Anda di halaman 1dari 10

PAKET 2

Wacana 1.

Khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi. Meskipun demikian, tidak setiap
orang bersedia mengonsumsi susu. Hal ini disebabkan oleh dua kemungkinan: pertama,
karena sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang; kedua, karena sifat
biologis orang yang bersangkutan (intoleran), yang ditandai dengan gangguan pencernaan,
seperti diare, perut kembung, dan sering buang angin setelah minum susu.Penyebab pertama
dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisa, apel, atau lainnya sehingga rasa asli
susu yang memualkan dapat dihilangkan. Sementara itu, penyebab kedua dapat diatasi
dengan menggantinya dengan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu
fermentasi.
Secara biologis, penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makanan atau
minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Penderita yang
demikian dapat meminum susu bubuk dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi,
seperti yoghurt, kefir, dan koumis.
Susu fermentasi juga bermanfaat bagi manula (manusia usia lanjut) yang mengalami
kesukaran dalam mencerna makanan berprotein tinggi. Susu fermentasi, seperti yoghurt, yang
dapat dicerna dalam waktu satu jam dapat mengatasi kesukaran tersebut. Keuntungan lain
susu fermentasi, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah diare bagi
penderita kekurangan laktosa.
--
1. Berdasarkan bacaan di atas, bila seorang temanmu, Ari, mengeluh bahwa ia sebenarnya
ingin minum susu seperti teman lainnya, tetapi selalu diare ketika minum susu. Apa yang
akan kamu sarankan?
A. Ari dapat mencoba minum susu dengan menambah sari jeruk.
B. Ari dapat mencoba minum susu bubuk seperti susu yang diminum oleh balita.
C. Ari dapat mencoba minum yoghurt.
D. Ari tidak perlu minum susu sama sekali.
E. Ari dapat mencoba minum susu secara bertahap.

1 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


2. Pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan pada bacaan di atas adalah....
A. Bagaimanakah mengurangi kadar laktosa pada susu?
B. Bagaimanakah proses fermentasi susu?
C. Benarkah bahwa semua susu bubuk berkadar laktosa rendah?
D. Mengapa penderita intoleran tidak mau mengonsumsi susu?
E. Apakah susu fermentasi lebih baik daripada susu yang tidak difermentasi?

3. Masalah pokok yang dibahas dalam bacaan di atas adalah....


A. khasiat susu bagi manusia
B. manfaat susu fermentasi bagi konsumsi intoleran susu
C. kelebihan susu fermentasi
D. kandungan gizi susu bubuk dengan kadar laktosa rendah
E. penanganan kendala mengonsumsi susu

4. Secara runtun, masalah pokok yang dibicarakan bacaan di atas adalah....


A. Khasiat susu bagi tubuh, penderita intoleran susu, dan masalah kesehatan manula.
B. Penyebab orang tidak menyukai susu, penderita intoleran susu, dan manfaat susu
fermentasi.
C. Cara mengatasi laktosa penderita intoleran susu, pentingnya susu kadar laktosa rendah,
dan keuntungan susu fermentasi.
D. Kemungkinan orang tidak suka susu, penderita intoleran susu, dan cara mengatasi
masalah penderita yang mengalami kesulitan mencerna makanan berprotein tinggi.
E. Khasiat susu bagi tubuh, kandungan laktosa dalam susu, dan berbagai keuntungan
mengonsumsi susu fermentasi.

5. Maksud penderita intoleran susu dalam bacaan adalah....


A. Orang yang secara biologis tidak dapat mencerna kandungan laktosa susu.
B. Orang yang tidak suka minum susu karena tidak suka dengan rasa atau bau susu.
C. Orang yang secara biologis menghindari minum susu karena kandungan laktosa susu.
D. Orang yang suka minum susu yang sudah diubah rasa dan baunya.
E. Orang yang secara biologis hanya boleh minum susu yang sudah difermentasi.

Wacana 2.
Terjadinya Petir

2 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


Dalam analogi pada sebuah kapasitor besar yang terdiri atas dua lempeng, di mana
lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan
kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Kapasitor merupakan sebuah elemen di dalam
rangkaian listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage.
Seperti juga petir, di mana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.
Proses terjadinya muatan di dalam awan, karena awan bergerak secara teratur, dan
selama pergerakannya akan berhubungan dengan awan-awan lainnya yang mengakibatkan
berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi, entah itu di atas atau di bawah. Sedangkan
muatan positif berkumpul di sisi lainnya. Setelah proses pergesekan lahirlah elektron-elektron
bebas yang kemudian berkumpul dan saling menguatkan satu dengan lainnya sehingga
memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi.
Dalam proses pembuangan ini, udara merupakan media yang akan dilalui elektron.
Apabila pada saat muatan elektron dapat menembus batas isolasi udara inilah menjadikan
suara ledakan atau guntur. Petir lebih sering terjadi di musim penghujan karena pada saat
tersebut udara mengandung lebih banyak kadar air yang tinggi, yang mengakibatkan daya
isolasi udara turun dan arus lebih gampang melewati.
Menurut data BMKG pada bulan Maret 2018, Sambaran petir di beberapa wilayah bisa
melebihi 60.000 sambaran, hal tersebut terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten,
sebagian Jawa tengah, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, sebagian Sumatera Utara,
sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Sulawesi tengah. Sementara di Sumatera Barat,
sebagian Sumatera Utara, Riau, Sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta sebagian
Sulawesi Selatan terjadi sambaran petir antara 45.000--60.000 kali sehingga sangat wajar jika
Indonesia merupakan negara yang sangat sering terjadi sambaran petir.
Sambaran petir sangat berbahaya bagi kita, baik sambaran langsung ataupun
sambaran dekat objek. Pada sambaran langsung sangat membahayakan objek yang terkena
(gedung, menara, jalan, pohon, atau bahkan manusia) dan seluruh isinya karena bisa berefek
kebakaran, kerusakan perangkat elektrik/elektronik atau bahkan korban jiwa. Sebuah
sambaran petir tidak mengenai objek milik kita langsung, tetapi mengenai objek di dekat
objek milik kita, misalnya sambaran mengenai tower telekomunikasi milik pihak lain,
masalahnya adalah bahwa efek sambaran petir ini akan memengaruhi perangkat elektronik
yang ada di dalam gedung milik kita sehingga menimbulkan kerusakan dan kerugian.
Sehingga perlindungan terhadap objek milik kita diperlukan, baik perlindungan secara
eksternal (pemasangan panangkal petir dan system grounding) maupun perlindungan internal
(pemasangan SPD pada perangkat-perangkat listrik dan elektronik di dalam bangunan
tersebut).
--
6. Berdasarkan wacana di atas, dapat disimpulkan bahwa petir dapat terjadi karena....
A. terjadinya hujan yang mengakibatkan turunnya daya isolasi udara.
B. adanya awan yang mengandung muatan listrik sehingga lebih mudah di lewati arus.
C. adanya perbedaan potensial yang besar akibat pergerakan awan yang teratur.
D. adanya pergerakan air hujan yang berfungsi sebagai konduktor untuk muatan.
E. adanya lompatan energi yang besar karena pengaruh hujan.

3 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


7. Pada paragraf terakhir wacana di atas, terdapat kalimat ―Sebuah sambaran petir tidak
mengenai objek milik kita langsung, tetapi mengenai objek di dekat objek milik kita.‖
Menurut Anda, mengapa hal itu bisa terjadi....
A. karena sambaran petir dapat mengalir, apalagi jika di sekitar kita banyak benda yang
bersifat konduksi.
B. karena sambaran petir memiliki energi yang besar sehingga terjadi lompatan energi di
sekelilingnya.
C. karena sambaran petir memiliki arus listrik yang sangat besar dan selang waktu yang
lama.
D. karena sambaran petir dapat mengalir ke mana saja, sekalipun benda yang bersifat
isolator.
E. karena sambaran petir tidak memerlukan medium untuk merambat, sehingga daerah
di sekitar sambaran berpotensi untuk terkena dampaknya.

8. Apa yang dimaksud system grounding pada paragraf terakhir wacana di atas....
A. merupakan satu bagian dari sistem pengamanan perangkat kelistrikan dan rangkaian
listrik yang harus selalu ada.
B. merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk menyalurkan arus listrik berlebih
ke bumi sehingga melindungi manusia dari sengatan listrik kejut.
C. merupakan sistem pertahanan dari bahaya sengatan listrik.
D. merupakan sistem penangkal arus listrik dalam jumlah besar.
E. merupakan sistem perlindungan terhadap sengatan listrik.

Wacana 3.

Kereta Tercepat Di Dunia

4 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


MagLev adalah singkatan dari MAGnetically LEVitated trains yang terjemahan
bebasnya adalah kereta api yang mengambang secara magnetis. Sering juga disebut kereta api
magnet. Gambar di atas menunjukkan cara kerja elektromagnet pada kereta maglev.
Elektromagnetik terdapat pada lengan kereta yang mengitari jalur penuntun (guideway) dan
pada bagian bawah jalur penuntun. Ketika arus listrik dikirim ke elektromagnet (kumparan
medan), elektromagnet akan berubah menjadi magnet. Gaya tarik magnetik terarah ke atas
dari magnet induksi mengimbangi berat dari kereta sehingga kereta
bergerak tanpa menyentuh rel atau jalur penuntun.
Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10 mm di atas rel magnetiknya. Dorongan ke
depan dilakukan melalui interaksi antara rel dengan mesin induksi yang juga menghasilkan
medan magnetik di dalam kereta. Pada saat kereta api dilevitasi, daya listrik diberikan ke
kumparan di dalam dinding jalur pemandu/jalur penuntun (guideway) untuk membentuk
sistem unik medan magnet yang menarik dan mendorong kereta sepanjang jalur pemandu.
Arus listrik yang diberikan ke kumparan pada dinding jalur pemandu secara berganti-
ganti mengubah polaritas kumparan magnet. Perubahan polaritas ini menyebabkan medan
magnetik di depan kereta menarik kereta ke depan, sementara medan magnet di belakang
kereta menambahkan gaya dorong ke depan. Kereta Maglev mengambang di atas lapisan
udara sehingga menghilangkan gesekan. Tidak adanya gesekan serta rancangan aerodinamis
kereta membuat kereta ini dapat mencapai kecepatan lebih dari 500 kilometer per jam.
--
9. Setelah membaca wacana tersebut, bagaimana Anda memperkirakan perkembangan dari
kereta Maglev?
A. Di masa depan, akan sedikit negara yang menggunakan kereta Maglev karena boros
energi, tidak efisien, dan mahal.
B. Di masa depan, akan banyak negara yang menggunakan kereta Maglev karena ramah
lingkungan, efisien, dan canggih.
C. Di masa depan, akan banyak negara yang menggunakan kereta Maglev karena harus
beradaptasi dengan perkembangan zaman.
D. Di masa depan, akan sedikit negara yang menggunakan kereta Maglev karena akan
sebagian besar penduduk dunia belum mampu mengikuti perkembangan teknologi.
E. Di masa depan, akan banyak negara yang menggunakan kereta Maglev karena
kecanggihan teknologi dan biaya akomodasi yang terjangkau.

10. Pernyataan yang tepat sesuai dengan isi wacana tersebut, kecuali....
A. Kereta Maglev merupakan kereta api magnet yang bergerak dengan mengaplikasikan
prinsip elektromagnet.
B. Kereta Maglev merupakan kereta yang termasuk dalam golongan kereta api listrik.
C. Kereta Maglev dapat melaju hingga mencapai kecepatan lebih dari 120 meter per
detik.
D. Kereta Maglev merupakan kereta api tercepat di dunia.
E. Walaupun merupakan salah satu kereta api yang canggih, namun Kereta Maglev
belum siap untuk membawa penumpang, karena masih terkendala insfrastruktur rel
khusus maglev.

5 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


Wacana 4.

Penyerapan Cahaya Matahari oleh Tumbuhan

Pertumbuhan dan produktivitas tanaman dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.


Cahaya matahari merupakan salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas tanaman
karena tidak semua tanaman memerlukan intensitas cahaya yang sama dalam proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah reaksi penting pada tumbuhan yang berfungsi mengkonversi
energi (cahaya) matahari menjadi energi kimia yang disimpan dalam senyawa organik
(Campbell &Reece, 2008). Cahaya matahari diperlukan tanaman sebagai sumber energi
untuk menjalankan 2 tahapan reaksi pada fotosintesis yaitu reaksi terang atau light dependent
reaction/LDR) yang terjadi di tilakoid dan siklus Calvin atau light independent reaction/LIR)
yang terjadi di stroma.
Perubahan intensitas cahaya dapat mengubah LDR dan LIR sehingga tanaman perlu
melakukan penyesuaian agar proses fotosintesis tetap efisien. Penyesuaian tanaman dalam
menghadapi perubahan intensitas cahaya dilakukan antara lain melalui efisiensi penyerapan
foton, pengaturan reaksi fotosistem II (PS II) dan fotosistem I (PS I) serta fiksasi karbon
(Neri et al, 2003). Di antara ketiga jenis reaksi yang terjadi di dalam kloroplas tersebut,
efisiensi penyerapan foton dan pengaturan PS II dan PS I menjadi tahap penting karena
penyerapan foton menjadi dasar terbentuknya ATP dan glukosa sebagai produk akhir
fotosintesis. Pengaruh cahaya terhadap laju fotosintesis dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Histogram Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Laju Fotosintesis

Distribusi klorofil yang tidak merata pada semua sel tumbuhan dan hanya
berkonsentrasi pada kloroplas dapat menghasilkan efek penyaringan yang efektif. Pada
tanaman yang tumbuh di daerah naungan dan di bawah kanopi akan membungkus klorofil
(klorofil packaging) dengan memberikan jarak yang lebih lebar di stroma daripada tanaman
yang terpapar cahaya langsung (Taiz & Zeiger, 2010). Penyerapan cahaya matahari oleh
beberapa pigmen warna dapat dilihat pada Gambar 2.
Efek penyaringan akan menghasilkan total penyerapan cahaya lebih sedikit bila
dibandingkan dengan jumlah total klorofil. Pada daerah kanopi penyerapan cahaya dapat
6 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG
berlangsung efisien karena adanya keseimbangan penyerapan CO2 yang terbatas. Lewis et al
(2000) menyatakan bahwa terjadi penurunan penyerapan foton atau photosynthesis photon
flux density (PPFD) secara gradient pada kanopi hutan hujan. Menurut Lewis, hutan hujan
merupakan salah satu jenis hutan penting untuk diteliti karena potensial karbon yang dapat
diserap dan banyaknya pola vegetasi yang terbentuk di bawahnya. Perbedaan yang terbentuk
pada hutan hujan disebabkan lapisan kanopi bagian atas menerima cahaya lebih banyak
sehingga akan menyerap CO2 lebih tinggi bila dibandingkan dengan lapisan dibawahnya.

Gambar 2. Grafik Absorpsi Cahaya Matahari oleh Beberapa Pigmen


--
11. Penggalan artikel tersebut menjelaskan tentang?
A. Proses pencemaran air dan penyebab terjadinya
B. Fotosintesis dan tahapan reaksinya
C. Respirasi aerob dan mekanisme reaksinya
D. Fermentasi alkohol dan tahapan reaksinya
E. Pencemaran udara dan penyebab terjadinya

12. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan data yang ada pada histogram pengaruh warna
cahaya terhadap laju fotosintesis berdasarkan gambar 1 pada bacaan di atas yaitu....
A. Warna cahaya hijau menunjukkan laju fotosintesis paling tinggi.
B. Warna cahaya bening memiliki laju fotosintesis lebih tinggi dibandingkan warna
merah.
C. Warna cahaya kuning memiliki laju fotosintesis lebih rendah dibandingkan warna
hijau.
D. Warna cahaya ungu memiliki laju fotosintesis lebih rendah dibandingkan warna
kuning.
E. Warna cahaya ungu memiliki laju fotosintesis lebih tinggi dibandingkan dengan
warna lainnya.

7 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


13. Pada grafik absorpsi cahaya matahari oleh pigmen, klorofil b memiliki kemampuan
absorpsi yang paling tinggi, yaitu pada panjang gelombang....
A. 500—600 nm
B. 600—700 nm
C. 400—500 nm
D. 300—400 nm
E. 500—700 nm

Wacana 5.

Pengelolaan kotoran sapi (Bos taurus) menjadi biogas merupakan alternatif baru untuk
memenuhi kebutuhan energi nasional. Selain menghasilkan gas, pengelolaan kotoran sapi
juga menghasilkan limbah berupa bioslurry. Bioslurry merupakan hasil final dari pengelolaan
biogas berbentuk lumpur dan masih mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan
masyarakat. Bioslurry yang diambil dari penampungan limbah biogas mempunyai tekstur
sludge. Limbah bioslurry yang bertekstur sludge atau menyerupai tekstur lumpur dapat
dimanfatkan sebagai pupuk (Fadilah, 2019).
Bioslurry dibedakan menjadi dua jenis yaitu, bioslurry cair dan bioslurry padat.
Bioslurry cair yang baru diambil dari outlite biogas memiliki warna cokelat. Sedangkan
bioslurry padat berwarna lebih cokelat kehitaman. Bioslurry yang berupa cairan atau padatan
memiliki kandungan yang sama, tetapi hanya berbeda cara pengelolaan dan
pengaplikasiannya pada tanaman. Bioslurry yang siap untuk diaplikasikan pada tanaman
mempunyai ciri-ciri tidak memiliki bau seperti kotoran sapi segar, tidak menghasilkan
gelembung udara seperti busa pada air sabun dan jika dilihat dari segi warna mempunyai
warna cokelat gelap. Bioslurry yang siap digunakan tidak mengundang serangga atau lalat
untuk terbang di sekitarnya (Anonim, 2012)

8 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


Bioslurry mengandung mikroba probiotik yang membantu meningkatkan
mikroorganisme dalam tanah sehingga tanah menjadi subur. Selain itu, bioslurry dapat
mengendalikan penyakit yang terdapat di dalam tanah. Tanah yang kaya akan
mikroorganisme baik akan mengakibatkan produktivitas tanah semakin baik sehingga
berdampak pada hasil panen (Muanah, 2019). Bioslurry sendiri dapat diterapkan pada semua
tanaman. Namun, untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, penelitian sering
menggunakan tanaman holtikultura. Salah satu tanaman holtikultura yang sedang naik daun
dipasaran yaitu tanaman kailan.
Tanaman kailan dalam nama ilmiah (Brassica oleracea) sering diistilahkan dengan
nama Chinese broccoli termasuk dalam sayuran yang tergabung dalam keluarga kubis-
kubisan (Brassicaceae). Tanaman kailan sangat baik jika ditanam pada tanah yang berpasir
dan mengandung banyak bahan organik. Kondisi tanah agar pertumbuhan kailan maksimal
diharapkan mempunyai pH optimum sekitar 6--6,8 dan daerah penanaman pada ketinggian
700–1500 mdpl. Selain memperhatikan ketinggian, suhu harian yang direkomendasikan agar
pertumbuhan maksimal yaitu 23--35˚C (Fathin, 2019). Tanaman kailan sendiri mempunyai
kandungan vitamin yang dibutuhkan manusia. Tanaman kailan merupakan sumber vitamin
A, B, dan C. Selain vitamin, Tanaman kailan merupakan sumber mineral yang dibutuhkan
manusia seperti Fosfor, Klor, Sulfur (belerang), Kalsium,dan zat Besi (Sejarah, 2019).

Berdasarkan penelitian, pemberian bioslurry menghasilkan pengaruh yang berbeda


pada setiap parameter yang diukur. Parameter yang diukur pada penelitian tersebut antara
lain, tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah. Penelitian mendapatkan hasil yang
berbeda-beda dari setiap parameter. Pemberian bioslurry berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman dan berat basah tanaman, tetapi tidak mempunyai pengaruh
terhadap jumlah daun tanaman. Pemberian bioslurry tidak berpengaruh terhadap jumlah daun
karena yang menjadi aspek penting bukan jumlahnya, tetapi lebih kepada luas daunya.
Dengan kata lain, semakin tinggi tanaman tidak selalu mempunyai daun yang banyak. Dari
grafik pertumbuhan tanaman di atas, menunjukkan konsentrasi terbaik pemberian bioslsurry
ke tanaman kailan yaitu perlakuan B dan C. Perlakuan B sendiri terdiri dari 50 ml bioslurry
ditambah 150 ml air, sedangkan perlakuan C terdiri dari 100 ml bioslurry ditambah 100 ml

9 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG


air. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian bioslurry lebih baik jika dibandingkan dengan
tanaman yang tidak diberikan pupuk.
--
14. Apa judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah....
A. Proses Pembuatan Bioslurry dari Kotoran Sapi (Bos taurus)
B. Pengaruh Konsentrasi Bioslurry terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan (Brassica
oleracea)
C. Pengaruh Pemberian Bioslurry terhadap Tumbuhan dan Manusia
D. Jenis-Jenis dan Bentuk Bioslurry yang Dapat Dimanfaatkan
E. Cara Pemanfaatan Bioslurry dan Khasiatnya untuk Kesuburan Tumbuhan

15. Simpulan yeng tepat untuk bacaan di atas adalah....


A. Pemberian bioslurry berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
dan berat basah tanaman, tetapi berpengaruh terhadap jumlah daun tanaman.
B. Pemberian bioslurry berpengaruh nyata terhadap semua aspek parameter yang diukur.
C. Konsentrasi terbaik pemberian bioslurry ke tanaman kailan yaitu perlakuan B dan D.
D. Konsentrasi terbaik untuk pemberian bioslurry adalah kisaran 50 ml bioslurry dengan
100 ml air dan 100 ml bioslurry dengan 200 ml air.
E. Pemberian bioslurry berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan
berat basah tanaman, tetapi tidak mempunyai pengaruh terhadap jumlah daun
tanaman.

10 LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 2 | BTA 70 PALEMBANG

Anda mungkin juga menyukai