Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

TENTANG UJI MAKANAN

Dosen :

Dr. CARTONO, M.Pd., M.T / IDA YAYU NURUL H, S.Pd., M.Si

SAIMAN ROSAMSI, M. Pd

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. AFINA AULIA (205040054)


2. KYLA TAHIRA FIRDAUS (205040058)
3. NENDEN LIDIANA (205040062)
4. LINDU ANGGANA NUGRAHA (205040070)
5. RIZKI FAUZI (205040085)
6. AGIS MAGISTRI MUMPUNI (205040098)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2020
A. IDENTITAS LAPORAN

Judul : Laporan Pratikum 5 Transpirasi

Hari/Tanggal : Selasa, 22 Desember 2020

Waktu : Pukul 15.30 – 17.30 WIB

Tempat : Rumah masing – masing

B. TUJUAN
a. Untuk mengidentifikasi adanya lemak pada makanan
b. Untuk mengidentifikasi adanya amilum pada makanan
c. Untuk mengidentifikasi adanya protein pada makanan
d. Mengidentifikasi pada makanan dengan alat dan bahan yang sederhana
e. Menambah pengetahuan

C. DASAR TEORI
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia
memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan oleh manusia
untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi makanan antara lain
menyediakan materi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta memperbaiki
jaringan yang rusak, maka dari itu manusia dihimbau untuk memperhatikan makanan
yang mereka konsumsi setiap harinya sesuai dengan Q.S. Abasa ayat 24 berikut ini;

‫ر ااۡل ِ ۡن َسانُ اِ ٰلى طَ َعا ِم ٖۤۙه‬Iِ ُ‫فَ ۡليَ ۡنظ‬

Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya (Q.S. Abasa: 24).

Berdasarkan penafsiran Q.S. Abasa ayat 24 diatas menjelaskan bahwa kita


diperintah oleh Allah SWT untuk melihat dan merenung tentang bahan makanan,
bagaimana proses kejadiannya, kemudian memilih yang terbaik sesuai untuk
dimakan. Makanan terdiri atas bermacam-macam zat yang dikenal sebagai nutrien,
dan dibedakan menjadi makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien diperlukan
dalam jumlah besar oleh tubuh seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan
mikronutrien merupakan zat yang diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit oleh
tubuh seperti mineral dan vitamin.
Praktikum uji makanan memiliki tujuan untuk dapat mengidentifikasi zat-zat
makanan. Uji zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan dapat dilakukan
dengan mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, dan vitamin dengan mengelompokkanya sesuai dengan zat-zat yang
terkandung didalamnya.

a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan komponen bahan makanan yang penting dan
merupakan sumber energi yang utama. Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang
banyak dijumpai di alam, terutama sebagai penyusun utama jaringan tumbuhan-
tumbuhan.

Fungsi karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk
dunia, khususnya bagi penduduk di negara yang sedang berkembang. Dalam
tubuh, karbohidrat berfungsi untuk mencegah timbulnya ketosis, mencegah
pemecahan protein tubuh yang berlebihan, mencegah kehilangan mineral, dan untuk
membantu metabolisme lemak dan protein. Selain itu, karbohidrat dapat juga
digunakan untuk bahan pengisi tablet dan kapsul, bahan pemanis, bahan perasa,
bahan pengawet, dan sumber serat.
Karbohidrat terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu karbohidrat sederhana
dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang banyak
mengandung glukosa (gula). Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida,
disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida.
Sedangkan karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang banyak
mengandung serat. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat.
Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut di dalam air, berwujud
bubuk putih, tawar, dan tidak berbau. Amilum disimpan oleh tumbuhan hijau sebagai
sisa dari proses fotosintesis dan difungsikan sebagai cadangan makanan.
Zat amilum banyak ditemukan pada beberapa bagian tanaman, seperti
umbi, empulur batang sagu, beras, tanaman tapioka, dan jagung. Hewan dan manusia
juga memanfaatkan amilum sebagai sumber energi untuk beraktivitas. Amilum atau
pati tersusun atas dua jenis karbohidrat, yaitu amilosa dan amilopektan dengan
komposisi yang berbeda-beda. Amilosa menyebabkan sifat keras (pera), sedangkan
amilopektin akan memberikan sifat lengket.
Amilum di dalam tubuh manusia akan mengalami beberapa tahapan
pencernaan. Amilum akan diubah menjadi glukosa sebagai cadangan energi tubuh.

b. Lemak
Lipid adalah sekelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan,
hewan, atau manusia dan memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi sel.
Lipid mempunyai sifat tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti eter, kloroform, aseton, dan benzena. Lemak dan minyak merupakan
bagian terbesar dan terpenting kelompok lipid, yaitu sebagai komponen makanan
utama bagi organisme hidup.

Fungsi lemak
Lemak atau lipid memiliki peranan penting bagi tubuh, selain menjadi sumber
energi kedua dalam tubuh, lemak juga memiliki peran seperti sebagai bantalan
penahan panas di bawah kulit, komponen struktural dalam tubuh, dan pembawa bagi
absorpsi vitamin larut lemak.

c. Protein

Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien, tidak seperti


bahan makronutrien lain (karbohidrat dan lemak), protein lebih berperan dalam
pembentukan biomolekul dari pada sebagai sumber energi. Meskipun demikian, bila
organisme sedang kekurangan energi, maka protein ini juga dapat digunakan sebagai
sumber energi setelah karbohidrat dan lemak.

Fungsi protein

Protein memiliki berbagai fungsi biologis yang berbeda, yaitu sebagai katalis
enzim, tranport dan penyimpanan, fungsi mekanik, pergerakan, pelindung, dan
proses informasi.
D. ALAT DAN BAHAN
Alat Pratikum Amilum dan Lemak

Kegunaan saat
No Nama Alat Foto
Pratikum

Sebagai wadah
pengaduk antara
1. Piring kecil
bahan percobaan
dengan obat merah

Untuk mengaduk
2. Sendok bahan yang akan
diamati

Untuk
mengidentifikasi
3. Kertas hvs makanan yang
mengandung lemak
dan karbohidrat
Bahan Pratikum Amilum dan Lemak

Kegunaan saat
No Nama Bahan Foto
Pratikum
Sebagai bahan
percobaan yang
Nasi
1. teridentifikasi
mengandung amilum
dan lemak
Sebagai bahan
percobaan yang
2. Kentang rebus teridentifikasi
mengandung amilum
dan lemak

Sebagai bahan
percobaan yang
3. Mentega teridentifikasi
mengandung amilum
https://www.google.com/ dan lemak
search?q=gambar+mentegae

Sebagai bahan
percobaan yang
4. Tahu teridentifikasi
mengandung amilum
https://asset-a.grid.id/tahu- dan lemak
goreng.JPG
5. Pisang Sebagai bahan
percobaan yang
teridentifikasi
mengandung amilum
https://cdn2. buah-pisangjpg dan lemak

Sebagai bahan
percobaan yang
6. Oats teridentifikasi
mengandung amilum
https:// dan lemak
cdn.idntimes.comjpg

Sebagai bahan
percobaan yang
7. Ikan teridentifikasi
mengandung amilum
https://d12ikan-tuna-yang-
dan lemak
segar.jpg

untuk menetesi bahan


8. Obat merah percobaan yang
mengandung amilum
https://ecs7.tokopedia.net/
jpg

Alat Pratikum Protein

Kegunaan saat
No Nama Alat Foto
Pratikum

Untuk menjepit bulu


1. Penjepit baju ayam yang akan di
bakar di atas lilin

https://cdn.pixabay.com.jpg
Untuk membakar
2. Lilin
bahan yang akan uji

https://merahputih.com jpeg

Untuk menyalakan
3. Korek
lilin

https://
ecs7.tokopedia.net/img.jpg

Sebagai percobaan
4. Bulu ayam yang mengandung
protein
https://
4.bp.blogspot.comjpg

Bahan Pratikum Protein

Kegunaan saat
No Nama Bahan Foto
Pratikum

Sebagai bahan
percobaan yang
1. Daging ayam
teridentifikasi
mengandung protein
https://asseta.grid.id/
cropayam.gif
Sebagai bahan
percobaan yang
2. Seledri
teridentifikasi
mengandung protein

https://asset.kompas.comjpg

Sebagai bahan
percobaan yang
3. Kangkung
teridentifikasi
mengandung protein
https://
ecs7.tokopedia.net.jpg

Sebagai bahan
percobaan yang
4. Roti
teridentifikasi
mengandung protein

https://images.solopos.com.jpg

Sebagai bahan
percobaan yang
5. Telur
teridentifikasi
mengandung protein

https://asset-a.grid.id.jpg

Sebagai bahan
percobaan yang
6. Tempe
teridentifikasi
mengandung protein
https:// Segudang-Manfaat-
Tempe-bagi-Kesehatan.jpg

E. LANGKAH KERJA

Uji karbohidrat

Siapkan alat dan bahan

Buatlah garis pada kertas HVS, buat menjadi 7 bagian

Beri keterangan berupa nama bahan makan di setiap bagian-bagian tersebut

Letakan bahan makan diatas kertas HVS sesaui dengan keterangannya nama bahan makannanya

Tetesi dengan lugo (obat merah)

Amati perubahan warna pada setiap bahan makanan


Uji lemak

Siapkan alat dan bahan

Berilah keterangan berupa nama bahan makanan yang diuji pada 2 kertas HVS yang berbeda

Oleskan mentaga pada kertas HVS yang berketerangan "mentega"

Oleskan juga kentang rebus pada kertas yang berketerangan "kentang rebus"

Tunggu beberapa saat

Amatilah perubahan pada kedua kertas tersebut di bawah lampu


Uji protein

Siapkan alat dan bahan

Nyalakan lilin

bakar bulu ayam terlebih dahulu untuk indikator perbandingan aroma yang mengandung protein

bakar dagingayam diatas lilin, kemudian cium aromanya dan bandingkan dengan aroma bulu ayam yang di bakar

bakar seledri kemudian cium aromanya dan bandingkan dengan aroma bulu ayam yang di bakar

bakar seledri kemudian cium aromanya dan bandingkan dengan aroma bulu ayam yang di bakar

bakar roti kemudian cium aromanya dan bandingkan dengan aroma bulu ayam yang di bakar

bakar putih telur rebus kemudian cium aromanya dan bandingkan dengan aroma bulu ayam yang di bakar

bakar tempe kemudian cium aromanya dan bandingkan dengan aroma bulu ayam yang di bakar

bakar kangkung kemudian cium aromanya dan bandingkan dengan aroma bulu ayam yang di bakar

Catatlah hassil pengamatannya, bahan makanan mana saja yang mengandung protein

F. BAHAN DISKUSI
1. Setelah saudara menonton video, pada makanan apa saja yang
mengandung karbohidrat?
2. Mengapa pada uji karbohidrat, makanan yang mengandung karbohidrat
akan berubah menjadi biru kehitaman saat ditetesi betadin? Jelaskan!.
3. Berdasarkan video yang saudara tonton, pada makanan apa saja yang
mengandung protein?
4. Indikator apa yang menandakan bahwa makanan mengandung lemak?
5. Apa fungsi ketiganya bagi tubuh manusia?

G. HASIL DISKUSI

1. Makanan yang mengandung karbohidrat adalah : nasi, kentang rebus,


pisang, dan oat.
2. Karena, adanya karbohidrat pada makanan tersebut. Dan karbohidrat ini
akan berikatan dengan iodin pada betadin sehingga warnanya akan berubah menjadi
biru kehitaman.
3. Makanan yang mengandung protein adalah : daging ayam, telur dan
tempe.
4. Pada kertas hvs akan terlihat warna yang transparan.
5. Fungsi karbohidrat : sebagai sumber energi, membatasi asupan kalori dan
menurunkan risiko penyakit tertentu seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan
obesitas.

Fungsi lemak : sebagai sumber energi bagi tubuh, membantu tubuh menyerap
A, D dan E, membantu menyehatkan kulit dan rambut, membuat tubuh tetap hangat
dan melindungi organ tubuh.

Fungsi protein : sebagai sumber energi, membangun dan memperbaiki jaringan


tubuh, membentuk antibodi, membentuk enzim dan hormon.

Jadi kesimpulannya karbohidrat, lemak dan protein memiliki fungsi yang


sangat penting bagi tubuh kita karena ketiganya memiliki peran masing – masing
yang sangat penting bagi tubuh kita.
H. HASIL PENGAMATAN
Amilum

Hasil Pengamatan
No. Gambar Keterangan
Foto

Setelah nasi ditetesi


oleh betadin warnanya
berubah menjadi
1.
warna biru kehitaman
artinya nasi tersebut
Nasi mengandung amilum

Setelah kentang rebus


ditetesi oleh betadin
warnanya berubah
2. menjadi warna biru
kehitaman artinya
kentang rebus tersebut
Kentang Rebus
mengandung amilum
Setelah mentega
ditetesi oleh betadin
warnanya tidak
3.
berubah artinya
mentega tersebut tidak
mengandung amilum
Mentega

Setelah tahu ditetesi


oleh betadin warnanya
4. tidak berubah artinya
tahu tersebut tidak

Tahu mengandung amilum

Setelah pisang ditetesi


oleh betadin warnanya
berubah menjadi
5.
warna biru kehitaman
artinya pisang tersebut

Pisang mengandung amilum


Setelah oat ditetesi
oleh betadin warnanya
berubah menjadi
6.
warna biru kehitaman,
artinya oat tersebut
Oat mengandung amilum

Setelah ikan ditetesi


oleh betadin warnanya
7. tidak berubah artinya
ikan tersebut tidak
mengandung amilum
Ikan

Menguji makanan
yang mengandung
amilum pada nasi
Lemak

Hasil Pengamatan
No. Gambar Keterangan
Foto

Setelah nasi di oleskan


pada kertas hvs nasi
tidak mengalami
1
perubahan warna,
.
artinya nasi tersebut
tidak mengandung
lemak.

Setelah pisang di
oleskan pada kertas
hvs terjadi perubahn
2
warna menjadi warna
.
transparan, artinya
pisang tersebut
mengandung lemak

Setelah tahu di
oleskan pada kertas
hvs tahu tersebut tidak
3
mengalami perubahan
.
warna, artinya tahu
tersebut tidak
mengandung lemak.
Setelah oat di oleskan
pada kertas hvs oat
tersebut tidak
4
mengalami perubahan
.
warna, artinya oat
tersebut tidak
mengandung lemak.
Setelah mentega di
oleskan pada kertas
hvs terjadi perubahn
5
warna menjadi warna
.
transparan, artinya
mentega tersebut
mengandung lemak.

Setelah ikan di
oleskan pada kertas
hvs terjadi perubahn
6
warna menjadi warna
.
bening, artinya ikan
tersebut mengandung
lemak
7
.
Setelah kentang rebus
di oleskan pada kertas
hvs terjadi perubahn
warna menjadi warna
transparan, artinya
kentang rebus tersebut
mengandung lemak
Kentang Rebus
Menguji makanan yang
mengandung lemak pada
mentega dan kentang rebus

Protein

Hasil Pengamatan
No. Keterangan
Foto

Bulu ayam dibakar sebagai contoh


1.
indikator yang mengandung protein

Setelah daging ayam di bakar dan di


amati baunya ternyata bau yang timbul
2. sama seperti saat membakar bulu ayam.
Berarti daging ayam mengandung
protein
Setelah seledri di bakar dan di amati
baunya ternyata bau yang timbul tidak
3. sama seperti bau bulu ayam ketika di
bakar. Berarti seledri tidak mengandung
protein

Setelah roti di bakar dan di amati


baunya ternyata bau yang timbul tidak
4. sama seperti bau bulu ayam ketika di
bakar. Berarti roti tidak mengandung
protein

Setelah telur di bakar dan di amati


baunya ternyata bau yang timbul sama
5.
seperti saat membakar bulu ayam.
Berarti telur mengandung protein

Setelah tempe di bakar dan di amati


baunya ternyata bau yang timbul sama
6.
seperti saat membakar bulu ayam.
Berarti tempe mengandung protein

Setelah kangkung di bakar dan di amati


baunya ternyata bau yang timbul tidak
7. sama seperti bau bulu ayam ketika di
bakar. Berarti kangkung tidak
mengandung protein
I. PEMBAHASAN

Uji kkarbohidrat
Setelah menyiapkan bahan makanan yang berupa nasi, untuk praktik uji
karbohidrat dan menyiapkan kertas yang sudah digaris menjadi tujuh bagian serta
diberi keterangan nama bahan makanan pada setiap bagian. Setalahnya meletakan
bahan makanan yang sudah disediakan pada bagian yang sudah diberi keterangan.
Selanjutnya meneteskan lugol (obat merah). Lalu mengamati dengan seksama
perubahan warna yang dialami ketujuh bahan makanan yang telah ditetesi lugol (obat
merah).
Setelah diamati, terjadi perubahan pada nasi, kentang rebus, pisang dan oat.
Tetapi tidak terjadi perubahan warna pada tahu, mentaga dan ikan.
Pada video praktik uji makanan tersebut, dan praktikum yang dilakukan
dirumah dapat disimpulkan bahwa pada nasi, kentang rebus, pisang, dan juga oat
mengandung karbohidrat. Ini dibuktikan dengan ditetesinya semua bahan makan
tersebut dengan lugol (obat merah) ternyata hanya nasi, kentang rebus, pisang dan
oat saja yang berubah warna. Ini dikarena adanya kandungan amilum pada tiga bahan
makanan tersebut. Amilum akan terikat dengan iodin yang terkandung pada lugol
(obat merah). Iodin sendiri merupakan bahan yang sangat aktif bereaksi dan dapat
memunculkan berbagai warna. 
Maka dari itu bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi lugol
(obat merah) akan berubah warnannya menjadi biru pekat/kehitaman. Semakin gelap
warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.

Uji lemak
Sebelumnya terlebih dahulu menyiapkan bahan makanan yang akan diuji yaitu;
nasi, kentang rebus, mentega, tahu, oat, ikan dan pisang yang akan diujikan.
Kemudian menyediakan kertas HVS yang sudah diberi keterangan berupa nama
bahan makanan yang diujikan. Setelah itu mengoleskan dengan sedikit menekan
bahan makanan tersebut pada masing masing kertas yang sudah diberi keterangan.
Setelah itu tunggu beberapa saat. Jika sudah ada perubahan pada kertas, mengangkat
kedua kertas tersebut dan diamati di bawah lampu.
Pada ketujuh kertas tersebut terlihat perbedaannya. Pada kertas yang berlabel
mentega, ikan, pisang dan kentang rebus terlihat ada bercak transparan yang sangat
jelas. Sedangkan pada kertas berlabel nasi, oat dan tahu tidak terdapat bercak
transparan.
Hal tersebut bisa disimpulakan bahwa dari percobaan ini bahwa mentega, ikan,
pisang dan kentang rebus memiliki kandungan lemak.

Uji protein.
Menyiapkan berbagai bahan makanan seperti seledri, kangkung, putih telur
yang telah direbus, roti, tempe, dan daging ayam sebagai bahan makanan yang akan
di ujikan melalui proses pembakaran. 
Percobaan ini diawali dengan mengambil sampel bahan makanan
dan menyalakan lilin kemudian menyiapkan bulu ayam untuk kemudian dibakar dan
diamati aromanya. Bulu ayam ini kemudian dijadikan sebagai indikator dalam
percobaan ini, karena bulu ayam mengandung protein yang tinggi
Selanjutnya membakar daging ayam kemudian mencium aroma daging ayam
yang telah dibakar dan membandingkan aromanya dengan aroma bulu ayam yang
dibakar, ternyata aroma sama dengan bulu ayam yg dibakar.
Berikutnya membakar seledri kemudian mencium aroma seledri yang telah
dibakar dan membandingkan aromanya dengan aroma bulu ayam yang dibakar,
aromanya ternyata berbeda dengan aroma bulu ayam yang di bakar.
Selanjutnya membakar roti tawar yang kemudian mencium aroma yang telah
dibakar dan membandingkannya dengan aroma bulu ayam yang dibakar, ternyata
aroma roti dan bulu ayam tidak memiliki aroma yang sama.
Setalah itu membakar putih telus kemudian mencium aroma yang telah dibakar
dan membandingkannya dengan aroma bulu ayam yang dibakar. Ternyata putih telur
rebus dan bulu ayam yang telah dibakar memiliki aroma yang sama.
Selanjutnya membakar tempe kemudian mencium aromanya dan
membandingkan dengan aroma bulu ayam yang dibakar, ternyata aroma tempe yang
dibakar memiliki aroma yang sama dengam aroma bulu ayam dibakar.
Yang terakhir adalah membakar kangkung kemudian mencium aromanya dan
membandingan dengan aroma bulu ayam yang dibakar, aroma dari kangkung dan
bulu ayam yang sudah dibakar tidak memiliki aroma yang sama.
Kesimpulan dari percobaan tersebut bahwa daging ayam, telur dan tempe
mengandung protein sedangkan seledri, roti, dan kangkung tidak mengandung
protein.
J. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pratikum dan pembahasan dari pratikum kali ini, maka dapat
disimpulkan bahwa :

1. Untuk menentukan makanan yang mengandung amilum adalah bahan


makanan yang ditetesi oleh betadin akan berubah warna menjadi warna biru
kehitaman karena amilum ini akan berikatan dengan iodin pada betadin. Makanan
yang mengandung amilum yaitu nasi, kentang rebus, pisang dan oat.
2. Untuk menentukan makanan yang mengandung lemak yaitu warnanya akan
berubah saat di oleskan pada kertas hvs dan menunggunya hingga kering warnanya
akan berubah menjadi transparan. Makanan yang mengandung lemak yaitu pisang,
mentega, ikan dan kentang rebus.
3. Untuk menentukan makanan yang mengandung protein yaitu dengan cara
membakar terlebih dahulu bulu ayam sebagai contoh indikatornya dan kemudian
bahan makanan yang lainnya di bakar, setelah itu amati baunya sehingga seperti bau
bulu ayam yang di bakar dan itu artinya bahan makanan tersebut mengandung
protein. Makanan yang mengandung protein yaitu daging ayam, telur dan tempe.

K. DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rohman dan Sumantri, Analisis Makanan, Yogyakarta: GRAHA ILMU,


2013) hlm. 1.

Abdul Rohman, Analisis Komponen Makanan, Yogyakarta: GRAHA ILMU,


2013), hlm. 131.

Adrian, Kevin. 2018. “Jangan Dihindari, Karbohidrat Penting Bagi Tubuh”,


https://www.alodokter.com/jangan-dihindari-fungsi-karbohidrat-penting-untuk-
tubuhl, diakses pada tanggal 24 Desember pukul 22.10 WIB.

Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Terjemah Tafsir Al-Maraghi, (Semarang: PT


Karya Toha Putra, 1993), hlm. 20.
Estien Yazid dan Lisda Nursanti, Penuntun Praktikum BIOKIMIA untuk
Mahasiswaa Analisis, (Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, 2006). hlm. 11

Estien Yazid dan Lisda Nursanti, Penuntun Praktikum BIOKIMIA untuk


Mahasiswaa Analisis, hlm. 41.

Mary E. Barasi, At a Glance ILMU GIZI, (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 26.

Mary E. Barasi, At a Glance ILMU GIZI, hlm. 32.

Neraza, Meva. 2020. “Berbagai Fungsi Protein Yang Penting Bagi Tubuh”,
https://www.alodokter.com/fungsi-protein-penting-mendukung-tubuh-siap-
beraktivitas, diakses pada tanggal 24 Desember pukul 22.00 WIB.

Noya, Allert Benedicto Ieuan. 2018. “Jangan Remehkan Fungsi Lemak”


https://www.alodokter.com/jangan-remehkan-fungsi-lemaktubuh, diakses pada
tanggal 24 Desember pukul 22.30 WIB.

Yohanis Ngili, Biokimia Dasar, (Bandung: Rekayasa Sains, 2020) hlm. 37-38.

L. KOLOM PENILAIAN

Ketepatan Kelengkapan Kerapihan dan


Hasil Diskusi Total Nilai
Waktu Isi Kreativitas
M. KOLOM RESPONSI

Anda mungkin juga menyukai