Minggu 1 Megastruktur Arsitektur Dan Urbanisme
Minggu 1 Megastruktur Arsitektur Dan Urbanisme
Perkembangan megastruktur mengikuti pertumbuhan kota. Migrasi penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan
mengakibatkan kepadatan daerah perkotaan yang lebih tinggi yang pada akhirnya menyebabkan munculnya kota-kota besar.
EKONOMI
Ekonomi tanah -baik plot maupun area sekitarnya- kemungkinan besar akan meningkat nilainya karena pembangunan yang
mempengaruhi pasar global.
FLEKSIBILITAS INTERIOR
Megastruktur menawarkan fleksibilitas lebih pada ruang interior.
Megastruktur dapat dilihat secara sederhana sebagai struktur bangunan yang sangat besar.
Pemikiran visioner terhadap struktur ini telah diajukan oleh arsitek dan insinyur sejak abad ke-19.
Meskipun konsep megastruktur tidak berjalan dengan baik dalam beberapa tahun terakhir,
pengembangan megacity di masa depan tidak akan dapat terjadi tanpa peran megastruktur.
Megastruktur umumnya dicirikan oleh dua kondisi:
Berasal pada masa pemikiran terstruktur, ide di baliknya adalah salah satu dari
menggabungkan kerangka kaku dengan elemen bergerak yang lebih fleksibel
yang memungkinkan perluasan sesuai kebutuhan. Secara teknologi, ide ini
dibatasi dalam konkretisasinya sebagai inovasi, karena tidak mendorong batas
ilmu material, atau eksplorasi futuristik, tetapi bukan kebutuhan langsung
manusia.
Tokoh Metabolisme Fumihiko Maki, orang pertama yang mendefinisikan megastruktur
secara tertulis, mendeskripsikannya sebagai “kerangka besar tempat semua fungsi kota
atau bagian kota ditempatkan … dimungkinkan oleh teknologi masa kini, "
(Banham, 1976)
Nilai-Nilai Dalam Megastruktur
Penekanan horizontal
Sebuah megastruktur mendukung horizontalitas dalam bentuk keseluruhannya, jika memungkinkan, dengan
ekspansi lateral implisit.
(Banham, 1976)
Nilai-Nilai Dalam Megastruktur
Ketidakpastian
Sebuah megastruktur menunjukkan strategi untuk mengakomodasi perubahan atau pertumbuhan atau, paling
tidak, ekspresi simbolis dari ketidakpastian.
Ketidaklengkapan
Seringkali sebuah megastruktur tidak dibangun seperti desain aslinya, dan lebih cenderung menjadi versi yang
lebih kecil atau sebagian dari konsepsi asli yang ambisius.
(Banham, 1976)
Sejarah awal megastruktur dimulai dengan revolusi industri, ketika
perkembangan penelitian dan teknologi dalam material, struktur, dan metode
konstruksi membuktikan bahwa bangunan semacam itu dapat terwujud. Istilah
"megastruktur" berevolusi selama tahun 1960-an dengan gerakan
metabolisme.