Akuntansi Persediaan
Akuntansi Persediaan
Akuntansi Persediaan
DEFINISI
• Aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
1
03/07/2022
KLASIFIKASI
Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah.
Termasuk dalam kelompok ini adalah barang pakai habis seperti alat tulis kantor, barang tak pakai
habis seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.
Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi. Persediaan
dalam kelompok ini meliputi bahan yang digunakan dalam proses produksi seperti bahan
baku pembuatan alat-alat pertanian, dan lain-lain.
Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat. Contoh persediaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah alat-alat
pertanian setengah jadi.
Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
kegiatan pemerintahan. Contohnya adalah hewan/tanaman.
JENIS PERSEDIAAN
Bahan Untuk
Barang Konsumsi Amunisi Suku Cadang
Pemeliharaan
2
03/07/2022
PENGAKUAN
3
03/07/2022
SISTEM PENCATATAN
METODE PERPETUAL
PENCATATAN
Metode Pembelian Persediaan :
Perpetual Dr. Persediaan Biasa disebut
Cr. Kas Dibendahara Pengeluaran dengan
“Pendekatan
Aset”
Pemakaian Persediaan :
Dr. Beban Persediaan Cocok Untuk :
Persediaan obat-
Cr. Persediaan
obatan di RS,
Hewan/Tanaman
Diakhir periode/saat penyesuaian : yang akan dijual ke
Tidak dilakukan pernjurnalan masyarakat.
4
03/07/2022
METODE PERIODIK
PENCATATAN
Metode Pembelian Persediaan :
Periodik Biasa disebut
Dr. Beban Persediaan
Cr. Kas Dibendahara Pengeluaran dengan
“Pendekatan
Pemakaian Persediaan : Beban”
Tidak dilakukan penjurnalan
Cocok Untuk :
Diakhir periode/saat penyesuaian : Persediaan Alat
Dr. Persediaan Tulis Kantor.
Cr. Beban Persediaan
5
03/07/2022
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
1/2/2021 1/BB/2021 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 1.250.000,00
Nomor
Tanggal Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
1/2/2021 1/BB/2021 1.1.7.01.01 Beban Persediaan Alat Tulis Kantor 1.250.000,00
6
03/07/2022
SELISIH PERSEDIAAN
• Sering kali terjadi selisih persediaan antara catatan persediaan menurut
bendahara barang/pengurus barang dengan hasil stock opname.
• Selisih persediaan dapat disebabkan karena persediaan hilang, usang,
kadaluarsa, atau rusak.
• Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yang
normal, maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai beban.
• Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yang
abnormal, maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai kerugian
daerah.
• Penetapan besaran selisih persediaan sebagai normal atau abnormal
ditentukan oleh Pemda dalam kebijakan akuntansinya.
• Selisih pengakuan atas selisih persediaan hanya terdapat dalam metode
perpetual.
7
03/07/2022
PENGKURUAN
Biaya perolehan apabila
diperoleh dengan pembelian
8
03/07/2022
= Rp75.000.000,00 + Rp25.000.000,00 +
Rp5.000.000,00
= Rp105.000.000,00
• Ilustrasi:
Dinas Pertanian Kab. Morowali menerima donasi berupa pupuk dari
pabrik pupuk sebanyak 100 ton. Berdasarkan hasil survei di pasar,
harga pupuk per ton adalah Rp1.000.000,00.
Berdasarkan informasi tersebut, fungsi akuntansi akan mencatat
nilai persediaan pupuk sebesar 1.000 ton x Rp.1.000.000,00 atau
Rp1.000.000.000,00
9
03/07/2022
PENILAIAN
• Dalam satu periode, pemerintah daerah melakukan
beberapa kali pembelian persediaan dengan tingkat
harga yang berbeda-beda antara pembelian yang satu
dengan yang lain.
• Perbedaan tingkat harga tersebut menjadi permasalahan
tersendiri dalam melakukan penilaian persediaan.
• Harga mana yang akan dipakai untuk menilai beban
persediaan yang telah dipakai/dijual/ diserahkan dan
harga mana yang akan dipakai untuk menilai
persediaan yang tersisa di akhir periode?
ILUSTRASI
• Berikut adalah data pembelian dan penggunaan obat-obatan
pada Dinas Kesehatan Kab. Morowali :
Tanggal Pembelian Penggunaan Jumlah
10 Februari 100 dus
100 Dus
2021 @Rp100.000,00
20 Maret 200 dus
300 Dus
2021 @Rp150.00,00
17 April 2021 150 dus 150 Dus
300 dus
8 Juni 2021 450 Dus
@Rp200.000,00
13 Agustus
100 Dus 350 Dus
2021
10
03/07/2022
• Jadi, nilai persediaan akhir obat-obatan Dinas Kesehatan Kota Jaya adalah
Rp67.500.000,00 dan beban persediaannya adalah Rp32.500.000,00
(Rp17.500.000,00 + Rp 15.000.000,00).
11
03/07/2022
• Untuk obat-obatan yang telah dipakai, beban persediaannya adalah: Beban Persediaan = Persediaan
Awal + Pembeliaan – Persediaan Akhir Beban Persediaan = 0 + Rp 100.000.000 – Rp 58.333.333,33
= Rp 41.666.666,67
12
03/07/2022
• Jadi, nilai persediaan akhir obat-obatan Dinas Kesehatan Kota Jaya adalah
Rp70.000.000,00 dan beban persediaannya adalah Rp33.750.000,00
(Rp17.500.000,00 + Rp16.250.000,00).
13
03/07/2022
14
03/07/2022
PENGUNGKAPAN
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
pengukuran persediaan
Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan
dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam
proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk
dijual atau diserahkan kepada masyarakat
PERSEDIAAN
Metode pencatatan persediaan menggunakan Metode Periodik. Pengukuran nilai persediaan menggunakan
Metode Harga Pembelian Terakhir. Persediaan sejumlah Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) terdiri
dari:
Harga/unit
No. Nama Peruntukan Kondisi Volume Jumlah
Nilai
1 Kertas Pelayanan Baik 2 Rim Rp50.000,00 Rp100.000,00
Diserahkan
2 Bibit Tanaman kepada Baik 80 Unit Rp10.000,00 Rp800.000,00
Masyarakkat
Rp900.000,00
15
03/07/2022
THANK YOU
Date 31
16