Anda di halaman 1dari 3

Perkaratan Besi (KOROSI)

Apa Itu Korosi?


Korosi merupakan kerusakan pada benda, khususnya logam, yang terjadi
akibat kontak langsung dengan lingkungan (oksigen dan air) yang dapat
memperburuk tampilan dan kualitas.

Penyebab Korosi

Apakah korosi terjadi begitu saja? Tentu saja ada penyebabnya. Cepat
lambatnya proses korosi tergantung pada faktor-faktor tertentu. Faktor yang
mempercepat korosi, yaitu:

• Kadar air di sekitar logam, bisa dalam bentuk air maupun uap
air. Semakin tinggi kadar air, maka akan semakin cepat proses
korosi terjadi.

• Zat elektrolit, karena adanya transfer elektron. Transfer elektron


berkaitan erat dengan reaksi redoks. Semakin tinggi suatu
larutan elektrolit, maka akan semakin mendorong terjadinya
transfer elektron yang menyebabkan korosi.
• Permukaan logam yang tidak rata. Ketika permukaan benda
atau logam yang tidak rata kontak langsung dengan H2O dan O2,
maka proses korosi semakin cepat terjadi.
• Suhu, di mana suhu tinggi dapat mempercepat terjadinya
korosi.

Jenis-Jenis Korosi:

Korosi yang satu ini terjadi pada permukaan


Uniform Attack (Korosi Seragam):
logam akibat reaksi kimia. pH air di sekitarnya rendah, dilengkapi dengan
udara yang lembap atau kadar air tinggi. Kondisi tersebut membuat logam
lama-kelamaan akan menipis.

Jenis korosi yang satu ini disebabkan oleh


Pitting Corrosion (Korosi Sumur):
komposisi logam yang tidak homogen, di mana bentuk korosinya itu berupa
titik atau area kecil, dan bentuknya seperti sumur.
Korosi erosi merupakan jenis korosi yang
Erosion Corrosion (Korosi Erosi):
terjadi karena aus pada logam, sehingga menimbulkan bagian-bagian yang
tajam dan kasar. Lama-kelamaan, bagian itulah yang dengan mudah terjadi
korosi.

Korosi ini terjadi karena adanya dua logam


Galvanic Corrosion (Korosi Galvanis):
yang berbeda dalam satu elektrolit. Sehingga, logam yang lebih anodik
akan mengalami korosi.

Stress Corrosion (Korosi Tegangan): Jenis korosi yang satu ini terjadi karena
butiran logam yang berubah bentuk akibat perlakukan khusus, misalnya
diregangkan atau ditekuk.

Crevice Corrosion (Korosi Celah): Korosi celah merupakan jenis korosi yang
terjadi pada logam yang saling berdempetan.

Korosi Mikrobiologi: Sesuai namanya, jenis korosi yang satu ini melibatkan
mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, alga, dan protozoa.

Fatigue Corrosion (Korosi Lelah): Jenis yang satu ini terjadi karena logam
mendapatkan beban siklus yang terus berulang. Semakin lama, logam akan
mengalami patah, karena terjadi kelelahan logam.

Cara Mencegah Korosi:

1. Pengecatan
2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk
3. Pembalutan Dengan Plastik
4. Tin Plating
5. Chromium Plating
6. Pengorbanan Anode
7. Galvanisasi
8. Mengontrol Kelembapan Udara
Contoh Perkaratan Besi (Korosi)

Anda mungkin juga menyukai