Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr wb,SELAMAT SORE saya ucapkan kepada para dokter,dewan juri serta para

peserta final E poster neuroradiology dalam rangka PIT neuroradiology yang diselenggarakan oleh
PSNKLI hari ini tanggal 21 mareet 2021. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih karena memilih judul
poster kami yang berjudul tolosa Hunt syndrome : MRI appearance from mimicking

Berkaitan dengan pertanyaan dokter

Sedikit kami jelaskan sindoma tlosa hunt

Dimulai dari definisi tolosa hunt syndrome

Tolosa hunt merupakan sekmupulan gejala klinis dimana keluhan utamanya adalah nyeri didaerah
orbita dan adanya kelumpuhan satu sisi pada area N.3,4 atau 6

Tolosa hunt sangat jarang ditemukan dari literatur dikatakan 1/1000.000 kasus

Biasanya merupakan diagnosis yang rule out atau sudah keluar dari diagnosis banding lainnya

Karakteristik MRI nya ialah

Adanya suatu infeksi granulomatosa pada sinus cavernous

Sudah digolongkan oleh internasional headahce category bahwah ada 4 kategory untuk
menyimpulkan usuatu tolosa hunt

: 1nyeri didaerah periorbita

2.adanya kelumpuhsn sesisi dengan area N.3,4,atau 6

Pada pemeriksaan MRI atau biopsi didapatkan karakteristiksi inflamasi granulomatosa dari sinus
cavernous, fissura orbitalis superior

Kemudaian

Pada pemeriksaan CT scan, menunjukkan pembesaran asimetris dan perubahan jaringan lunak sinus
kavernosa pada sisi yang terkena sesuai dengan jumlah kontras yang digunakan

Namun memang secara literatur  tetap ada kemiripan diagnosis dengan diagnostik banding
lainnya seperti meningioma, limfoma dan sarkoidosis

Yang paling dekat dengan sindoma tolosa hunt yang berespon baik dengan steroid ialah
CCF,sarkoidosis limfoma dan migrain opthmalplegia

Karakteristik MRI

Pada pasien ini :

Tampak lesi batas dan tepi ireguler pada intraconal yang sulit dipisahkan dengan mrectus lateral-
medial kiri yang mengencased n.opticus kiri meluas ke sinus cavernous, lesi tampak isointens pada
T1 dan hipointens pada T2.Pasca injeksi contras tampak enhancemeny
Yang paling dekat :

1.fistula karotis cavernosa : CCF

 Dimana pada TOF bisa terlihat pelebaran vena opthalmica superior


 Adanya enhancement pada enhancement of extraocular muscle, serta ada slightly
enhancement pada intraorbital fat

2. limfoma orbita

Dibandignkan dengan extraocular muscles, mass orbita isointense atau hypointense on a T1- MRI
scan, pada T2 tampak intensitas sinyal isointense -hyperintense. Hypointense T2-weighted images
are suggestive of high-grade lymphomas.
3.sarcoidosis

Orbital mass effect or enlargement involving 1 or more typical structure

Hypointensity of involved orbital structures or masses

 T2WI

 Variable hyperintensity of involved orbital structures or masses

Axial T1 FS C+ MR shows mass-like infiltration of left retrobulbar orbit, with associated


proptosis and mild globe tenting . Preseptal thickening and inflammation are also present .
Patient had mild systemic sarcoidosis elsewhere, with mediastinal adenopathy.

Dari ke3nya ada beberapa perbedaan karakteristik

Yangberespon baik terhadap steroid spt CCF dan sarcoidosis namun karakteristik MRI nya tidak
cukup mirip atau sama

Yang mirip karakteristik MRI nya adalah limfoma namun pada terapi steroid secara teoritis
seharusnya tidak adekuat terhadap steroid

Karena adanya ketidak singkronan terhadap karakteristik diferensiasi banding terdekat pada
kecurigaan suatu lesi didaerah sinus cavernous, kami melihat adanya karakteristik klinis yang
dilakukan pemeriksaan nya dilakukan oleh klinisi perujuk

Hasilnya dari anamnesis dan PF serta karakteristik MRI lebih mengarah pada sindome tolosa hunt

Anda mungkin juga menyukai