Anda di halaman 1dari 22

KARYA TULIS ILMIAH

PESIRPANTU : PENGARUH DURASI TIDUR TERHADAP


KESEHATAN TUBUH

Disusun Oleh:
Ardelia Cahyadewi Maheswari (X-2)
Wafika Naila Rafiq (X-3)

SMA NEGERI 3 KEDIRI


2023
ABSTRAK

Tidur merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan


kesejahteraan mental seseorang. Pengaruh durasi tidur adalah masalah sepele
tetapi kerap menimbulkan sesuatu yang serius bagi manusia. Durasi tidur
sangatlah penting bagi kesehatan kita. Tidur memiliki peran penting dalam
pemulihan dan perbaikan tubuh. Berbagai proses biologis terjadi selama tidur,
seperti regenerasi sel, pemulihan otot, dan konsolidasi memori. Gangguan tidur
dan kurang tidur menyebabkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, sistem
kekebalan yang lemah juga dapat mengganggu konsentrasi dan mudah lelah.

Durasi waktu tidur bergantung dengan usia seseorang. Semakin tua orang
tersebut maka durasi tidurnya semakin sedikit, sebaliknya jika semakin kecil
orang tersebut maka membutuhkan durasi waktu tidur yang banyak. Karena pada
anak kecil membutuhkan waktu tidur yang banyak guna untuk perkembangan
organ tubuh mereka.

Tujuan dari penelitian ini diharapkan orang - orang khususnya para siswa
SMAN 3 KEDIRI mengetahui lebih dalam pengaruh durasi tidur terhadap
kesehatan. Dan dapat juga untuk merubah kebiasaan mereka menjadi lebih baik.
Agar menciptakan remaja yang sehat.

Kata kunci: Tidur, kesehatan, durasi tidur.

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Pengaruh Durasi Tidur terhadap Kesehatan Tubuh.” Karya tulis ilmiah ini
disusun sebagai salah satu tugas ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja.

Sesuai dengan judul yang telah kami pilih untuk dikaji, kami ingin
menambah pengetahuan dengan harapan dapat membawa dampak positif bagi
para pembaca. Tujuan karya tulis ini, yaitu sebagai media informasi mengenai
durasi tidur dan pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh.

Pada kesempatan ini, kami akan menyampaikan ucapan terima kasih


terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi. Penulis menyadari penyusunan karya
tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran dari pembaca sangat
dibutuhkan untuk menyempurnakan karya tulis ini.

Jumat, 17 November 2023

Kelompok 5

3
DAFTAR ISI

ABSTRAK...............................................................................................................2

KATA PENGANTAR.............................................................................................3

DAFTAR ISI............................................................................................................4

BAB 1......................................................................................................................5

PENDAHULUAN...................................................................................................5

1.1 Latar Belakang...............................................................................................5


1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................6
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7

KAJIAN PUSTAKA................................................................................................7

2.1 Tidur...............................................................................................................7
2.1.1 Pengertian Tidur......................................................................................7
2.1.2 Jenis-jenis Tidur.......................................................................................7
2.1.3 Waktu Tidur.............................................................................................9
2.1.4 Durasi Tidur yang Ideal...........................................................................9
BAB III..................................................................................................................11

METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................11

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian......................................................................11


3.2 Jenis Penelitian.............................................................................................11
3.3 Variabel Penelitian.......................................................................................11
3.4 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................11
3.5 Teknik Analisis Data....................................................................................11
BAB IV..................................................................................................................12

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................................................12

4.1 Pengaruh Durasi Tidur terhadap Kesehatan Tubuh.....................................12


BAB V....................................................................................................................17

4
PENUTUP..............................................................................................................17

5.1 Kesimpulan...................................................................................................17
5.2 Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19

5
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh semua orang,
ketika tubuh sehat manusia mampu melakukan segala aktivitasnya. Pola tidur
merupakan salah satu hal yang bisa memengaruhi kesehatan di dalam diri
manusia. Hal ini dikarenakan tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia, artinya secara alamiah manusia akan membutuhkan tidur sebagai
kebutuhan setiap harinya.
Pola tidur yang tidak terkendali dan kualitas tidur yang buruk dapat
mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis dalam diri
seseorang. Selain itu, durasi tidur pendek dalam jangka waktu yang lama
dapat menyebabkan hipertensi karena peningkatan tekanan darah selama 24
jam dan denyut jantung, peningkatan sistem saraf simpatik, dan peningkatan
retensi garam.
Saat tidur, tubuh akan mengembalikan energi dan membersihkan racun-
racun dalam tubuh. Tidur juga membantu pergantian sel dan memperbaiki
jaringan yang rusak. Dalam satu hari, setiap orang pasti tidur dalam waktu
yang berbeda-beda. Ada orang yang tidur pagi hari, siang hari, sore hari, dan
malam
hari. Durasi tidur juga berbeda-beda. Ada yang tidur selama 6-8 jam, 3-5
jam, ataupun hanya 1 jam.
Durasi tidur setiap orang yang berbeda-beda ini dapat mengakibatkan
kurang tidur. Ketika seseorang kurang tidur maka kesehatan tubuh orang
tersebut menjadi menurun yang mengakibatkan konsentrasi berkurang, serta
meningkatkan kemungkinan sakit. Durasi tidur seseorang yang terlalu lama
juga membuat kesehatan tubuh menjadi tidak maksimal yang pada akhirnya
membuat tubuh lemas dan kepala menjadi pusing. Hal ini terjadi karena
banyak orang tidak mengetahui waktu dan durasi tidur yang ideal supaya
kesehatan tubuh tetap terjaga.

6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah penelitian yaitu :
1. Apakah durasi tidur berpengaruh terhadap kesehatan tubuh ?
2. Apa penyebab durasi tidur berbeda-beda ?
3. Pada waktu apakah yang terbaik untuk tidur ?
4. Berapa lama durasi tidur yang ideal ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan diatas, maka penelitian tentang “Pengaruh
Durasi Tidur terhadap Kesehatan Tubuh” bertujuan untuk mengetahui:
 Untuk mengetahui apa sajakah pengaruh durasi tidur terhadap kesehatan
tubuh.
 Untuk mengetahui seberapa luas para remaja, khususnya siswa SMAN 3
Kediri mengenai pengaruh durasi tidur terhadap kesehatan tubuh.
1.4 Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat yang ingin dicapai yaitu
membantu para pembaca agar lebih tahu lagi pengaruh durasi tidur terhadap
kesehatan melalui penelitian ini serta diharapkan akan membuat durasi tidur
para pembaca yang sebelumnya belum ideal menjadi lebih ideal lagi.

7
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Tidur
2.1.1 Pengertian Tidur
Tidur merupakan salah satu faktor penting yang berperan bagi Kesehatan
fisik dan mental. Keuntungan dari pola tidur yang baik,tidak hanya untuk
mengembalikan energi yang telah digunakan dalam kegiatan sehari-hari
sebagai salah satu bentuk dari homeostatis tubuh, akan tetapi juga berperan
dalam pertumbuhan dan perkembangan kognitif maupun psikologis (Chen
et al, 2014). Tidur diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang berada
dalam kondisis bawah sadar, akan tetapi masih dapat dibangunkan dengan
pemberian rangsangan sensorik ataupun dengan rangsang yag lainnya.
Definisi ini harus dibedakan dengan koma,yang merupakan keadaan bawah
sadar tetapi tidak dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang (Guyton
dan Hall, 2012). Pengertian yang lain menyebutkan, bahwa tidur merupakan
suatu proses yang aktif karena aktivitas otak tidak mengalami penurunan
saat tidur bahkan pada tahapan tertentu penyerapan oksigen oleh otak dapat
meningkat (Sherwood, 2012).
2.1.2 Jenis-jenis Tidur
1. NREM: Tidur Ayam
Tahap pertama dari tidur adalah NREM (Non-Rapid Eye
Movement) tidur ayam. Fase ini disebut tidur ayam atau tidur ringan,
karena tubuh, mental, dan pikiran berada di ambang realita dan bawah
sadar. Pada fase ini bisa dibilang kamu sedang setengah sadar, dan
otak menghasilkan gelombang beta yang kecil nan cepat. Pada
tahapan tidur ini, mata kamu memang tertutup, tetapi kamu masih
dapat dibangunkan atau terbangun dengan mudah. Pergerakan mata
pada fase tidur ini sangat lambat, begitu juga aktivitas otot.

2. NREM: Menuju Tidur Pulas

8
Pada fase tidur kedua ini, denyut jantung dan pernapasan kamu
akan melambat, menjadi teratur, dan suhu tubuh menurun. Kamu
juga akan menjadi semakin kurang sadar akan lingkungan sekitar.
Jika terdengar suara, kamu mungkin tidak dapat memahami betul-
betul kontennya. Ketika memasuki fase ini, gerak mata akan berhenti
dan gelombang otak melambat, diiringi dengan hadirnya semburan
gelombang cepat sesekali, bernama spindle tidur. Selain itu, fase
tidur kedua ini juga ditandai dengan adanya K-complex, yaitu
puncak tegangan tinggi negatif pendek. Kedua hal itu kemudian
bekerja sama untuk melindungi tidur dan menekan respon terhadap
rangsangan luar, serta membantu penggabungan memori berbasis
tidur dan pengolahan informasi. Artinya, tubuh sedang bersiap-siap
untuk tidur pulas.

3. NREM: Tidur Pulas


Fase ketiga ini merupakan fase tidur pulas, yang ditandai dengan
pelepasan gelombang delta pada otak. Ketika telah memasuki fase
ini, kamu akan jadi kurang responsif dan suara yang kamu dengar di
sekitar mungkin akan gagal untuk menghasilkan respon. Tidak ada
gerakan mata dan aktivitas otot sama sekali dalam fase ini. Selama
fase tidur ini, tubuh memulai perbaikan dan pertumbuhan jaringan,
membangun kekuatan tulang dan otot, meningkatkan pasokan darah
ke otot, serta meningkatkan dan memperkuat sistem imun. Tak
hanya itu, energi dan hormon pertumbuhan yang penting untuk
tumbuh kembang, juga akan dipulihkan pada fase ini. Karena sudah
“pulas”, kamu yang telah memasuki fase tidur ini akan sangat sulit
untuk dibangunkan. Kalaupun berhasil dibangunkan, kamu tidak
akan bisa sesegera mungkin menyesuaikan diri dengan perubahan,
dan mungkin akan merasa kebingungan selama beberapa menit
setelah bangun.

4. REM: Tidur Bermimpi

9
Fase terakhir dan terdalam dari tidur adalah REM (Rapid Eye
Movement), yang disebut juga tidur bermimpi. Ketika memasuki
fase ini, pernapasan akan menjadi lebih cepat, tidak teratur, dan
dangkal. Tak hanya itu, mata juga akan bergerak ke segala arah
dengan cepat, aktivitas otak dan detak jantung meningkat, tekanan
darah naik, dan ereksi pada pria. Tidur pada fase ini juga disebut
sebagai paradoks tidur, karena ketika otak dan sistem tubuh lainnya
aktif bekerja, otot-otot menjadi lebih relaks. Mimpi biasanya terjadi
pada fase tidur ini, akibat peningkatan aktivitas otak yang di lain sisi
kelumpuhan sementara terjadi pada otot. Fase tidur REM pertama
biasanya terjadi sekitar 70-90 menit setelah tertidur. Setelah sekitar
10 menit dalam tidur REM, siklus biasanya akan kembali menjadi
tahap tidur NREM. Umumnya, 4 periode tambahan tidur REM
terjadi, masing-masing memiliki durasi yang lebih lama.
2.1.3 Waktu Tidur
Malam hari merupakan waktu terbaik untuk tidur. Pada malam hari,
tentunya kualitas tidur kita akan jauh lebih baik daripada siang hari. Pada
siang hari, sebagian besar orang melakukan banyak kegiatan sehingga
membuat dunia ini menjadi berisik, bahkan jauh dari ketenangan. Dengan
demikian, kualitas tidur siang tidak akan sebagus tidur malam. Alasan lain
mengapa tidur malam hari itu penting dan lebih baik adalah cahaya. Perlu
kita ketahui bahwa tubuh memproduksi hormon melatonin dalam keadaan
tanpa cahaya (gelap), yaitu mulai pukul 21.00 (jam 9 malam). Hormon ini
memiliki pengaruh besar pada kesehatan kita.
Keutamaan tidur di malam hari, yaitu :
a. Menghindarkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh.
c. Terhindar dari kanker.
d. Waktu yang tepat untuk membuang racun.
e. Lebih aktif dan produktif.
f. Lebih bugar dan cantik.

10
2.1.4 Durasi Tidur yang Ideal
Berikut ini merupakan durasi tidur yang ideal bagi bayi, anak-anak,
remaja, dan dewasa.
USIA DURASI TIDUR YANG IDEAL
Orang dewasa yang lebih tua (65 7 – 8 jam
tahun keatas)
Dewasa (18 – 64 tahun) 7 – 9 jam
Remaja (14 – 17 tahun) 8 – 10 jam
Anak sekolah (6 – 13 tahun) 9 – 11 jam
Anak prasekolah (3 – 5 tahun) 10 – 13 jam
Balita (1 – 2 tahun) 11 – 14 jam
Bayi (4 – 11 bulan) 12 – 15 jam
Bayi baru lahir (0 – 3 bulan) 14 – 17 jam

Semakin bertambahnya usia, durasi tidur yang ideal semakin berkurang


karena anak-anak membutuhkan durasi tidur yang lebih banyak setiap
harinya untuk perkembangan dan fungsi organ tubuh yang baik.

11
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Kediri dan dilakukan pada saat jadwal
istirahat sekolah berlangsung.
3.2 Jenis Penelitian
1. Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian ini akan melakukan penelitian/riset tentang pengaruh
durasi tidur terhadap Kesehatan tubuh.
2. Deskripsi Kuantitatif
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuanitatif. Metode
deskriptif kuantitatif adalah metode yang memberikan deskripsi numerik
(frekuensi, rata-rata).
3.3 Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : Durasi tidur.
2. Variabel terikat : Kesehatan tubuh.
3. Variabel kontrol : Siswa SMAN 3 Kediri
3.4 Teknik Pengumpulan Data
• Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti memberikan
pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk dijawab. Teknik ini
merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu dengan
pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan oleh
responden.
3.5 Teknik Analisis Data
Data kuantitatif yang didapatkan dianalisis dengan tahapan sebagai berikut:
1. Input data (kuantitatif) ke perangkat komputer
2. Penyajian data kuantitatif dalam bentuk tabel ataupun diagram
3. Analisis data kuantitatif
4. Penarikan kesimpulan

12
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Durasi Tidur terhadap Kesehatan Tubuh


Penulis telah menyebarkan angket/quesioner kepada beberapa siswa
SMAN 3 KEDIRI dan mengolah hasil penelitian tersebut. Dalam
angket/questioner tersebut terdapat 10 pertanyaan.

PADA PUKUL BERAPA BIASANYA ANDA TIDUR?


8%

A. 20.00 - 21.00
39%
B. 21.00 - 22.00
C. 22.00 - 23.00
D. > 23.00

54%

Pertanyaan pertama adalah mengenai pukul tidur responden. Pada


pertanyaan pertama ini terdapat 54% yang tidur pada waktu pukul 9 - 10
malam. Sedangkan pukul 10 - 11 malam terdapat 38%. Ternyata hampir 50%
waktu tidur para remaja belum sesuai dengan aturan. Dan 8% para remaja
tidur pada waktu pukul 8 - 9 malam, ini disebabkan karena waktu tidur
remaja memang rentannya di atas jam 9.

13
BERAPA LAMA DURASI TIDUR ANDA DALAM
SEHARI?

15%

A. < 3 jam
B. 3 -5 jam
C. 5 - 8 jam
D. > 8 jam

85%

Pertanyaan kedua mengenai durasi tidur responden dalam satu hari.


Hasilnya menunjukkan terdapat 85% durasi tidur para remaja selama 5 - 8
jam. Sedangkan durasi tidur 3 - 5 jam sebanyak 15%. Hampir keseluruhan
sebagian remaja di SMAN 3 KEDIRI, memenuhi aturan durasi tidur bagi
remaja, jadi mereka sudah sebagian mengetahuinya.

APAKAH ANDA PERNAH MENGALAMI TERLALU


LAMA TIDUR DARI DURASI TERSEBUT?

15%

Pernah
Tidak

85%

Pada pertanyaan ketiga, mengenai pernah atau tidaknya responden


mengalami terlalu lama tidur dari durasi tersebut serta dampak yang

14
dirasakannya. Pertanyaan kali ini sebanyak 85% siswa menyatakan bahwa
mereka pernah mengalami terlalu lama tidur dari durasi yang semestinya dan
15% siswa menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengalaminya. Beberapa
dampak terlalu lama tidur menurut pendapat dari mereka seperti, membuat
malas berkegiatan, semakin capek, dan masih ngantuk.

APAKAH ANDA PERNAH MENGALAMI KURANG


TIDUR DARI DURASI TERSEBUT?

Pernah
Tidak

100%

Pertanyaan keempat adalah mengenai pernah atau tidaknya responden


mengalami kurang tidur dari durasi tersebut dan apa dampaknya Hasilnya
menunjukkan bahwa 100% pernah mengalami kurang tidur. Beberapa
dampak yang ditimbulkan berdasarkan pendapat mereka antara lain pusing,
ngantuk sepanjang hari, tidak fokus, mudah lelah serta mood menjadi buruk

15
APAKAH DURASI TIDUR ANDA SUDAH SAMA
SETIAP HARI?
8%

A. Sudah
B. Belum

92%

Pertanyaan kelima yaitu mengenai durasi tidur responden sudah sama atau
belum setiap harinya. Hanya 8% yang menjawab sudah sedangkan sebanyak
92% siswa belum sesuai durasi tidurnya setiap hari. Ini mungkin disebabkan
karena kegiatan sehari-harinya berbeda atau mungkin banyak kegiatan
sehingga menyebabkan mereka harus mengurangi durasi tidurnya.

APAKAH DENGAN DURASI TIDUR YANG


SEPERTI ITU KESEHATAN TUBUH ANDA
MAKSIMAL?

28% A. Ya
B. Tidak

72%

Pada pertanyaan keenam 28% siswa menjawab sudah sedangkan 72% siswa
menyatakan bahwa dengan durasi tidur yang seperti itu kesehatan tubuh

16
mereka belum maksimal, karena memang tidak sesuai porsinya. Jadi
memungkinkan sering terjadi sakit.

BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN


UNTUK TIDUR YANG IDEAL?
8%

23%
15% A. 4 - 5 jam
B. 5 - 7 jam
C. 7 - 8 jam
D. 8 - 9 jam

54%

Pada pertanyaan ketujuh ini sebanyak 54% untuk tidur ideal itu 7 - 8 jam.
Jadi pada pertanyaan kali ini sebagian siswa sudah tahu durasi tidur yang
ideal.

APAKAH ANDA TERMASUK ORANG YANG


SULIT UNTUK TIDUR?

23%

A. Ya
B. Tidak

77%

17
Pertanyaan terakhir sebanyak 77% siswa tidak mengalami kesulitan tidur.
Para siswa berpendapat bahwa penyebabnya antara lain, kelelahan, banyak
pikiran, nyaman tempatnya dan bermain hp.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa dari penelitian yang kami lakukan sebagian
siswa terutama siswa SMAN 3 KEDIRI mengetahui akan pengaruh durasi tidur
terhadap kesehatan tubuh namun pengetahuannya cukup terbatas. Durasi tidur
sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Jika kita tidur dalam jangka
waktu lama dan juga terlalu sebentar pasti akan menyebabkan tubuh kita
merasakan sesuatu seperti, ngantuk, membuat malas, merasa capek, dan bisa
juga merasa pusing. Durasi tidur setiap usia juga berbeda semakin banyak usia
durasi tidurnya semakin sedikit. Sedangkan anak-anak durasinya banyak
karena mereka membutuhkan waktu untuk perkembangan tubuhnya. Tidur
yang cukup untuk para remaja yaitu sekitar 7-8 jam per hari. Tidur merupakan
hal yang penting untuk kesehatan kita. Tidur juga membawa banyak manfaat
antara lain, membuat tubuh segar di saat bangun, otak menjadi fresh untuk
belajar dan masih banyak lagi. Tetapi di sisi lain para remaja masih banyak
yang belum tahu tentang pengaruh durasi tidur. Meskipun sebagian ada yang
tahu hanya sebagian yang menerapkannya.

Dapat disimpulkan bahwa dari penelitian yang kami lakukan sebagian


siswa terutama siswa SMAN 3 KEDIRI mengetahui akan pengaruh durasi
tidur terhadap kesehatan tubuh namun pengetahuannya cukup terbatas. Durasi
tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Jika kita tidur dalam
jangka waktu lama dan juga terlalu sebentar pasti akan menyebabkan tubuh
kita merasakan sesuatu seperti, ngantuk, membuat malas, merasa capek, dan
bisa juga merasa pusing.

Durasi tidur setiap usia juga berbeda semakin banyak usia durasi tidurnya
semakin sedikit. Sedangkan anak-anak durasinya banyak karena mereka

18
membutuhkan waktu untuk perkembangan tubuhnya. Tidur yang cukup untuk
para remaja yaitu sekitar 7-8 jam per hari. Tidur merupakan hal yang penting
untuk kesehatan kita. Tidur juga membawa banyak manfaat antara lain,
membuat tubuh segar di saat bangun, otak menjadi fresh untuk belajar dan
masih banyak lagi. Tetapi di sisi lain para remaja masih banyak yang belum
tahu tentang pengaruh durasi tidur. Meskipun sebagian ada yang tahu hanya
sebagian yang menerapkannya.

5.2 Saran
1. Disarankan untuk tidur pukul 9 malam dengan kondisi lampu dimatikan
agar mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan dengan
kondisi lampu menyala saat tidur.
2. Disarankan untuk menjaga pola tidur yang baik dan menghindari tidur
terlalu lama supaya fungsi tubuh kita dapat berjalan dengan baik, sehingga
dapat mudah terhindar dari penyakit.

19
20
DAFTAR PUSTAKA

Pengaruh Pola Tidur Terhadap Kesehatan (29 Maret, 2021). Ners.unair.ac.id.


Diakses tanggal 5 November 2023,
https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/984-
pengaruh-pola-tidur-terhadap-kesehatan

Anggraini, A. P. (17 Oktober, 2020). Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kita Tidur.
Kompas.com. diakses tanggal 5 November 2023,
https://amp.kompas.com/health/read/2020/10/17/193500668/yang-terjadi-
pada-tubuh-saat-kita-tidur

Handayani, V. V. (6 November, 2019). Ini 4 Fase Tidur yang Dialami Setiap


Hari. Halodoc.com. Diakses tanggal 6 November, 2023,
https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-fase-tidur-yang-dialami-setiap-hari

Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh. Upk.kemkes.go.id. Diakses


tanggal 11 November,2023, https://upk.kemkes.go.id/new/lama-waktu-
tidur-yang-dibutuhkan-oleh-tubuh#:~:text=E.,7%2D8%20jam%20setiap
%20hari.

Raeni, Ficananda (19 Oktober, 2013). Pengaruh Durasi Tidur Terhadap


Kesehatan Tubuh. Perpus.labschool-unj.sch.id. Diakses Tanggal 27
Oktober 2023, http://perpus.labschool-unj.sch.id/labsjkt/index.php?
p=fstream-pdf&fid=148&bid=13493

21
22

Anda mungkin juga menyukai