NAMA : KASMAWATI

NIM : 00000
KELAS : ……

1. Sajikan 2 (dua) artikel jurnal terakreditasi, terkait antara perencanaan dalam organisasi
kesehatan dan jelaskan pendapat saudara!
2. Dari jurnal tersebut, masalah perencanaan apa yang saudara temukan untuk dijadikan
masalah penelitian selanjutnya?

1.1 Jurnal Pertama

Judul : Permasalahan dalam Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya
Manusia Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Nama Penulis : Mimi Sumiarsih, Iin Nurlinawati
Nama Jurnal : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan,
Vol. 3, No. 3, Hal 183-192
Tahun : 2019
Link Unduhan : https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jpppk/article/
download/2657/1758/
Latar Belakang : Permasalahan perencanaan kebutuhan SDMK akan berdampak
Masalah pada inefisiensi dan hambatan produktivitas organisasi.
Diharapkan dapat menjadi masukan kebijakan dalam
menyempurnakan proses perencanaan kebutuhan SDMK.
Tujuan : Menilai kegiatan perencanaan kebutuhan Sumber Daya
Penelitian Manusia Kesehatan yang berbasis bukti di Kabupaten/Kota.
Metode : Studi Literatur - Tematik Analisis
Penelitian
Subjek dan : Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan (Risnakes). Hasil-hasil
Objek Penelitian penelitian yang relevan, kepustakaan dan dokumen-dokumen
terkait perencanaan SDMK, baik di tingkat nasional maupun
daerah.
Hasil Penelitian : Permasalahan pada perencanaan SDM Kesehatan (SDMK)
masih ditemukan pada aspek input dan proses sehingga
menghasilkan output kesenjangan SDM Kesehatan di berbagai
level pemerintahan di Indonesia. Permasalahan utama meliputi
kebijakan pemerintah daerah dan manajemen ASN yang
kompleks, kompetensi tenaga perencana yang rendah, dan
dukungan pembiayaan yang minim.
 Kelebihan : Pengembangan subtema yang difokuskan terkait tantangan pada
Penelitian aspek input, proses, dan output dari pelaksanaan perencanaan
SDMK
Kekurangan : Objek permasalahan perencanaan kebutuhan SDMK yang
Penelitian masih kurang kompleks melihat kebutuhan dengan situasi
perencanaan SDMK yang terus berkembang.

1.2 Jurnal Kedua

Judul : Implementasi Kebijakan Perencanaan Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah di Dinas KesehatanKabupaten Bandung.
Nama Penulis : Adriansyah, Mohammad Benny Alexandri, Mas Halimah
Nama Jurnal : Responsive, Volume 4 No. 1 : 13 - 22
Tahun : 2021
Link Unduhan : https://jurnal.unpad.ac.id/responsive/article/download/
34108/15807
Latar Belakang : Proses penyusunan perencanaan dan kebutuhan pengadaan
Masalah barang dan jasa yang dimulai dari identifikasi kebutuhan,
penetapan barang dan jasa, cara pengadaan barang dan jasa,
jadwal pengadaan barang dan jasa dan anggaran pengadaan
barang dan jasa serta penyusunan dan pengumuman Rencana
Umum Pengadaan belum dipahami sepenuhnya oleh Pejabat
Pembuat Komitmen.
Tujuan : Mengetahui implementasi kebijakan perencanaan pengadaan
Penelitian barang dan jasa pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung.
Metode : Kualitatif bersifat deskriptif dan engender menggunakan
Penelitian analisis dengan pendekatan induktif.
Subjek dan : Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung - Pengadaan Barang dan
Objek Penelitian Jasa
Hasil Penelitian : Implementasi kebijakan perencanaan pengadaan barang dan
jasa pemerintah di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung belum
 berjalan secara maksimal. Sumber daya sumber belum
sepenuhnya memadai baik segi kualitas dan kuantitas dimana
masih ada beberapa PA/KPA dan PPK yang belum memiliki
sertifikasi serta dalam hal perencanaan mengenai identifikasi
kebutuhan belum dilaksanakan secara maksimal.
Kelebihan : Objek penelitian yang mencakup Implementasi Kebijakan
Penelitian Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
sehingga dapat mengetahui tugas pengadaan merupakan
pertanggungjawaban yang harus dioptimalkan.
Kekurangan : Peraturan Kebijakan Pemerintah terkait pengadaan barang dan
Penelitian jasa yang dapat berubah sewaktu-waktu dengan
memperhitungkan kebutuhan dan kesesuaian suatu daerah.

2. Pada kedua jurnal tersebut dapat dijadikan studi kasus terhadap perencanaan dalam
organisasi kesehatan di daerah Kabupaten Indragiri Hilir mengingat kebutuhan dan
kebijakan masing-masing daerah dapat berbeda.