Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN UAS METODE PENELITIAN KUALITATIF

Nama : Ikhsan Arifudin


NIM : 20310410029

1. Jelaskan pengertian Studi Kasus dalam penelitian dan buatlah contoh judulnya!
JAWAB:
Studi kasus merupakan penelitian yang menekankan pada pemahaman yang lebih mendalam
akan fenomena tertentu terhadap individu (Yona, 2006).
Studi kasus merupakan penelitian yang mengacu pada fokus kajian yang mendalam tentang
ciri aspek komponen, unsur dan hubungan antarunsur dari suatu kelompok, lembaga,
hubungan antarindividu maupun individu pada lokal tertentu (Nugrahani, 2014).
Studi kasus yaitu penelitian yang mendasarkan kajiannya pada sifat kekhususan, dan sama
sekali tidak ada usaha pemikiran untuk melakukan generalisasi terhadap konklusi penelitian
(Nugrahani, 2014).
Contoh judul
- Dinamika Psikologis Menjadi Narapidana Residivis (Studi Kasus Narapidana Residivis di
Lapas Sleman Yogyakarta)
- Studi Kasus Mekanisme Pertahanan Diri Remaja Ketika Menghadapi Masalah Perceraian
Orangtua
Referensi :
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Bahasa. Surakarta:
LPPM Universitas Bantara.
Yona, S. (2006). Penyusunan Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Indonesia, 76-80.

2. Jelaskan pengertian dan kegunaan FGD (Focus Group Discussion) !


JAWAB:
a. Pengertian Focus Group Discussion (FGD)
FGD adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi melalui interaksi
informan atau responden berdasarkan hasil diskusi dalam suatu kelompok yang berfokus
untuk melakukan bahasan dalam menyelesaikan permasalahan tertentu (Afiyanti, 2008).
FGD merupakan teknik dan metode dalam mengumpulkan data kualitatif di mana
sekelompok orang berdiskusi tentang suatu fokus masalah atau topik tertentu dipandu oleh
seorang fasilitator atau moderator (Indrizal, 2014).
FGD merupakan jenis wawancara terfokus atau terstruktur (Nugrahani, 2014).
b. Kegunaan Focus Group Discussion (FGD) (Indrizal, 2014).
 Untuk merancang kuesioner survey.
 Untuk menggali informasi yang mendalam mengenai pengetahuan, sikap, dan
persepsi.
 Untuk mengembangkan hipotesis penelitian
 Untuk mengumpulkan data kualitatif dalam studi proses-proses penjajagan,
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan.
Referensi :
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode
Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 58-62.
Indrizal, E. (2014). Diskusi Kelompok Terarah Focus Group Discussion (FGD) (Prinsip-
prinsip dan Langkah Pelaksanaan Lapangan. 75-82.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Bahasa. Surakarta:
LPPM Universitas Bantara.

3. Jelaskan cara mendapatkan validitas dalam penelitian kualitatif!


JAWAB:
Cara mendapatkan validitas dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2016) :
a. Pengujian validitas konstruksi (Construct Validity)
Berikut merupakan langkah-langkah validitas konstruksi :
 Menguji instrumen menggunakan pendapat dari ahli (judgment experts)
 Uji coba instrumen pada sampel dari populasi
 Melakukan tabulasi data
 Membuat analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen
dalam suatu faktor , dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total.
b. Pengujian validitas isi (Content Validity)
c. Pengujiam validitas eksternal
Validitas eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari
kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang
terjadi di lapangan.
Referensi :
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
ALFABETA, cv.

4. Jelaskan tahapan dalam melaksanakan penelitian kualitatif!


JAWAB :
Adapun tahapannya meliputi :
 Studi awal, yaitu kegiatan guna menemukan kebutuhan, atau tahap identifikasi
masalah
 Tahap perencanaan program, yaitu merumuskan kebutuhan sasaran
 Tahap persiapan program, yaitu penyusunan struktur organisasi program, mekanisme
kegiatan, kewenangan dan tanggung jawab setiap posisi pada sasaran
 Tahap pelaksanaan program, yaitu tahap pokok dari setiap program pengembangan,
yang terdiri dari tiga kegiatan pokok, yaitu pelaksanaan kegiatan, monitoring, dan
evaluasi serta pengembangan lanjut. (Nugrahani, 2014).
Tahapan penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong (Moleong, 1990):
 Tahap pra-lapangan
 Tahap pekerjaan lapangan
 Tahap analisis data
 Kesimpulan
Referensi :
Moleong, L. J. (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Bahasa. Surakarta:
LPPM Universitas Bantara.

5. Jelaskan pengertian Triangulasi!


JAWAB:
Triangulasi adalah teknik untuk melakukan pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara dan berbagai waktu (Sugiyono, 2016).
Triangulasi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
 Triangulasi sumber
Yaitu mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber
 Triangulasi teknik
Yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda
 Triangulasi waktu
Yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik dan waktu yang
berbeda.
Triangulasi merupakan metode sintesa data terhadap kebenarannya dengan menggunakan
metode pengumpulan data yang lain atau berbagai paradigma triangulasi (Bachri, 2010).
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang
lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data yang
bersangkutan (Moleong, 1990).
Referensi :

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian


Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 46-62.
Moleong, L. J. (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
ALFABETA, cv.

Anda mungkin juga menyukai