PENCARIAN
NO. FOKUS STANDAR ELEMEN PENILAIAN SASARAN
BUKTI
Pelayanan dan
Asuhan yang PK PPA & unit
Rumah sakit menetapkan regulasi
seragam diberikan kerja
PAP I tentang Pelayanan dan Asuhan
untuk semua pasien
Pasien (PAP) yang meliputi poin a -
sesuai peraturan
e dalam gambaran umum.
perundang-
undangan
seragam diberikan kerja
PAP I tentang Pelayanan dan Asuhan
untuk semua pasien
Pasien (PAP) yang meliputi poin a -
sesuai peraturan
e dalam gambaran umum.
perundang-
undangan
Rumah sakit
memberikan pelayanan
Pimpinan rumah sakit telah
geriatri rawat jalan,
mengidentifikasi risiko tambahan yang
PAP 2.1 rawat inap akut dan PK Manajemen
dapat mempengaruhi pasien dan
rawat inap kronis sesuai
dengan tingkat jenis pelayanan risiko tinggi
pelayanan
REGULASI KETERANGAN
- SK direktur ttg pelayanan geriatri - PANDUAN Screening pasien geriatri , PEDOMAN Pelayanan
Geriatri, SPO poli geriatri , SPO screening px geriatri
b. Pelayanan pasien risiko tinggi dan penyediaan
pelayanan risiko tinggi; - SK direktur ttg pemberlakuan kasus emergency - PANDUAN kasus emergency
-SK direktur ttg pemberlakuan terhadap kekerasan
fisik RSWH -PANDUAN pemberlakuan terhadap kekerasan fisik RSWH
-SK direktur ttg pelayanan pasien koma PANDUAN dan SPO pelayanan pasien koma
SPo pelayanan unit gizi,SPO asuhan gizi spo penyelengaraan
c. pemberian mmakanan dan terapi nutrisi -SK direktur ttg pelayanan pasien koma makanan , proker unit gizi , pedoman instalsi gizi
pedoman pengorganisasian unit gizi, pengkajian gizi,
screening gizi, intervensi , monitoring
dan evaluasi gizi, penerapan pada CPPT , PANDUAN
pENYELENGGAARAAN GIZI STANDAR ASUHAN gizi
-SK direktur ttg TIM MENEJEMEN NYERI
d. pengelolaan nyeri
-SK direktur ttg KEBIJAKAN PELAYANAN NYERI
PANDUAN NYERI , SPO menejemen nyeri, form assesmen
nyeri ulang, asuhan keperawatan pasien nyeri instrumen
screening nyeri
e. pelayaan enjelang akhir hayat -SK direktur ttg pelayanan akhir hayat PANDUAN dan SPO PASIEN TERMINAL,
b) Menetapkan prosedur, panduan praktik klinis Memuat identifikasi pasien beresiko dan pemberian
(PPK), clinical pathway dan rencana perawatan pelayanan resiko tinggi secara umum.
secara kolaboratif
1. Panduan Identifikasi Pasien Beresiko dan memuat tentang identifikasi risiko tambahan yang dapat
Pemberian Pelayanan Resiko Tinggi mempengaruhi pasien dan pelayanan risiko tinggi
2.5 b REGULASI (SK Direktur) panduan klinis dan prosedur pelayanan produk darah
a. Identifikasi pasien dengan rasa nyeri pada Panduan identifikasi pasien dan rasa nyeri pada pengkajian
SK DIREKTUR tentang Manajemen Nyeri
pengkajian awal dan pengkajian ulang awal dan pengkajian ulang
b. Memberi informasi kepada pasien bahwa rasa
Pemberian informasi tentang rasa nyeri akibat dari
nyeri dapat merupakan
C. Memberikan akibat
tata laksana dari mengatasi
untuk terapi, rasa SK DIREKTUR tentang Manajemen Nyeri
terapi,prosedur dan pemeriksaan
prosedur
d. Melakukanatau pemeriksaan
komunikasi dan edukasi kepada
nyeri terlepas dari mana nyeri berasal sesuai SK DIREKTUR tentang Manajemen Nyeri Panduan penatalaksanaan nyeri sesuai regulasi Rumah Sakit
pasien
dengandan keluarga
regulasi mengenai
rumah sakit pengelolaan nyeri Bukti tentang komunikasi dan edukasi mengenai pengelolaan
SK DIREKTUR tentang Manajemen Nyeri
sesuai dengan latar belakang
e. Memberikan edukasi kepada agama, budaya,
seluruh PPA dan nyeri
Pelatihan mengenai cara melakukan edukasi dalam
nilai-nilai yang dianut SK DIREKTUR tentang Manajemen Nyeri
mengenai pengkajian dan pengelolaan nyeri pengelolaan nyeri
PENGAMATAN LAPANGAN tugas
ADE
FORM Pemberian instruksi,PPA, Renrpra
pendokumentasiannya berupa CPPT (RM.14) FORM
Assesment radiologi laboratorium berupa data penunjang
medis RM.29
Mia
WITARI
FORM EWS ANAK , form ews Dewasa RM no 11
WITARI
daftar peralatan medis dan foto nya, daftar obat dan troli
emergency , foto kit emergency