Hotbah PWKI Sul-Sel
Hotbah PWKI Sul-Sel
Bacaan: II Timotius 3 : 10 – 17
Tema : Kesetiaan Bukan Sandiwara
Perjalanan Pelayan Rasul Paulus ke Derbe dan Listra, berjumpa dengan Timotius sebagai
seorang yang terkenal ketulusan dan kebaikannya Rasul Paulus memberikan Nasehat kepada
Timotius untuk tetap mengikuti ajaran, cara Pendiri Iman, Kesabaran, Kasih dan Ketekunan
(Ayat 10) dengan ini pastilah menghadapi Penderitaan Penganiayaan dan sengsara tetapi
Paulus dengan yakin mengatakan hendaklah tetap berpegang pada kebenaran yang telah di
terima dan di yakini dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkan sejak dari kecil
memberi hikma dan menuntun kepada keselamatan oleh Iman di dalam Yesus Kristes.
Figus atau sosok timotius dalam melayani umat dengan setia, Tulus dan bertanggung jawab
menjadi perenungan kita sekarang ini yang masih di berikan kesempatan dalam menyatakan
damai sejaterah ( Syalom bagi semua Umat). Refleksi bagi kita apaka kita termaksud orang yang
setia, tulus dan bertanggung jawab dalam melayani baik dalam rumah tangga pekerjaan
bahkan masyarakan di mana Tuhan menempatkan Kita kirahnya Roah Kudus Membimbing dan
menguatkan kita menjalani Hidup. Aminnn.
Teks bacaan saat ini adalah seruan untuk bertobat karena perbuatan dan tingka laku yang di
perbuat oleh Umat manusia di kota Yerusalem dan kota Yehuda. Jelas dalam ayat 12
bagaimana malaikat Tuhan berbicara katanya “ Ya Tuhan Semesta Alam, Berapa Lama Lagi
Engkau Tidak Menyayangi Yerusalem dan Yehuda yang telah Tuju Puluh Tahun Lamanya Kau
Murkai Itu ?
Tuhan menjawab dengan kata – kata yang menghibur / menguatkan setiap umat yang
mendengar.
Pertanyaan bagi kita sekarang ini apakah kita suda mewujudkan hidup berbagi berkat kepada
keluarga, sesama bahkan seluruh makluk yang membutuhkan. Roh Kudus Kiranya Menguatkan
Kita Aminnn.
Teks bacaan Mazmur 113 : 1 – 9, kita di ajak untuk belajar bagaimana kehidupan orang yang
mendekatkan dan mengandalkan diri kepada Tuhan yaitu memiliki kerendahan hati sehingga
Tuhanpun tetap berkenan Atas kehidupanya.
Tuhan pasti mengasihi dan memberkati orang – orang yang rendah hati walaupun menghadapi
tantangan dan pergumulan hidup Tuhan pasti memberi kekuatan bahkan Hikmat dalam
menghadapinya.