Disusun oleh:
NAMA: RUSMINA
NIM : 856683541
EMAIL: rusmina2407@gmsil.com
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan IPA yaitu ilmu pengetahuan berkembang melalui observasi,
eksperimen. pengembangan konsep IPA dilakukan melalui pengamatan,
percobaan atau eksperimen ilmiah. Pembimbing perlu merancang,
melaksanakan suatu pembelajaran memungkinkan anak-anak belajar lebih aktif.
Pembimbing seharusnya melakukan metode bervariasi didalam pembelajaran.
Malalui pengamatan lapangan pembimbing menemukan siswa kelas IV
mengalami kesulitan materi panca indra. Hal ini diketahui banyaknya siswi
mengalami kesalahan mengutarakan bagian-bagian fungsi panca indra
manusia.
Penyebabnya dikarenakan pembimbing kurang mengaktifkan
pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Akibatnya nilai belajar siswa
menurun. Batas KKM pelajaran IPA 65 ketuntasan 70% jumlah 20 siswa.
Hanya 7 orang nilainya sama atau lebih dari 65 ini mencapai ketuntasan 28%.
B. RUMUSAN MASALAH
Bersumber latar belakang diatas maka Rumusan penelitian ini yaitu:
" apakah pembelajaran Kooperati Tipe Number Heads Together (NHT)
membuat siswaa Kelas IV SDN 4 Muara Telang neningkat?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini bertujuan Mengetahui peningkatan perolehan belajar
siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together (NHT)
Kelas IV SDN 4 Muara Telang materi konsep Alat Indra.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Siswa
2
2. Bagi pembimbing
Yakni membantu mengatasi masalahan pembelajaran IPA. Memberi
wawasan, keterampilan, pemahaman metodologi pembelajaran.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti yaitu memperdalam pengetahuan tetang pembelajaran.
Mengimplementasikan keberhasilan tindakan kelas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
a) Aspek fisiologi
Kebugaran organ-organ tubuh maupun sendi-sendinya,
mempengaruhi semangat, intesitas saat mengikuti pelajaran.
b) Aspek Psikologi
4
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. SUBYEK PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 4 Muara Telang. Siiklus I
dilaksanakan hari selasa, 25 Oktober 2022 pukul 10.00-11.30. si,iklus II
dilaksanakan hari kamis, 27 Oktober 2022 pukul 09.45-11.0 terdiri 20 siswa
B. PROSEDUR PENELITIAN
1. SIKLUS I
8
1.1 Perencanaan
pembelajaran siklus I dilaksanakan hari Selasa, 25 Oktober 2022.
Tahap perencanaan, yang akan dilakukan yaitu mengumpulkan data,
mengidentifikasi dan cara pemecahannya.
1.2 Pelaksanaan
pembelajaran dilaksanakan di SDN 4 Muara Telang hari Kamis 27 Oktober
2022 pukul 10.00-10.30. Pelaksanakan dilakukan langkah-langkah yaitu:
(1) Kegiatan awal
(a) Pembimbing memberi salam
(b) Pembimbing mengadakan apersepsi
(c) Pembimbing menyampaikan tujuan pembelajaran
(d) Pembimbing menyampaikan rencana pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
(a) Pembimbing menginformasikan tentang panca indra menggunkan
pembelajaran interaktif.
(b) Siswi memperhatikan presentasi yang dilakukan pembimbing.
(c) Pembimbing meminta beberapa siswa menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang disampaikan pembimbing.
(d) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
(e) Tiap kelompok diberi soal berbeda yaitu mengidentifikasi panca
indra.
(f) Pembimbing berkeliling melakukan peneilaian proses
pembelajaran.
(g) Pelajar mendiskusikan materi sesuai petunjuk pembimbing.
(h) Pelajar membuat laporan perolehan diskusi
(i) Pelajar memprestasikan perolehan diskusinya kelompok lain
menanggapi hasil presentasi laporan perolehan kerja masing-masing
kelompok.
(j) Pwmbimbing mengklasifikasikan perolehan kerja kelompok.
9
1.4 Refleksi
Refleki diri dilakukan peneliti mapun teman sejawat setelah
pengumpulan data, peneliti melihat bahwa pembelajaran siiklus I berjalan
cukup baik. Maka Peneliti akan melakukan pembelajaran siiklus II
memperbaiki kelemahan yang terjadi pada siiklus I.
2. Siklus II
2.1 Perencanaan
Pembelajaran siiklus II dilaksanakan hari Kamis, 27 Oktober 2012
di SDN 4 Muara Telang. perencanaan, dilakukan mengumpulkan data,
mengidentifikasi persoalan yang dihadapi siswi dan cara pemecahannya.
2.2 Pelaksanaan
10
2.4 Refleksi
refleksi dilakukan peneliti maupun teman sejawat. peneliti melihat
bahwa pembelajaran siklus II lebih baik, siswa lebih bersemangat mengikuti
pembelajaran. Untuk itu peneliti tidak perlu melakukan pembelajaran
siklus III
C. ANALISI DATA
a. Data Kualitatif
Adapun rumus persentasenya:
Jumlah skor perolehan
Persentase = x 100 %
Jumlah skor maksimal
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh tes formatif.
Jumlah siswa yang aktif
Persentase = x 100 %
Jumlah siswa keseluruhan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
3. M.AGUS 60
4. M.FITRAH 60
5. M.RISKI 80
6. MONALISA 60
7. NORHAMIDAH 60
8. RAUDATUL JANAH 80
9. SANDI SAPUTRA 75
10. SOFYAN 55
11. WIWIT NUR 60
12. YUPITA SARI 60
Rata - rata 55,44
B. PEMBAHASAN
1. SIKLUS I
Dalam Pembelajaran siklus I. Peneliti melakukan langkah sebagai berikut:
(1) Kegiatan awal
(a) Pembimbing memberi salam
(b) Pembimbing mengadakan apersepsi
(c) Pembimbing menyampaikan tujuan pembelajaran
(d) Pembimbing menyampaikan rencana pembelajaran
2. SIKLUS II
pembelajaran siiklus II ini pembimbing melaksanakan langkah-
langlah pembelajaran terdiri kegiatan awal, inti
, akhir. pembelajaran sikllus II ini terdiri 60 atau 2x jam pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data pembahasan penelitian ini yaitu
meningkatkan perolehan belajar siswi melalui pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Heads Together kelas IV SDN 4 Muara Telang. disimpulkan
yaitu:
1. Presentasi siswi berkelompok siiklus 1 kriteria kurang aktif. sklus 2 kriteria
aktif dengan presentasi tinggi.
2. Hasil belajar peserta padasaat pembelajaran melalui pendekatan
Kooperatif tipe NHT terjadi peningkatan. Pada sikllus 2 ketuntasan klasikal
memperoleh nilai prestasi 87% Demikian hasil belajar mengalami
peningkatan melalui metode Numbered Heads Together
2. Bagi Sekolah
Sebaikya sekolah melakukan diskusi antar pembimbing dalam satu
unit kerja saja. Agar mengatasi kelemahan atau kekurangan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Wardani Igak, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka
Satori Dzam’ an, dkk. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta. Universitas Terbuka