Anda di halaman 1dari 10

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

UPT BLUD PUSKESMAS KEDIRI

Jalan TGH. Abdul Karim Telp. (0370) 672403

LAPORAN AUDIT INTERNAL

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Kediri perlu
dilakukan audit internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi
kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala UPT BLUD
Puskesmas Kediri dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
Audit internal UPT BLUD Puskesmas Kediri adalah suatu proses penilaian yang
dilakukan di dalam organisasi UPT BLUD Puskesmas Kediri oleh auditor internal yang
juga adalah karyawan UPT BLUD Puskesmas Kediri yang bekerja berdasarkan Surat
Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Kediri, untuk kepentingan internal
organisasi tersebut.

B. TUJUAN AUDIT
Tujuan dilaksanakannya Audit internal adalah untuk mendapatkan informasi
faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa/ penilaian, rekomendasi auditor sebagai
dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT INTERNAL


Ruang lingkup audit internal UPT BLUD Puskesmas Kediri meliputi pelayanan
UKM yang terdiri atas Program KIA dan KB, Program Gizi, Program Promosi
Kesehatan dan Program P2P. Audit juga dilakukan di Pelayanan UKP
ii
meliputi kecukupan tenaga, Pelayanan terhadap masyarakat miskin, pelayanan rujukan
dan pelayanan Gawat Darurat.

D. OBJEK dan STANDAR AUDIT INTERNAL


Dalam melakukan audit internal objek yang diaudit dan Standar yang
digunakan adalah:
1. Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya yaitu berpedoman pada
perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan Faskes di UPT BLUD Puskesmas
Kediri,
2. Kepatuhan Proses pelayanan terhadap Standar Operasional Prosedur yang
berpedoman pada SOP masing – masing pelayanan yang diaudit.
3. Capaian Kinerja Pelayanan yang berpedoman pada standar pelayanan minimal
yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

E. AUDITOR
Audit internal di UPT BLUD Puskesmas Kediri dilakukan oleh Staf UPT
BLUD Puskesmas Kediri yang ditunjuk oleh Pemimpin UPT BLUD dan di buatkan
Surat Keputusan Tim Audit Internal Puskesmas Kediri yang berlaku dalam 1 tahun.

F. PROSES AUDIT
Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk: Memastikan
(konfirmasi dan verifikasi); Menilai (mengevaluasi dan mengukur); dan
Merekomendasi (memberikan saran/masukan).
Pada tahap memastikan auditor mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh
semua anggota Tim untuk menentukan jadwal audit, instrumen yang akan
digunakan, Standar yang digunakan dan pembagian tugas dalam Tim.
Tahap menilai dilakukan dengan telaah dokumen yang ada, Observasi
pelaksanaan kegiatan, Meminta penjelasan dari auditee (yang di-audit), Meminta
peragaan dilakukan oleh auditee, Membandingkan kenyataan dengan
standar/kriteria, Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi, Mewawancarai
auditee, dan menyampaikan angket survey. Pada tahap ini auditor melakukan

ii
dengan azas manfaat, bukan mencari kesalahan, dilakukan secara objektif dan
berpijak pada fakta dan kebenaran yang terukur.
Pada tahap terakhir yaitu tahap merekomendasikan auditor memberikan
saran atau masukan pada auditee berdasarkan hasil penilaian.
G. HASIL, ANALISA dan REKOMENDASI
1. Program KIA dan KB
Jumlah tenaga yang ada di Program KIA dan KB sudah memenuhi standar dari
perhitungan tenaga di UPT BLUD Puskesmas Kediri. Kegiatan yang dilakukan
(2 sampel kegiatan) sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dan
cakupan kegiatan sudah mencapai target sampai dengan bulan penilaian sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimal.
2. Program Gizi
Jumlah tenaga yang ada di Program Gizi belum memenuhi standar dari
perhitungan tenaga di UPT BLUD Puskesmas Kediri karena kemampuan
Puskesmas untuk membayar tenaga kontrak terbatas. Kegiatan yang dilakukan
(2 sampel kegiatan) sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dan
cakupan kegiatan ada yang belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal
sampai dengan bulan penilaian yaitu cakupan pemberian makanan pendamping
ASI pabrikan hanya diberikan pada 4 kasus susuai dengan droping dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, namun petugas sudah melaksanakan
konseling pada ibu bayi 6 – 24 bulan untuk memberikan balita makanan
pendamping ASI yang dimasak oleh ibu di rumah. Rekomendasi yang diberikan
agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga
gizi, sedangkan untuk MP – ASI Pabrikan tergantung dari droping Dinas
Kesehatan sehingga idak ada rekomendasi yang disarankan.
3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P)
Jumlah tenaga yang ada di Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
(P2P) sudah memenuhi standar dari perhitungan tenaga di UPT BLUD
Puskesmas Kediri. Kegiatan yang dilakukan (2 sampel kegiatan) sudah sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur dan cakupan kegiatan sudah

ii
mencapai target sampai dengan bulan penilaian sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal.
4. Program Promosi Kesehatan
Jumlah tenaga yang ada di Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
(P2P) sudah memenuhi standar dari perhitungan tenaga di UPT BLUD
Puskesmas Kediri. Kegiatan yang dilakukan (2 sampel kegiatan) sudah sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur dan cakupan kegiatan ada yang belum
dilaksanakan karena belum waktu pelaksanaan yaitu kegiatan penjaringan siswa
sekolah yang dijadwalkan pada Bulan Juli 2016. Kegiatan Promkes lainnya
sudah dilaksanakan dan mencapai target sampai dengan bulan penilaian sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimal.
5. Upaya Kesehatan Perorangan
Jumlah tenaga yang ada di Program KIA dan KB belum memenuhi standar dari
perhitungan tenaga di UPT BLUD Puskesmas Kediri. Tenaga yang ada
sebanyak 29 orang sedangkan standar tenaga yang harus ada sebanyak 45 orang
hal ini disebabkan karena droping tenaga dari Dinas kesehatan belum ada
sedangkan Puskesmas Kediri dapat merekrut tenaga kontrak sesuai dengan
pendapatan Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan (2 sampel kegiatan) sudah
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dan cakupan kegiatan masih ada
yang mencapai target sampai dengan bulan penilaian sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal yaitu jumlah kunjungan masyarakat miskin disarana
kesehatan (Puskesmas) baru mencapai 10% dari target 15%, hal ini disebabkan
karena keterbatasan sarana (Komputer) yang belum memadai dan jaringan yang
sering terputus sehingga tidak semua kunjungan di entri oleh petugas.
Rekomendasi yang diberikan yaitu memperbaiki jaringan internet,
memperbaiki / pengadaan computer untuk tahun 2017 dan disarankan agar
petugas mengentri data setiap hari disamping itu petugas diharapkan memelihara
computer agar tahan lama.

ii
H. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH
1. Permasalahan
Permasalahan yang ada di UPT BLUD Puskesmas Kediri hasil audit internal
periode Juni 2016 yaitu
a. Gizi Masyarakat:
1) Jumlah tenaga pelaksana gizi belum sesuai dengan rekapitulasi
kebutuhan tenaga kesehatan (kurang tenaga 1 orang).
2) Cakupan MP – ASI pabrikan droping dari Kabupaten untuk balita usia 6
– 24 bulan keluarga miskin belum mencapai target karena distribusi
sesuai dengan droping dari Kabupaten.
b. Promosi Kesehatan
1) Penjaringan kesehatan anak sekolah belum dilaksanakan karena belum
waktu pelaksanaan kegiatan, direncanakan pada Bulan Juli 2016 namun
akan diundur menjadi Bulan Oktober mengingat pada Bulan Juli Anak
Sekolah belum aktif..
c. UKP:
1) Jumlah tenaga yang ada di UKP belum sesuai dengan rekapitulasi
kebutuhan tenaga kesehatan (kurang tenaga 6 orang).
2) Jumlah kunjungan masyarakat miskin belum mencapai target 15%.

2. Upaya Pemecahan Masalah


Upaya pemecahan masalah hasil audit internal yang ada di UPT BLUD
Puskesmas Kediri meliputi:
a. Gizi Masyarakat
1) Mengkordinasikan ke Dinas Kesehatan untuk penambahan tenaga
pelaksana Gizi dan penambahan alokasi MP – ASI Pabrikan untuk
masyarakat miskin.
2) Memberikan konseling pada ibu balita untuk memberikan MP – ASI
lokal yaitu memberikan balita 6 – 24 bulan makanan yang ibu buat di
rumah sehingga balita tetap mendapatkan makanan pendamping Asi
sesua dengan umur balita.
ii
b. Promosi Kesehatan.
Penjaringan anak sekolah akan dilakukan pada Bulan Agustus 2016
c. UKP.
1) Mengkoordinasikan ke Dinas Kesehatan untuk penambahan tenaga Unit
Kesehatan perseorangan.
2) Menyarankan pada petugas untuk mengentri kunjungan pasien
masyarakat miskin setiap hari sehingga meningkatkan jumlah kunjungan.
3) Memperbaiki jaringan internet Puskesmas
4) Memperbaiki/Pengadaan computer ditahun 2017
5) Memelihara computer agar lebih tahan lama.

I. PENUTUP
Demikian hasil Audit internal yang dilakukan di UPT BLUD Puskesmas
Kediri semoga dapat bermanfaat dan digunakan untuk meningkatkan kinerja di UPT
BLUD Puskesmas Kediri.

ii
ii
LAMPIRAN
ii
LAPORAN AUDIT INTERNAL

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS KEDIRI


Jalan TGH. Abd. Karim Karang Kuripan Kediri

ii
DAFTAR ISI

JUDUL…………………….………………………………………………… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii

A. LATAR BELAKANG .……………………………………………… 1

B. TUJUAN AUDIT….………………………………………………… 1

C. RUANG LINGKUP………………………………………………….. 1

D. OBJEK dan STANDAR AUDIT INTERNAL……………………… 2

E. AUDITOR …………………………………………………………... 2

F. PROSES AUDIT ……………………………………………………. 2

G. HASIL, ANALISA dan REKOMENDASI …………………………. 3

H. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH..... 5

I. PENUTUP ………………………………………………………….. 6

LAMPIRAN………………………………………………………………….. 7

ii

Anda mungkin juga menyukai