Data Demografi
Jumlah anak usia sekolah dasar dan keluarganya yang diidentifikasi sebagai
sample sebanyak 55.
Usia anak sekolah dasar bervariasi mulai dari 6 tahun sampai dengan 12 tahun
Jenis kelamin anak usia sekolah dasar 45.5% laki-laki, 54.5% perempuan
Tingkat sekolah (kelas) bervariasi mulai dari kelas I SD sampai dengan kelas VI
SD
Jenis pekerjaan orang tua anak usia sekolah dasar mayoritas wiraswasta/dagang
32.7% dan karyawan/swasta 32.7%
Pendapatan keluarga perbulan rata-rata di atas UMR sebanyak 44%
Analisa Data
Keterangan Pembobotan:
1. Sangat rendah A: Risiko terjadi F: Sesuai program pemerintah K: Sumber daya
2. Rendah B: Risiko parah G: Tempat
3. Cukup C: Potensial penkes H: Waktu
4. Tinggi D: Minat Masyarakat I: Dana
5. Sangat tinggi E: Kemungkinan diatasi J : Fasilitas kesehatan
1. Risiko peningkatan kejadian anemia gizi besi pada anak usia sekolah dasar di Kelurahan Pancoran Mas khususnya di RW I dan RW II b.d.
Kurang pengetahuan orang tua anak sekolah dasar tentang gizi khususnya zat gizi besi
Pola makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak usia sekolah dasar
2. Risiko penurunan prestasi belajar pada anak usia sekolah dasar di Kelurahan Pancoran Mas khususnya di RW I dan RW II b.d. kejadian anemia gizi besi
pada anak usia sekolah dasar di Kelurahan Pancoran Mas khususnya di RW I dan RW II
Contoh POA
1 Bentuk kelompok peduli Adanya kelompok dari-oleh- untuk- Mahasiswa, kader, Oktober minggu Swadana Rw I dan II
anemia/kelompok peduli masyarakat yang memperhatikan populasi toma 4-5 masyarakat
anak usia sekolah dasar anak usia sekolah dasar di wilayahnya
sehingga dapat secara mandiri mengatasi
masalah yang muncul pada populasi
tersebut.
2 Pendidikan kesehatan Memberikan pemahaman orang tua anak Mahasiswa, kader, Nopember Mahasiswa, Tiap-tiap RW
tentang anemia gizi besi, usia sekolah dasar agar mampu memilih kelompok peduli minggu 1-2 kelompok terutama RW I
gizi anak usia sekolah makanan yang baik & mengetahui anemia/kelompok peduli anemia/ dan RW II
dasar pada orang tua anak manfaat makanan bagi tubuh sehingga peduli anak usia kelompok
usia sekolah dasar berperilaku mengkonsumsi makanan gizi sekolah dasar peduli anak
seimbang serta memahami akibat usia sekolah
kekurangan gizi, akibat anemia gizi besi dasar
& cara mengatasinya.
3 Membuat taman gizi di Mendidik perilaku komunitas RW Mahasiswa, Nopember Swadana RW I dan II
komunitas RW khususnya orang tua anak usia sekolah kelompok peduli minggu 2-3 masyarakat,
dasar agar mengetahui jenis bahan anemia/ kelompok lintas sektor
makanan yang baik terutama sumber zat peduli anak usia pertanian,
besi. sekolah dasar puskesmas
4 Pemberian makanan Meningkatkan ketahanan fisik anak usia Kelompok peduli Tiap bulan sekali Swadana RW I dan II
tambahan anak usia sekolah dasar melalui perbaikan keadaan anemia/ kelompok bersamaan masyarakat
sekolah dasar (PMTAS) gizi dan kesehatan sehingga dapat peduli anak usia posyandu anak
mendorong minat dan kemampuan belajar sekolah dasar usia sekolah
anak untuk meningkatkan prestasi. dasar (mulai
bulan Nopember
minggu 3)
5 Poyandu anak usia sekolah Terpantaunya status gizi anak usia Kelompok peduli Tiap bulan sekali Swadana RW I dan II
dasar sekolah dasar secara berkala guna anemia/ kelompok (mulai bulan masyarakat
mengevaluasi perkembangan status gizi peduli anak usia Nopember
anak. sekolah dasar minggu 3)
6 Kunjungan rumah keluarga Meningkatkan pemahaman keluarga Mahasiswa, kader, September – Mahasiswa dan RW I dan II
binaan yang mempunyai terhadap 5 tugas kesehatan keluarga puskesmas Nopember 2007 swadana
anak usia sekolah dasar sehingga keluarga mandiri terhadap keluarga
dengan masalah masalah kesehatan dan berperilaku sehat.
gizi/anemia
Contoh POA Masyarakat
RENCANA KERJA KOMUNITAS
PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
DENGAN ANEMIA GIZI BESI DAN KELUARGANYA
DI KELURAHAN PANCORAN MAS, KECAMATAN PANCORAN MAS
KOTA DEPOK TAHUN 2007
No Masalah Rencana Kegiatan Sumberdaya
Penanggung Waktu Alokasi Dana Tempat Pelaksanaan
Jawab Pelaksanaan
1 Anemia anak sekolah Bentuk kelompok peduli Mahasiswa, kader, Oktober minggu Swadana masyarakat Rw I dan II
dasar anemia/kelompok peduli anak toma 4-5
usia sekolah dasar
Pendidikan kesehatan tentang Mahasiswa, kader, Nopember minggu Mahasiswa, kelompok Tiap-tiap RW terutama
anemia gizi besi, gizi anak kelompok peduli 1-2 peduli anemia RW I dan RW II
sekolah. anemia
Membuat taman gizi di Mahasiswa, Nopember minggu Swadana masyarakat, RW I dan II
komunitas RW kelompok peduli 2-3 lintas 14ector pertanian,
anemia puskesmas
Pemberian makanan Kelompok peduli Tiap bulan sekali Swadana masyarakat RW I dan II
tambahan anak sekolah anemia/ kelompok (mulai bulan
(PMTAS) peduli anak usia Nopember mg 3)
sekolah dasar
Poyandu anak usia sekolah Kelompok peduli Tiap bulan sekali Swadana masyarakat RW I dan II
dasar anemia/kelompok (mulai bulan
peduli anak usia Nopember mg 3)
sekolah dasar
Kunjungan rumah keluarga Mahasiswa, kader, September – Mahasiswa dan swadana RW I dan II
binaan yang mempunyai anak puskesmas Nopember 2007 keluarga
usia sekolah dasar dengan
masalah gizi/anemia
Contoh Evaluasi
Sept Mg III-Nop 2007 Melakukan pembinaan 10 keluarga anak usia sekolah dasar
keluarga anak usia dengan masalah anemia gizi besi/
sekolah dasar dengan risiko anemia gizi besi serta kurang
masalah anemia gizi gizi/ risiko kurang gizi
besi/ risiko anemia gizi Adanya peningkatan perilaku sehat
besi serta kurang gizi/ yang dilakukan keluarga pada anak usia
risiko kurang gizi sekolah dasar seperti menyediakan
sarapan, memotivasi anak maka teratur,
memperhatika pola makan anak,
menyediakan makanan sumber zat besi
dan bergizi, perubahan cara memilih-
mengolah –menyimpan makanan,
mencuci tangan dengan sabun sebelum
pegang makanan dan setelah buang air
besar.
60% anak yang dibina tidak
menunjukkan tanda-tanda 3 L
(lesu,lemah,letih) dan adanya
peningkatan berat badan antara 0,5-1
kg
Nopember 2007 Membuat taman gizi Terbentuk taman gizi (kolam dan
(kolam dan kebun) di kebun gizi) di RW II dengan
komunitas RW dengan menggunakan lahan warga yang
melibatkan warga, berpartisipasi dalam program ini.
sektor perikanan Sedangkan di RW I kolam gizi
menggunakan lahan perikanan dan
kebun gizi belum terealisasi karena
lahan perikanan yang akan ditanami
masih harus menunggu panen kacang
tanah dan kacang panjang.
2 Risiko penurunan prestasi belajar pada anak Sept Mg III-Nop 2007 Melakukan pembinaan Adanya perubahan perilaku sehat yang
usia sekolah dasar di Kelurahan Pancoran Mas keluarga anak usia dilakukan keluarga pada anak usia
khususnya di RW I dan RW II sekolah dasar dengan sekolah seperti memotivasi untuk
masalah anemia gizi belajar, pola makan teratur, aktivitas
besi/ risiko anemia gizi anak teratur, menyediakan makanan
besi serta kurang gizi/ sumber zat besi dan bergizi.
risiko kurang gizi,
risiko gangguan
konsentrasi dan risiko
penurunan prestasi
belajar.