0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
Skala psikologi ini membahas definisi konseptual dan operasional dari resiliensi. Definisi konseptual resiliensi menurut beberapa ahli antara lain kemampuan untuk beradaptasi dengan baik terhadap kondisi yang sulit, mempertahankan keseimbangan diri, dan menghadapi tantangan dalam hidup. Sedangkan definisi operasional resiliensi belum dijelaskan.
Skala psikologi ini membahas definisi konseptual dan operasional dari resiliensi. Definisi konseptual resiliensi menurut beberapa ahli antara lain kemampuan untuk beradaptasi dengan baik terhadap kondisi yang sulit, mempertahankan keseimbangan diri, dan menghadapi tantangan dalam hidup. Sedangkan definisi operasional resiliensi belum dijelaskan.
Skala psikologi ini membahas definisi konseptual dan operasional dari resiliensi. Definisi konseptual resiliensi menurut beberapa ahli antara lain kemampuan untuk beradaptasi dengan baik terhadap kondisi yang sulit, mempertahankan keseimbangan diri, dan menghadapi tantangan dalam hidup. Sedangkan definisi operasional resiliensi belum dijelaskan.
Ikhsan Arifudin 20310410029 Ade Rei Enggi W 20310410034 Indri Valeni 20310410050
DEFINISI KONSEPTUAL RESILIENSI
Resiliensi menurut Wgnild&Young (1993) adalah hasil dari kekuatan yang ada pada diri individu sehingga mampu beradaptasi terhadap kondisi yang tidak menyenangkan. Selanjutnya menurut Revich&Shate (2002) Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupan, serta mampu bertahan dalam tekanan. Sedangkan Connor&Davidson (2003) mengungkapkan bahwa Resiliensi adalah suatu karakteristik multidimensional yang bervariasi terhadap konteks, waktu, usia, jenis kelamin, dan budaya asal, serta karakteristik dalam diri individual dalam berbagai kejadian hidup. Bonano (2004) menjelaskan bahwa Resiliensi adalah kemampuan individu untuk memelihara keseimbangan tubuh agar tetap normal dalam menghadapi keadaan yang tidak menguntungkan. Selanjutnya menurut Grotberg (2006) resiliensi adalah kemampuan atau kapasitas insani yang dimiliki seseorang, kelompok atau masyarakat yang memungkinkannya untuk menghadapi, mencegah, meminimalkan dan bahkan menghilangkan dampak-dampak yang merugikan dari kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan, atau bahkan mengubah kondisi kehidupan yang menyengsarakan menjadi suatu hal yang wajar untuk diatasi.