Anda di halaman 1dari 6

Diet DHA Alga Tingkatkan Kecerdasan

Membaca dan Perilaku


LENSAINDONESIA.COM: Suplementasi diet DHA alga memberikan peningkatan dalam
kemajuan keterampilan membaca dan perilaku pada anak sekolah berkinerja kurang baik.

Menurut studi klinis yang dilakukan di University of Oxford, Inggris, peningkatan asupan diet
DHA alga (asam dokosaheksaenoik) pada anak-anak usia sekolah dengan tingkat keterampilan
membaca yang rendah, memberikan peningkatan signifikan kinerja membaca dan perilaku.

Peneliti utama dari studi tersebut menunjukkan bahwa suplemen DHA tampaknya efektif untuk
meningkatkan keterampilan membaca anak-anak yang sehat namun berkinerja kurang baik di
sekolah. Demikian keterangan pers diterima LICOM dari DSM Nutritional Products, Inggris,
Minggu (30/9/2012).

“Keterampilan membaca yang rendah pada anak-anak akan berdampak terhadap semua
pembelajaran, dan dapat menyebabkan berbagai masalah setelah dewasa,” ujar penyelidik utama
Alex Richardson, Ph.D., rekan peneliti senior di University of Oxford, dan direktur Penelitian
Food and Behavior (FAB).

“Percobaan DHA Oxford Learning and Behavior (DOLAB) menunjukkan bahwa konsumsi
suplemen DHA alga secara harian, meningkatkan kinerja membaca para pembaca yang terburuk,
dan membantu anak-anak ini mengejar ketinggalan dalam kelas mereka,”tambahnya.

Percobaan DOLAB, yang merupakan studi independen yang dimulai di University of Oxford,
didanai melalui hibah dari DSM Nutritional Products, dan minyak omega-3 DHA alga dari DSM
digunakan sebagai perawatan aktif dalam intervensi tersebut.

Percobaan DOLAB ini sendiri merupakan percobaan klinis kelompok paralel, dosis-tetap, acak,
buta ganda, dan dengan kontrol plasebo, yang dirancang untuk mengkaji mengenai manfaat
peningkatan asupan diet omega-3 DHA terhadap kinerja membaca, memori jangka pendek, dan
perilaku pada anak usia sekolah yang sehat.

Populasi studi tersebut melibatkan 362 anak-anak sehat yang berusia 7-9 tahun dari sekolah-
sekolah di Oxfordshire, Inggris, yang memiliki kinerja kurang baik dalam keterampilan literasi
(di bawah persentil ke-33 dalam uji baca standar), namun kemampuan lainnya berada dalam
kisaran normal. Populasi studi tersebut tidak sedang dalam pengobatan untuk ADHD.

Intervensi perawatan aktif tersebut adalah dosis tetap DHA sebesar 600 mg (dari minyak alga),
yang diberikan dalam bentuk kapsul 500 mg 3 x sehari, dan masing-masing mengandung DHA
sebesar 200 mg. Perawatan plasebo adalah kapsul 500 mg 3 x sehari berisi minyak
jagung/kedelai yang rasa dan warnanya sama dengan perawatan aktif. Durasi perawatan adalah
selama 16 minggu, pemberian kapsul dilakukan di sekolah, dan lewat orang tua di waktu-waktu
lain.
Walaupun tidak ada pengaruh perawatan signifikan yang teramati dalam populasi keseluruhan
dari persentil ke-33 yang lebih rendah tersebut, studi ini menemukan peningkatan signifikan
dalam kinerja membaca di antara subkelompok anak-anak yang berkinerja kurang baik dalam
keterampilan literasi, berdasarkan British Ability Scale (p=0,04 di antara para siswa di persentil
ke-20 terendah dalam keterampilan membaca, dan p<0,01 di persentil ke-10 terendah para
pembaca).

Peningkatan keterampilan membaca dari para pembaca yang buruk ini masing-masing adalah 20
persen dan hampir 50 persen lebih besar daripada yang secara normal diharapkan, dan anak-anak
ini dapat mengejar ketinggalan dari teman sekelas mereka.

Dalam subkelompok 224 anak dengan keterampilan membaca awal di posisi persentil ke-20
terendah, terdapat peningkatan tambahan akibat pemberian DHA alga sebesar 0,8 bulan dalam
usia keterampilan membaca, dibandingkan dengan plasebo. Dalam subkelompok 105 anak
dengan keterampilan membaca awal yang berada di posisi persentil ke-10 terendah, peningkatan
tambahan usia keterampilan membaca akibat perawatan menggunakan DHA alga dibandingkan
dengan plasebo, adalah 1,9 bulan. Secara umum, usia keterampilan membaca anak-anak
meningkat sebanyak empat bulan dalam periode waktu 16 minggu.

Selain hasil menjanjikan yang ditemukan dalam subkelompok, ditemukan adanya efek
menyeluruh dibandingkan dengan plasebo dari sisi peningkatan perilaku yang dilaporkan oleh
orang tua (gejala tipe ADHD). Analisis menunjukkan efek signifikan dari DHA alga
dibandingkan plasebo, pada delapan dari 14 skala yang mengkaji kisaran gejala tipe ADHD.
Sebagai contoh, anak-anak dalam kelompok perawatan memiliki gejala oposisi yang lebih kecil
(p=0,01) dan penurunan hiperaktivitas (p=0,02), dari hasil laporan orang tua mereka.

Sebagai lanjutan dari hasil positif yang ditemukan dalam populasi subkelompok, akan dilakukan
studi lanjutan di University of Oxford untuk menelaah ukuran lebih besar sampel anak-anak
berkinerja kurang baik (di bawah persentil ke-20) dalam kinerja membaca.

Hasil studi ini muncul ketika banyak anak usia sekolah tidak memiliki keterampilan membaca
yang cukup. Menurut laporan terbaru dari National Assessment of Educational Progress (NAEP),
para siswa di Amerika Serikat masih saja mengalami kesulitan membaca, yang merupakan
keterampilan pendidikan paling mendasar. Lebih dari sepertiga dari semua siswa sekolah umum
kelas empat tidak dapat membaca, bahkan pada tingkat yang paling dasar, dan sepertiga lainnya
hanya mampu mencapai tahap cukup.

Pentingnya DHA dalam kehidupan


DHA merupakan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang ditemukan di seluruh tubuh.
Sebagai lemak struktural utama dalam otak, jumlah DHA dapat mencapai hingga 97 persen dari
seluruh lemak omega-3 dalam otak. Berbagai studi telah memberikan konfirmasi bahwa semua
orang, dari bayi hingga dewasa, akan memperoleh manfaat dari asupan DHA yang memadai.
DHA terbukti penting bagi kesehatan otak dalam setiap tahap kehidupan.
life’s DHA, sumber DHA yang digunakan dalam percobaan DOLAB merupakan sumber DHA
nabati dan terbarukan, serta dapat ditemukan dalam ratusan suplemen, makanan dan minuman
yang difortifikasi. @rudi

Makanan Sehat Untuk Anak Sekolah


Usia sekolah adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk belajar mengenai makanan, aktifitas,
dan pola hidup yang sehat. Pada usia ini, anak-anak sudah memiliki kesibukan dalam kehidupan
social mereka dan juga sudah dapat memilih sendiri makanan apa yang ingin mereka makan.
Gaya hidup dan pola makan mereka tentunya juga terpengaruhi oleh keluarga, lingkungan sosial
(teman), dan  juga media (terutama dari televisi). Mengatur makanan sehat mulailah penting
dimasa ini.

Anak-anak butuh beraneka ragam jenis makanan agar terbentuk diet yang seimbang. Tingkat
aktifitas fisik mereka dalam kesehari-hariannya berhubungan langsung dengan kebutuhan nutrisi
mereka. Diet yang seimbang adalah penting karena nutrisi-nutrisi ini dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ketika anak-anak sibuk beraktifitas, energi yang
dibutuhkan lebih banyak sehingga mereka perlu makanan ringan yang sehat agar dapat
menyeimbangkan kebutuhan energi tersebut.

“Breakfast is the most important meal of the day”. Pernyataan ini benar karena tidur malam
yang nyenyak yang diikuti dengan sarapan pagi keesokan harinya membantu anak anda untuk
tetap aktif dan dapat berkonsentrasi di sekolah. Sebisa mungkin anak-anak harus sarapan pagi
karena jika tidak, mereka kemungkinan besar tidak mendapatkan cukup energi dan nutrisi yang
dibutuhkan untuk sehari-hari. Makanan yang kaya akan karbohidrat seperti roti, gandum, sereal,
dan pasta disertai dengan susu, yogurt, atau buah sangat cocok untuk menu sarapan. Selain
karbohidrat, makanan-makanan ini juga mengandung serat, kalsium, zat besi, asam folat, dan
juga zinc.
1. Pengertian Nutrisi

Nutrisi adalah zat-zat makanan yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,
yaitu menghasilkan energi, mem   bangun dan memelihara jaringan serta mengatur
proses-proses kehidupan.
Terdiri dari : Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dam air.

2. Tujuan Nutrisi Pada Usia Sekolah

-    Supaya pertumbuhan dan perkembangan maksimal


-    Memperbaiki gizi anak
-    Menentukan perkembangan anak pada usia selanjutnya

 
3. Contoh makanan sehari untuk anak sekolah

-    3 piring nasi atau padanannya (1 piring = 200 gr)


-    2 potong lauk hewani (1 potong = 50 gr)
-    2 potong lauk nabati (1 potong = 20 gr)
-    1 ½ porsi sayur (1 porsi = 100 gr tanpa kuah)
-    2 potong buah (1 potong = 100 gr buah matang)
-    1 gelas susu (1 gelas = 200 cc)

4. Tips bagi orang tua agar anak tidak jajan sembarangan

-    ibu mengetahui makanan kesukaan anaknya


-    penyajian yang menarik dan pengolahan yang bervariasi, perhatikan juga gizi
seimbangnya
-    beri anak pengertian tentang bahaya anak jajan diluar.
-    Beri suplemen bila dibutuhkan untuk menambah nafsu makan anak
5. Bahaya makanan jajanan

-    Bisa menyebabkan penyakit


-    Membuat anak tidak nafsu makan dirumah
-    Kebersihannya tidak terjamin

Sumber: http://www.infogue.com/viewstory/2010/09/04/nutrisi_pada_anak_usia_sekolah/?
url=http://keperawatandankesehatan.blogspot.com/2010/09/nutrisi-pada-anak-usia-sekolah.html

https://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&hs=VqI&rls=org.mozilla:id
%3Aofficial&sclient=psy-
ab&q=diet+pada+usia+sekolah&oq=diet+pada+usia+sekolah&gs_l=serp

https://www.google.co.id/search?q=makalah+diet+pada+usia+sekolah&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a

Anda mungkin juga menyukai