturan-
aturan. Dalam latar belakang ini peneliti harus melakukan analisis masalah
sehingga permasalahan menjadi jelas.Melalui analisis masalah ini,peneliti
harus dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan dan menuliskan mengapa
hal itu perlu diteliti (Sugiyono, 1999:302).

Bagian larar belakang masalah menjelaskan mengapa suatu penelitian


dilaksanakan dan apa yang ingin dicapai atau diketahui dari pelaksanaan
penelitian tersebut. Fakta dan data yang mendukung harus dicantumkan
(Dermawan wibisono, 2000:304). Banyak orang mengalami kesulitan dalam
memutuskan apa yang akan dimasukkan dalam latar belakang masalah,hasil
hasil penelitian apa yang perlu dikutip,mana yang akan diberikan dalam
latar belakang masalah dan mana yang tidak perlu. Jawabnya mudah,hanya
bahan-bahan yang mengarah pada hipotesislah yang digunakan. Bahan bahan
tersebut disusun menurut urutan yang logis.(David lindsay,1986:8). Hal
yang diungkapkan dalam bagian latar belakang adalah

1. Deskripsikan data faktual yang menunjukan terjadinya masalah( kondisi


awal ), tempat setting, serta pentingnya masalah itu segera dipecahkan
dengan cara yang dilakukan. Hasil kajian dari kegiatan prapenelitian dapat
diungkapkan di sini meskipun tidak terlalu mendetail.

2. Jelaskan kondisi awal baik yang menyangkut siswa maupun guru. Ingat
berhasilnya proses pembelajaran ditentukan oleh siswa sebagai subjek didik
dan guru sebagai pendidik. Sepandai apapun siswa tanpa didampingi oleh guru
yang baik, hasilnya tidak akan maksimal. Demikian pula sebaik apapun guru
tersebut, kalau siswanya tidak memiliki motivasi belajar, hasilnya juga
tidak akan baik.

3. Deskripsikan apa yang menjadi harapan peneliti. Misalnya dengan


penelitian yang akan dilakukan ini peneliti berharap proses pembelajaran
lebih bagus; siswa lebih termotivasi dan aktif mengikuti Proses Belajar-
Mengajar; hasil atau daya serap siswa meningkat yang pada akhirnya
meningkat pula prestastasi belajar siswa.
4. Uraikan kesenjangan yang terjadi yang segera harus dipecahkan. Pada
bagian ini digambarkan kondisi nyata yang hasilnya baik dengan kondisi
ideal yang diharapkan berkaitan dengan permasalahan penelitian. Jelaskan
pula apa yang akan terjadi apabila permasalahan tersebut tidak segera
dipecahkan.

5. Menawarkan solusi/pemecahan masalah melalui penelitian. Solusi yang


ditawarkan harus disertai dengan alasan mengapa solusi tersebut yang
dipilih.

6. Jelaskan singkat langkah kongrit yang akan dilakukan untuk memecahkan


masalah penelitian. Langkah-langkah konkret yang ditulis dalam bagian ini
cukup pada inti kegiatan saja tanpa uraian yang mendetail. Uraian mendetail
akan dijelaskan pada bagian yang lain.

2.3 Identifikasi Masalah

Yang dimaksud identifikasi masalah adalah menandai permasalahan-permasalah


yang muncul berkaitan dengan masalah penelitian. Identifikasi masalah
merupakan langkah awal yang sangat penting dalam suatu proses penelitian.
Ketika seorang peneliti menangkap fenomena yang berpotensi untuk diteliti
maka langkah selanjutnya adalah mendesak adanya suatu identifikasi masalah
dari suatu fenomena yang tengah diamati tersebut.

Untuk membuat identifikasi masalah lakukan kegiatan berikut:

1. Cari dan temukan masalah masalah yang menyebabkan terjadinya kondisi


awal

2. Masalah yang dimaksud adalah masalah yang berkait dengan kodisi siswa
maupun guru

2.4 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah adalah membatasi permasalahan-permasalahan yang muncul


dalam proses identifikasi masalah. Batasan masalah adalah ruang lingkup
masalah yang ingin dibatasi oleh peneliti yang disebabkan masalah yang
terlalu luas atau lebar yang bisa mengakibatkan penelitian itu tidak bisa
fokus. Oleh karena itu, batasan diperlukan supaya penelitian bisa
memberikan hasil yang tepat.

2.5 Perumusan Masalah

Setelah permasalahan dibatasi, maka tiba saatnya masalah dirumuskan.


Definisi rumusan masalah berisi pertanyaan mengapa dan bagaimana terkait
penelitian atau topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Menurut
Natanael, penulis “Mudah Menulis Karya Ilmiah”, identifikasi masalah
dalam bentuk rumusan masalah akan memudahkan penulis dalam meneliti karena
fokus penelitian sudah dipersempit. Rumusan masalah menghindari adanya
fokus penelitian yang melebar.

Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik
diangkat oleh penulis. Jadi, rumusan masalah memuat pertanyaan yang hendak
dijawab oleh penulis melalui karya tulis ilmiahnya. Beberapa rambu-rambu
dalam merumuskan masalah adalah:

1. Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah

2. Umumnya berbentuk kalimat tanya

3. Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke masalah pokok

4. Kalimat tanya pada rumusan masalah nantinya harus dijawab. Jawaban pada
perumusan masalah akan dilakukan dalam bagian hasil penelitian.

5. Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya


banyaknya rumusan masalah.

Menurut Sugiyono,92 berdasarkan level of explanation suatu gejala, maka


secara umum terdapat (3) tiga bentuk umusan masalah, yaitu:
a. Rumusan masalah deskriptif
Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan
diteliti secara menyuluruh, luas dan mendalam.

Contoh:
 Bagaimanakah iklim kerja atau suasana kerja pada
organisasi tersebut?
 Apakah pemahaman orang-orang yang ada dalam
organisasi itu tentang arti dan makna manajemen?
b. Rumusan masalah komparatif
Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti
untuk membandingkan antara konteks social atau domain satu disbandingkan
dengan yang lain.
Contoh:
 Apakah kinerja bank Syariah Berkah berbeda dengan bank Syariah Halal?
 Apakah pola terbentuknya kemiskinan antara satu
keluarga dengan yang lain berbeda di kabupaten
Tulungagung?

Judul : Peningkatan kemampuan membaca cepat serta memahami isi bacaan siswa
kelas … dalam mata pelajaran bahasa Indonesia melalui metode

latihan terstruktur

c. Rumusan masalah asosiatif

Rumusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk mengkonstruksi hubungan antara situasi social atau domain
satu dengan yang lainnya.

2.7 Tujuan penelitian

Menurut situs Editage Insight, tujuan penelitian adalah tujuan keseluruhan


dari dilakukannya penelitian. Tujuan penelitian ini bisa menambah
pengetahuan di area (topik) tersebut, untuk menunjukkan kesenjangan yang
ada dalam ilmu tersebut, atau untuk merancang dan menguji solusi dari
masalah yang ada.Sementara itu, mengutip Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas
Ushuluddin, tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai apa yang hendak
kita capai. Tujuan penelitian ini berhubungan dengan rumusan masalah
penelitian.

Tujuan penelitian bisa ditulis dengan dua cara yaitu: Dengan kalimat aktif:
misalnya menggunakan kata untuk memahami, untuk menemukan, untuk
mengetahui, untuk menjelaskan, untuk menguraikan dan lainnya. Sementara itu
dalam penelitian kuantitatif biasanya menggunakan kata-kata untuk memahami,
untuk menemukan, untuk menjelaskan, dan untuk menguraikan. Dengan kalimat
pasif: misalnya agar dapat diketahui, agar dapat dijelaskan, dan lainnya.
Tujuan utama dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas adalah
peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang akan berujung pada peningkatan
mutu pendidikan, sehingga tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan
masalah yang ada.

Jenis-Jenis Tujuan Penelitian

Menurut buku Pengantar Metodologi Penelitian terbitan Yayasan Kita Menulis,


ada tiga jenis tujuan penelitian yaitu:

1. Tujuan Penemuan (Eksploratif): Tujuan penelitian ini dapat menemukan


sebuah pengetahuan baru dalam bidang tertentu.

2. Tujuan Pengujian (Verifikatif): Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi


dan menganalisis serta menguji kebenaran pada bidang yang sudah ada
sebelumnya.

3. Tujuan Pengembangan (Development): Tujuan penelitian ini untuk


mengembangkan sebuah pengetahuan dalam bidang yang telah ada.

2.7 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas tidak bersifat umum (tidak dapat


digeneralisasi), sehingga manfaat penelitiannya hanya ada manfaat praktis,
dan tidak ada manfaat teoritis. Diharapkan penelitian bermanfaat secara
praktis bagi peserta didik sebagai subjek penelitian dan bagi guru sebagai
acuan melakukan penelitian ilmiah, dan bagi sekolah sebagai sumbangan
perbaikan kualitas pembelajaran. Berikut contoh kalimatnya :

Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan manfaat kepada


pihak-pihak berikut.

Bagi guru; hasil penelitian ini dapat djadikan sebagai informasi tentang
permainan alat peraga kartu klasifikasi dan rancangan peta konsep untuk
meningkatkan hasil belajar IPA materi klasfikasi makhluk hidup. Penelitian
ini juga dapat menjadi acuan bagi guru dalam melakukan penelitian
selanjutnya.
Bagi peserta didik; penelitian ini merupakan umpan balik untuk memecahkan
permasalahan yang timbul dalam memahami materi klasifikasi makhluk hidup,
sehingga kemampuan dan minat peserta didik dalam mempelajari materi
tersebut semakin bertambah.

Bagi sekolah; hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang positif
dalam rangka perbaikan kualits pembelajaran IPA, khususnya pada sekolah
tempat penelitian, yaitu SD Negeri 1 Pringapus Kabupaten Semarang dan
sekolah lain pada umumnya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan


untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, melalui
beberapa tahapan kegiatan berbentuk siklus. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa guru di dalam kelas.
Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “penelitian-
tindakan-penelitian-tindakan”, dalam satu lingkaran, guna memecahkan suatu
masalah, hingga masalah tersebut terpecahkan. Dengan menerapkan PTK, guru
menjadi kreatif karena selalu perlu melakukan upaya inovatif dalam
menerapkan dan mengadaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta
bahan ajar yang mereka gunakan. Pendahuluan merupakan bab awal yang harus
dibuat dalam penyusunan sebuah laporan penelitian, termasuk penelitian
tindakan kelas. Pendahuluan pada Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari
komponen berikut: (1) Latar belakang masalah; (2) Perumusan masalah; (3)
Tujuan Penelitian; dan (4) Manfaat Penelitian.

3.2 Saran
Dari materi diatas Penulis berharap kepada pembaca agar bisa memahami
makalah mengenai PTK dalam penelitian kualitatif ini, ketika nantinya
hendak membuat PTK maka pembaca telah paham dalam pembuatan PTK penelitian
kualitatif tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

(sumber: https://farichinfarich.blogspot.com/2011/05/langkah-mudah-membuat-

bab-pendahuluan.html?m=1 https://www.amongguru.com/panduan-penyusunan-
pendahuluan-laporan-penelitian-tindakan-kelas/

https://drarifin.wordpress.com/2009/03/17/pedoman-penelitian-tindakan-kelas/

https://www.kuskuspintar.com/2020/12/contoh-masalah-penelitian-kualitatif.html

http://internationaljournallabs.com/blog/contoh-judul-penelitian-tindakan-kelas/

Anda mungkin juga menyukai