Kurikulum 2008 PKK Tata Busana

KURUKILUM PELATIHAN
PKK TATA BUSANA SMK PGRI 02 PEGANDON

TAHUN PELAJARAN 2016
JL. RAYA PEGANDON – TEGOREJO

KAB. KENDAL
i
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah maka dengan ini Kurikulum
Pelatihan PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon ditetapkan untuk diberlakukan pada
tahun 2016
Telah Disahkan pada :

Hari : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Ketua Komite Sekolah Kepala SMK PGRI 02 PEGANDON
SUBKHAN MAFTUKHIN, S.Pd.I
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan
petunjuknya kami, team pengembang Kurikulum SMK PGRI 02 Pegandon telah dapat
menyelesaikan penyusunan Kurikulum PKK (Program Kecakapan Kewirausahaan) Tata
Buana SMK PGRI 02 Pegandon
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak
yang telah banyak membantu dalam penyusunan Kurikulum ini. Semoga sumbangan pikiran
dan bantuannya berguna bagi kemjjuan SMK PGRI 02 Pegandon pada khususnya dan dunia
pendidikan pada umumnya.
Semoga Kurikulum PKK Tata Busana 02 Pegandon ini dapat memberikan gambaran
program pelatihan PKK Tata Busana yang jelas dan bermakna serta bermanfaat bagi peserta
pelatihan yang akan melaksanakan pelatihan PKK Tata Busana
Saran dan masukan demi kesempurnaan kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 2
Pegandon sangat kami harapkan, sehingga pada akhirnya kami dapat memperoleh panduan
pelaksanaan pelatihan PKK Tata Busana sebaik – baiknya bagi peserta pelatihan di SMK
PGRI 02 Pegandon khususnya dan kemajuan di negeri ini pada umumnya.
Kendal, Juli 2016

Kepala SMK PGRI 02 Pegandon,
MAFTUKHIN, S.Pd.I
iii
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................................i
Hal Pengesahan ...................................................................................................................ii
Kata Pengantar ....................................................................................................................iii
Daftra Isi .............................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Dasar Hukum ..........................................................................................................1
C. Tujuan Penyususnan Kurikulum PKK Tata Busna.................................................2
D. SKL PKK Tata Busana............................................................................................3
E. Profil Lulusan Pelatihan PKK Tata Busana............................................................3
F. Kemungkinan Jabatan .............................................................................................3
G. Skema SKKNI ........................................................................................................3
BAB II STUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM PKK TATA BUSANA ...............6
A. Struktur Kurikulum PKK Tata Busana ...................................................................6
B. Pendidikan Karakter ...............................................................................................6
C. Peraturan Tenaga Kerja .........................................................................................7
D. Pendidikan keterampilan ........................................................................................8
BAB III PENUTUP.............................................................................................................24
LAMPIRAN .......................................................................................................................25
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagaan mengamanatkan bahwa tenaga
kerja diawali dengan pelatihan kerja untuk membekali, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan
kesejahteraan. Pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar
kerja dan dunia usaha, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja dan
diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar
kompetensi kerja. Salah satu pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini adalah
Pelatihan PKK (Program Kecakapan Kewirausahaan) Tata Busana .
Pelatihan PKK Tata Busana adalah pelatihan yang memberikan pengetahuan dan
pemahaman tentang pembuatan busana yang di mulai dari awal sampai proses akhir
sesuai dengan kebutuhan industry .SMK PGRI 02 Pegandon adalah satuan pendidikan
yang melaksanakan pelatihan PKK Tata Busana guna meningkatkan skill bagi calon
tenaga kerja untuk dididik dan dilatih. Maka SMK PGRI 02 Pegandon menyusun
kurikulum PKK Tata Busana sebagai pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan
pelatihan di SMK PGRI 02 Pegandon.
Dengan tersusunnya dokumen kurikulum ini, SMK PGRI 02 Pegandon akan
menjadi sekolah yang memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan
kondisi lingkungan sekolah, sehingga dengan terselenggara pelatihan ini akan
menciptakan lulusan yang berkarakter
Kondisi ideal yang diharapkan tercapai dengan adanya pelatihan PKK Tata Busana
di SMK PGRI 02 Pegandon adalah terwujudnya lulusan yang berkompeten dalam
bidang tata busana
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang – undang RI Nomor 13 Than 2003 Tentang Ketenagakerjaan
1
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5157);
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
7. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2008 Tentang Uji
Kompetensi Bagi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan dari Satuan Pendidikan
Nonformal Atau Warga Masyarakat Yang Belajar Mandiri;
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon

Tujuan dari penyusunan Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon
adalah :
1. Menyediakan dokumen yang memuat tujuan, strategi pencapaian tujuan, pengaturan
waktu, pedoman umum dan evaluasi penyelenggaraan kurikulumPKK Tata Busana
2. Menyediakan acuan bagi SMK PGRI 02 Pegandon dalam menyelenggarakan
pelatihan tata busana agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan berkelanjutan
3. Menyediakan instrument untuk mengukur pencapaian program
4. Memberikan informasi kepada masyarakat untuk lebih memahami dan memberikan
dukungan terhadap penyelenggaraan kurikulumtta busana di SMK PGRI 02
Pegandon secara terarah agar lebih berhasil guna
2
5. Menyediakan acuan bagi para evaluator program pelaksanaan kurikulum PKK Tata
Busana dalam mengukur efektivitas program pelaksanaan kurikulum Barista di
SMK PGRI 02 Pegandon
D. SKL PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan

lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL PKK Tata Busana SMK
PGRI 02 Pegandon mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
pada keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 91/MEN/IV/2008
tentang menjahit pakaian
E. Profil Lulusan Pelatihan PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon
Pelatihan PKK Tata Busana adalah untuk membekali peserta pelatihan dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam melaksanakan pekerjaan di
antaranya :
1. Mampu menjahit bagian-bagian potongan bahan menjadi sehelai pakaian yang
dijahit dan diselesaikan sesuai gambar/desain
F. Kemungkinan Jabatan
Kemungkinan jabatan yang dapat diemban setelah mengikuti pelatihan PKK Tata
Busana adalah
1. Operator Jahit
2. Asisten Stylis
G. Skema SKKNI PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon

Judul Skema : PKK TATA BUSANA SMK GRI 02 PEGANDON
Penjelasan Singkat : Pembuatan busana
SKKNI : Menjahit Pakaian
Jenjang : Level II
1. Umum
No Kode Standar Kompetensi

.
1 TBS.MP01.002. Melaksanakan pelayanan prima
01
2 TBS.MP01.003. Membaca sketsa mode /paham gambar
01
3
2. Inti

.
1 TBS.MP02.005. Mengukur tubuh
01
2 TBS.MP02.006. Membuat pola pakaian I
01
3 TBS.MP02.007. Membuat pola pakaian II
01
4 TBS.MP02.008. Merencanakan kebutuhan bahan pakaian
01
5 TBS.MP02.009. Memotong bahan pakaian
01
6 TBS.MP02.010. Menjahit dengan mesin II
01
3. Khusus

.
1 TBS.MP03.001. Mengoperasikan beberapa jenis mesin jahit
01
4
Gb 1. Skema sertifikasi Kompetensi Tata Busana
5
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM PKK TATA BUSANA
A. Struktur Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon

Struktur kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon mengacu pada :
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Rancangan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Tahun 2008, khususnya elemen kompetensi yang ada pada
Levet II.
2. Kurikulum Berbasis Kompetensi Menjahit Pakaian, yang diterbitkan oleh Direktorat
Pembinaan dan Kelembagaan Dirjen PNFI, Depdiknas, Tahun 2009, Bab II tentang Struktur
Kurikulum, menyatakan bahwa: Struktur kurikulum tentang kursus Menjahit Pakaian / Tata
Busana tergambar dalam matriks berikut ini (1 jam pelajaran dilaksanakan selama 60 menit)
No Standart kompetensi Waktu

1 Melaksanakan pelayanan prima 6 jam
2 Membaca sketsa mode/paham gambar 8 jam
3 Mengukur tubuh 6 jam
4 Membuat pola pakaian 1 20 jam
5 Membuat pola pakaian 2 20 jam
6 Merencanakan kebutuhan bahan pakaian 10 jam
7 Memotong bahan pakaian 15 jam
8 Menjahit dengan mesin II 30 jam
9 Mengoperasikan beberapa jenis mesin jahit 20 jam
Total jam pelajaran level II 135 jam (@60 menit )
B. Pendidikan Karakter
Pelaksanaan pendidikan karakter di Pelatihan PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon
dilakukan melalui aktifitas sebagai berikut:
Nilai Karakter yang Bentuk Kegiatan
dikembangkan
Religius
 Berdoa sebelum dan sesudah pelatihan dengan
dipimpin oleh instruktur/ pelatih
6
 Melaksanakan shalat Jumat / Dzuhur berjamaah
 Peserta pelatihan mengucap salam sebelum dan
sesudah kegiatan, jika bertemu dengan teman atau
instruktur, bicara dan bertindak dengan
memperhatikan sopan santun.
 Peserta pelatihan mengucapkan terima kasih, maaf,
permisi dan tolong dalam bersosialisasi
 Mengetuk pintu dan mengucap salam sebelum masuk
ke dalam ruangan
 Meminta izin untuk menggunakan barang orang lain
 Membuat catatan kehadiran instruktur dan peserta

pelatihan
 Pukul 09.00 semua peserta pelatihan harus sudah
berada di ruang pelatihan dan pulang tepat waktu
pukul 16.00
Kedisiplinan  Bila peserta berhalangan hadir ke tempat pelatihan,
maka harus ada surat pemberitahuanke fihak panitia
SMK PGRI 02 Pegandon.
 Kerapian dan kebersihan pakaian
 Kerapian rambut, panjang ukuran rambut laki-laki
tidak boleh kena telinga dan krah baju.
 Membiasakan peserta pelatihan untuk membuang

Peduli Lingkungan sampah pada tempatnya.
 Tidak mencoret tembok atau bangku/kursi/fasilitas
tempat pelatihan
 Menyediakan tempat temuan barang hilang

Kejujuran  Menyediakan kotak saran dan pengaduan
 Larangan mencontek ataupun bertanya jawaban
peserta saat uji kompetensi
Cinta tanah air  Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Menggunakan produk buatan dalam negeri
C. Peraturan Tentang Ketenaga Kerjaan

Ada beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang ketenaga kerjaan di antaranya
:
1. UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang mengatur hak dan

kewajiban pekerja serta pengusaha di dalam hubungan industrial
2. UU No. 21 Tahun 2001 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, yang mengatur
mengenai hak dan kewajiban serikat pekerja/buruh secara terperinci
7
3. UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,
yang mengatur mengenai proses penyelesaian perkara yang timbul akibat
terjadinya perselisihan di dalam hubungan industrial
4. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU
Ketenagakerjaan”) Pasal 88-90, yang direvisi melalui Omnibus Law atau UU Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya
Keagamaan bagi Pekerja/Buruh
D. Pendidikan Keterampilan
Pendidikan keterampilan dalam pelatihan barista ini sesuai dengan kompetensi yang akan di capai.
Ada beberapa langkah dalam pencapaian kompetensi tersebut.
JABATAN : PEMBUAT PAKAIAN
1. Kode Unit : TBS.MP01.002.01
2. Standar Kompetensi : Melaksanakan Pelayanan Prima
3. Waktu : 6 Jam @ 60 menit
4. Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
ketrampilan dan etika komunikasi untuk
mencapai pelayanan prima
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1. Melakukan 1.1. Melaksanakan komunikasi Cara berkomunikasi dengan

komunikasi ditempat dengan pelanggan secara pelanggan.
kerja terbuka, ramah dan sopan
1.2. Menggunakan bahasa Cara berkomunikasi dengan bahasa

dengan intonasi yang tepat dan intonasi yang tepat
dan baik
1.3. Menggunakan bahasa tubuh Cara menggunakan bahasa tubuh

secara alami/natural, tidak yang alami untuk berkomunikasi
dibuat-buat
1.4. Mencari solusi yang fleksibel, Cara mencari solusi permasalahan

dan menyenangkan apabila yang fleksibel
terdapat perbedaan
pendapat
2. Memberikan 2.1. Melakukan komunikasi dengan Cara melakukan komunikasi tentang

bantuan untuk ramah dan sopan serta dapat pengetahuan produk
pelanggan menginformasikan
pengetahuan produk dengan
tepat
8
2.2. Menerima dan memenuhi Cara menerima dan memenuhi
permintaan pelanggan sesuai permintaan pelanggan
waktu yang telah disepakati
bersama
2.3. Mengidentifikasi Cara mengidentifikasi peningkatan
peningkatan kualitas kualitas layanan terhadap pelanggan
layanan sesuai dengan sesuai situasi dan kondisi
situasi dan kondisi
2.4. Menangani secara positif, Cara menangani keluhan pelanggan
ramah dan sopan atas secara profesional
keluhan dari pelanggan
9
2.5. Menindaklanjuti keluhan Cara menindaklanjuti keluhan

pelanggan sesuai dengan pelanggan secara profesional
permasalahannya secara
professional
3. Menjaga standar 3.1. Melakukan standar kualitas Cara melakukan standar kualitas
prestasi prestasi personal dengan prestasi personal
personal/peroranga n mempertimbangkan lokasi dengan mempertimbangkan lokasi
kerja, keselamatan kerja, kerja, keselamatan kerja, persyaratan
persyaratan prestasi khusus prestasi khusus untuk fungsi kerja
untuk fungsi kerja tertentu tertentu
3.2. Memperbarui standar kualitas Cara memperbarui standar kualitas
prestasi personal secara prestasi personal secara berkala
berkala untuk terus untuk terus meningkatkan kualitas
meningkatkan kualitas layanan yang prima
layanan yang prima
4. Melakukan pekerjaan 4.1. Memperlihatkan kepercayaan, Cara memperlihatkan
secara tim dukungan dan hormat kepada kepercayaan, dukungan dan
anggota tim dalam aktivitas hormat kepada anggota tim
sehari-hari dalam aktivitas sehari-hari
4.2. Mengakomodasi perbedaan Cara mengakomodasi perbedaan sosial

sosial dalam tim antar dalam tim antar sesama anggota tim
sesama anggota tim
4.3. Menyepakati tujuan kerja Cara menyepakati tujuan kerja tim
tim secara bersama secara bersama
4.4. Menyelesaikan tanggung Cara menyelesaikan tanggung

jawab individu dalam jawab individu dalam jangka
jangka waktu yang telah waktu yang telah ditentukan
ditentukan
4.5. Mempertimbangkan Cara mempertimbangkan
informasi dan umpan balik informasi dan umpan balik dari
dari anggota tim lain anggota tim lain
10
2. Standar Kompetensi : Membaca Sketsa Mode/Faham Gambar
ketrampilan dan sikap dalam membaca sketsa gambar

1. Menganalisa 1.1. Mengidentifikasi gambar Cara mengidentifikasi gambar
sketsa/faham pakaian dengan tepat dan pakaian dengan tepat dan benar
gambar. benar
1.2. Membuat gambar kerja sesuai Cara membuat gambar kerja sesuai
hasil analisa hasil analisa
2. Memilih bahan dan 2.1. Menentukan bahan pakaian Cara menentukan bahan pakaian
pelengkap pakaian. sesuai gambar dengan tepat sesuai gambar dengan tepat
2.2. Menentukan perlengkapan Cara menentukan perlengkapan

pakaian sesuai faham pakaian sesuai faham gambar
gambar
11
2. Standar Kompetensi : Mengukur Tubuh
ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
untuk mengukur tubuh

1. Melaksanakan 1.1. Menyiapkan tempat kerja Cara menyiapkan tempat kerja
persiapan tempat secara ergonomis (sesuai secara ergonomis
dan alat kerja tinggi tubuh), untuk (sesuai tinggi tubuh), untuk
meletakkan alat ukur dan meletakkan alat ukur dan
perlengkapannya perlengkapannya
1.2. Menyiapkan alat untuk Cara menyiapkan alat untuk
mengukur tubuh dengan mengukur tubuh dengan lengkap
lengkap
1.3. Menerapkan keselamatan kerja Cara menerapkan keselamatan kerja
sesuai prosedur sesuai prosedur
2. Mengukur bentuk 2.1.Mengidentifikasi ukuran Identifikasi ukuran yang
tubuh pelanggan yang diperlukan untuk diperlukan untuk mengukur
mengukur tubuh tubuh
2.2.Melakukan pengukuran Teknik mengukur tubuh dengan

tubuh dengan sikap yang sikap yang baik sesuai yang
baik sesuai yang dipersyaratkan, yaitu :
dipersyaratkan -Mengatur posisi tubuh ketika
berdiri dengan benar
-Disarankan, tidak membalik-
balik tubuh yang akan diukur
-Tidak berbicara ketika sedang
melakukan pengukuran
2.3. Melakukan pengukuran Teknik mengukur tubuh,
tubuh, berdasarkan/sesuai berdasarkan/sesuai dengan bentuk
bentuk tubuh pelanggan tubuh pelanggan
2.4. Melakukan pengukuran sesuai Cara melakukan pengukuran sesuai

model/permintaan pelanggan model/permintaan pelanggan dan
dan memeriksa ketepatan memeriksa ketepatan hasil ukuran
hasil ukuran
3. Merapikan tempat 3.1. Memeriksa dan menyimpan Cara memeriksa dan menyimpan alat
dan alat kerja alat dan perlengkapan kerja dan perlengkapan kerja dengan teliti
dengan teliti dan cermat dan cermat
3.2. Merapikan tempat kerja Cara merapikan tempat kerja

dengan rapi dan benar dengan rapi dan benar
12
2. Standar Kompetensi : Membuat Pola Pakaian (Membuat Pola di Atas
Kain)
untuk membuat pola pakaian di atas
kain

1. Melakukan 1.1. Menyiapkan tempat kerja Cara menyiapkan tempat kerja secara
persiapan tempat secara ergonomis (disesuaikan ergonomis
dan alat kerja dengan tinggi tubuh dan
kenyamanan kerja)
1.2. Menyiapkan peralatan untuk Cara menyiapkan peralatan

membuat pola sesuai untuk membuat pola sesuai
kebutuhan kebutuhan, yaitu :
- Jarum pentul
- Pita ukuran/meteran
- Pensil merah biru/kapur jahit,
- Garisan panjang,
-Garisan bentuk, untuk kerung
leher kerung lengan, sisi
panggul, pinggang
1.3. Menerapkan standar Cara menerapkan standar

keselamatan kerja keselamatan kerja
2. Membuat pola 2.1. Mengidentifikasi Identifikasi model/desain pakaian yang
diatas kain sesuai model/desain pakaian yang akan dibuat polanya
dengan ukuran akan dibuat polanya
pelanggan
2.2. Mengerjakan pembuatan Cara mengerjakan pembuatan pola
pola sesuai dengan metode sesuai dengan metode dan yang
yang dipilih dan ukuran dipilih dan ukuran pelanggan diatas
pelanggan di atas kain kain
2.3. Mengerjakan pembuatan

pola sesuai dengan desain Cara mengerjakan pembuatan pola
yang dipilih di atas kain sesuai dengan desain yang dipilih di
atas kain
3. Memeriksa seluruh 3.1. Mengidentifikasi seluruh Cara mengidentifikasi seluruh bagian
bagian pola dan bagian pola, sesuai ukuran, pola, sesuai ukuran,desain dan bentuk
pelengkap pola desain dan bentuk tubuh tubuh pelanggan
sesuai desain pelanggan
13
3.2. Memeriksa garis dan Cara memeriksa garis bentuk sesuai
bentuk sesuai ukuran dan dengan ukuran dan bentuk tubuh
bentuk tubuh pelanggan pelanggan
3.3. Memeriksa jumlah pola Cara memeriksa jumlah pola diatas

diatas kain sesuai desain kain sesuai desain
4. Merapikan tempat dan 4.1. Memeriksa alat dan Cara memeriksa alat dan
alat kerja perlengkapan kerja sesuai perlengkapan kerja sesuai
prosedur inventaris prosedur inventaris
4.2. Merapikan tempat kerja sesuai Cara merapikan tempat kerja

prosedur
14
2. Standar Kompetensi : Membuat Pola Pakaian II (Membuat Pola di Kertas)
ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
membuat pola di atas kertas

1. Melakukan 1.1. Menyiapkan tempat kerja Cara menyiapkan tempat kerja
persiapan tempat secara ergonomis secara ergonomis (disesuaikan
dan alat kerja dengan tinggi tubuh dan
kenyamanan kerja)
1.2. Menyiapkan peralatan Cara menyiapkan peralatan

untuk membuat pola sesuai untuk membuat pola sesuai
kebutuhan kebutuhan, yaitu :
- Kertas pola/kertas coklat
- Jarum pentul
- Pita ukuran/meteran
- Pensil merah biru
- Garisan panjang
- Garisan bentuk, untuk kerung
leher kerung lengan, sisi panggul,
pinggang
1.3. Menerapkan standar Cara menerapkan standar

keselamatan kerja keselamatan kerja
2. Membuat pola dasar 2.1. Mengerjakan pola dasar Cara mengerjakan pola dasar
dengan salah satu sesuai dengan ukuran sesuai dengan ukuran
metode yang dipilih pelanggan/pemesan pelanggan/pemesan
sesuai ukuran
pelanggan 2.2. Memeriksa pola dasar dan Cara memeriksa pola dasar dan
memperbaikinya jika ada memperbaikinya jika ada
kesalahan kesalahan
3. Mengubah pola 3.1. Merubah pola dasar Cara merubah pola dasar pakaian
dasar pakaian sesuai desain, sesuai desain, teknik dan aturan
teknik dan aturan yang yang berlaku
berlaku
3.2. Memberi tanda pola pada pola Cara memberi tanda pola pada
yang sudah selesai diubah, pola yang sudah selesai diubah,
sesuai dengan gambar/model sesuai dengan gambar/model
pakaian pakaian
4. Memeriksa dan 4.1. Memeriksa seluruh bagian Cara memeriksa seluruh bagian
menggunting pola, sesuai desain dan pola, sesuai desain dan ukuran
seluruh pola dan ukuran bentuk tubuh bentuk tubuh pelanggan
pelengkap pola pelanggan
15
4.2. Memeriksa garis, bentuk Cara memeriksa garis, bentuk dan
dan tanda pola sesuai tanda pola sesuai ukuran dan
ukuran dan bentuk tubuh bentuk tubuh pelanggan
pelanggan
4.3. Menggunting bagian pola Cara menggunting bagian pola tepat

tepat pada garis pola sesuai pada garis pola sesuai prosedur dan
prosedur dan keselamatan keselamatan kerja
kerja
4.4. Memeriksa jumlah Cara memeriksa jumlah potongan pola

potongan pola sesuai sesuai desain
desain
4.5. Mengemas seluruh bagian Cara mengemas seluruh bagian pola

pola sesuai prosedur yang sesuai prosedur yang berlaku
berlaku
5. Merapikan alat dan 5.1. Memeriksa dan menyimpan Cara memeriksa dan menyimpan alat
tempat kerja alat dan perlengkapan kerja dan perlengkapan kerja sesuai
sesuai prosedur inventaris prosedur inventaris
5.2. Merapikan tempat kerja sesuai Cara merapikan tempat kerja

prosedur sesuai prosedur
16
2. Standar Kompetensi : Merencanakan Kebutuhan Bahan
untuk merencanakan kebutuhan bahan

1. Melakukan persiapan 1.1. Menyiapkan tempat kerja Cara menyiapkan tempat kerja secara
tempat dan alat kerja secara ergonomis ergonomis
1.2. Menerapkan keselamatan Cara menerapkan keselamatan kerja,

kerja, sesuai prosedur sesuai prosedur
1.3. Menyiapkan dan mengatur Cara menyiapkan dan mengatur

alat bantu serta alat alat bantu serta alat pendukung
pendukung sesuai sesuai prosedur
prosedur
2. Mengidentifikasi jenis 2.1. Mengidentifikasi desain Cara mengidentifikasi desain
bahan baku yang sesuai bentuk tubuh, warna sesuai bentuk tubuh, warna kulit,
dipilih sesuai desain kulit, usia dan kesempatan usia dan kesempatan
dengan bentuk tubuh
pelanggan
2.2. Memilih jenis bahan baku Cara memilih jenis bahan baku
berdasarkan desain bentuk berdasarkan desain, bentuk tubuh
tubuh pelanggan sesuai pelanggan sesuai prosedur
prosedur
2.3. Memilih corak dan warna Cara memilih corak dan warna
bahan sesuai desain bahan sesuai desain
3. Merencanakan 3.1. Merancang bahan Cara merancang bahan

keperluan bahan pakaian/bahan utama pakaian/bahan utama sesuai
pakaian sesuai kebutuhan desain kebutuhan desain
(perlu diperhatikan lebar
kain/lebar bahan, yaitu lebar 70
cm,90 cm, 115 cm dan 150 cm,
karena lebar kain menentukan
berapa panjang bahan yang
dibutuhkan)
3.2. Merancang bahan pelengkap Cara merancang bahan pelengkap
lainnya sesuai dengan lainnya sesuai dengan kebutuhan
kebutuhan desain desain
3.3. Memeriksa daftar Cara memeriksa daftar kebutuhan

kebutuhan sesuai sesuai prosedur
prosedur
17
4. Mengidentifikasi jenis 4.1. Menyesuaikan bahan Cara menyesuaikan bahan pelapis
bahan pelengkap pelapis antara dengan jenis antara dengan jenis bahan baku dan
bahan baku dan desain
desain
4.2. Memilih jenis dan warna Cara memilih jenis dan warna
furing sesuai jenis bahan furing sesuai jenis bahan baku
baku utama utama
4.3. Memilih bahan pelengkap Cara memilih bahan pelengkap lain

lain, seperti kancing, seperti kancing, benang jahit, tutup
benang jahit, tutup tarik, tarik, dipilih sesuai desain
dipilih sesuai desain
5. Merapikan tempat dan 5.1. Memeriksa alat dan Cara memeriksa alat dan
alat kerja perlengkapan kerja sesuai perlengkapan kerja sesuai
prosedur inventaris prosedur inventaris

sesuai prosedur
5.3. Menyimpan alat dan Cara menyimpan alat dan

perlengkapan kerja perlengkapan kerja sesuai
sesuai prosedur prosedur inventaris
inventaris
18
2. Standar Kompetensi : Memotong Bahan
ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
memotong bahan

1. Melakukan persiapan 1.1. Menyiapkan tempat kerja Cara menyiapkan tempat kerja yang
tempat dan alat kerja yang nyaman dan bersih, nyaman dan bersih, sirkulasi udara
sirkulasi udara lancar dan lancar dan sesuai dengan standar
sesuai dengan standar ergonomis
ergonomis
1.2. Menerapkan keselamatan kerja, Cara menerapkan keselamatan
dalam memotong bahan kerja, dalam memotong bahan,
yaitu :
- Alat potong/gunting harus
tajam dan bersih.
- Gunting, selalu dalam posisi
tertutup ujungnya, untuk
menghindari kesalahan
kerja/tergunting
1.3. Menyiapkan alat bantu serta Cara menyiapkan alat bantu serta
alat pendukung sesuai alat pendukung sesuai prosedur
prosedur untuk memotong pakaian
2. Mempersiapkan bahan 2.1. Memeriksa kualitas bahan Cara memeriksa dan menyesuaikan
sesuai dengan bahan yang kualitas bahan dengan kebutuhan
dibutuhkan
2.2. Memeriksa bahan dan Cara memeriksa bahan dan

memberi tanda bila memberi tanda bila terdapat
terdapat kerusakan pada kerusakan pada bahan sesuai
barang sesuai sesuai prosedur
prosedur
2.3. Menyusut dan menyeterika Cara menyusut dan menyeterika
bahan sesuai dengan bahan sesuai dengan
karakteristiknya karakteristiknya
3. Meletakkan pola 3.1. Memeriksa jumlah pola Cara memeriksa jumlah pola sesuai
sesuai dengan identitas dengan identitas desain
desain
3.2. Membentangkan bahan, Cara membentangkan bahan,
meluruskan dan meratakan meluruskan dan meratakan serat
serat kain kain
19
3.3. Meletakkan pola sesuai Cara meletakkan pola sesuai arah
arah serat corak dan serat corak dan tekstur bahan
tekstur bahan
3.4. Menyematkan pola pada Cara menyematkan pola pada bahan

bahan secara efisien secara efisien
3.5. Memberi tambahan kampuh Cara memberi tambahan kampuh
pada pola yang disematkan pada pola yang disematkan diatas
diatas kain kain
4. Memotong bahan 4.1. Memotong bahan tepat Cara memotong bahan tepat pada
pada garis kampuh sesuai garis kampuh sesuai standar
standar operasional operasional
4.2. Menggunting sesuai Cara menggunting sesuai bentuk pola

bentuk pola dengan rata dengan rata
4.3. Menggunakan alat pemberi Cara menggunakan alat pemberi
tanda pola sesuai dengan tanda pola sesuai dengan tekstur
tekstur dan warna bahan dan warna bahan
4.4. Memindahkan tanda pola ke Cara memindahkan tanda pola ke

bahan berdasarkan bahan berdasarkan kebutuhan
kebutuhan
pada setiap kegiatan pada setiap kegiatan
5. Merapikan tempat dan 5.1. Memeriksa dan menyimpan Cara memeriksa dan menyimpan alat
alat kerja alat dan perlengkapan kerja dan perlengkapan kerja sesuai
sesuai prosedur inventaris prosedur inventaris

sesuai prosedur sesuai prosedur
20
2. Standar Kompetensi : Menjahit Dengan Mesin II
untuk menjahit dengan mesin II

1. Menyiapkan tempat 1.1. Menyiapkan tempat kerja Cara menyiapkan tempat kerja secara
dan alat kerja secara ergonomis ergonomis
1.3. Mengidentifikasi alat kerja Cara mengidentifikasi alat kerja

yang dibutuhkan sesuai kebutuhan
1.4. Menyiapkan alat jahit Cara menyiapkan alat jahit sesuai

sesuai kebutuhan kebutuhan
1.5. Menyiapkan kursi dan meja Cara menyiapkan kursi dan meja
kerja kerja secara egronomis
2. Mengoperasikan 2.1. Mencobakan setikan mesin Cara mencobakan setikan mesin

mesin jahit jahit pada kain yang akan jahit pada kain yang akan dijahit
dijahit
2.2. Memeriksa hasil jahitan Cara memeriksa hasil jahitan

sesuai standar jahitan sesuai standar jahitan untuk
untuk setiap jenis bahan setiap jenis bahan yang akan
yang akan dijahit dijahit
3. Menjahit bagian- 3.1. Memeriksa kelengkapan Cara memeriksa kelengkapan

bagian potongan bagian potongan pakaian bagian potongan pakaian
pakaian
3.2. Menjahit bagian potongan Prosedur menjahit bagian
pakaian sesuai prosedur potongan pakaian
3.3. Menyesuaikan sikap kerja Sikap kerja sesuai dengan

dengan keselamatan kerja keselamatan yang berlaku di tempat
kerja
4. Merapikan tempat dan 4.1. Memeriksa dan Prosedur merawat dan

alat kerja menyimpan alat jahit menyimpan alat jahit
sesuai prosedur

hingga bersih hingga bersih
21
2. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Beberapa Jenis Mesin Jahit
4. Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap
dalam mengoperasikan beberapa mesin
jahit

1. Menyiapkan tempat 1.1. Menyiapkan tempat kerja Cara menyiapkan tempat kerja sesuai
dan alat kerja sesuai standar ergonomis standar ergonomis
1.2. Mengidentifikasi alat yang Identifikasi alat-alat yang dibutuhkan

dibutuhkan
1.3. Menyiapkan alat jahit sesuai Cara menyiapkan alat jahit sesuai
kebutuhan kebutuhan
1.4. Menyiapkan kursi dan meja Cara menyiapkan kursi dan meja yang
yang bersih bersih
2. Mempersiapkan 2.1. Menyiapkan mesin jahit Cara menyiapkan mesin jahit manual
berbagai macam manual dan elektrik dan elektrik
mesin jahit
2.2. Menyiapkan mesin obras Cara menyiapkan mesin obras
2.3. Menyiapkan mesin neci Cara menyiapkan mesin neci
2.4. Menyiapkan mesin pembuat Cara menyiapkan mesin pembuat

kancing bungkus dan kancing bungkus dan lubang/rumah
lubang/rumah kancing kancing
3. Mengoperasikan 3.1. Mengoperasikan mesin Cara mengoperasikan mesin jahit

mesin jahit jahit manual tanpa listrik manual tanpa listrik
3.2. Mengoperasikan mesin Cara mengoperasikan mesin jahit

jahit dengan listrik dengan listrik
3.3. Mengoperasikan mesin Cara mengoperasikan mesin

obras obras
3.4. Mengoperasikan mesin Cara mengoperasikan mesin neci

neci
Cara mengoperasikan mesin
3.5. Mengoperasikan mesin pembuat kancing bungkus, dan
pembuat kancing bungkus, lubang / rumah kancing
dan lubang / rumah
kancing
22
3.6. Mencoba setikan mesin Cara mencoba setikan mesin pada
pada bahan/kain sesuai bahan/kain sesuai prosedur
prosedur
4. Merapikan tempat dan 4.1. Merawat dan menyimpan alat Cara merawat dan menyimpan
alat kerja jahit sesuai prosedur alat jahit sesuai prosedur
inventaris inventaris

hingga bersih hingga bersih
23
BAB III
PENUTUP
Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon adalah sebagai pedoman dan
acuan dalam melaksanakan pelatihan tatabusana yang akan diselenggarakan oleh SMK PGRI
02 Pegandon, dengan harapan proses pelatihan dapat tertata, teratur, terprogram sesuai prosedur
serta dapat memenuhi tuntutan dalam mencapai tujuan pelatihan
Kurikulum PKK Tata Busana ini satu-satunya pedoman bagi SMK PGRI 02 Pegandon
dalam melaksanakan pelatihan menjahit, karena disadari bahwa kegiatan pelatihan ini adalah
kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM yang sesuai dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Menyikapi hal tersebut maka pada kesempatan ini kami mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun guna kesempurnaan penyusunan kurikulum pada edisi yang akan datang,
dan untuk itu kepada seluruh pembaca yang telah memberikan saran dan kritik yang bersifat
membangun kami ucapkan terima kasih.
Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon ini dibuat sebagai dasar dan
pedoman kerja proses penyelenggaraan pelatihan PKK Tata Busana di SMK PGRI 02
Pegandon saat ini dan selanjutnya. Demikian Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02
Pegandon ini kami buat, atas bantuan dan partisipasinya kami ucapkan banyak terima kasih.
Kendal, Juli 2016

Penyusun
Tim Pengembang Kurikulum

SMK PGRI 02 Pegandon
24
LAMPIRAN
BAHAN KAJIAN
Bidang Keterampilan : Tata busana
Jenjang : Jenjang II KKNI – Pembuat Busana Pemula
ELEMEN
BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL
KOMPETENSI
Kemampuan Dibidang Kerja
1. Mampu mempersiapkan 1.1 Langkah - langkah 5 Menyiapkan
tempat kerja secara menyiapkan tempat tempat kerja
ergonomis untuk kerja secara (MD1)
melakukan pekerjaan ergonomis
menjahit dengan
tangan dan
dengan mesin
2. Mampu 2.1 Langkah- langkah 1 Menjahit

mempersiapkan menyiapkan alat jahit dengan alat
alat jahit tangan tangan jahit tangan
pada pekerjaan (MD2)
penjahitan busana
3. Mampu 3.1 Langkah-langkah 2 Menjahit
mempersiapkan menyiapkan alat jahit dengan Alat
mesin jahit mono mesin mono fungsi Jahit Mesin
fungsi yang (jahit lurus) Mono Fungsi
dibutuhkan pada (Jahit Lurus)
pekerjaan (MD3)
penjahitan busana
4. Mampu 4.1 Macam-macam 2 MD2
melaksanakan alat jahit tangan
pekerjaan menjahit dan kegunaanya
ELEMEN
KOMPETENSI
busana dengan alat 4.2 Macam-macam 3 MD2
jahit tangan teknik menjahit
busana dengan
alat jahit tangan
5. Mampu melaksanakan 5.1 Macam-macam teknik 20 MD3
pekerjaan menjahit menjahit
bagian-bagian busana dengan alat
potongan pakaian jahit mesin mono
dengan mesin jahit fungsi (jahit lurus)
sesuai teknik
penyelesaian
busana
6. Mampu melakukan 6.1 Cara mengevaluasi hasil 2 Evaluasi dan

evaluasi hasil kerja kerja Revisi Hasil
bersama pembimbing bersama pembimbing Kerja (Fitting)
atau atau (MD4)
pengawas pengawas
7. Mampu melakukan 7.1 Cara merevisi hasil kerja 3 MD4

revisi hasil kerja bersama pembimbing
bersama atau pengawas
pembimbing atau
pengawas
8. Mampu menyeterika 8.1 Cara menyeterika 5 Penyeterikaan

hasil busana yang busana yang (MD5)
telah dijahit sesuai sedang dalam
dengan jenis dan proses jahit dan
busana yang telah
ELEMEN
KOMPETENSI
sifat bahannya jadi
9. Mampu 9.1 Cara mempresen- 2 MD5
mempresentasika n tasikan hasil
hasil busana busana yang telah
yang telah dijahit dijahit
10. Mampu 10.1 Cara melipat hasil 2 MD5
melakukan busana yang telah
pelipatan hasil dijahit
busana yang
telah dijahit
11. Mampu 11.1 Cara mengepak hasil 2 MD5
melakukan busana yang telah
pengepakan hasil dijahit
busana yang
telah dijahit
12. Mampu 12.1 Prosedur Kesehatan 6 Kesehatan dan
menerapkan Keselamatan Kerja Keselamatan
prosedur Kesehatan dalam lingkungan Kerja (MD6)
Keselamatan Kerja kerja
(K 3) dalam
lingkungan kerja
Pengetahuan Yang Dikuasai

1. Pengetahuan faktual 1.1 Jenis dan 6 Pengetahuan
tentang jenis dan karakteristik tekstil bahan pakaian
karakteristik tekstil khususnya (MD7)
khususnya sifat-sifat sifat-sifat bahan
bahan pakaian
tekstil
12
ELEMEN
KOMPETENSI
2. Pengetahuan tentang 2.1 Fungsi dan 1 MD2
operasional dasar penggunaan alat
(fungsi dan jahit tangan
penggunaan) alat 2.2 Fungsi dan 2 MD3
jahit tangan dan penggunaan alat jahit
mesin jahit mono mesin jahit mono
fungsi (jahitan fungsi
lurus) (jahitan lurus)
3. Pengetahuan faktual 3.1 Pengetahuan faktual 2 MD3

tentang penyetelan tentang
mesin jahit dan penyetelan mesin
penanganan masalah jahit
sederhana 3.2 Penanganan masalah 2 MD3
dalamprosedur sederhana dalam
menjahit prosedur menjahit
4. Pengetahuan 4.1 Pengetahuan 2 MD5

operasional dasar operasional dasar
(fungsi dan (fungsi dan
penggunaan) alat penggunaan) alat
penyeterika penyeterika
konvensional serta konvensional
teknik menyeterika 4.2 Pengetahuan tentang 2 MD5
dengan alat teknik
penyeterika menyeterika dengan
konvensional alat
penyeterika
konvensional
5. Pengetahuan 5.1 Pengetahuan 2 Etika
ELEMEN
KOMPETENSI
tentang etika dan tentang etika Komunikasi
teknik berkomunikasi (MD8)
berkomunikasi dengan atasan
dengan atasan 5.2 Pengetahuan tentang 2 MD8

teknik
berkomunikasi
dengan atasan
Hak Dan Tanggungjawab
1. Mampu 1.1 Menyelesaikan 2 Etika Profesi
mempertanggung pekerjaan sendiri (MD9)
jawabkan hasil
jahitan sesuai
dengan pesanan
dan standar mutu
2. Mampu bertanggung 2.1 Membimbing calon 4 MD9
jawab membimbing pembuat busana
rekan kerja baru atau pemula yang
peserta magang sedang magang
atau pembuat
busana pemula yang
baru sekali direkrut
BAHAN KAJIAN
Bidang Keterampilan : Tata busana
Jenjang : Jenjang III KKNI – Pembuat Busana
ELEMEN
KOMPETENSI
Kemampuan Dibidang Kerja
1. Membaca dan 1.1 Langkah-langkah 8 Membaca dan
menganalisa sketsa membaca dan Menganalisa
mode/desain menganalisa sketsa Sketsa
mode/desain Mode/Desain
(MD1)
2. Mampu mengukur tubuh 2.1 Langkah-lagkah 6 Mengukur
pelanggan sesuai mengukur tubuh Tubuh (MD2)
dengan
kebutuhan
3. Merencanakan 3.1 Langkah-langkah 10 Merencanakan
kebutuhan bahan merencanakan kebutuhan bahan
pakaian kebutuhan pakaian
bahan pakaian (MD4)
4. Mampu membuat pola 4.1 Langkah-langkah 20 MD3
di atas kertas membuat pola di
atas kertas
5. Mampu membuat pola di 5.1 Langkah-langkah 20 Membuat Pola
atas kain membuat pola di (MD3)
atas kain
6. Mampu meletakkan pola 6.1 Langkah-langkah 10 Meletakkan
di atas bahan/kain meletakkan pola di pola di atas
atas bahan/ bahan/kain
kain (MD5)
7. Mampu 7.1 Langkah-langkah 30 Mengoperasikan
mengoperasikan mengoperasikan berbagai jenis
ELEMEN
KOMPETENSI
berbagai jenis berbagai jenis mesin jahit
mesin jahit mesin jahit (MD7)
8. Mampu 8.1 Langkah-langkah 3 MD6
memindahkan memindahkan garis-
garis-garis pola garis pola
pada bahan pada bahan
9. Mampu memotong 9.1 Langkah-langkah 5 Memotong
bahan sesuai pola memotong bahan bahan (MD6)
10. Mampu 10.1 Standar mutu hasil 3 Standar mutu
menunjukkan mutu kerja dengan hasil kerja dengan
dan kuantitas hasil pengawasan tidak pengawasan tidak
kerja dengan langsung langsung
pengawasan tidak (MD8)
langsung
10.2 Standar 2 MD8
kuantitas hasil
kerja dengan
pengawasan tidak
langsung
11. Mampu 11.1 Prosedur 3 Melakukan
melakukan melakukan pekerjaan
pekerjaan dalam pekerjaan dalam dalam tim
tim tim (MD9)
12. Mampu 12.1 Prosedur 3 MD9
melakukan melakukan
komunikasi yang komunikasi yang
baik dalam lingkup baik dalam lingkup
kerja kerja
13. Mampu 13.1 Prosedur 3 MD9
melakukan membimbing
ELEMEN
KOMPETENSI
pembimbingan pembuat busana
kepada penjahit pemula dalam
pemula dalam lingkup kerja
lingkup kerja
Pengetahuan Yang Dikuasai
1. Pengetahuan tentang 1.1 Cara membaca 2 MD1
cara membaca atau atau menganalisa
menganalisa sketsa sketsa
mode/desain mode/desain
2. Pengetahuan tentang 2.1 Macam- macam 2 MD2

macam- macam bentuk tubuh, alat
bentuk tubuh, alat untuk mengukur
untuk mengukur tubuh dan cara
tubuh dan cara mengukurnya
mengukurnya
3. Pengetahuan metode 3.1 Metode 4 MD3

pembuatan pembuatan pola
pola
4. Pengetahuan tekstil 4.1 Tekstil meliputi 4 MD4
meliputi tekstur, motif, tekstur, motif,
jenis, sifat, jenis, sifat, dan
dan lebar bahan lebar bahan
5. Pengetahuan cara 5.1 Cara meletakkan 4 MD5
meletakkan pola pola diatas kain
diatas kain sesuai sesuai tanda tanda
tanda tanda pola pola dan
dan desain desain
6. Pengetahuan teknik 6.1 Teknik 2 MD4
Kurikulum Tata Busana

ELEMEN
KOMPETENSI
perencanaan bahan perencanaan
bahan
7. Pengetahuan cara 7.1 Cara memotong 2 MD6
memotong bahan bahan sesuai
sesuai desain desain
8. Pengetahuan cara 8.1 Cara 2 MD6
memindahkan garis- memindahkan
garis pola garis-garis pola
pada bahan pada bahan
9. Prinsip-prinsip serta 9.1 Pengetahuan cara 6 MD7
konsep umum yang mengoperasikan
terkait dengan fakta, berbagai jenis
teknik dan penyelesaian mesin jahit
dalam membuat
pakaian 9.2 Pengetahuan 6 MD7
menjahit dan
tekhnik
penyelesaian
busana sesuai
standar yang
ditetapkan
10. Pengetahuan tentang 10.1 Pengetahuan untuk 6 Metode yang
metode yang sesuai menyelesaikan sesuai untuk
untuk menyelesaikan masalah yang menyelesaikan
masalah yang lazim lazim dalam masalah yang
dalam pekerjaan pekerjaan lazim dalam
menjahit menjahit pekerjaan
menjahit
(MD10)
11. Pengetahuan cara 11.1 Pengetahuan 2 MD9
ELEMEN
KOMPETENSI
berkomunikasi dan cara
melayani semua berkomunikasi
stakeholder dalam dan melayani
bidang pembuatan semua
busana stakeholder
dalam bidang
pembuatan
busana
Hak Dan Tanggungjawab
1. Melakukan 1.1 Pengetahuan cara 2 MD9
komunikasi yang berkomunikasi
baik terhadap dan melayani
pekerja jahit semua
stakeholder
dalam bidang
pembuatan
busana
2. Menjalin kerjasama 2.1 Menjalin 2 MD9

dengan rekan kerja kerjasama dengan
dengan komunikasi
yang baik dan efektif
terhadap semua
stakeholder
3. Mengakomodasi 3.1 Menyelesaikan 2 MD8

keperluan produksi pekerjaan sendiri
jahitan
4. Mengawasi 4.1 Leadership, 6 Pengetahuan
finishing dan standar tentang,
ELEMEN
KOMPETENSI
packaging hasil operasional leadership,
produksi prosedur, standar
pembagian operasional
tugas, dan prosedur,
deskripsi mutu pembagian
hasil kerja tugas, deskripsi
mutu hasil
kerja (MD11)
Bidang : Tata Busana
Jenjang : Jenjang II KKNI
Modul : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Instruktur :
HARI KE BENTUK
BAHAN KAJIAN INDIKATOR KELULUSAN
(JAM) PEMBELAJARAN
3 Jam Prosedur Kesehatan  Ceramah Ketepatan menerapkan

Keselamatan Kerja dalam  Peragaan prosedur kesehatan dan keselamatan
lingkungan kerja  Tanya Jawab kerja ( K 3 ) dalam melakukan
 Praktik pekerjaan menjahit busana sesuai
prosedur
Modul : Pengetahuan Bahan Pakaian
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
3 Jam Jenis dan karakteristik tekstil Pengetahuan Ketepatan menjelaskan jenis

khususnya sifat-sifat bahan pakaian Bahan Pakaian dan karakteristik tekstil
Modul : Etika Komunikasi
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
3 Jam Pengetahuan tentang etika  Ceramah Ketepatan menjelaskan etika

berkomunikasi dengan atasan  Peragaan berkomunikasi dengan atasan
 Tanya Jawab ditempat kerja
 Praktik
3 Jam Pengetahuan tentang teknik  Ceramah Ketepatan menjelaskan tehnik

berkomunikasi dengan atasan  Peragaan berkomunikasi dengan atasan dalam
 Tanya Jawab lingkup kerja
 Praktik
Modul : Membaca dan Menganalisa Sketsa Mode/Desain
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
2 Jam Langkah-langkah membaca dan  Ceramah Ketepatan membaca dan menganalisa

menganalisa sketsa mode/desain  Peragaan sketsa mode/desain
 Tanya Jawab
 Praktik
6 Jam Pengetahuan tentang cara  Ceramah Ketepatan menjelaskan cara membaca

membaca atau menganalisa  Peragaan atau menganalisa sketsa mode
sketsa mode/desain  Tanya Jawab
Modul : Mengukur Tubuh (MD.2)
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
4 Jam Langkah-langkah mengukur tubuh  Ceramah Ketepatan dan kelengkapan

 Peragaan mengambil ukuran tubuh pelanggan
 Praktik
2 Jam Pengtahuan tentang macam-  Ceramah Ketepatan menjelaskan macam-

macam bentuk tubuh, alat untuk  Peragaan macam bentuk tubuh, alat untuk
mengukur tubuh dan cara  Tanya Jawab mengukur tubuh dan cara
mengukurnya mengukurnya
Modul : Membuat Pola
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
6 Jam Langkah-langkah membuat pola  Peragaan Ketetapan membuat pola diatas kain
di atas kain  Tanya Jawab sesuai dengan ukuran dan desain
 Praktik
6 Jam Langkah-langkah membuat pola  Peragaan Ketepatan membuat pola diatas kertas
di atas kertas  Tanya Jawab sesuai dengan desain
 Praktik
6 Jam Pengetahuan tentang metode  Ceramah Ketepatan menjelaskan metode

pembuatan pola  Peragaan pembuatan pola
 Tanya Jawab
Modul : Merencanakan Kebutuhan Bahan Pakaian
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
2 Jam Langkah-langkah  Ceramah Ketepatan merencanakan

merencanakan kebutuhan  Peragaan kebutuhan bahan pakaian sesuai
bahan pakaian  Tanya Jawab dengan ukuran dan desain
 Praktik
4 Jam Pengetahuan tentang  Ceramah Ketepatan menjelaskan tekstil

tekstilmeliputi tekstur, motif, jenis,  Peragaan meliputi tekstur, motif, jenis, sifat,
sifat, dan lebar bahan  Tanya Jawab dan lebar bahan
4 Jam Pengetahuan tentang teknik  Ceramah Ketepatan menjelaskan teknik

perencanaan bahan  Tanya Jawab perencanaan bahan
Modul : Meletakkan Pola di atas Bahan/Kain
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
1 Jam Langkah-langkah meletakkan pola  Peragaan Ketepatan meletakkan pola diatas

di atas bahan/kain  Tanya Jawab bahan sesuai desain dan tanda tanda
 Praktik pola
1 Jam Pengetahuan cara meletakkan pola  Ceramah Ketepatan menjelaskan cara

diatas kain sesuai tanda tanda pola  Peragaan meletakkan pola diatas kain
dan desain  Tanya Jawab sesuai tanda tanda pola dan
desain
Modul : Memotong Bahan
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
5 Jam Langkah-langkah memotong  Peragaan Ketepatan memotong bahan sesuai

bahan  Tanya Jawab desain dan batas kampuh
 Praktik
5 Jam Langkah-langkah memindahkan  Peragaan Ketepatan memindahkan garis garis pola

garis-garis pola pada bahan  Tanya Jawab pada bahan
 Praktik
5 Jam Pengetahuan cara memotong  Ceramah Ketepatan menjelaskan cara

bahan sesuai desain  Peragaan memotong bahan sesuai desain
 Tanya Jawab
Modul : Mengoperasikan Berbagai Jenis Mesin Jahit
Instruktur :
HARI KE BENTUK
(JAM) PEMBELAJARAN
42 Jam Langkah-langkah  Peragaan Ketepatan mengoperasikan mesin jahit

mengoperasikan berbagai jenis  Tanya Jawab sesuai dengan kebutuhan
mesin jahit  Praktik
4 Jam Pengetahuan cara mengoperasikan  Ceramah Ketepatan menjelaskan cara

berbagai jenis mesin jahit  Peragaan mengoperasikan berbagai jenis
 Tanya Jawab mesin jahit
4 Jam Pengetahuan tekhnik menjahit dan  Ceramah Ketepatan menjelaskan tekhnik

penyelesaian busana  Peragaan menjahit dan penyelesaian busana
 Tanya Jawab
45

Kurikulum 2008 PKK Tata Busana

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kurikulum 2008 PKK Tata Busana

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURUKILUM PELATIHAN

PKK TATA BUSANA SMK PGRI 02 PEGANDON

JL. RAYA PEGANDON – TEGOREJO

Telah Disahkan pada :

Ketua Komite Sekolah Kepala SMK PGRI 02 PEGANDON

SUBKHAN MAFTUKHIN, S.Pd.I

Kendal, Juli 2016

Hal Pengesahan ...................................................................................................................ii

Kata Pengantar ....................................................................................................................iii

Daftra Isi .............................................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................................1

B. Dasar Hukum ..........................................................................................................1

C. Tujuan Penyususnan Kurikulum PKK Tata Busna.................................................2

D. SKL PKK Tata Busana............................................................................................3

E. Profil Lulusan Pelatihan PKK Tata Busana............................................................3

F. Kemungkinan Jabatan .............................................................................................3

G. Skema SKKNI ........................................................................................................3

BAB II STUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM PKK TATA BUSANA ...............6

A. Struktur Kurikulum PKK Tata Busana ...................................................................6

B. Pendidikan Karakter ...............................................................................................6

C. Peraturan Tenaga Kerja .........................................................................................7

D. Pendidikan keterampilan ........................................................................................8

BAB III PENUTUP.............................................................................................................24

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan

G. Skema SKKNI PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon

No Kode Standar Kompetensi

No Kode Standar Kompetensi

No Kode Standar Kompetensi

A. Struktur Kurikulum PKK Tata Busana SMK PGRI 02 Pegandon

No Standart kompetensi Waktu

 Membuat catatan kehadiran instruktur dan peserta

 Membiasakan peserta pelatihan untuk membuang

 Menyediakan tempat temuan barang hilang

C. Peraturan Tentang Ketenaga Kerjaan

1. UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang mengatur hak dan

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

1. Melakukan 1.1. Melaksanakan komunikasi Cara berkomunikasi dengan

1.2. Menggunakan bahasa Cara berkomunikasi dengan bahasa

1.3. Menggunakan bahasa tubuh Cara menggunakan bahasa tubuh

1.4. Mencari solusi yang fleksibel, Cara mencari solusi permasalahan

2. Memberikan 2.1. Melakukan komunikasi dengan Cara melakukan komunikasi tentang

2.5. Menindaklanjuti keluhan Cara menindaklanjuti keluhan

4.2. Mengakomodasi perbedaan Cara mengakomodasi perbedaan sosial

4.4. Menyelesaikan tanggung Cara menyelesaikan tanggung

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

2.2. Menentukan perlengkapan Cara menentukan perlengkapan

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

2.2.Melakukan pengukuran Teknik mengukur tubuh dengan

2.4. Melakukan pengukuran sesuai Cara melakukan pengukuran sesuai

3.2. Merapikan tempat kerja Cara merapikan tempat kerja

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

1.2. Menyiapkan peralatan untuk Cara menyiapkan peralatan

1.3. Menerapkan standar Cara menerapkan standar

2.3. Mengerjakan pembuatan

3.3. Memeriksa jumlah pola Cara memeriksa jumlah pola diatas

4.2. Merapikan tempat kerja sesuai Cara merapikan tempat kerja

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

1.2. Menyiapkan peralatan Cara menyiapkan peralatan

1.3. Menerapkan standar Cara menerapkan standar

4.3. Menggunting bagian pola Cara menggunting bagian pola tepat