Proposal Dilla
Proposal Dilla
Indonesia memiliki beragam sumber daya energi berupa minyak bumi, gas,
batu bara, panas bumi, air, dan sebagainya 1 Kebutuhan akan bahan bakar
minyak dalam negeri sangat meningkat seiring dengan peningkatan
pembangunan dan penggunaannya di bidang industri maupun transportasi
dalam negeri, akan tetapi ketersediaan minyak bumi ini sangat terbatas dan
merupakan suatu sumber daya alam yang tak terbaharukan. Saat ini, banyak
negara terutama Indonesia yang kekurangan bahan bakar minyak yang berasal
dari fosil atau petroleum yang terus berkurang dengan meningkatnya jumlah
kebutuhan konsumsi, keterbatasan bahan bakar fosil ini mendorong pencarian
bahan bakar alternatif, salah satunya adalah "biodiesel”.
Biodiesel adalah bahan bakar yang diperoleh dari campuran, dalam jumlah
yang berbeda dari diesel fosil dan alkil ester minyak nabati atau lemak hewan2
1
Joni Prasetyo, ‘Studi Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel’,
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 2.2 (2018), 45 <https://doi.org/10.32493/jitk.v2i2.1679>.
2
Hadrah Hadrah, Monik Kasman, and Fitria Mayang Sari, ‘Analisis Minyak Jelantah Sebagai Bahan
Bakar Biodiesel Dengan Proses Transesterifikasi’, Jurnal Daur Lingkungan, 1.1 (2018), 16
<https://doi.org/10.33087/daurling.v1i1.4>.
DAFTAR PUSTAKA
Hadrah, Hadrah, Monik Kasman, and Fitria Mayang Sari, ‘Analisis Minyak
Jelantah Sebagai Bahan Bakar Biodiesel Dengan Proses Transesterifikasi’,
Jurnal Daur Lingkungan, 1.1 (2018), 16
<https://doi.org/10.33087/daurling.v1i1.4>