Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH POLA TIDUR TERHADAP KONSENTRASI

BELAJAR SISWA

OLEH

NAMA : PUTU CHANTIKA MAHARANI NINADA


KELAS : XI MIPA 4
NO : 35

Tahun Pelajaran 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat-Nya,
saya bisa menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul "Pengaruh Pola Tidur
Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa"

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rosini selaku guru Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membantu saya dalam mengerjakan karya ilmiah
ini. Karya ilmiah ini memberikan pengetahuan yaitu pengaruh pola tidur. Bagi orang-
orang yang pola tidurnya tidak bagus, penting halnya untuk mengetahui dan memahami
pengaruh pola tidur terhadap konsentrasi belajar siswa.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan
kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Saya juga berharap semoga
karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang pengaruh pola tidur terhadap
konsentrasi belajar siswa.

Bali, 05 Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
1.2 Batasan Masalah..............................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.4 Tujuan..............................................................................................................................2
1.5 Manfaat............................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Pengertian Tidur..............................................................................................................3
2.2 Penyebab Yang Memicu Terjadinya Pola Tidur Yang Tidak Baik Pada Siswa.............3
2.3 Gejala Pola Tidur Yang Tidak Baik................................................................................4
2.4 Dampak Buruk Dari Pola Tidur Yang Tidak Baik..........................................................4
2.5 Cara Mengatasi Pola Tidur Yang Tidak Baik.................................................................4
BAB III......................................................................................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................6
3.2 Saran................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pada remaja terdapat perubahan dramatis dalam pola tidur-bangun meliputi
durasi tidur berkurang, waktu tidur tertunda, dan perbedaan pola tidur pada hari
sekolah dan akhir pekan. Belakangan ini, pola tidur yang dimiliki para pelajar tidak
teratur lagi. Pola tidur yang tidak baik itu sangat berdampak buruk bagi para pelajar.
Hubungan pola tidur dengan konsentrasi belajar siswa tentulah tidak asing lagi yang
pernah kita dengar.
Banyak siswa yang tidur larut malam untuk mengerjakan tugas sekolah atau
belajar untuk ulangan. Mereka memilih tidur larut malam dan mengerjakan tugas atau
belajar untuk ulangan. Ada juga yang memilih untuk tidur sampai jam tertentu lalu
bangun subuh hari dan mengerjakan tugas atau belajar untuk ulangan. Sebenarnya hal
tersebut tidak baik karena jika pola tidurnya tidak baik maka akan kesulitan untuk
berkonsentrasi dan juga berpengaruh bagi kesehatan siswa. Karena pada jam-jam
malam tertentu bagian tubuh tertentu akan berkerja selama tubuh kita tidur maka
proses-proses yang terjadi didalam tubuh tidak akan terjadi dan menyebabkan siswa
mengalami gangguan kesehatan.
Daya tahan tubuh dapat bekerja dengan baik jika kita cukup tidur. Karena tidur
merupakan suatu kebutuhan yang harus diperhatikan oleh setiap orang khususnya bagi
para siswa.
Pola tidur yang buruk mengakibatkan rasa mengantuk pada siang hari, yang
menyebabkan gangguan dalam konsentrasi dan proses belajar. Hal inilah yang
membuat penulis menetapkan ‘Pengaruh Pola Tidur terhadap Konsentrasi Belajar
Siswa’ sebagai bahan penelitian untuk karya tulis berikut.

1.2 Batasan Masalah


Memberikan pemahaman mengenai pengaruh pola tidur terhadap konsentrasi belajar
siswa.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian tidur ?
2. Apa penyebab yang memicu terjadinya pola tidur yang tidak baik pada siswa ?
3. Bagaimana gejala pola tidur yang tidak baik ?
4. Apa dampak buruk dari pola tidur yang tidak baik ?
5. Bagaimana cara mengatasi pola tidur yang tidak baik ?

1
1.4 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari tidur.
2. Mengetahui penyebab yang memicu terjadinya pola tidur yang tidak baik pada
siswa.
3. Mengetahui gejala pola tidur yang tidak baik.
4. Mengetahui dampak buruk dari pola tidur yang tidak baik.
5. Mengetahui cara mengatasi pola tidur yang tidak baik.

1.5 Manfaat
1. Siswa dapat mengetahui dampak buruk dari pola tidur yang tidak sehat.
2. Agar Siswa dapat mengetahui bagaimana pola tidur yang sehat dan dapat
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II

2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tidur


Tidur adalah sesuatu hal yang dilakukan manusia untuk menghilangi rasa letih setelah
seharian beraktivitas. Setiap menusia memerlukan istirahat dan tidur yang cukup. tidur
sangat penting bagi tubuh. Karena pada saat tidur sebagian organ tubuh termasuk otak
akan beristirahat. Jika kita kurang tidur maka otak kita pun kurang istirahat, hal itu
menyebabkan konsentrasi belajar menjadi terganggu. Jam biologis merupakan pengatur
waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara otomatis. 
Berikut ini ialah paparan tentang kaitan antara tidur dengan otak kita :
1. Tidur membantu bekerjanya otak.
Tidur memainkan peranan yang sangat penting dalam bekerjanya otak. Karena
selama tidur, otak memperbaiki dirinya sendiri dan merangsang pembentukan
sistem kekebalan. Dimana sistem kekebalan tersebut sangat berpengaruh terhadap
kesehatan dan kebugaran fisik kita.Jadi bisa disimpulkan, penyegaran tidur dapat
memperbaiki kelelahan, kekebalan, memori, dan konsentrasi.
2. Tidur berkaitan dengan proses mengingat.
Para ahli menemukan bahwa tidur secara dramatis meningkatkan beberapa
perubahan yang terjadi di antara sel-sel saraf di otak..
3. Tidur mengonsolidasi pengalaman.
Mengonsolidasi yang dimaksud disini ialah mencerna ulang, memahami,
mengingat, dan memproses segala sesuatu yang sudah diterima otak kita.
Kemampuan otak untuk mengonsolidasi pengalaman saat tidur sangat berguna di
saat kita akan menghadapi ujian. Jika kita selesai belajar, istirahatkanlah otak kita
dengan tidur. Karena di saat tidur itu, otak berusaha mengingat kembali memori
belajar kita.

2.2 Penyebab Yang Memicu Terjadinya Pola Tidur Yang Tidak Baik Pada Siswa
Siswa itu sendiri memerlukan waktu 9-10 jam tidur dalam sehari. Tetapi faktanya
sekarang ini jam tidur siswa tidak sampai segitu lagi, semua itu dikarenakan oleh
beberapa hal yang menyebabkan pola tidur yang tidak baik terjadi pada siswa. Tanpa
mereka sadari penyebab pola tidur yang tidak baik dapat menjadi kebiasaan dalam
kehidupan sehari-hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sebuah lembaga
National Sleep Foundation menyatakan bahwa 95% dari mereka bermain video games,
menonton televisi, menggunakan komputer atau laptop, dan smartphone, sebelum tidur.
Czeisler berpendapat bahwa layar monitor atau ponsel bisa menyebabkan terhalangnya
hormon melatonin, hormon yang mengeluarkan keinginan tidur bagi seseorang, dan
membuat orang itu tidak mengantuk. Namun, peneliti-peneliti khawatir penggunaan
smartphone, komputer, dan main video game yang lebih menghipnotis para
penggunanya, dibandingkan dengan sekadar menonton TV yang lebih pasif. Sehingga

3
membuat para siswa akan semakin sulit untuk tidur. Hal tersebut dapat menjadi
kebiasaan dan dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar.

2.3 Gejala Pola Tidur Yang Tidak Baik


Ada beberapa gejala pola tidur yang tidak baik :
a) Merasa mengantuk sepanjang hari
b) Tidak merasa segar setelah tidur malam
c) Kesulitan bangun di pagi hari merasa perlu untuk tidur siang terus-menerus
sepanjang hari.

2.4 Dampak Buruk Dari Pola Tidur Yang Tidak Baik


1) Tidur yang cukup dan berkualitas adalah bagian penting agar tubuh sehat. Karena
pada saat tidur malam hari saatnya proses regenerasi sel dari dalam. Bila kita
kurang tidur, otomatis daya tahan tubuh akan melemah. Tubuh akan mudah
terserang virus yang ringan, seperti flu dan batuk.
2) Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa.
3) Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa
malam kurang tidur. Keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis
dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran
hitam di bawah mata.
4) Tidur yang baik sangat berperan penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur
dapat mempengaruhi banyak hal. Pertama, dapat mengganggu kewaspadaan,
konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi
sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam
“menguatkan” memori dalam pikiran. Jika tidak cukup tidur, maka kemampuan
mengingat hal-hal yang dipelajari dan dialami selama seharian akan menurun.

2.5 Cara Mengatasi Pola Tidur Yang Tidak Baik


a) Hindarilah Makan Makanan Manis.

Sebenarnya rasa lemas yang dikarenakan kurang tidur dapat diatasi dengan
memakan makanan manis, seperti cokelat, permen , dan sebagainya. Hal tersebut
dikarenakan makanan manis dapat dengan cepat mendongkrak kadar gula darah,
tapi hal itu tidak berlangsung lama. Badan anda pasti kembali lemas.
b) Kurangi Mengkonsumsi Kopi.
Kafein dari secangkir kopi memang seperti magic yang dapat membuat mata anda
“ON” dan mengembalikkan konsentrasi. Akan tetapi jika anda terlalu banyak

4
mengkonsumsi kafein, Anda akan berubah menjadi ‘pecicilan’ dan serasa sperti
dikejar-kejar rasa cemas.
c) Olahraga Yang Teratur.
Berolahraga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan
tidur. Olahraga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit
menjelang tidur.
d) Tidur Dalam Lingkungan Yang Nyaman Tidurlah dalam lingkungan yang
nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal-hal yang menimbulan suara,
pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari
pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat
terlelap sementara jarum jam kian larut.
e) Mandi Dengan Air Hangat.
Mandilah dengan air hangat 30 menit atau 1 jam sebelum tidur. Mandi air hangat
akan menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air
hangat juga mengurangi ketengangan tubuh.
f) Jam Makan.
Jam makan pun dapat mengganggu kualitas tidur. Usahakan makan setidaknya 4
jam sebelum tidur dan kendalikan porsi makannya agar tidak terlalu kenyang.
Sebaliknya, tidur dengan perut lapar pun tidak disarankan karena kadar gula akan
turun yang mengakibatkan efek pusing saat bangun di pagi hari.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Yang dapat saya simpulkan yaitu :
a) Banyak para siswa yang menganggap sepele terhadap pola tidur yang tidak baik.
b) Sebagian besar, penyebab terjadinya pola tidur yang tidak baik bagi siswa
adalah pada saat malam hari sebagian dari siswa mengerjakan tugas dari sekolah,
belajar untuk ulangan besok harinya dan ada juga yang menonton acara
kesayangannya di televisi. Hal tersebut dapat berdampak negatif bagi tubuh. Pola
tidur yang tidak baik dapat menyebabkan konsentrasi belajar saat di sekolah
menjadi terganggu.
c) Untuk mengatasi pola tidur yang tidak baik tersebut para siswa bisa
mengatasinya dengan cara tidak tidur larut malam, kurangi mengonsumsi kopi,
olahraga secara teratur dan lain sebagainya.

3.2 Saran
Saran yang dapat saya sampaikan yaitu :
a) Sebaiknya bagi anda yang memiliki pola tidur yang tidak baik harus mengubah
pola tidur anda untuk kepentingan diri anda sendiri.
b) Menjaga pola tidur anda seharusnya dilakukan mulai dari sekarang, agar dampak
yang dirasakan menjadi sedikit berkurang.
c) Diperlukan peran dari orang-orang sekitar untuk membantu mengubah pola tidur
yang tidak baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://tyas-tyasdatditdut.blogspot.co.id/2011/03/pengaruh-kurang-tidur-terhadap-kinerja.html

http://uad.ac.id/id/memahami-tidur-dan-irama-sirkadian

Anda mungkin juga menyukai