Oleh : Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil

EDISI 94 / Jum’at, 25 November 2022

 KHUTBAH I

َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ‫ْ ُ ُ ْو‬ ُ ُ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َّ
‫ات‬ِ ‫اهلل ِمن شر ِر أنف ِسنا و ِمن س ِيئ‬ ِ ‫ّلِل نح َمده ونست ِع ْينه ونستغ ِف ُره ونعوذ ِب‬ ِ ِ ‫ِإن الحمد‬
َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ
‫ أشهد أن ال ِإله ِإال هللا وحده ال‬.‫ من يه ِد ِه هللا فال م ِضل له ومن يض ِلل فال ه ِادي له‬،‫أعم ِالنا‬
َ َ َ َّ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ
‫ش ِريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم ص ِل وس ِلم على س ِي ِدنا ون ِب ِينا محم ٍد وعلى‬
َّ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ ُ َ ٰ ْ َّ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ََ
ِ ‫ ف ِإني أو ِصيكم ونف ِس ي ِبتقوى‬،‫ ِعباد الرحم ِن‬: ‫ أما بعد‬.‫ِآل ِه وأصح ِاب ِه أجم ِعين‬
،‫هللا املن ِان‬
َ‫َ َ ُّ َ َّ َ َ ُ َّ ُ َّ َ َ َّ ُ َ َ َ َ ُ ُ َّ َّ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ن‬ َْ
‫ يا أيها ال ِذين آمنوا اتقوا َّللا حق تق ِات ِه وال تموتن ِإال وأنتم مس ِلمو‬: ‫الق ِائ ِل ِفي ِك َت ِاب ِه الكريم‬
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Pertama, dakwah itu memiliki medan
Qatar menjadi sorotan seantero dunia juang yang luas. Seperti kita ketahui
lewat perhelatan akbar sepak bola. Qatar bersama Piala dunia dimanfaatkan sebagai
yang merupakan negara kaya minyak dan sarana dakwah, yang diisi dengan me-
gas alamnya, menjadi negara muslim nyampaikan pesan-pesan kedamaian, per-
pertama yang menyelenggarakan gelaran satuan, dan keindahan dalam ajaran Islam.
besar ini. Hampir tiga ribu triliun rupiah
digelontorkan untuk menyiapkan segala Dalam pembukaan piala dunia diawali
sesuatunya. dengan pembacaan ayat Alquran. Saat itu,
seseorang bertanya kepada Miftah Al-
Kita sebagai sesama umat Islam patut Ghanim, seorang penyandang disabilitas,
bangga dan ikut berbahagia atas kemam- tentang bagaimana cara menyatukan umat
puan salah satu negeri muslim ini. Salah manusia yang berbeda-beda, yang
satu ciri persaudaraan dalam Islam adalah terkadang terbelah dan berjalan sendiri-
senang dengan apa yang menjadi kebaha- sendiri. Bagaimana caranya agar umat
giaan saudaranya dan ikut sedih atas kese- manusia yang berbeda suku, bangsa,
dihan yang dirasakan oleh saudaranya. bahasa, dan budaya, bisa bersatu?

Dari penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di
Qatar ini ada beberapa pelajaran yang bisa
kita ambil dan kita jadikan sebagai
pegangan sebagai seorang Muslim.
Dijawab dengan ayat suci Alquran surah
Al-Hujurat ayat 13 :
EDISI 94 / Jum’at, 25 November 2022
ٰ‫اس ِإ َّنا َخ َل ْق َٰن ُكم ِمن َذ َك ٍر َوُأ َنثى‬ َّ ‫ََٰٰٓي َأ ُّي َها‬
ُ ‫ٱلن‬ Kita bisa belajar bahwa sarana dakwah
kita sangat banyak. Kita manfaatkan
۟ ُ َٰٓ َ ُ ُ ْٰ
‫َو َج َعل َنك ْم ش ُع ًوبا َوق َبا ِئ َل ِل َت َعا َرف َٰٓوا ۚ ِإ َّن‬ sarana yang ada untuk mengajak umat
manusia mengenal Islam, menanamkan
ْۚ ‫ٱّلِل َأ ْت َق ٰى ُكم‬
َّ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ِ ‫أكرمكم ِعند‬
nilai-nilainya, dan mengamalkannya.
Insya Allah semuanya dicatat sebagai
amal saleh di sisi Allah ‫ﷻ‬.

"Hai manusia, sesungguhnya Kami

menciptakan kamu dari seorang laki-laki Ma'asyiral Hadhirin
dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
Kedua, sikap tegas dalam melarang
supaya kamu saling kenal-mengenal.
berbagai bentuk kemunkaran di sepanjang
Sesungguhnya orang yang paling mulia di
event piala dunia. Sikap tegas ini bisa kita
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
lihat dari sejumlah larangan yang
paling takwa di antara kamu..."
diberlakukan :

Dijelaskan lebih lanjut oleh Miftah Al-

Pertama, melarang hubungan tanpa ikatan
Ghanim, "Kami diajarkan untuk meyakini
pernikahan. Hal ini jelas termasuk dari
bahwa kita (umat manusia) disebar di
perbuatan zina yang memang sangat
muka bumi dalam keadaan berbangsa-
dilarang dalam ajaran Islam. Jangankan
bangsa dan bersuku-suku, agar kita bisa
sampai melakukannya, bahkan
saling belajar dan menemukan keindahan
mendekatinya saja, sudah dilarang apalagi
dalam perbedaan di antara kita. Dengan
sampai melaksanakannya.
sikap saling hormat dan toleransi kita bisa
hidup bersama di bumi."
Perbuatan zina adalah salah satu dosa
besar. Levelnya berada pada urutan ketiga
Subhanallah, kita bisa melihat bahwa
setelah dosa syirik dan membunuh
sarana apa pun bisa menjadi medan
seseorang. Hubungan di luar pernikahan
dakwah dalam menyisipkan pesan
memang menjadi salah satu masalah sosial
rahmatan Lil a'lamin dari Islam, termasuk
yang marak terjadi akhir-akhir ini. Seolah
lewat perhelatan piala dunia kali ini.
zina sudah menjadi hal biasa asal
dilakukan suka sama suka, tanpa paksaan
dari salah satu pihak. Bahkan tidak sedikit

EDISI 94 / Jum’at, 25 November 2022

sejumlah pihak yang baru sebatas lamaran
atau tukar cincin sudah tinggal satu atap.
Ketahuilah, bahwa hukuman zina di
akhirat kelak lebih berat dari apa yang
terjadi di dunia. Cukup sebagai cambuk
peringatan bagi kita semua bahwa berbuat
zina sekali saja akan merontokkan pahala
ibadah seseorang yang ahli ibadah selama
enam puluh tahun. Demikianlah yang
ditulis oleh Sayid Muhammad bin Alawi
al-Maliki dalam bukunya Nidzamul Usrah
fil Islam.
Lalu, bagaimana dengan yang bukan ahli
ibadah, bekal apa yang akan ia bawa mati
jika tidak tersisa sedikit pun dari amal
kebaikannya? Rasul ‫ ﷺ‬bersabda :
،‫إن اإليمان سربال يسربله هللا من يشاء‬
،‫فإذا زنى العبد نزع منه سربال اإليمان‬
‫فإذا تاب رد عليه‬
“Iman itu laksana gamis/baju yang Allah
kenakan pada hamba-Nya yang
dikehendaki, bila seorang berzina lepaslah
pakaian tersebut, bila dia bertobat
dikembalikan lagi pakaiannya." (HR.
Baihaqi)
Kedua, sikap tegas juga tampak dari
larangan menunggak minuman keras.
Minuman keras adalah induk segala
kejahatan. Dari minuman keras seseorang
bisa mengeluarkan kata-kata kufur,
menceraikan pasangannya, melakukan
pembunuhan, tawuran, dan dampak-
dampak buruk yang merusak otak dan
kesehatan peminumnya.
Sayidina Abdullah bin Mas'ud berkata,
"Dalam masalah minuman keras ada
sepuluh pihak yang mendapatkan kutukan,
yaitu : Orang yang memerasnya, orang
yang minta diperaskan, orang yang me
minumnya, orang yang memberikan mi-
numan, orang yang mem.bawanya, orang
yang dibawakannya, orang yang berda-
gang minuman, orang yang menyediakan
tempat untuk berdagang, orang yang
menjualkannya, orang yang membelinya,
dan orang yang menanamnya."
Diriwayatkan bahwa pernah Sayidina
Utsman bin Affan, memberikan khutbah,
“Wahai segenap manusia, jauhilah
minuman keras karena sesungguhnya
minuman keras itu adalah induk dari
segala perbuatan keji. Demi Allah,
sungguh iman dan minuman keras itu
tidak akan bisa berada dalam hati
seseorang, melainkan salah satu di antara
keduanya itu akan mendesak untuk
menghilangkan yang lain."
EDISI 94 / Jum’at, 25 November 2022
Ketiga, dan hal ini yang paling menjadi “Allah mengutuk seseorang yang
sorotan negara-negara Barat dan aktivis melakukan perbuatan kaum Luth, Allah
HAM tentang larangan memakai segala mengutuk seseorang yang melakukan
bentuk dan simbol LGBT. Kita ketahui perbuatan kaum Luth, Allah mengutuk
bahwa kelompok LGBT benar-benar seseorang yang melakukan perbuatan
geram dengan langkah Qatar yang sangat kaum Luth (3x diulang oleh beliau)”
tegas melarang segala bentuk kampanye
LGBT termasuk bagi Timnas mana saja
yang tampil di Piala Dunia. Inilah dua hal yang perlu kita jadikan
bahan pelajaran dari penyelenggaraan
piala dunia pertama di negara muslim.
Jemaah Salat Jumat yang Berbahagia Kita belajar tentang bagaimana
mengartikulasikan makna rahmatan Lil
a'lamin dengan baik dan benar, tanpa
Ketegasan Qatar ini perlu ditiru oleh
menghilangkan sikap tegas terhadap
negara-negara muslim demi
segala bentuk kemunkaran serta
menyelamatkan moral seluruh anak
kemaksiatan. Melalui even piala dunia di
bangsa dari cengkraman LGBT yang
Qatar, kita bisa menyampaikan kepada
menggeliat dalam satu dekade ini. Karena
dunia bahwa Islam adalah rahmat untuk
kita tahu bahwa perilaku LGBT ini adalah
semua makhluk.
perilaku yang menyimpang dari fitrah
manusia, perbuatan amoral yang justru
menginjak hak asasi manusia, ia adalah
،‫الع ِظ ْي ِم‬َ ‫الق ْرآن‬ ُ ‫هللا لي َوَل ُك ْم في‬ ُ ‫َبا َر َك‬
penyakit yang seharusnya diobati bukan ِ ِ ِ
malah dikembangbiakkan. ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ َ َ
‫الذك ِر‬ِ ‫ني وِإياكم ِبما ِفي ِه ِمن اآليا ِت و‬ ِ ‫ونفع‬
َ َ ُ َ ‫الح ِك ْيم َوَت َق َّب‬
Rasul ‫ ﷺ‬bersabda : ‫ني َو ِم ْنك ْم ِتال َوت ُه َِإ َّن ُه ُه َو‬
ِ ‫م‬ِ ‫ل‬ ِ
َ

َ ُ َ َ َ ْ ُ َّ َ َ َ ُ‫هذا َوَأ ْس َت ْغ ِفر‬ َ ْ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ ُ ْ َّ

‫ أقول قو ِلي‬.‫الس ِميع الع ِليم‬
‫ ل َع َن‬،‫وط‬ ٍ ‫لعن َّللا َمن ع ِم َل ع َم َل ق ْو ِم ل‬
َ ْ ُ َ َ ْ ْ ُْ َ َ ‫هللا لي َوَل ُك ْم‬
َ
ُ َّ ‫ َل َع َن‬،‫َّللا َم ْن َعم َل َع َم َل َق ْوم ُلوط‬
‫َّللا َم ْن‬ ُ َّ ‫ات‬ ِ ِ‫م‬ ‫ل‬‫س‬ ‫امل‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫م‬ ‫ل‬‫س‬
ِِ ِِ ِ ‫امل‬ ‫ر‬ ‫ائ‬‫س‬ ‫ل‬‫و‬ ِ
ٍ ِ ِ
ْ ْ َ َ ُْ َ َ ْ ُْ َ
ُ َ َ َ ‫اس َتغ ِف ُر ْو ُه ِإ َّن ُه ُه َو‬ ‫ات ف‬ ِ ‫واملؤ ِم ِنين واملؤ ِمن‬
‫وط‬ ٍ ‫ع ِم َل ع َم َل ق ْو ِم ل‬
َّ ‫الغ ُف ْو ُر‬ َ
.‫الر ِح ْي ُم‬
EDISI 94 / Jum’at, 25 November 2022
 ‫‪KHUTBAH II‬‬

‫َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ ُ َّ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َ َّ َ ُ‬
‫الصالة‬ ‫ّلِل ر ِب الع ِاملين‪ ،‬والعا ِقبة ِللمت ِقين‪ ،‬وال عدوان ِإال على الظ ِ ِاملين‪ .‬و‬ ‫الحمد ِ ِ‬
‫َ َّ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َّ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ‬
‫والسالم على ن ِب ِينا محم ٍد وعلى ِال ِه وصح ِب ِه أجم ِعين‪ .‬أشهد أن ال ِإله ِإال هللا وحده ال‬
‫ً‬ ‫ُ‬ ‫ُ َْ‬ ‫لح ُّق ْا ُملب ْي ُن‪َ ،‬و َأ ْش َه ُد َأ َّن ُم َّ‬
‫حم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْول ُه‪ ،‬امل ْب ُع ْوث َر ْح َمة‬ ‫َشرْي َك َل ُه‪ ،‬املل ُك ْا َ‬
‫ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ل ْل َعامل ْي َن‪َ .‬أ َّما َب ْعدُ‬
‫ِ ِ‬
‫َّ َ‬ ‫َ‬ ‫‪َ .‬ف َي َاأ ُّي َها ْاإل ْخ َو ُان‪ُ ،‬أ ْوص ْي ُك ْم َ‬
‫هللا َح َّق ُت َقا ِت ِه َوال َت ُم ُوت َّن ِإال َوأ ْن ُت ْم ُم ْس ِل ُم ْو َن‬
‫ِ‬ ‫ى‬‫و‬‫اي ب َت ْق َ‬
‫َ‬
‫ِ ِ‬
‫َّ‬
‫ي‬ ‫إ‬‫و‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اغف ْر ل ْل ُم ْسلم ْي َن َو ْاملُ ْسل َمات َو ْاملُ ْؤمن ْي َن َوْاملُ ْؤم َنات‪َ ،‬ا َأل ْح َياء م ْن ُه ْم َو ْا َأل ْم َوات‪ ،‬إ َّنكَ‬ ‫َ َّ ُ َ ْ‬
‫اللهم‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َ َ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َّ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُّ َ‬ ‫َ‬ ‫َسم ْي ٌع َقرْي ٌب ُمج ْي ُب َّ‬
‫الد ْ‬
‫التقى‬ ‫ات‪.‬اللهم ِإنانسألك الهدى و‬ ‫ِ‬ ‫اج‬ ‫لح‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫اض‬
‫ِ‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫‪،‬‬‫ات‬ ‫ِ‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْ َ َ ْ‬
‫لع َفاف َوال ِغ َنى‬ ‫‪.‬وا‬
‫ً َ َ ُ ْ ُُ َ‬ ‫َ َّ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َّ َّ َ ُ َّ ً َ ْ ُ َ ْ ْ َ ْ‬
‫اج َعلنا ِلل ُم َّت ِق ْي َن ِإ َماما‪َ .‬رَّبنا ال ت ِزغ قل ْو َبنا‬‫ربنا هب لنا ِمن أزو ِاجنا وذريا ِتنا قرة أعي ٍن و‬

‫اب‬‫َ‪.‬ب ْع َد إ ْذ َه َد ْي َت َنا َو َه ْب َل َنا م ْن َل ُد ْن َك َر ْح َم ًة‪ ،‬إ َّن َك َأ ْن َت ْا َلو َّه ُ‬

‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ان َرب َك َرب ْا َ‬
‫لع َّز ِة‬ ‫النار‪ُ .‬س ْب َح َ‬ ‫اب َّ‬ ‫الد ْن َيا َح َس َن ًة َوفى ْا ٰألخ َرة َح َس َن ًة َوق َنا َع َذ َ‬
‫َرَّب َنا ٰات َنا في ُّ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َ َّ َ ُ ْ َ َ َ َ ٌ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ‬
‫لع ِامل ْي َن‬ ‫عما ي ِصفون‪ ،‬وسالم على املرس ِلين‪ ،‬والحمد ِ ِ‬
‫ّلِل ر ِب ا‬
‫ْ ُ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ َ‬
‫هللا‪ ،‬إن هللا يأمر ِبالعد ِل واإلحس ِان و ِإيت ِاء ِذي القربى وينهى ع ِن الفحش ِاء‬
‫ِعباد ِ‬
‫َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ َ ْ‬
‫هللا أك َب ُر‬
‫واملنك ِر والبغ ِي‪ ،‬ي ِعظكم لعلكم تذكرون‪ .‬فاذكروا هللا الع ِظيم يذكركم ول ِذكر ِ‬
‫‪EDISI 94 / Jum’at, 25 November 2022‬‬