Anda di halaman 1dari 18

School Development Plan (SDP)

2015-2019
SMK MUHAMMADIYAH 1 LAMONGAN

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur


Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan
SMK MUHAMMADIYAH 1 LAMONGAN
Jl. Veteran No. 51 Lamongan
Telp/Fax. (0322)321923 email : smkmuh1@gmail.com
website : www.smkmuh1-lamongan.sch.id
IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH 1 LAMONGAN


ALAMAT SEKOLAH : Jl. Veteran No. 51
Kabupaten Lamongan
Propinsi Jawa Timur
TELPON/FAX : 0322-321923 / 0322-321923
Web/E-mail : smkmuh1-lamongan.sch.id / smkmuh1@gmail.com
Nama Kepala Sekolah : Drs. Moh. Maghfur, M.Pd
Program Keahlian : 1. Akuntansi
2. Administrasi Perkantoran
3. Pemasaran
4. Multi Media
5. Teknik Komputer dan Jaringan

Lamongan, 1 Mei 2015


Kepala Sekolah

Drs. MOH. MAGHFUR, M.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004

i
LEMBAR PENGESAHAN

SCHOOL DEVELOPMENT PLAN (SDP)


SMK MUHAMMADIYAH 1 LAMONGAN
TAHUN 2015 S/D 2019

Disetujui dan disahkan oleh :

Lamongan, 1 Mei 2015


Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

Drs. H. Abd. Rosjad Sw Drs. Moh. Maghfur, M.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004

Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan


Propinsi Jawa Timur Kabupaten Lamongan

Dr. Syaiful Rachman, MM, M.Pd Bambang Kustiono, SH., MM


NIP. 19550320 195502 1 008 NIP. 19580909 198303 1 015

Direktur Pembinaan SMK,

Drs. M. Mustaghfirin Amin , MBA


NIP. 19580625 198503 1 003

ii
DAFTAR ISI
Identitas Sekolah ....................................................................................................... i
Lembar Pengesahan .................................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii
Executive Summary .................................................................................................. iv
Lampiran SK Pembentukan Tim Pelaksana .............................................................. v
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Tujuan .................................................................................................... 1
1.3. Visi dan Misi .......................................................................................... 2
1.3.1 Visi ................................................................................................... 2
1.3.2 Misi .................................................................................................. 2
BAB II Evaluasi Diri
2.1. Analisis Lingkungan Eksternal (OT) ..................................................... 4
2.2. Analisis Lingkungan Internal (SW)........................................................ 4
BAB III Program Pengembangan
3.1 Layanan SMK ......................................................................................... 6
3.2 Manajemen SMK .................................................................................... 8
3.3 Proses Pembelajaran ................................................................................ 9
3.4 Sarana Prasarana ..................................................................................... 11
3.5 Lulusan Berdaya Saing Tinggi ................................................................ 12
3.6 SMK Sebagai Pusat Pelatihan ................................................................. 13
BAB IV Alokasi Anggaran .................................................................................... 14
BAB V Penutup ..................................................................................................... 16
LAMPIRAN
1. Working Sheet (WS)–1 : Uraian rinci program dan sub program pengembangan
2. Working Sheet (WS)–2 : Indikator Kinerja
3. Working Sheet (WS)–3 : Rincian Alokasi Anggaran
4. Working Sheet (WS)–4 : Jadwal Pelaksanaan
5. Site/Master Plan Sekolah
6. Analisis Tingkat Kerusakan
7. Gambar Rancang Bangun
8. Harga Standar Wilayah per-m2
9. RAB dan Analisis harga satuan
10. Spesifikasi Teknis Peralatan
11. Brosur Peralatan

iii
EXECUTIVE SUMMARY

SMK Muhammadiyah 1 Lamongan merupakan unit SMK


yang tertua di Kabupaten Lamongan yang telah mendapatkan
peringkat A untuk akreditasi di semua Program Keahlian dari
BAN-SM. Sejak tahun 2011 telah mendapatkan sertifikat ISO
9001:2008 dari Bureau Veritas dan terus berlanjutan hingga tahun
2016. SMK Muhammadiyah 1 Lamongan juga merupakan salah
satu SMK yang dipercaya sebagai Pilot Project Kurikulum 2013.
SMK Muhammadiyah memiliki visi yang kuat yaitu menjadi sekolah yang
mampu memenuhi tuntutan era informasi dan globalisasi dengan mempersiapkan
sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, berwawasan lingkungan, berkualitas
dan profesional serta memiliki daya saing dalam pasar kerja di tahun 2020. Sarana
dan Prasarana penunjang pembelajaran sangat diperhatikan
dalam meningkatkan mutu lulusan baik segi pengetahuan,
keterampilan maupun sikap. SMK Muhammadiyah 1
Lamongan telah memiliki studio dan stasiun pemancar
televisi pendidikan dan pemancar radio dalam lingkup
lokal dengan materi pendidikan dan budaya.
MEA 2015 merupakan momen penting bagi
Indonesia, karena berpeluang memperluas pasar bagi
produk-produk industri nasional. Namun di sisi lain,
pemberlakuan MEA 2015 juga akan menjadi tantangan,
mengingat penduduk Indonesia yang sangat besar, tentunya akan menjadi tujuan
pasar bagi produk-produk Negara ASEAN lainnya. Dari tantangan inilah SMK
Muhammadiyah 1 Lamongan berkeyakinan bahwa dengan terwujudnya 6 program
pengembangan SMK Rujukan akan menjadi kunci dalam bersaing dengan SDM
secara global dan mewujudkan SMK yang memiliki lulusan siap kerja, cerdas dan
kompetitif.

iv
LAMPIRAN SK

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan era informasi dan globalisasi, merupakan motivasi tersendiri


bagi dunia pendidikan untuk semakin dapat menyelaraskan serta memberikan
bekal yang cukup terhadap siswa khususnya di SMK untuk tanggap terhadap
perubahan-perubahan dan perkembangan teknologi sehingga pada saatnya nanti
para alumni mampu bersaing. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
baik, SMK Muhammadiyah 1 Lamongan masih perlu dan harus
mengembangkan layanan SMK, manajemen SMK, proses pembelajaran, sarana
dan prasarana, mutu lulusan serta sebagai pusat pelatihan.
SMK Muhammadiyah 1 Lamongan berupaya terus menerus mengikuti visi
Direktorat PSMK yaitu terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Menengah
Kejuruan untuk membentuk lulusan SMK yang berjiwa wirausaha, cerdas, siap
kerja, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan
keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global. Sehingga SMK
Muhammadiyah 1 Lamongan nantinya dapat memenuhi 5 elemen kompetensi
yang sesuai kebutuhan stake holder yaitu kebutuhan masyarakat (societal needs),
kebutuhan dunia kerja (industrial needs), kebutuhan profesional (professional
needs), kebutuhan generasi masa depan ( vision), kebutuhan ilmu pengetahuan
(scientific)
Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka SMK Muhammadiyah 1
Lamongan berkewajiban untuk berupaya sekuat tenaga mengadakan
pembenahan di segala bidang yang mengacu pada profil SMK berstandar
nasional sehingga bisa meminimalkan angka pengangguran, bahkan bisa
menciptakan lapangan pekerjaan. Agar program tersebut bisa terlaksana maka
diperlukan rencana yang matang dan perlu mendapat dukungan dari berbagai
pihak baik dari masyarakat maupun dukungan dari pemerintah.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari School Development Plan SMK Muhammadiyah 1 Lamongan
yaitu :
1. Meningkatkan Proses Pembelajan Bagi Siswa, Guru, Staf dan Masyarakat.
2. Meningkatkan Kecepatan Pengembangan Mutu Pengelolaan SMK .
3. Menghadirkan Pembelajaran yang Efektif : Pedagogi, Methodologi,
Kurikulum, Technologi dan Sistem Manajemen Serta Etika.
4. Mengembangan Intelektualitas Indiviual, Komunitas, Psychologi, dan
Physically.
5. Memanage Sumberdaya : SDM, Material, Investasi, Fasilitas dan Sumber
Belajar Lainnya.
6. Menghantarkan ke Gerbang Kesuksesan dan Pencitraan

1.3. VISI dan MISI


1.3.1 VISI
Menjadi sekolah yang mampu memenuhi tuntutan era informasi dan
globalisasi dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang beriman,
bertaqwa, berwawasan lingkungan, berkualitas dan profesional serta memiliki
daya saing dalam pasar kerja di tahun 2020
.

1
1.3.2 MISI
Mengacu pada visi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, misi
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan kehidupan sekolah yang berbudaya religius dan
bermartabat
2. Mengembangkan kultur sekolah yang menjaga keamanan fisik,
psikologis, sosial yang sehat, dinamis, dan kompetitif.
3. Mengembangkan keyakinan semua warga sekolah bahwa sekolah ini
dapat berprestasi dan meraih keunggulan kompetitif.
4. Mememenuhi Standar Kompetensi Lulusan sesuai standar nasional
5. Memenuhi standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan
hidup siswa pada konteks global.
6. Memenuhi standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2013 yang sesuai dengan kebutuhan siswa mengembangkan
kompetensi yang diperlukannya.
7. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal
8. Memberdayakan sistem penilaian autentik untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa.
9. Menerapkan manajemen perubahan sebagai strategi percepatan
pembaharuan sekolah.
10. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui
peningkatan keprofesian berkelanjutan.
11. Memenuhi standar sarana dan prasarana secara bertahap dan terukur.
12. Menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
13. Memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
pendukung keunggulan pembelajaran.
14. Menciptakan lingkungan dan budaya yang kondusif untuk indah,
nyaman, dan damai sebagai tempat belajar untuk guru, siswa, dan
seluruh warga sekolah.
15. Menerapkan sistem pembiayaan sekolah yang transparan dan
akuntabel.

2
BAB II
EVALUASI DIRI

2.1 Analisis Lingkungan Eksternal (OT)


Kom Lingkungan Kondisi Eksternal
ponen Eksternal Peluang (O) Ancaman (T)
1 Layanan SMK 1.1 Kepercayaan 1.1 Kepercayaan masyarakat
Pemerintah daerah dan tingkat menegah atas
Pusat terhadap SMK belum
maksimal
1.2 Kepercayaan dari 1.2 Media komunikasi sebagai
sekolah aliansi akses layanan belum
memenuhi kebutuhan
2 Manajemen SMK 2.1 Kepercayaan lembaga 2.1 Sebagian masyarakat
Standarisasi belum memahami
Internasional terhadap standarisasi manajemen
manajemen SMK internasional
3 Proses 3.1 Terbukanya kerjasama 3.1 Tuntutan perubahan
Pembelajaran dengan perusahaan kurikulum yang selaras
Nasional dengan DU-DI dan
SKKNI
4 Sarana Prasarana 4.1 Terbukanya bantuan 4. 1 Tuntutan perubahan
Sarana Prasarana sarana dan prasarana yang
selaras dengan DU-DI
5 Lulusan SMK 5.1 Minat DU-DI terhadap 5.1 Persaingan dari lulusan
lulusan SMK relatif Diploma dan Sarjana
tinggi
5.2 Terbukanya bermacam 5.2 Regulasi dan perijinan
industri kreatif
6 SMK Pusat Belajar 6.1 Memiliki aliansi yang 6.1 Jarak SMK Aliansi yang
kondusif dan dapat relatif jauh
bertambah secara
kuantitas
6.2 Terbukanya kerjasama 6.2 Tuntutan peralatan yang
industri dalam selaras dengan industri
menciptakan pusat
belajar

2.2 Analisis Lingkungan Internal (WS)


Kom Lingkungan Kondisi Internal
ponen Eksternal Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1 Layanan SMK 1.1 Memiliki 5 paket 1.1 Belum maksimalnya paket
keahlian yang salah keahlian yang mendukung
satunya adalah wirausaha
pemasaran
1.2 Sekolah menjadi Pilot 1.2 Akses layanan
Project Kurikulum 2013 pendampingan
implementasi kurikulum
terhadap SMK Aliansi
terbatas
2 Manajemen SMK 2.1 Sekolah telah 2.1 Administrasi belum
menerapkan standar tersistem secara online
manajemen
internasional (ISO)

3
Kom Lingkungan Kondisi Internal
ponen Eksternal Kekuatan (S) Kelemahan (W)
3 Proses 3.1 TIM IT dan Model PJJ 3.1 Fasilitas IT yang belum
Pembelajaran sudah tercukupi memadahi
3.2 Pelajaran Bahasa Arab 3.2 Guru yang menggunakan
yang terintegrasi bahasa asing sebagai
dengan Mulok pengantar sangat terbatas
3.3 Pembelajaran praktik 3.3 Peralatan yang memenuhi
sesuai tuntutan perkembangan DU-DI
kompetensi belum selaras
3.4 Sekolah menerapkan 3.4 Sarana teaching factory
pembelajaran berbasis yang sebagian besar belum
Entrepreneurship memenuhi standar DU-DI
4 Sarana Prasarana 4.1 Lahan yang 4.1 Belum maksimalnya
memungkinkan kerjasama dengan Industri
dilakukan dalam pemanfaatan sarana
pengembangan dan prasarana
4.2 Laboratorium dasar 4.2 Sekolah belum memiliki
sesuai dengan Teaching Factory di semua
program /paket Paket Keahlian
keahlian yang dibuka
4.3 Perencanaan 4.3 Belum memiliki fasilitas
pembelajaran online pendukung pembelajaran
telah tersedia online yang dapat
dimanfaat sekolah aliansi
5 Lulusan SMK 5.1 Terserapnya siswa 5.1 Paket selain pemasaran
keahlian pemasaran masih relatif sedikt yang
dalam dunia kerja langsung terserap di dunia
sebelum lulus kerja sebelum lulus
5.2 Ketersediaan fasilitas 5.2 Siswa sebagian besar
dan kerjasama dengan kurang cakap dalam
lembaga pendidikan berbahasa inggris
bahasa asing
6 SMK Pusat Belajar 6.1 Memiliki sekolah aliansi 6.1 Kurangnya sarana
komunikasi yang efektif
6.2 Sekolah menjadi tempat 6.2 Tiga paket keahlian belum
studi banding dari menjadi referensi sekolah
sekolah lain untuk paket lain untuk dijadikan studi
keahlian Multimedia banding
dan Akuntansi
6.3 Tersedianya SDM 6.3 Belum memiliki tempat
dalam melaksanakan pelatihan masyarakat
pelatihan masyarakat

4
2.3 Strategi berdasarkan Analisis Eksternal dan Internal
2.3.1 Layanan SMK
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
ALI 1.1 Memiliki 5 paket keahlian 1.1 Belum maksimalnya paket
yang salah satunya adalah keahlian yang mendukung
pemasaran wirausaha
1.2 Sekolah menjadi Pilot Project 1.2 Akses layanan pendampingan
ALE Kurikulum 2013 implementasi kurikulum
terhadap SMK Aliansi terbatas
PELUANG (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1.1 Kepercayaan Pemerintah 1.1 Membentuk kelas wirausaha 1.1 Mengembangkan paket
daerah dan Pusat 1.2 Membentuk tim pelayanan keahlian yang mendukung
1.2 Kepercayaan dari sekolah K13, Sumber Belajar, Media kewirausahaan
aliansi Pembelajaran, TUK dan LDP 1.2 Membuat Portal Pelayanan
K13, Sumber Belajar, Media
Pembelajaran, TUK dan LDP
TANTANGAN (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
1.1 Kepercayaan masyarakat 1.2 Membentuk pelayanan job 1.1 Pembuatan infrastruktur dan
tingkat menegah atas fair media komunikasi
terhadap SMK belum
maksimal
1.2 Media komunikasi sebagai
akses layanan belum
memenuhi kebutuhan

2.3.2 Manajemen SMK


KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
ALI 2.1 Sekolah telah menerapkan 2.1 Administrasi belum tersistem
standar manajemen secara online
ALE internasional (ISO)

Strategi (SO) Strategi (WO)


PELUANG (O) 2.1 Meningkatkan mutu 2.1 Digitalisasi dokumen
2.1 Kepercayaan lembaga pelayanan secara terukur admimnistrasi
Standarisasi Internasional
terhadap manajemen SMK

TANTANGAN (T) Strategi (ST) Strategi (WT)


2.1 Sebagian masyarakat 2.1 Publikasi manajemen mutu 2.1 Publikasi data administrasi yang
belum memahami yang diterapkan SMK secara bersifat umum secara online
standarisasi manajemen online
internasional

5
2.3.3 Proses Pembelajaran
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
ALI 3.1 TIM IT dan Model PJJ sudah 3.1 Fasilitas IT yang belum
tercukupi memadahi
3.2 Pelajaran Bahasa Arab yang 3.2 Guru yang menggunakan
terintegrasi dengan Mulok bahasa asing sebagai
ALE 3.3 Pembelajaran praktik sesuai pengantar sangat terbatas
tuntutan kompetensi 3.3 Peralatan yang memenuhi
3.4 Sekolah menerapkan perkembangan DU-DI belum
pembelajaran berbasis selaras
Entrepreneurship 3.4 Sarana teaching factory yang
sebagian besar belum
memenuhi standar DU-DI
PELUANG (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
3.1 Terbukanya kerjasama 3.1 Melibatkan institusi pasangan 3.1 Mengirimkan guru mengikuti
dengan perusahaan terhadap pembelajaran diklat bahasa
Nasional

TANTANGAN (T) Strategi (ST) Strategi (WT)


3.1 Tuntutan perubahan 3.1 Pembuatan dokumentasi 3.1 Pengembangan infrasturktur IT
kurikulum yang selaras secara digital dan online 3.2 Pengembangan peralatan yang
dengan DU-DI dan untuk proses akademik memenuhi tuntutan DU-DI
SKKNI memenuhi 3.2 Pembuatan Web Elearning
kebutuhan dan Tim IT untuk PJJ

2.3.4 Sarana Prasarana


KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
ALI 4.1 Lahan yang memungkinkan 4.1 Belum maksimalnya kerjasama
dilakukan pengembangan dengan Industri dalam
4.2 Laboratorium dasar sesuai pemanfaatan sarana dan
dengan program /paket prasarana
ALE keahlian yang dibuka 4.2 Sekolah belum memiliki
4.3 Perencanaan pembelajaran Teaching Factory di semua
online telah tersedia Paket Keahlian
4.3 Belum memiliki fasilitas
pembelajaran online yang
dimanfaat sekolah aliansi
PELUANG (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
4.1 Terbukanya bantuan Sarana 4.1 Pembangunan infrastruktur 4.1 Pembangunan dan pengadaan
Prasarana pembelajaran online Smart Workshop
4.2 Pembangunan dan pengadaan
Advance Workshop
4.3 Pembangunan dan pengadaan
Teaching Factory
TANTANGAN (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
4. 1 Tuntutan perubahan sarana 4.1 Pendampingan dan 4.1 Pemanfaatan business centre
dan prasarana yang selaras monitoring dari dunia usaha sebagai sarana promosi dan
dengan DU-DI memenuhi dan dunia industri. inovasi produk.
kebutuhan 4.2 Pemanfaatan fasilitas bersama
dengan SMK Aliansi dan
dunia industri.

6
2.3.5 Lulusan SMK
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
ALI 5.1 Terserapnya siswa keahlian 5.1 Paket selain pemasaran masih
pemasaran dalam dunia relatif sedikt yang langsung
kerja sebelum lulus terserap di dunia kerja
5.2 Ketersediaan fasilitas dan sebelum lulus
ALE kerjasama dengan lembaga 5.2 Siswa sebagian besar kurang
pendidikan bahasa asing cakap dalam berbahasa inggris
PELUANG (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
5.1 Minat DU-DI terhadap 5.1 Membuat program kerja dan 5.1 Membuat program
lulusan SMK relatif tinggi tim humas sebagai fasilitator kewirausahaan
5.2 Terbukanya bermacam kerjasama dengan DUDI agar 5.2 Mengirimkan guru mengikuti
industri kreatif persentase lulusan yang diklat bahasa
bekerja di industri bertaraf
nasional nasional dan
internasional meningkat
TANTANGAN (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
5.1 Persaingan dari lulusan 5.1 Sekolah memprogramkan 5.1 Membuat program kerja dan tim
Diploma dan Sarjana siswa untuk mengikuti humas sebagai fasilitator
5.2 Regulasi dan perijinan TOEIC kerjasama dengan DUDI agar
jumlah siswa sebelum lulus
dapat diterima kerja

2.3.6 SMK Pusat Belajar


KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
ALI 6.1 Memiliki sekolah aliansi 6.1 Kurangnya sarana komunikasi
6.2 Sekolah menjadi tempat yang efektif
studi banding dari sekolah 6.2 Tiga paket keahlian belum
lain untuk paket keahlian menjadi referensi sekolah lain
ALE Multimedia dan Akuntansi untuk dijadikan studi banding
6.3 Tersedianya SDM dalam 6.3 Belum memiliki tempat
melaksanakan pelatihan pelatihan masyarakat
masyarakat
PELUANG (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
6.1 Memiliki aliansi yang 6.1 Membuat program kerja dan 6.1 Merencanakan Standard Tempat
kondusif dan dapat tim humas sebagai fasilitator Studi Banding dalam hal
bertambah secara kerjasama dengan DUDI agar pengelolaan bengkel model
kuantitas jumlah industri atau pembelajaran dan teaching
6.2 Terbukanya kerjasama perusahaan yang bermitra factory agar meningkat
industri dalam dengan kelompok 6.2 Memperbanyak MOU untuk
menciptakan pusat belajar kewirausahaan siswa bekerjasama dengan industri
meningkat

TANTANGAN (T) Strategi (ST) Strategi (WT)


6.1 Jarak SMK Aliansi yang 6.1 Merencanakan agar menjadi 6.1 Sekolah merencanakan
relatif jauh Model/ bencmark dalam membuat TUK dan Tempat
6.2 Tuntutan peralatan yang pengelolaan sumberdaya dan pelatihan Masyarakat.
selaras dengan industri pengembangan sekolah

7
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN

3. 1. Layanan SMK

3.1.1 Latar Belakang


Peningkatan mutu SMK Rujukan, SMK Aliansi dan Masyarakat diperlukan
kegiatan yang terencana, terlaksana dan terkoordinir dengan baik.

3.1.2 Rasional
Dalam meningkatkan Layanan SMK kepada SMK Aliansi dan Masyarakat
dibutuhkan integrasi sistem yang baik, akses informasi yang mudah setiap saat.

3.1.3 Mekanisme dan Rancangan Kegiatan


1. Pembentukan Tim Pelayanan untuk :
a. Job Fair
b. Pelayanan Kurikulum 2013
c. Pelayanan workshop pembuatan sumber belajar
d. Pelayanan workshop pembuatan media pembelajaran
e. Pengelolaan Sarana prasarana pembelajaran
f. Pelayanan fasilitator kerjasama untuk SMK Aliansi
g. Pelayanan Tempat Uji Kompetensi (TUK)
h. Pelayanan Lembaga Diklat Profesi
2. Pembuatan web portal untuk :
a. Pelayanan Job Fair
b. Pelayanan Kurikulum 2013
c. Pelayanan workshop pembuatan sumber belajar
d. Pelayanan workshop pembuatan media pembelajaran
e. Pelayanan akses Digital Library
f. Pengelolaan Sarana prasarana pembelajaran
g. Pelayanan TUK dan LDP
3. Peningkatan infrastuktur dengan rincian :
a. Penambahan Bandwith Internet
b. Pembuatan Server dengan static public IP
c. Pembuatan Wireless Intranet agar dijangkau SMK Aliansi tanpa
diperlukannya internet

3.1.4 Keberlanjutan Mutu Layanan SMK


• Pendataan lulusan sekolah aliansi
• Membuat kegiatan pendampingan secara teratur
• Membuat kegiatan workshop pembuatan sumber belajar secara teratur
• Membuat kegiatan workshop pembuatan media pembelajaran secara teratur
• Membuat kegiatan diklat pengelolaan Sarana prasarana pembelajaran

3. 2. Manajemen SMK

3.2.1 Latar Belakang


Pengelolaan Manajemen SMK yang baik diperlukan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi yang teradministrasi dengan aman, cepat, transparan dan
akuntabel.

8
3.2.2 Rasional
Dalam peningkatan Manajemen SMK diperlukannya evaluasi baik dari dalam
sekolah maupun luar sekolah, oleh karena itu perlu dibentuk sistem administrasi
secara online dan transparan untuk melengkapi administrasi secara fisik.

3.2.3 Mekanisme dan Rancangan Kegiatan


Pendokumentasian secara digital untuk Manajemen SMK yang meliputi :
1. Organisasi Sekolah
2. Administrasi Sekolah
3. Sumber Daya Manusia
4. Manajemen Fasilitas dan Lingkungan
5. Manajemen Kesiswaan
6. Pemberdayaan Masyarakat
7. Manajemen Strategik

3.2.4 Keberlanjutan Manajemen SMK


Pengukuran terhadap target yang meningkat setiap tahun dengan capaian
sasaran mutu yang terukur.

3. 3. Proses Pembelajaran
3.3.1 Latar Belakang
Tuntutan masyarakat dan dunia kerja terhadap proses pembelajaran di SMK
semakin meningkat baik dari aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap.

3.3.2 Rasional
Dengan penerapan Kurikulum 2013, Pendidikan Jarak Jauh, pembelajaran
berbasis entrepreneurship serta sistem penilaian dari DU-DI dapat memenuhi
kebutuhan stakeholder.

3.3.3 Mekanisme dan Rancangan Kegiatan


1. Pembuatan dokumentasi secara digital dan online untuk proses akademik
2. Pembuatan Web Elearning dan Tim IT untuk PJJ
3. Melibatkan institusi pasangan dalam pembelajaran

3.3.4 Keberlanjutan Proses Pembelajaran


1. Evaluasi secara periodik dan berkelanjutan
2. Membuat kegiatan workshop Elearning secara teratur

3. 4. Sarana Prasarana
3.4.1 Latar Belakang
Dalam meningkatkan mutu SMK diperlukan sarana prasarana yang selaras
dengan dunia usaha dan dunia industri serta pembelajaran berbasis
entrepreneurship

3.4.2 Rasional
Peralatan praktek yang mendukung pembelajaran secara teaching factory
dibutuhkan demi menunjang mutu lulusan yang selaras dengan dunia kerja.

3.4.3 Mekanisme dan Rancangan Kegiatan


1. Pembangunan dan pengadaan Smart Workshop
2. Pembangunan dan pengadaan Advance Workshop
3. Pembangunan dan pengadaan Teaching Factory
4. Pembangunan business centre atau ruang pamer produk

9
3.4.4 Keberlanjutan Sarana Prasarana
1. Pendampingan dan monitoring dari dunia usaha dan dunia industri.
2. Pemanfaatan fasilitas bersama dengan SMK Aliansi dan dunia industri.
3. Pemanfaatan business centre sebagai sarana promosi dan inovasi produk.

3. 5. Lulusan SMK
3.5.1 Latar Belakang
Tuntutan dunia kerja saat ini sangat kompetitif, mengharuskan SMK dalam
menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi baik pengetahuan, keterampilan
maupun sikap.

3.5.2 Rasional
Kemampuan lulusan yang sesuai dengan harapaan DU-DI serta memiliki
kemampuan bahasa asing serta sikap yang baik menjadi kunci dalam menghadapi
persaingan dunia kerja.

3.5.3 Mekanisme dan Rancangan Kegiatan


1. Sekolah memprogramkan siswa untuk mengikuti TOEIC
2. Membuat program kerja dan tim humas sebagai fasilitator kerjasama
dengan DUDI agar jumlah siswa sebelum lulus dapat diterima kerja
3. Membuat program kerja dan tim humas sebagai fasilitator kerjasama
dengan DUDI agar persentase lulusan yang bekerja di industri bertaraf
nasional nasional dan internasional meningkat
4. Membuat program kewirausahaan

3.5.4 Keberlanjutan Lulusan SMK


Pengukuran terhadap target yang meningkat secara periodik dengan capaian
sasaran mutu yang terukur.

3. 6. SMK Pusat Belajar


3.6.1 Latar Belakang
Dalam meningkatkan kemampuan baik untuk Sekolah, SMK Aliansi dan
Masyarakat dapat memanfaatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki
Sekolah
3.6.2 Rasional
Menjadikan sekolah sebagai Pusat Belajar dengan kerjasama DU-DI, LDP
dan TUK untuk mengakomodir kebutuhan SMK Aliansi dan Masyarakat.

3.6.3 Mekanisme dan Rancangan Kegiatan


1. Sekolah merencanakan Standard Tempat Studi Banding dalam hal
pengelolaan bengkel model pembelajaran dan teaching factory agar
meningkat
2. Sekolah merencanakan agar menjadi Model/ bencmark dalam pengelolaan
sumberdaya dan pengembangan sekolah
3. Sekolah merencanakan membuat TUK dan Tempat pelatihan Masyarakat.

3.6.4 Keberlanjutan SMK Pusat Belajar


1. Membuat program kerja dan tim humas sebagai fasilitator kerjasama
dengan DUDI agar jumlah industri atau perusahaan yang bermitra dengan
kelompok kewirausahaan siswa meningkat
2. Memperbanyak MOU untuk bekerjasama dengan industri

10
BAB IV
ALOKASI ANGGARAN

Berdasarkan kebutuhan anggaran untuk program pengembangan sekolah


menuju SMK Rujukan sesuai Bab III, yang merupakan alokasi kebutuhan anggaran
untuk program pengembangan 6 komponen SMK Rujukan sampai dari tahun 2015-
2019.
1. Layanan SMK Rp. 564.000.000,-
2. Manajemen SMK Rp. 12.000.000,-
3. Proses Pembelajaran Rp. 104.000.000,-
4. Sarana dan Prasarana Rp. 4.070.000.000,-
5. Lulusan berdaya saing tinggi Rp. 200.000.000,-
6. SMK Pusat Belajar Rp. 50.000.000,-

Rp. 5.000.000.000,-

11
BAB V
PENUTUP

School Development Plan SMK Muhammadiyah 1 Lamongan dibuat dengan


harapan yang sangat besar dalam memajukan pendidikan dan pemberdayaan
masyarakat khususnya di Kabupaten Lamongan dan Indonesia pada umumnya. Oleh
karena itu harapan ini juga membutuhkan pendampingan yang erat dari Direktorat
PSMK agar dalam SDP ini berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh semua Stake
Holder. Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan mulai dari Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah baik Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Lamongan
dan juga Masyarakat agar cita-cita SMK dalam menghantarkan siswa ke gerbang
kesuksesan dapat terwujud. Dan dapat mewujudkan siswa SMK menjadi lulusan siap
kerja, cerdas dan kompetitif

12

Anda mungkin juga menyukai