Anda di halaman 1dari 145

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN

PROGRAM PAKET C SETARA SMA


PKBM MUZAKKI

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT


“PKBM MUZAKKI”
NPSN : P9984781
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
MUZAKKI KOTABARU
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Rt.07 Kelurahan Kotabaru Hilir Kec. Pulau Laut Utara Kab.
Kotabaru Prov Kalimantan Selatan HP. 0853 5044 7979

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 04/ST/PKBM.M/IV/2020

TENTANG PENETAPAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C PKBM MUZAKKI

Menimbang a. Bahwa dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan


kesetaraan jenjang Paket C diperlukan dokumen yang dapat
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran
b Untuk hal tersebut perlu ditetapkan Dokumen Kurikulum
. Pendidikan
Kesetaraan Jenjang Paket C.
Memperhatikan 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
PendidikanPasal 35 - 38.
Nasional
2. PP. No. 19 Tahun 2005 Pasal 16
3. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Standar lsi Paket
4. A, B dan C
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
5. Permendikbud No 86/2014 Tentang Keaksaraan Dasar
Mengingat Saran dan usul peserta rapat Pengelola dan Tutor Paket C tentang
Penetapan
Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket C PKBM MUZAKKI
.
Menetapkan MEMUTUSKAN
PERT AMA Menetapkan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Program
Paket C PKBM MUZAKKI sebagaimana tercantum dalam
KEDUA lampiran keputusan ini
Segala hal dalam melaksanakan proses pembelajaran bagi
KETIGA warga belajar Paket
C harus mengacu pada kurikulum ini.
KEEMPAT Kurikulum ini berlaku sejak ditetapkan sampai terjadi
perubahan aturan baru ten tang Kurikulum Pendidikan
Kesetaraan.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kotabaru
Pada Tanggal : 1 Juli 2020

,
KA TA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Program Paket C setara SMA di PKBM MUZAKKI Kabupaten
Kotabaru pada Tabun Pelajaran 2020/2021

Penyusunan Kurikulum Program Paket C PKBM MUZAKKI ini dimaksudkan


sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran Paket C setara SMA.
Sebagaimana telah diatur melalui ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 23 tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Permendiknas Nomor 14 tahun
2007 tentang Standar Isi (SI) untuk Program Paket A, Paket B dan Paket C.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan
kurikulum ini. Kurikulum ini akan bermanfaat jika diterapkan dengan sungguh-sungguh,
ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya semoga kurikulum ini dapat bermanfaat, amin ...

Kotabaru, Juli 2020


DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………… i


Kata Pengantar ….
…………………………………………………………… ii
Daftar Isi ….
…………………………………………………………… ii
…. i
BAB. I PENDAHULUAN ................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................... 1
1.2 Landasan hukum ................................... 2
1.3 Tujuan Pendidikan Menengah ................................... 3
1.4 Visi, misi dan tujuan PKBM MUZAKKI ................................... 3
1.5 Pengertian ................................... 3

BAB.II KURIKULUM PKBM MUZAKKI ...................................


2.1 Struktur Kurikulum ................................... 4
2.2.Struktur dan muatan kurikulum ................................... 5
2.2.1 Kurikulum ................................... 5
2.2.2 Proses pembelajaran ................................... 5
2.2.3 Metode pembelajaran ................................... 6
2.2.4 Pembelajaran dengan modul ................................... 7
2.2.5 Pendidik dan tenaga kependidikan ................................... 7
2.2.6 Peserta didik ................................... 8
2.2.7 Struktur program kurikulum ................................... 8
2.2.8 Muatan kurikulum ................................... 8
2.2.9 Ketuntasan belajar ................................... 8
2.2.10 Kreteria kelulusan dan kenaikan ................................... 9
kelas
2.3 Kalender Pendidikan ................................... 1
2.4 Silabus ................................... 11

BAB.III PENUTUP ................................... 11


LAMPIRAN ................................... 21
3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Program Paket C adalah program Pendidikan 12 Tahun pada pendidikan nonformal
yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan pendidikan setara
SMA/MA lulusan Paket C berhak mendapat ijazah dan diakui setara SMA/MA kurikulum
Paket C dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap , kreatif , mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi , perkembangan kebutuhan , dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan, penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh
pemerintah untuk menjamin pencapain pendidikan nasional. Penyusunan KTSP
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Penyusunan KTSP sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yag ada di
daerah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan dalam bidang akademis
maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang
dilandasi oleh iman dan taqwa. PKBM MUZAKKI terletak di Jl. Jendral Sudirman Desa
Kotabaru Hilir Kab. Kotabaru Kalimatan Selatan. Lembaga pendidikan tersebut berdiri
tahun 2010. Saat ini jumlah warga belajar Paket C berjumlah 30 peserta didik. PKBM ini
memiliki 1 ruang kelas. Tingkat kehidupan masyarakat sekitar pada umumnya menengah ke
bawah , dengan mata pencaharian bertani dan berladang. Masyarakat lingkungan
sangat berpotensi dalam bidang Pertanian dan Perdagangan , Keagamaan dan Olahraga.

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang


Sistem Pendidikan Naisonal dan Peraturan Pemerintah Repubilk Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Setandar Nasional Pendidikan mengamanatkan
kurikulm pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, Penyusunan

1
2. KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU
20/2003 dan PP 19/2005.
3. Panduan yang disusun BSNP terdiri dari atas dua bagian.Pertama, Panduan Umum
yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat di terapkan pada
satuan pendidikan dengan mengacu pada standar Kompetensi dan Kompetensi dasar
yang terdapat dalam SI dan SKL temasuk dalam ketentuan umum adalah adalah
penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP 19/2005 serta perinsip dan
langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP. Kedua, model KTSP sebagai
salah satu contoh hasil ahir pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL
dengan berpedoman pada panduan Umum yang di kembangkan BSNP. Sebagai model
KTSP.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat
(1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

5. Peraturan Pemerintah Repubilk Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah
Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15) : Pasal 5 ayat (1), (2): Pasal 6 ayat (6): Pasal 7 ayat (1),
(2), (3), (4), (5), (6), (7), (8) : Pasal 8 ayat (1), (2), (3): Pasal 10 ayat (1), (2), (3): Pasal
11 ayat (1), (2), (3), (4): Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4): Pasal 14 ayat (1), (2), (3): Pasal
16 ayat (1), (2), (3), (4), (5): Pasal 17 ayat (1), (2): Pasal 18 ayat (1), (2), (3): Pasal 20.

6. Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah :
kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis
dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No.
22 Tahun 2006.

7. Standar Kompetensi Lulusan


SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan
dan ketrampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No.23 Tahun
2006.

1.3 TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH

Tujuan pendidikan menengah adalah meletakan dasar kecerdasan pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
1.4 VISI MISI DAN TUJUAN PKBM MUZAKKI Visi :
Menciptakan Masyarakat yang cerdas dan mandiri melalui pendidikan non formal

Misi :
1. Mengadakan Pendidikan Program Kesetaraan
2. Menggali Potensi Masyarakat dengan Mengembangkan Program Keahlian
3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Melalui Program Pendidikan Non
Formal

Tujuan PKBM MUZAKKI


1. Mempersiapkan warga belajar yang siap berkopetensi dimasa depan
2. Meningkatkan kualitas belajar masyarakat
3. Membekali warga belajar dengan ilmu dan teknologi
4. Mempersiapkan warga belajar agar menjadi pribadi yang mandiri
5. Membekali warga belajar dengan semangat juang dan sikap kerja keras

1.5 PENGERTIAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan,struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan,
dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
BAB II
KURIKULUM PAKET C

2.1 Struktur Kurikulum


Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.Kedalaman muatan kurikulum pada
setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar.Kompetensi yang dimaksud
terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan
standar isi dan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum Paket C.
Struktur Kurikulum Paket C meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga ( 3 ) tahun mulai kelas X sampai kelas XII
dan terdiri atas sejumlah mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan Paket C PKBM
Muzakki meliputi :

Struktur Kurikulum Paket C (Program IPS)


Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
Mata Pelajaran Tingkatan 5 / Tingkatan 6 /
Derajat Mahir 1 Derajat Mahir 2 Jumlah
Setara Kelas X Setara Kelas XI-XII
1. Pendidikan Agama 2 4 6
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 6
3. Bahasa Indonesia 4 8 12
4. Bahasa Inggris 4 8 12
5. Matematika 4 8 12
6. Sejarah 1 3 4
7.. Geografi 1 7 8
8. Ekonomi 2 8 10
9. Sosiologi 2 8 10
10. Seni Budaya 2 4 6
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga 2 4 6
dan Kesehatan
12. Keterampilan Fungsional*) 4*) 8*) 12*)
13. Muatan Lokal **) 2**) 4**) 6**)
14. Pengembangan Kepribadian 2 4 6
Profesional
Jumlah 40 82 122

Keterangan:
*) Pilihan mata pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib
maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang
dimuati.
2.2 Struktur Dan Muatan Kurikulum

2.2.1 Kurikulum
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PKBM MUZAKKI disusun secara induktif,
terpadu dan berbasis keckapan hidup, serta sesuai dengan kontek lokal dan global.
Penysusunan struktur kurikulum mengacu pada standar nasional Pendidikan dan
karakteristik daerah, ciri khas Pendidikan Kesetaraan, dan peserta didik. Muatan
kurikulum PKBM MUZAKKI mengacu pada standar nasional pendidikan yang meliputi
mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Kedalaman muatan kurikulum disajikan per tingkat pencapain kompetensi, muatan
kurikulum disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta
memperhatikan karakteristik daerah, ciri khas Pendidikan Kesetaraan, dan peserta didik.
Pengaturan beban belajar diatur dengan menggunakan dua sistem jam belajar
a. Pertemuan sistem tatap muka (Reguler) , dan b. Sistem Satuan Kredit Kesetaraan
(SKK),
Kedua model pengaturan beban belajar dilakukan agar lebih cocok dengan ciri
pendidikan kesetaraan yang menekankan program pembelajaran secara mandiri dan
moduler, serta dapat dipilh sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan peserta didik.

2.2.2 Proses Pembelajaran


Proses pembelajaran PKBM MUZAKKI menggunakan pendekatan induktif, terpadu,
parsipatif (andragogis) , konstruktif, dan lingkungan.
1 Induktif : adalah pendekatan yang membangun pengetahuan
melalui kejadian atau fenomena empirik dengan
menekankan pada belajar pada pengalaman langsung.
2 Terpadu : adalah suatu pendekatan yang menumbuhkan pengakuan
bahwa setiap peserta didik baik secara individual maupun
kelompok aktif mencari , menggali, dan menemukan konsep
serta prinsip secara holistik dan otentik (depdikbud,
1996;3). Pembelajaran ini merupakan model yang
mencoba memadukan beberapa pokok bahasan (Beane ;
615).
3 Konstruktif : adalah pendekatan yang menumbuhkan pengakuan bahwa
setiap peserta didik mempunyai pandangan sendiri terhadap
“dunia” dan alam sekitarnya berdasarkan pengalaman
individu dalam menghadapi dan menyelesaikan situasi yang
tidak tentu. Pembelajaran konstruktif dilaksanakan melalui
pandangan individual peserta didik untuk
4 Partisipatif : adalah pendekatan yang membantu menumbuhkan
andragogis kerjasama dalam menemukan dan menggunakan hasil
temuannya yang berkaitan
pertumbuhan dan kesehatan individu maupun masyarakat
5 Berbasis : adalah pendekatan yang meningkatkan relevansi dan
Lingkungan kebermanfaatan pembelajaran bagi peserta didik sesuai potensi
dan kebutuhan lokal
2.2.3 Metode Pembelajaran
Dengan tetap memperhatikan aspek psikologi dan sosial kelompok masyarakat yang
berbeda-beda, dan berdasarkan pendekatan –pendekatan tersebut di atas secara garis besar
proses pembelajaran dilakukan melalui beberapa metode berikut:
a. Metode Kooperatif; menggalakan peserta didik yang mempunyai berbagai kebolehan
berinteraksi dan bekerja sama untuk menguasai sesuatu konsep atau kerampilan
bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk rekan-rekan yang lain, serta
memotivasi semua peserta didik
b. Metode Interaktif ; suatu kaidah yang melibatkan interaksi antara tutor dan peserta
didik , atau peserta didik dengan lingkungannya
c. Metode Eksperimen; proses pembelajaran dengan menjalankan kajian atau
penyiasatan tentang suatu fenomena yang berlaku dalam alam sekitar .
d. Tutorial ; tenaga kependidikan menerangkan Pelajaran secara interaktif dengan
membuka peluang kepada peserta didik untuk bertanya.
e. Diskusi; tenaga kependidikan menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan, isu
tertentu yang berkaitan dengan tema pelajaran dan dalam waktu yang sama tenaga
kependidikan membimbing dan memberikan kata putus.
f. Penugasan ; tenaga kependidikan memberikan tugas kepada peserta didik, baik secara
individual maupun kelompok, tugas –tugas berkaitan dengan pelajaran
g. Praktek; tenaga kependidikan menerangkan dan memberikan contoh tentang cara-cara
membuat keterampilan tertentu kemudian diikuti dan diterapkan peserta didik.
h. Belajar mandiri; proses belajar di luar jam pelajaran formal di mana peserta didik
mempelajari pelajaran atau mempraktekan suatu keterampilan dengan bantuan kawan
ataupun orang lain
i. Demonstrasi; proses belajar dengan mengunakan peragaan
j. Observasi; proses belajar dengan memperhatikan dan menganalisa objek
pembelajaran
k. Simulasi; proses belajar dengan bermain peran atau menggunakan alat peraga /bukan
alat sesungguhnya
l. Studi kasus; proses belajar untuk mengembangkan kemampuan memecahkan
masalah.
Selain mengunakan metode-metode di atas, untuk sasaran yang beragam diperlukan
juga beberapa metode yang lebih sesuai yang lebih realistik (berdasarkan pengalaman di
lapangan) , kemitraan , interaktif , eksploratif (terhadap potensi) , pemberian sangsi, dan
metode-metode lain yang dapat memberikan suasana kondusif secara psikologis , dan
yang dapat memberi motivasi

2.2.4 Pembelajaran Dengan Modul


Pembelajaran dengan modul adalah satu pendekatan pembelajaran madiri yang
berfokuskan penguasaan kompetensi dari bahan kajian yang dipelajari peserta didik
dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dan kondisinya. Fungsi pembelajaran modul
adalah untuk memastikan semua peserta didik menguasai kompetensi yang diharapkan
dalam suatu materi ajar sebelum pindah ke materi ajar selanjutnya melalui pembelajaran
mandiri. Sementara tujuan pembelajaran modul adalah untuk mengurangi keragaman
kecepatan belajar dari peserta didik agar mencapai suatu tingkat pencapaian kompetensi
tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun secara sistematis dan
terstruktur pembelajarn modul bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka secara teratur
karena kondisi geografis , sosial ekonomi, dan situasi masyarakat.
2. Menentukan dan menetapkan waktu belajar yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan belajar peserta didik.
3. Secara tegas mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik secara bertahap melalui
kriteria yang telah ditetapkan dalam modul.
4. Mengetahui kelemahan dan kompetensi yang belum dicapai peserta didik berdasarkan
kriteria yang ditetapkan dalam modul sehingga tutor dapat memutuskan dan
membantu peserta didik untuk memperbaiki belajarnya dan melakukan pengulangan.

2.2.5 Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1. Pendidik pada PKBM MUZAKKI memiliki :
a. Kompetensi profesional yang berupa penguasaan materi pembelajaran, pedagogik
dan andragogik (mengelola pembelajaran nonformal) dan pengalaman mengajar
dalam bidang pendidikan nonformal.
b. Memiliki kompetensi personal yang berupa kepribadian yang menjadi teladan,
berakhlak mulia , sabar dan disiplin.
c. Memiliki kompetensi sosial dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif.

2. Kualifikasi Akademik
Syarat kualifikasi akademik yang dimiliki pendidik PKBM MUZAKKI adalah sebagai
berikut
a. Pedidikan rata-rata S 1/ Diploma IV
b. Guru SD/MI untuk paket A, guru SMP/MTs untuk paket B, guru SMA/MA/SMK
a. untuk paket C
c. Tenaga lapangan Dikmas untuk latar belakang jurusan pendidikan yang sesuai
dengan mata pelajaran.
d. Narasumber teknis (NST), PKBM MUZAKKI berencana mendatangkan instruktur
khusus tata boga
2.2.6 Peserta Didik
1. Peserta didik Paket C Setara SMA/MA/SMK adalah warga masyarakat yang :
a. Lulus Paket B/SMP/MTs
b. Belum menempuh pendidikan SMA/MA/SMK dengan prioritas kelompok usia 18
tahun keatas
c. Putus SMA/MA/SMK
d. Tidak menempuh sekolah formal setara SMA/MA/ SMK karena pilihan sendiri,
e. Kebanyakan tidak dapat bersekolah karena berbagai faktor (potensi, waktu,
geografi, ekonomi , sosial, dan hukum dan keyakinan) yang terbesar umumnya drop
out karena terjadi konflik.

2. Penerimaan Warga Belajar


PKBM MUZAKKI menerima warga belajar dengan cara :
a. Verifikasi hasil pendidikan terakhir yang diperoleh (dibuktikan dengan raport dan/
atau ijazah).
b. Seleksi melalui wawancara atau tes tertulis yang dilakukan oleh tutor atau petugas
yang ditunjuk oleh penyelenggara.
c. Apabila syarat pertama dapat dibuktikan secar sah, maka peserta didik dapat
langsung ditempatkan.
d. Tes penerimaan digunakan untuk menentukan kelas sesuai dengan kemampuan
yang tidak dapat dibuktikan syarat pada (a) dan (b).

2.2.7 Struktur Program Kurikulum


Penyusunan struktur kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan dan
memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta memperhatikan
karakteristik daerah , ciri khas pendidikan Kesetaraan , dan peserta didik .

2.2.8 Muatan Kurikulum


Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan PKBM MUZAKKI disusun dengan
memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta memperhatikan
karakteristik daerah, ciri khas pendidikan Kesetaraan,dan peserta didik. Serta mengacu pada
standar nasional pendidikan yang meliputi lima kelompok mata pelajaran , yaitu;
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

2.2.9 Ketuntasan Belajar


Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi
menengah berkisar antara 0 – 100%. Kriteria ketuntasan untuk masing kompetensi dasar
minimal 65% dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta
9
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggeraan pembelajaran. Peningkatan
kriteria ketuntasan belajar dilakukan secara terus menerus untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal. Kriteria seiap mata pelajaran ditetapkan secara berbeda-beda, akan tetapi
harus lebih atau sama dengan kriteria minimal.

2.2.10 Kriteria Kelulusan dan kenaikan Kelas


1) Sesuai dengan ketentuan PP. 19/2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia , kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
Mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan memiliki rata-rata nilai 6,00.
Berkepribadian dan berakhlak mulia, kehadiran 75 %, kecuali sakit dengan
keterangan dokter /surat dari Orang tua warga belajar.
2) Kriteria kenaikan kelas
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
b. Warga belajar dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan telah mencapai
kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, kompetensi Dasar (KD) , dan
Standar Kometensi (SK) pada semua mata pelajaran. 1 jam pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi . Alokasi waktu untuk praktik , dua jam
kegiatan praktuk di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik
di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
3) Kegiatan kecakapan Hidup yang diselenggarakan di PKBM MUZAKKI Desa
Hilir Muara Kecamatan Pulau laut Utara Kab. Kotabaru meliputi :
a. Kecakapan pribadi : kesadaran bahwa pada diri seseorang memiliki kelebihan dan
kekurangan, contoh ;
- Menghormati diri sendiri
- Menghormati orang yang lebih tua
- Mendisiplinkan diri dalam pergaulan yang berbeda etnis
- Memilih teman yang baik dari semua etnis
b. Kecakapan sosial : kesadaran bahwa seseorang merupakan bagian dari makhluk
sosial, contoh :
- Mampu berkomunikasi dengan orang lain berbagai etnis lain
- Menghargai pendpat orang lain dari berbagai etnis lain

1
- Dapat bersosialisasi dengan berbagai etnis, agama mampu bekerja sama dengan
berbagai etnis.
c. Kecakapan akademik ; kesadaran bahwa seseorang memliki kecakapan akademik,
contoh :
- Mampu bersaing dibidang akademik secara optimal.
- Mampu meningkatkan prestasi

10
KALENDER PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C PKBM MUZAKKI TAHUN PELAJARAN
2020 / 2021

2.3 Penetapan Kalender Pendidikan


Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program Kesetaraan di PKBM
MUZAKKI menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan
pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu
belajar di Paket B PKBM MUZAKKI mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik Kelompok belajar, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan Paket B yang ditetapkan oleh PKBM MUZAKKI meliputi
sebagai berikut :
- Permulaan tahun pelajaran 2020 adalah bulan Juli 2020.
- Hari libur Kejar ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kabupaten, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
- Waktu libur yaitu libur antara satuan waktu pencapaian kompetensi (libur
semester), libur akhir tahun pelajaran, hari libur nasional.

2.4 Silabus
Silabus Paket C ini terdiri dari standar komptensi dan kompetensi dasar setiap mata
pelajaran. Dari Silabus ini setiap mata pelajaran dikembangkan oleh Tutor-Tutor mata
pelajaran sejenis. Silabus tersebut memuat standar kompetensi, Kompetensi dasar, materi
pokok, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
( silabus terlampir)
BAB ID
PENUTUP

Dengan tersusunnya Kurikulum Paket C Tahun 2020/2021 ini diharapkan Tutor


mempunyai kemampuan yang besar dalam memberdayakan sarana pendidikan yang sesuai
pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas.
Kurikulum Paket C PKBM MUZAKKI ini dijadikan sebagai :
1. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan pembelajaran.
2. Pegangan seluruh Tutor dikalangan Paket C dalam penigkatan mutu lulusan.
3. Bagi Tutor, pedoman dan petunjuk dalam menjalankan konsep-konsep dan subkonsep
mata pelajaran.
4. Bagi siswa, pedoman dan petunjuk agar dapat memperoleh keterampilan untuk
mengamati, mencoba dan menggunakan seluruh indranya dalam proses pembelajaran.
5. Membekali siswa dengan berbagai kemampuan dan ilmu pengetahuan.
6. Kami menyadari dalarn penyusunan Kurikulum Paket C ini masih jauh dari
sempuma untuk itu perbaikan demi perbaikan akan terus dilakukan dalam
tahun berikutnya, sehingga tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh undang-
undang apat tercapai.

Ketuan
LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : X/I
Standar Kompetensi :
Mendengarkan : 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara
langsung /tidak langsung

Kompetensi Dasar : 1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik
(berita dan nonberita)

Indikator Keberhasilan : 1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat
dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara
runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi
yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan
pendapat
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1 Pertemuan)
Tujuan Pembelajaran :
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dengan topik tertentu da-lam beberapa kalimat
dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui,
menolak, menambahkan pendapat.
4Menanggapi berita dengan menggunakan alasan dan bahasa yang rasional dan logis.
Materi Pokok/Pembelajaran : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang
dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita, Pokok-pokok isi berita penangapan isi berita
No Langkah Kegiatan Waktu Metode Alat Bantu
Pembelajaran (menit) Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
1. Tutor menjelaskan 5
2. Membentuk kelompok 5
diskusi

2. Kegiatan Inti 10
Mendengarkan berita
tentang Penugasan Radio/ tape,
Televisi bencana alam ( 5 Diskusi Televisi, CD
Misal: semburan CD salinan Tanya Jawab Salinan berita d
lumpur panas Lampindo- Demonstrasi an kaset Salinan
Porong- berita atau kaset 5 Ceramah rekaman
Sidoharjo, pascagempa
dan
tsunami Aceh Menuliskan
isi berita dalam beberapa 5
kalimat

3. Menyampaikan secara
lisan isi berita secara
bergantian 5
Mendiskusikan isi berita

Kegiatan Akhir
1 Tutor menyimpulkan

D. Sumber Belajar
E. Penilaian

Mengatahui,
Ketua Guru Bidang

Iliani, S. Pd
SILABUS

Nama Lembaga : PKBM MUZAKKI Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA


Kelas/ Program : I / Paket C Setara SMA Semester :I
Standar Kompetensi : 1. Memahami Siaran Atau Cerita yang Disampaikan Secara langsung/tidak Langsung

Alokasi waktu Sumber


Kegiatan
Kompetensi Dasar Indikator Materi pokok Penilaian (menit) Belajar /
pembelajaran
TM TR M Alat
1. menuliskan isi siaran Siaran (langsung) Mendengarkan Jenis Tagihan: - - 2 Modul
1.1 menanggapi siaran radi televise dalam dari radio/ berita tugas individu Radio
atau informasi dari beberapa kalimat televisi, teks yang tentang tugas kelompok Televisi
media elektronik (berita dengan urutan yang dibacakan, bencana alam ( Misal: ulangan Rekaman
dan non berita) runtut dan mudah atau rekaman Gunung Merapi Bentuk Instrumen: Kaset
dipahami. berita/ Yogyakarta, performansi
2. menyampaikan nonberita gempa dan tsunami format pengamatan
secara lisan isi berita Pokok-pokok Acaeh)* uraian bebas
yang telah ditulis isi berita Menuliskan isi pilihan ganda
secara runtut dan jelas. Menanggapi isi berita dalam beberapa isian singkat
3. mengajukan Berita kalimat
pertanyaan/ tanggapan Menyampaikan
berdasarkan secara lisan isi berita
Mendiskusikan isi
berita yang Disampaikan

15
informasi yang
didengar (menyetujui,
menolak, menabhakan
pertanyaan)
1. mencatat masalah dari Teks berita,
1.2 mendidentifikasi berbagai sumber. artikel, 2 - Modul
unsure sastra 2. menanggapi masalah buku yang berisi 1. Mencari artikel, atau Jenis Tagihan:
dalam artikel berita, informasi aktual
(intrinsic dan buku tentang lingkungan praktik
artikel dan buku. (misalnya,
ektrinsik) suatu daerah (misalnya, tugas kelompok
3. mangajukan saran dan AIDS/HIV,
cerita yang AIDS/HIV, SARS, atau Bentuk Instrumen:
pemecahan masalah SARS, bencana
disampaikan secara bencana alam yang terkait format pengamatan
yang disampaikan . alam)
langsung/ melalui dengan daerah setempat)*
4. mendaftar kata-kata Masalah
rekaman Membaca berita,
sulit dalam teks bacaan dalam berita artikel atau
dan membahasnya. Daftar buku.
kata sulit dan Mengidentifikasi
maknanya masalah dalam artikel

Mengatahui,
Ketua Guru Bidang

Iliani, S. Pd
RRENCANA
PELAKSANA
AN
PEMBELAJAR
AN ( R P P )
Mata : Ekonomi
Pelajaran :X
Kelas /Semester : Paket C / l
Standar : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan
Kompetensi kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia.


Indikator Keberhasilan : 1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
` 2. Mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.
3. Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan.
4. Mengidentifikasi pengertian benda pemuas kebutuhan.
5. Mendeskripsikan macam-macam benda pemuas kebutuhan.
6. Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan.

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit(TM)

Tujuan Pembelajaran :
a) Warga Belajar dapat mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
b) Warga Belajar dapat mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.
c) Warga Belajar dapat mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan.
d) Warga Belajar dapat mengidentifikasi pengertian benda pemuas kebutuhan.
e) Warga Belajar dapat mendeskripsikan macam-macam benda pemuas kebutuhan.
f) Warga Belajar dapat mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan.
Materi Pokok Pembelajaran: Kebutuhan manusia
No Langkah kegiatan pembelajaran Waktu Metode Alat Bantu
. (menit) pembelaja Pembelajara
ran n
1 A.Kegiatan Awal :
a. Apersepsi 5 Diskusi Buku
Tutor mengingatkan dan mengembangkan pengetahuan Warga Belaja kelompok teks,
tentang kebutuhan Warga Belajar sendiri dan pengertian kebutuhan proyektor,
pada umumnya. Kemudian Tutor mempersilakan Warga Belajar spidol
memasuki ruang audio visual untuk melihat tayangan yan
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan atau melakuka
kunjungan ke pasar di daerah sekitar. Selama kegiatan tersebut, Tuto
menghimbau Warga Belajar untuk mencatat hal-hal yang penting.

b. Motivasi
5
Pemenuhan kebutuhan adalah salah satu kegiatan ekonomi yang sangat
mendasar. Pada pemenuhan kebutuhan, terlihat sikap seseorang dalam
perencanaan perjalanan hidupnya.

B.Kegiatan inti :
a.Warga Belajar dikelompokkan menjadi enam
kelompok, di mana
masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang
(disesuaikan dengan umlah Warga Belajar).
b. Kelompok pertama diberi tugas untuk
mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
c. Kelompok kedua diberi tugas untuk
mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.
d. Kelompok ketiga diberi tugas untuk
mengidentifikasi hal-hal yang
mempengaruhi kebutuhan.
e. Kelompok keempat diberi tugas untuk
mengidentifikasi pengertian benda pemuas kebutuhan.
f. Kelompok kelima diberi tugas untuk
mendeskripsikan macam-macam benda pemuas
kebutuhan.
g. Kelornpok keenam diberi tugas untuk
mendeskripsikan kegunaan
benda pemuas kebutuhan.
h. Masing-masing kelompok mempersentasikan tugasn
depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi
C. Kegiatan Penutup:
a. Tutor dan Warga Belajar melakukan refleksi
b. Penilaian Tes lisan dengan beberapa pertanyaan
(kognitif)
Lembar pengamatan (afektif)
Lembar pengamatan (psiko motorik)
c. Warga Belajar mengerjakan soal-soal evaluasi
yang terdapat pada buku teks Ekonomi Esis

Mengatahui,
Ketua Guru Bidang
Iliani, S. Pd
SILABUS

Nama Sekolah : PKBM MUZAKKI Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas/Program : X/Paket C Semester :1
Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Alokasi Waktu
(menit) Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Bahan/ Alat
TM TR M
Mengidentifikasi Pengertian kebutuhan Mencari informasi tentang Mendeskripsikan Jenis 1 2 3 Modul
kebutuhan manusia Macam-macam pengertian kebutuhan manusia pengertian kebutuhan. tagihan: kuis Ekonomi dan
kebutuhan melalui berbagai macam sumber. Mendeskripsikan jenis- dan sumber lain
Hal-hal yang Mengidentifikasi bermacam- jenis kebutuhan. pertanyaan yang relevan
mempengaruhi kebutuhan macam kebutuhan manusia di Mengidentifikasi hal-hal lisan
Pengertian benda pemuas daerah setempat. yang memengaruhi melalui Uji
kebutuhan Mendiskusikan kebutuhan kebutuhan. Penguasaan
Macam-macam benda manusia di daerah setempat yang Mengidentifikasi Materi,
pemuas kebutuhan paling dominan. Mengklasifikasi pengertian benda pemuas tugas
Kegunaan benda pemuas jenis kebutuhan berdasarkan kebutuhan. individu
kebutuhan tingkatannya. Mendeskripsikan macam- dan
macam benda pemuas kelompok
kebutuhan. (diskusi).
Mendeskripsikan kegunaan Bentuk
benda pemuas kebutuhan. tagihan:
pilihan
ganda,
uraian
obyektif,
Mendeskripsikan Pengertian kelangkaan Menggali informasi tentang uraian
berbagai sumber Penyebab kelangkaan kelangkaan. bebas, skala
ekonomi yang langka Penentuan alokasi sumber Mendiskusikan faktor penyebab sikap
Mendeskripsikan
dan kebutuhan daya ekonomi Sikap kelangkaan di daerah setempat pengertian kelangkaan.
manusia yang tidak rasional dalam memenuhi dan sekitarnya.
Mengidentifikasi faktor- 2 2 2
terbatas kebutuhan Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab
sumber ekonomi yang langka dan kelangkaan.
kebutuhan manusia yang tidak Mengidentifikasi
terbatas melalui studi pustaka di pengalokasian sumber daya
daerah setempat dan sekitarnya. yang mendatangkan
Bersikap rasional dalam manfaat bagi rakyat
menyikapi berbagai pilihan banyak.
kebutuhan.

Mengidentifikasi Barang apa yang akan Bersikap rasional dalam


masalah pokok Mengidentifikasi barang-barang
diproduksi dan berapa menyikapi berbagai
ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana cara
jumlahnya. pilihan.
apa, bagaimana dan memproduksi, dan untuk siapa
Bagaimana cara memproduksi melalui diskusi
untuk siapa barang memproduksi barang.
diproduksi kelompok dan studi
Untuk siapa barang kepustakaan.
tersebut diproduksi.
Mendeskripsikan barang 2 1 3
Mengidentifikasi Pengertian biaya sehari- Mengkaji referensi tentang
permasalahan ekonomi untuk apa yang diproduksi.
hilangnya kesempatan hari dan biaya peluang
menemukan konsep biaya Mendeskripsikan
pada tenaga kerja bila
peluang. bagaimana cara
memproduksi barang.
Mendeskripsikan untuk
siapa barang diproduksi.

Membedakan biaya sehari-


hari dengan biaya peluang
melakukan produksi Kurva kemungkinan Bertanya jawab tentang kemungkinan produksi 1 1 4
di bidang lain. produksi perbedaan biaya sehari-hari dan
biaya peluang.
Mendiskusikan contoh-contoh
biaya peluang.
Menggambar kurva
kemungkinan produksi.

Mengidentifikasi Pengertian sistem Mendeskripsikan


Mengkaji referensi tentang
sistem ekonomi untuk ekonomi pengertian sistem ekonomi.
sistem ekonomi. Mengidentifikasi
memecahkan masalah Sistem ekonomi Mendeskripsikan ciri-ciri,
sistem ekonomi yang ada dan
ekonomi. tradisional kebaikan dan keburukan
cara memecahkan masalah
Sistem ekonomi pasar sistem ekonomi tradisional.
ekonomi melalui diskusi
Sistem ekonomi komando Mendeskripsikan ciri-ciri,
kelompok dan studi kepustakaan. - 2 4
kebaikan dan keburukan
Sistem ekonomi
sistem ekonomi pasar.
campuran
Mendeskripsikan ciri-ciri,
kebaikan dan keburukan
sistem ekonomi komando.
Mendeskripsikan ciri-ciri,
kebaikan dan keburukan
sistem ekonomi campuran.
Mengatahui,
Ketua Guru Bidang

Iliani, S. Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kelas / Semester : X/I
Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan : Memahami makna dalam percakapan
transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan
sehari-hari
2. Berbicara : Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan
sehari-hari
Kompetensi Dasar : 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan interpersonal
(bersosialisasi) resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa lisan sederhana secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berkenalan,
bertemu/berpisah, menyetujui ajakan/ tawaran/
undangan, menerima janji, dan membatalkan janji
1.2. Mengungkapkan makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi
yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana
secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari- hari dan melibatkan tindak tutur:
berkenalan, bertemu/berpisah, menyetujui
ajakan/tawaran/ undangan, menerima janji, dan
membatalkan janji
Indikator Keberhasilan : 1. Mengidentifikasi makna tindak tutur berkenalan
2. Merespon tindak tutur berkenalan
3. Menggunakan tindak tutut berkenalan
4. Mengidentifikasi makna tindak tutur bertemu/berpisah
5. Merespon makna tindak tutur bertemu/berpisah

22
6. Menggunakan makna tindak tutur bertemu/berpisah
7. Mengidentifikasi makna tindak tutur menyetujui
tawaran/undangan/ ajakan
8. Merespon makna tindak tutur menyetujui
tawaran/undangan/ ajakan
9. Menggunakan makna tindak tutur menyetujui
tawaran/undangan/ ajakan

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 Pertemuan)


Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi makna tindak tutur
berkenalan
2. Peserta didik dapat merespon tindak tutur berkenalan
3. Peserta didik dapat menggunakan tindak tutut berkenalan
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi makna tindak tutur
bertemu/berpisah
5. Peserta didik dapat merespon makna tindak tutur
bertemu/berpisah
6. Peserta didik dapat menggunakan makna tindak tutur
bertemu/berpisah
7. Peserta didik dapat mengidentifikasi makna tindak tutur
menyetujui tawaran/undangan/ ajakan
8. Peserta didik dapat merespon makna tindak tutur
menyetujui tawaran/undangan/ ajakan
9. Peserta didik dapat menggunakan makna tindak tutur
menyetujui tawaran/undangan/ ajakan

Materi Pokok/Pembelajaran : 1. berkenalan


Mis. A : Hi, hot day, isn’t it ?
B : Yeah, really
2. bertemu/berpisah
mis. A : Where have you been ?
B : I’ve been to Bali for some months.
A: Pleased to meet you!
B: Pleased to meet you too!
3. menyetujui ajakan/tawaran/ undangan
mis. A: Come to my party.
B: Thanks for the invitation

25
N Waktu Metode Alat Bantu
Langkah Kegiatan Pembelajaran
o (menit) Pembelajaran Pembelajaran

1 A. Kegiatan Awal 5’ Ceramah,


1. Mengucapkan salam
2. Mengabsen Peserta didik
3. Memotivasi Peserta didik

2 B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendengarkan guru membacakan 3’ Ceramah
dialogue tentang perkenalan
2. Peserta didik mencatat ekspresi berkenalan 3’
3. Peserta didik mempraktekkan ekspresi berkenalan ke
depan kelas (minimal 2 performans) 5’
4. Peserta didik mendengarkan guru membacakan 3’
dialogue tentang bertemu dan berpisah
5. Peserta didik mencatat ekspresi bertemu dan berpisah 3’ Kamus
6. Peserta didik mempraktekkan ekspresi bertemu dan 10’ Inggris –
berpisah ke depan kelas (minimal 2 performans)
7. Peserta didik mendengarkan guru membacakan Indonesi
3’
dialogue tentang menyetujui Indonesia -
tawaran/undangan/ajakan 3’ Inggris
8. Peserta didik mencatat ekspresi menyetujui 10’
tawaran/undangan/ajakan
9. Peserta didik mempraktekkan ekspresi menyetujui 30’
tawaran/undangan/ajakan ke depan kelas (minimal 2
performans)
10. Peserta didik membuat dialogue yang berisi ekspresi
berkenalan, bertemu, berpisah, menyetujui tawaran,
undangan, dan ajakan.

3 C. Kegiatan Penutup 12’


Siswa menampilkan dialogue yang mereka buat.

D. Sumber Belajar
Madu/ Bahasa lnggris Program Be/ajar Paket C Setaro SMA Pengarang : Susi Mustikosori, M.Pd
Penerbit: Arya Duta
E. Penilaian
Performance assesment

.... .... . .....


25
SILABUS BAHASA INGGRIS
Nama Sekolah : PKBM MUZAKKI Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas :X Semester :1
Standar Kompetensi : Mendengarkan : Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan sehari-hari
Berbicara : Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan sehari- hari.
Alokasi Waktu (Menit) Sumber/ Bahan/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
TM TR M Alat
1 Merespon makna yang terdapat
dalam percakapan transaksional (to berkenalan, bertemu/berpisah Mendengarkan percakapan Mengidentifikasi makna tindak Quiz (2 X 45’)
ge things done) dan interpersonal A: Pleased to meet you! Pleased to interpersonal/transaksional tutur berkenalan Ulangan Modul Bahasa
(bersosialisasi) resmi dan tak resmi meet you too! menyetujui melalui tape secara klasikal Merespon tindak tutur berkenalan tertulis
: yang menggunakan ragam bahasa ajakan/tawaran/ undangan Tugas Inggris Program
Mendiskusikan berbagai tindak Mengidentifikasi makna tindak
lisan sederhana secara akurat, lancar A: Come to my party. anks for the tutur lain yang dapat digunakan tutur menyetujui Belajar Paket C
dan berterima dalam konteks invitation menerima janji dalam percakapan yang didengar tawaran/undangan/ ajakan Setara SMA
kehidupan sehari-hari dan A: I’ll get you the book. secara berpasangan. Merespon tindak tutur
h melibatkan tindak tutur: berkenalan, Pengarang : Susi
B: It’s very kind of you. Mendiskusikan respon yang menyetujui tawaran/undangan/
bertemu/berpisah, menyetujui membatalkan janji diberikan terhadap tindak tutur ajakan Mustikasari, M.Pd
ajakan/tawaran/ undangan, A: I’m sorry I can’t make it. yang didengar secara Mengidentifikasi makna tindak Penerbit : Arya
menerima janji, dan membatalkan : That’s OK. We’ll do it some other berkelompok tutur menerima janji Duta
janji time. Bermain peran secara Merespon tindak tutur menerima
berpasangan janji
Mengidentifikasi makna tindak
tutur membatalkan janji Merespon
Mengungkapkan makna dalam tindak tutur membatalkan janji
percakapan transaksional (to get
things done) dan interpersonal Menggunakan tindak tutur
(bersosialisasi) resmi dan tak resmi berkenalan
Melakukan tourist hunting dan
secara akurat, lancar dan berterima
merekam percakapannya* Melakukan percakapan
dengan menggunakan ragam bahasa interpersonal
lisan sederhana dalam konteks Performans
kehidupan sehari-hari dan melibatkan
tindak tutur: berkenalan,
bertemu/berpisah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester :X/I
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk
pangkat, akar, dan logaritma
Kompetensi dasar : 1.1 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma.
Indikator : Menyederhanakan bentuk suatu bilangan berpangkat.
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Pertemuan Ke :I
Materi pokok : Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma.
- Sifat - sifat bila-ngan berpangkat dengan pangkat bulat
positif, pangkat bulat negatif, dan nol.
Waktu Metode Alat
No Langkah Kegiatan (menit Pembelajara Bantu
Pembelajaran ) n Pembelaja
1 A. Kegiatan Awal 10 Tatap Muka Alat:
1. Mengucapkan Salam menit - Spidol
2. Mengabsen Siswa - White
3. Motivasi siswa board

2 B. Kegiatan inti 70
 Memberikan contoh bentuk perkalian Menit
berulang.
Menyimak pemahaman dan pendeskripsian
tentang bilangan berpangkat, bilangan pokok
(basis), dan pangkat (eksponen).
Menyimpulkan atau mendefinisikan sifat-
sifat bilangan berpangkat dengan pangkat
bulat positif, negatif, dan nol.
Menentukan hasil operasi aljabar pada
bentuk pangkat dengan mengaplikasikan
rumus - rumus bentuk pangkat.
 Menyederhanakan bentuk bilangan
berpangkat.

3 C. Kegiatan penutup
 Tutor bersama peserta didik membuat 10
Rangkuman Menit

D. Sumber Belajar : Buku Matematika Paket C Kelas X, karangan Sunardi, dkk.


Penerbit Bumi Aksara
E. Penilaian :
 Teknik : Tugas Individu
 Bentuk Instrumen : Uraian Singkat
 Contoh Instrumen

30
SILABUS MATEMATIKA

Nama Sekolah : PKBM MUZAKKI


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Program : X / Paket C Setaram SMA Semester
: I

Sandar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Alokasi dan
Penilaian
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator Bentuk Sumber /Bahan/ Alat
Teknik Instrumen Contoh Instrumen TM TT MD

Menggunakan aturan Bentuk Pangkat, Akar, Memberikan contoh bentuk Menyederhanaka Tugas Uraian Sederhanakanlah. a. x7 : x2 2 Sumber:
pangkat, akar, dan dan Logaritma. perkalian berulang. n bentuk suatu individu. singkat. 2 4 5 Buku Matematika Paket
b. 5x y 4 x y
logaritma. bilangan 22 x2 y 2 C Kelas 1, karangan
Sifat - sifat bila-ngan Menyimak pemahaman dan berpangkat. Endar Sucipto, dkk) hal.
berpangkat dengan pendeskripsian tentang 4-
pangkat bulat positif, bilangan berpangkat, 8.dan 9-13
pangkat bulat negatif, bilangan pokok (basis), dan Penerbit Lubuk Agung.
dan nol. pangkat (eksponen). Buku referensi lain.

Menyimpulkan atau t:
mendefinisikan sifat- sifat idol
p
bilangan berpangkat - White board
dengan pangkat bulat - Penghapus
positif, negatif, dan nol.

Menentukan hasil operasi


aljabar pada bentuk
pangkat dengan
mengaplikasikan rumus
- rumus bentuk pangkat.
RENCANA PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas / Semester :X/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami hakekat Bangsa dan NKRI
KOMPETE 1.1Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya Negara. ( Tatap Muka ) Mendeskripsikan
NSI DASAR hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan ( Tatap Muka ) Menjelaskan Pengertian , Fungsi dan
: Tujuan NKRI. ( Tutorial )
Menunjukan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan
bernegara. ( Tugas Mandiri )

Indikator Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Menguraikan pengertian
Keberhasilan bangsa dan unsur terbentuk-nya bangsa.
:
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuk-nya Negara. Menganalisis pengertian Negara.
Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara.
Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara. Membandingkan bentuk-bentuk
kenegaraan.
Menguraikan pengertian dan fungsi negara.
Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan Negara. Mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan.
Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan. Menunjukkan contoh perilaku yang
sesuai dengan semangat kebangsaan.
Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia

Alokasi Waktu : 360 Menit ( 6 Pertemuan)


Tujuan Siswa dapat Mengkaji berbagai literatur tentang kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan
Pembelajaran makhluk sosial.
: Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur Pengertian dan unsur terbentuk-nya bangsa, Pengertian
Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara
Siswa dapat mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian, asal mula terjadinya Negara
Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain
dan bentuk-bentuk kenegaraan
Siswa dapat mengkaji dari berbagai buku sumber tentang pengertian, fungsi negara secara universal
Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur teori tentang fungsi dan tujuan negara serta tujuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Siswa dapat mengkaji dari literatur tentang semangat kebangsaan dan patriotisme dan nasionalisme Indonesia,
macam-macam perwujudan nasionalisme
Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang pengertian nasionalisme serta menunjukkan bersikap
positif terhadap nasionalisme dan patriotisme Indonesia
Materi Bangsa dan negara :
Pol<okPembelaj manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial
aran Pengertian dan unsur terbentul<nya bangsa
Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentulcnya negara
Rakyat
Wilayah
Pemerintah yang berdaulat
Pengakuan dari negara lain
a dan bentuk-bentuk kenegaraan : Hakikat negara
Asal mula terjadinya negara
pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain
Bentuk- bentuk kenegaraan
Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal
Pengertian dan tujuan NKRI
Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara
Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme) Makna nasionalisme
Makna patriotisme
Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan
Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan

31
SILABUS DAN PENILAIAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :X
Semester :1
Standar Kompetensi :1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Alokasi waktu : 8 X 45 Menit
Materi KEGIATAN ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR Pembelajaran PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU BELAJAR

Mendeskripsikan hakikat bangsa dan


unsur-unsur terbentuknya negara Bangsa dan negara Mengkaji berbagai literatur Mendeskripsikan kedudukan manusia Non tes: Performance (3 x 45) Buku Kewarganegaraan
manusia sebagai tentang kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk tes (tugas kelompok/ 20 Menit Esis Kelas X, karangan Dra.
mahkluk individu dan sebagai makhluk individu dan sosial ( Tatap Muka ) individu) Retno Listyarti
mahkluk sosial makhluk sosial. Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

Pengertian dan unsur Mendiskusikan hasil kajian Menguraikan pengertian bangsa dan unsur 55 Menit Darji Darmo-diharjo (1990),
terbentuknya bangsa literatur Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa Pendidiikan Pancasila di
terbentuknya bangsa, Perguruan Tinggi, Malang:
Pengertian Negara dan Pengertian Penerbit IKIP Malang
Menganalisis pengertian negara dan unsur
Unsur-unsur Negara dan Unsur-unsur terbentuknya Negara
terbentuknya negara terbentuknya negara Budiyanto (1999), Tata
Rakyat Wilayah 60 Menit negara untuk SMA, Jakarta
Pemerintah yang Penerbit Erlangga
berdaulat Pengakuan
dari negara lain
KURIKULUM PENDIDIKAN
KESETARAAN PROGRAM

PAKET B SETARA SMP


PKBM MUZAKKI
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
“PKBM MUZAKKI”
NPSN : P9984781
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
MUZAKKI KOTABARU
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Rt.07 Kelurahan Kotabaru Hilir Kec. Pulau Laut Utara Kab.
Kotabaru Prov Kalimantan Selatan HP. 0853 5044 7979

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 04/ST/PKBM.M/IV/2020

TENTANG PENETAPAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B PKBM MUZAKKI

Menimbang a. Bahwa dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan


kesetaraan jenjang Paket B diperlukan dokumen yang dapat
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran
b Untuk hal tersebut perlu ditetapkan Dokumen Kurikulum
. Pendidikan
Kesetaraan Jenjang Paket B.
Memperhatikan 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
PendidikanPasal 35 - 38.
Nasional
2. PP. No. 19 Tahun 2005 Pasal 16
3. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Standar lsi Paket
4. A, B dan C
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
5. Permendikbud No 86/2014 Tentang Keaksaraan Dasar
Mengingat Saran dan usul peserta rapat Pengelola dan Tutor Paket B tentang
Penetapan
Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket B PKBM MUZAKKI
.
Menetapkan MEMUTUSKAN
PERT AMA Menetapkan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Program
Paket B PKBM MUZAKKI sebagaimana tercantum dalam
KEDUA lampiran keputusan ini
Segala hal dalam melaksanakan proses pembelajaran bagi
KETIGA warga belajar Paket B harus mengacu pada kurikulum ini.
Kurikulum ini berlaku sejak ditetapkan sampai terjadi
KEEMPAT perubahan aturan baru ten tang Kurikulum Pendidikan
Kesetaraan.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kotabaru
Pada Tanggal : 1 Juli 2020

,
KA TA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Program Paket B setara SMP di PKBM MUZAKKI Kabupaten
Kotabaru pada Tabun Pelajaran 2020/2021

Penyusunan Kurikulum Program Paket B PKBM MUZAKKI ini dimaksudkan


sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran Paket B setara SMP. Sebagaimana
telah diatur melalui ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Permendiknas Nomor 14 tahun 2007 tentang
Standar Isi (SI) untuk Program Paket A, Paket B dan Paket C.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan
kurikulum ini. Kurikulum ini akan bermanfaat jika diterapkan dengan sungguh-sungguh,
ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya semoga kurikulum ini dapat bermanfaat, amin ...

Kotabaru, Juli 2020


DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................. i


Daftar Isi ....................................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Rasional.........................................................................................................1
B. Fungsi dan Tujuan.......................................................................................... 2
C. Landasan........................................................................................................5
D. Pengertian......................................................................................................6

II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM......................................................7

A. Struktur Kurikulum 7
B. Muatan Kurikulum 8
1. Mata Pelajaran 8
2. Keterampilan Fungsional 8
3. Muatan Lokal 8
4. Pengembangan Kepribadian Profesional 8
5. Mata Pelajaran yang Diujikan 9
6. Beban Belajar 9
7. Ketuntasan Belajar 11
8. Kenaikan Tingkat dan Derajat 12
9. Kelulusan 12
10. Penentuan Kelulusan 13
C. Kalender Pendidikan 13

LAMPIRAN 1. Contoh Analisis SK – KD dan Jam Belajar 1


LAMPIRAN 2. Contoh Silabus dan RPP 81
a. Mata Pelajaran Pend. Kewarganegaraan (PKn) 19
b. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 29
c. Mata Pelajaran Bahasa Inggris 62
d. Mata Pelajaran Matematika 39
e. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 47
f. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 04
g. Mata Pelajaran Seni Budaya 59
h. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan 54
8

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan


pendidikan setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program paket A,
paket B, dan paket C. Pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai layanan jenjang
pendidikan dasar dan menengah pada jalur pendidikan nonformal.

Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan
formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan yang dilakukan melalui semua ujian
yang dipersyaratkan dalam Standar Nasional Pendidikan untuk dapat dinyatakan lulus dari
satua pendidikan. Untuk itu perlu disusun kurikulum yang dikembangkan
berdasarkan standar nasional pendidikan dengan memperhatikan aspek daerah dan peserta
didik.

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk


mencapai tujuan pendidikan. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional yang
sesuai dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Oleh sebab itu kurikulum sebaiknya disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar


nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b) Belajar untuk
memahami dan menghayati,
c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, d) Belajar untuk hidup
bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.

Komponen KTSP terdiri dari:


 Tujuan Pendidikan Kesetaraan /Kelompok Belajar Paket B
 Struktur dan Muatan Kurikulum
 Kalender Pendidikan

1
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program


pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Kelompok Belajar. Pengelola
Kelompok belajar sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya
menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang
memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta
tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral
manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan
era perdagangan bebas.

B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kesetaraan


Pendidikan kesetaraan berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan
pada penguasaan pengetahuan akademik dan keterampilan fungsional serta pengembangan
sikap dan kepribadian profesional. Sedangkan tujuan diselenggarakannya pendidikan
kesetaraan adalah untuk :
Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang kurang
beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah), khususnya perempuan,
minoritas etnik, dan anak yang bermukin di desa terbelakang, miskin, terpencil atau
sulit dicapai karena letak geografis dan atau keterbatasan transportasi,
Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia, pemuda dan orang
dewasa melalui akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup,
Menghapus ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan menengah,
Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan hidup
secara fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan mutu
kehidupan.
Sementara Program Paket B berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai yang setara dengan SMP, kepada peserta didik yang karena berbagai hal
tidak dapat bersekolah, sehingga dapat meningkatkan partisipasi SMP bagi kelompok usia
13-15 tahun, dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SMP bagi orang dewasa
sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. Program Paket B bertujuan:
 mengembangkan dasar-dasar pembentukan warga negara yang beriman, dan
bertaqwa berkarakter dan bermartabat,
 meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung, sebagai alat untuk
memahami mata pelajaran lainnya,
 meningkatkan pengalaman belajar yang mandiri, kreatif, dan produktif,
 memberikan kecakapan hidup untuk bekerja dan berusaha mandiri, dan
 memberikan bekal pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang memungkikan peserta
didik mengikuti pendidikan lanjutan di SMA/SMK atau Paket C.

Di setiap kerja komunitas pendidikan, PKBM MUZAKKI selalu menumbuhkan


disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling
percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan
pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas khusus dalam
kegiatan pendidikan kesetaraan meliputi:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap peserta
didik berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh.
3. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara optimal.
4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
5. Menumbuhkan dan mendorong berkembangnya potensi kemandirian peserta didik
baik dalam bekerja maupun berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa
sehingga terbangun peserta didik yang kompeten dan berakhlak mulia.
7. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa pada
Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini jabaran tujuan pendidikan kesetaraan Paket B PKBM MUZAKKI
.

Tujuan Program Paket B PKBM MUZAKKI Kabupaten Kotabaru


Tujuan dari Kelompok belajar Paket B PKBM MUZAKKI merupakan jabaran fungsi dan
tujuan pendidikan kesetaraan khususnya program Paket B serta visi dan misi
lembaga sehingga menjadi lebih komunikatif dan bisa diukur. Tujuan tersebut meliputi :
1. Mempersiapkan warga belajar yang siap berkopetensi dimasa depan
2. Meningkatkan kualitas belajar masyarakat
3. Membekali warga belajar dengan ilmu dan teknologi
4. Mempersiapkan warga belajar agar menjadi pribadi yang mandiri
5. Membekali warga belajar dengan semangat juang dan sikap kerja keras
Tujuan tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap
kurun waktu tertentu. Hal ini perlu dilakukan guna mencapai kompetensi lulusan
sebagaimana yang ditetapkan pada Standar kompetensi Lulusan Pendidikan Kesetaraan
Paket B (Permendiknas No. 23 Tahun 2006) sebagai berikut :
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Menunjukan sikap percaya diri
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain
secara logis, kritis, dan kreatif.
7. Menunjukan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
8. Menunjukkan kemmapuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimiliki.
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
10. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggeris sederhana
21. Memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
Selanjutnya SKL tersebut dijadikan fokus untuk mewujudkan profil peserta didik Paket B
PKBM MUZAKKI sebagai berikut :
1. bekerja ataupun berusaha.
2. Mampu mengoperasikan komputer.
3. Mampu menentukan Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti
sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.
4. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya.
5. Mampu mendalami keterampilan fungsional yang dipilih, sehingga mempunyai bekal
dalam pilihan terbaik antara melanjutkan ke SMA/SMK/Paket C atau bekerja sesuai
kebutuhan hidupnya.
6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik
yang dilaksanakan oleh Pendidikan Non Formal.
7. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, akademik dan vokasional.

C. Landasan
Kemajuan informasi, komunikasi dan teknologi, pada era globalisasi telah menyebabkan
perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan yang menuntut kemampuan intelektual,
sosial, pengetahuan dan kecakapan hidup serta kredibilitas suatu bangsa sebagai modal
utama bagi kesejahteraan dan kemajuan.
Pendidikan nonformal sebagai satu cara untuk mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal dituntut
memberikan kesempatan kepada masyarakat dengan memberdayakan peran serta
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan belajar sepanjang hayat sesuai dengan potensi,
situasi dan kondisi lokal (kontekstual).
Dengan demikian satuan pendidikan kesetaraan harus memberikan peluang
berkembangnya potensi peserta didik sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan,
sehingga perlu disusun suatu kurikulum yang mampu mengakomodasi semua hal
tersebut, dengan didasarkan pada :
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) dan
(3).
2. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah yang berkenaan dengan demokrasi
dalam pelaksanaan pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat
dan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
4. Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.
5. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasa 26 ayat (1) dan
(2).
6. Inpres Nomor 1 tahun 1994 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.
7. Keputusan Mendikbud No. 0131/U/1994 tentang Paket A dan Paket B.
8. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A,
Program Paket B, dan Program Paket C.

D. Pengertian
1. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang menekankan pada penguasaan
pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional.
2. Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan umum, meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara
SMP/MTs, dan Paket C Setara SMA/MA.
3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri
dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
5. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) merupakan penghargaan terhadap pencapaian
kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata
pelajaran. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau
kombinasi secara proporsional. Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi merupakan sistem pelaksanaan kurikulum
yang setara dengan sistem kelas pada pendidikan formal. Tingkatan dan Derajat
Paket B terdiri dari : Tingkatan 3 dengan Derajat Kompetensi Terampil 1 setara
dengan Kelas VIII SMP/MTs. Tingkatan 4 dengan Derajat Kompetensi Terampil 2
setara dengan Kelas IX SMP/MTs.
9. Tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara
peserta didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi
yang sulit, penguatan motivasi, dan peningkatan ketuntasan belajar, serta
penilaian hasil belajar.
10. Belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau disesuaikan
dengan kebutuhan, kesempatan, penyelesaian dan ketuntasan yang diatur oleh
peserta didik.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan kesetaraan berisi sejumlah mata pelajaran yang
harus disampaikan kepada peserta didik. Pada program pendidikan kesetaraan Paket B
setara SMP, jumlah SKK sekurang-kurangnya 102 SKK (satuan kredit kompetansi).

Struktur Kurikulum Paket B PKBM MUZAKKI


Bobot SKK

Mata Pelajaran Tingkatan 3 / Tingkatan 4 / JUMLAH


Derajat Derajat
Terampil 1 Terampil 2
Setara Kelas Setara Kelas
VII - VIII IX

1. Pendidikan Agama Islam 4 2 6


2. Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia Bahasa 4 2 6
3. Inggris Matematika 8 4 12
4. Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu 8 4 12
5. Pengetahuan Sosial Seni 8 4 12
6. Budaya 8 4 12
7. Pendidkan Jasmani, Olahraga 8 4 12
8. dan kesehatan 4 2 6
9. Keterampilan Fungsional *) 4 2 6
10.1 Komputer
10. Muatan Lokal **) 4*) 2*) 6*)
11. 11.1 Kewirausahan Hidroponik
Pengembangan Kepribadian 4**) 2**) 6**)
12. Profesional
12.1 Layanan konseling
4 2 6

Jumlah 68 34 102
Keterangan:
*) Pilihan mata pelajaran
**) Substansinya menjadi bagian dari mata pelajaran seni budaya, dan mata
pelajaran keterampilan fungsional.

B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan yang ditentukan. Kelompok mata pelajaran pada program Paket B
adalah :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Mata pelajaran dilaksanakan dengan pola pembelajaran dan pendekatan tatap muka,
tutorial dan mandiri. Untuk warga belajar usia sekolah dan tidak bekerja
pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan tatap muka secara klasikal, dan bagi
warga belajar usia dewasa pembelajaran dilaksanakan secara mandiri dan tutorial.

2. Keterampilan fungsional
Keterampilan fungsional merupakan kegiatan pembelajaran untuk memberikan
bekal kemampuan bekerja atau berusaha yang menjadi ciri khas dari Paket B,
sehingga standar kompetensi dan kompentensi dasar yang ingin dicapai perlu
disusun sendiri oleh satuan pendidikan.
Mata pelajaran keterampilan fungsional ini harus diikuti oleh setiap peserta didik
yang dipilih berdasarkan minat, potensi dan kebutuhan peserta didik melalui
analisis minat dan kebutuhan belajar yang dilakukan PKBM MUZAKKI . Hal ini
dijadikan kesepakatan bersama antara pengelola kelompok belajar, tutor dan peserta
didik. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu atau lebih mata pelajaran
keterampilan fungsional dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan
potensi satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil analisis minat, dan kebutuhan belajar serta potensi yang ada di
PKBM MUZAKKI , jenis keterampilan fungsional yang diberikan dalam satu
tahun ajaran adalah 4 jenis keterampilan fungsional yang terdiri dari keterampilan
tata boga, tata busana, tata rias dan keterampilan komputer.

3. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang substansi materinya dapat disesuaikan dan menjadi bagian dari mata
pelajaran lain atau mata pelajaran sendiri.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah KOTABARU dan diberikan di
kelompok belajar PKBM Muzakki adalah Kewirausahaan
Hidroponik.
4. Kegiatan Pengembangan Kepribadian Profesional
Pengembangan kepribadian profesional merupakan kemampuan
mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola potensi,
bakat, minat, prakarsa, kemandirian, tindakan, dan waktu secara profesional sesuai
tujuan dan kebutuhan, yang dapat dilakukan antara lain melalui layanan
konseling.
Kegiatan pengembangan kepribadian profesional di PKBM Muzakki
dilakukan di bawah bimbingan konselor, tutor, atau tenaga kependidikan yang
dilakukan dalam bentuk kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Kegiatan
pengembangan kepribadian profesional dilakukan antara lain melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
Kegiatan layanan konseling dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kelompok dan
atau bimbingan personal peserta didik sesuai kebutuhan. Penyuluhan kelompok
dilaksanakan 1 kali dalam sebulan pada hari Kamis. Dan bimbingan personal
peserta didik dilakukan sesuai kebutuhan dan permasalahan yang ada.

5. Mata Pelajaran yang diujikan


Mata pelajaran yang diujikan merupakan penilaian hasil belajar yang dilakukan
secara nasional oleh pemerintah, meliputi :
 Pendidikan Kewarganegaraan
 Bahasa Indonesia
 Bahasa Inggris
 Matematika
 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

6. Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang
menunjukkan kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam mengikuti program
pembelajaran baik melalui tatap muka, tutorial, dan/atau mandiri. Pencapaian beban
belajar menggunakan sistem modular yang menekankan pada belajar mandiri,
ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
Program pembelajaran Paket B di PKBM MUZAKKI dilakukan melalui sistem
pembelajaran tatap muka, tutorial dan mandiri. Adapun pengaturan beban belajar
pada sistem tersebut sebagai berikut :
a. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu
untuk mencapai SKK setiap mata pelajaran dalam masing-masing tingkatan
dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar tertentu. Satuan
pendidikan dimungkinkan mengatur pencapaian SKK sesuai pola pembelajaran
yang dilaksanakan.
b. Alokasi waktu untuk kegiatan mandiri dalam sistem pembelajaran Paket B
untuk setiap mata pelajaran dikelola oleh peserta didik.
c. Alokasi waktu untuk tutorial disesuaikan dengan kebutuhan, hal ini dilakukan
untuk mendukung pencapaian kompetensi setiap mata pelajaran.
Alokasi waktu pembelajaran tatap muka secara klasikal di Kelompok Belajar Paket
B PKBM MUZAKKI berjumlah 12 Jam pelajaran per minggu atau 3 hari
efektif belajar per minggu.
Alokasi Waktu Pembelajaran Tatap Muka
Paket B Tingkatan 3 Derajat Terampil 1 Setara Kelas VII-VIII SMP
PKBM MUZAKKI

No. Mata Pelajaran Jam Pelajaran/Minggu


1. Pendidikan Agama Islam Pendidikan 2
2. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 2
3. Bahasa Inggris 2
4. Matematika 2
5. Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu 2
6. Pengetahuan Sosial Seni Budaya 2
7. Pendidkan Jasmani, Olahraga dan 2
8. kesehatan 2
9. Keterampilan Fungsional 2
10.1 Komputer
10. Muatan Lokal 2
11.1 Kewirausahaan Hidroponik
11. Pengembangan Kepribadian 2*
Profesional
12. 12.1 Layanan konseling 2**

Jumlah 24

Keterangan:
*) Substansinya menjadi bagian dari mata pelajaran seni budaya, dan mata
pelajaran keterampilan fungsional.
**) Dilakukan diluar jam pelajaran efektif
o Alokasi waktu pam belajar tatap muka erminggu pada tingkatan 3
dalam hal ini dilaksanakan selama 4 semester.
o Kegiatan pembelajaran yang bersifat tutorial dan mandiri untuk
memenuhi jam belajar dalam pencapaian kompetensi disesuaikan dengan
kebutuhan melalui analisis SK-KD dan selengkapnya dijabarkan pada
silabus setiap mata pelajaran.
Adapun jumlah standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai pada
setiap tingkatan seperti terdapat pada tabel berikut :

JUMLAH SK – KD PAKET B :

JLH SK - KD

Mata Pelajaran Tingkatan 3 Tingkatan 4


/ Derajat / Derajat
Terampil 1 Terampil 2
Setara Kelas Setara Kelas Jumlah
VII - VIII IX

1. Pendidikan Agama 29/77 13/37 42/114


2. Pendidikan Kewarganegaraan 9/33 4/12 13/45
3. Bahasa Indonesia 32/73 16/35 48/108
4. Bahasa Inggris 24/52 12/26 36/76
5. Matematika 11/42 6/17 17/59
6. Ilmu Pengetahuan Alam 13/53 5/19 18/72
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 13/39 7/18 20/57
8. Seni Budaya 32/68 16/32 48/98
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga 23/58 14/42 37/100
dan Kesehatan
10. Keterampilan Fungsional **)
10.1 Komputer 4/13 4/13
11. Muatan Lokal **)
11.1 Kewirausahaan
Hidroponik
12. Pengembangan Kepribadian
profesional
12.1 Layanan konseling

7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Pengelola
Kelompok belajar harus menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target
pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Kelompok belajar secara bertahap dan berkelanjutan selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di Paket B setara SMP PKBM MUZAKKI .

No. Mata Pelajaran Nilai TPK (%)

1 Pendidikan Agama 67
2 Pendidikan Kewarganegaraan 67
3 Bahasa Indonesia 66
4 Bahasa Inggris 65
5 Matematika 65
6 IPA 67
7 IPS 68
8 Seni Budaya 68
9 Pendididkan Jasmani, Olahraga dan kesehatan 67
10 Keterampilan fungsional 70
11 Kewirausahaan Hidroponik 70
12 Pengembangan Kepribadian Profesional 70

8. Kenaikan Tingkatan dan Derajat


Kenaikan tingkatan dan derajat dilaksanakan pada setiap akhir pencapaian
kompetensi. PKBM MUZAKKI membagi satu tingkatan dan derajat dalam
beberapa satuan waktu yang pada akhir satuan waktu tersebut diadakan
penilaian hasil belajar sebagai wujud dari pencapaian Standar kompetensi.
Setelah semua standar kompetensi dapat dicapai dilakukan kenaikan tingkatan dan
derajat dengan kriteria kenaikan yang berlaku di kelompok belajar PKBM
MUZAKKI adalah setelah peserta didik memenuhi persyaratan berikut, yaitu: a.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran satu tingkatan dan derajat;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Mempertimbangkan kehadiran dalam tatap muka mencapai minimal 75%.

9. Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan telah menyelesaikan Paket B Setara SMP PKBM MUZAKKI Kotabaru
setelah memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus Ujian Nasional semua mata pelajaran yang diujikan;

10. Penentuan Kelulusan


Penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
1) Memiliki laporan kemajuan belajar (rapor) Paket B.
2) Telah mengikuti ujian pada PKBM MUZAKKI dan memiliki nilai untuk
seluruh mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata
pelajaran 70
3) Lulus ujian nasional sesuai dengan keputusan pemerintah yang berlaku.
4) Peserta didik yang dinyatakan lulus diberi ijazah .
5) Peserta didik yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
tingkat IV dan ujian nasional periode berikutnya.

C. Kalender Pendidikan
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program Kesetaraan di PKBM
MUZAKKI menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan
pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu
belajar di Paket B PKBM MUZAKKI mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik Kelompok belajar, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan Paket B yang ditetapkan oleh PKBM MUZAKKI meliputi
sebagai berikut :
- Permulaan tahun pelajaran 2020 adalah bulan Juli 2020.
- Hari libur Kejar ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kabupaten, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
- Waktu libur yaitu libur antara satuan waktu pencapaian kompetensi (libur
semester), libur akhir tahun pelajaran, hari libur nasional.
Lampiran 1.

CONTOH ANALISIS STANDAR KOMPETENSI - KOMPETENSI


DASAR DAN JAM BELAJAR

SATUAN PENDIDIKAN : Paket B Setara SMP


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

SMTR JML SK- BOBOT JML MINGGU JML JAM BELAJAR


KD SKK EFEKTIF
1 4/15 2 18 KD X ME = 15 X 18 = 68*
JML SK 4
2 3/11 2 ............. ..................
3 2/10 2 .............. ...................
4 4/17 2 .............. ..................

Keterangan :
* Jam belajar tersebut didistribusikan dalam minggu belajar efektif dan dibagi untuk
setiap KD dalam 4 SK pada semester 1.

Contoh:
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-
benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan
beserta satuannya
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukuran
1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
SK KD Tatap Muka (1 Tutorial (2 Mandiri (3
jam) jam) jam)
1 1.1 2 1 1
1.2 1 - 3
1.3 2 2 -
Keterangan :
 Kegiatan pembelajaran ditentukan berdasarkan keluasan dan kedalaman materi.
 Setiap KD dalam satu standar kompetensi tidak harus mempunyai waktu yang sama.
 Analisis sebaiknya dilakukan oleh tutor mata pelajaran.

14
Lampiran 2.
CONTOH SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : Paket B Setara SMP


MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan
TINGKATAN/DERAJAT : 3/Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

Penilaian
No. Standar Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Bentuk
Kompetensi Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
3 Menampilkan Menguraikan  Menjelaskan Menampilkan  Mencari 2 x 40’  Modul   Pilihan
perilaku pentingnya makna perilaku informasi Paket B Tertulis ganda
kemerdekaan kemerdekaan kemerdekaan kemerdekaan mengenai PPKn Kelas  Perilak  Uraian
mengemukaka mengemukaka mengemukakan mengemukaka makna 1 u  Laporan
n pendapat n pendapat pendapat yang n pendapat kemerdekaan  UUD 1945 peserta diskusi
secara bebas bebas dan mengemukaka pasal 28 dan didik kelompok
dan bertanggung jawab n pendapat pasal dalam  Lembar
bertanggung  Menjelaskan cara yang bebas 28E ayat 3 diskusi pengama
jawab mengemukakan dan  UU no.9 kelomp tan diskusi
pendapat yang bertanggung tahun 1998 ok kelompok
bebas dan jawab. tentang
bertanggung jawab  Mencari kemerdeka
 Memberi contoh informasi an
peristiwa mengenai cara menyampai
demonstrasi yang mengemukaka kan
terjadi di n pendapat pendapat di
yang bebas muka
dan umum
Penilaian
No. Standar Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Bentuk
Kompetensi Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
Indonesia, yang bertanggung  Media
dilaksanakan jawab. cetak
secara bebas dan  Mencari
bertanggung jawab informasi
 Menguraikan mengenai
pentingnya contoh
kemerdekaan peristiwa yang
mengemukakan terjadi di
pendapat secara Indonesia,
bebas dan yang
bertanggung dilaksanakan
jawab. secara bebas
 Menunjukkan dan
perilaku bertanggung
kemerdekaan jawab.
mengemukaan  Mencari
pendapat secara informasi
bebas dan mengenai
bertanggung jawab pentingnya
kemerdekaan
mengemukaka
n pendapat
secara bebas
dan
bertanggung
jawab.
 Mencari
Penilaian
No. Standar Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Bentuk
Kompetensi Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
informasi
mengenai
perilaku
kemerdekaan
mengemukaka
n pendapat
yang bebas
dan
bertanggung
jawab

Mendiskusikan
peristiwa
demonstrasi
yang terjadi
baru-baru ini.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : PAKET B SETARA SMP


MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TINGKATAN/DERAJAT : 3/TERAMPIL 1
ALOKASI WAKTU : 2 X 40’

A. Standar Kompetensi
Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat.

B. Kompetensi Dasar
Menguraikan perntingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.

C. Indikator
 Menjelaskan makna kemerdekaan mengemukakakn pendapat yang bebes dan
bertanggung jawab.
 Menjelaskan cara mengemukakan pendapat yang bebas dan bertanggung jawab.
 Memberi contoh peristiwa demonstrasi yang terjadi di Indonesia, yang
dilaksanakan secara bebas dan bertanggung jawab.
 Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.
 Menunjukkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab.

E. Materi Ajar
Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat.

F. Sumber/ Alat Belajar


 Modul Paket B PPKn kelas 2
 UUD 1945 amandemen ke-4 pasal 28 dan pasal 28E ayat 3
 UU no. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum
 Media cetak  koran

G. Metode Pembelajaran
 Informasi dari Tutor
 Informasi dari media cetak
 Diskusi kelompok

H. Langkah Pembelajaran

18
Kegiatan Awai
1. Tutor membuka pelajaran dengan salam.
2. Tutor memotivasi peserta didik agar giat belajar.
3. Tutor menyampaikan kompetensi dasar yang hendak dicapai yaitu menguraikan
pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.
4. Tutor menyampaikan metode pembelajaran yang hendak dilaksanakan, yaitu diskusi
kelompok setelah sebelumnya peserta didik menggali informasi dari berbagai
sumber pembelajaran.
5. Tutor membagi peserta didik dalam 10 kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik.

Kegiatan Inti
1. Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yaitu membahas peristiwa
demonstrasi kelompok FPI yang menentang penerbitan majalah Playboy.
2. Peserta didik menggali informasi dari buku paket, UUD 1945, UU no.9 tahun 1998 dan
media cetak, kemudian mengambil kesimpulan.
3. Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok dalam bentuk laporan tertulis.
4. Secara perwakilan, peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Kegiatan Akhir
1. Bersama Tutor, peserta didik membuat kesimpulan dari diskusi kelompok.
2. Tutor memberi penguatan-penguatan berdasarkan hasil diskusi kelompok.
3. Peserta didik merangkum materi.
4. Menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian
1. Jenis tagihan
• Tes tertulis
ulangan harian laporan diskusi
• Perilaku peserta didik
pengamatan dalam diskusi kelompok
2. Bentuk lnstrumen
• Pilihan ganda
• Uraian
• Lembar pengamatan

Kotabaru, ……………………
Tutor
Lembar Pengamatan Diskusi Kelompok

No. Nama Kelompok Keseriusan Kerjasama Nilai Hasil Nilai


Peserta didik Diskusi

Rentangan Nilai
Keseriusan dan Kerjasama
A = Amat Baik (81 – 100) B = Baik (71 – 80)
C = Cukup ((61 - 70) D = Kurang (51 - 60)
E = Kurang Sekali (<50)
Nilai Hasil Diskusi antara 50 – 100
Ulangan Harian

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Tingkatan/Derajat : 3/Terampil 1
Materi Pokok : Menampilkan perilaku

I. Pilihan Ganda
1. Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran
secara demonstratif di muka umum, disebut kegiatan....
a. pawai b. rapat umum
c. Unjuk rasa/ demonstrasi d. mimbar bebas

2. Kebebasan yang bertanggung jawab mengandung makna..... a. Kebebasan sesuai


peraturan perundangan.
b. Kebebasan tanpa ada batas.
c. Negara membatasi kebebasan warganya. d. Bebas membatasi kebebasan
warganya. e. Bebas berbuat tapi bertanggung jawab

3. Para anggita FPI menentang penerbitan majalah Playboy Indonesia dengan cara... a.
pawai b. rapat umum c. Diskusi d. demonstrasi

4. Penyampaian pendapat dapat dilakukan melalui lembaga negara sebagai penyalur


aspirasi rakyat, yaitu...
a. DPR b. Komnas HAM c. MA d. MK

5. Kebebasan mengemukakan pendapat dalam negara Indonesia bersifat... a. seluas-


luasnya b. semu
c. terikat d. bertanggung jawab

II. Esai
1. Kemerdekaan mengeluarkan pendapat baik secara lisan dan tulisan dijamin dalam
UUD 1945 pasal ....
2. Tulislah dengan benar bunyi pasal 28E ayat 3!
3. Sebutkan UU yang mengatur tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka
umum.
4. Seberapa pentingkah menyampaikan pendapat itu dilaksanakan secara bebas dan
bertanggung jawab? Mengapa?
5. Sebutkan perilaku-perilaku para demonstran yang dilakukan pada pelaksanaan
demonstrasi yang tidak bertanggung jawab!
SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : Paket B Setara SMP


MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
TINGKATAN/DERAJAT : 4 / Terampil 2
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021
JENIS TEKS/ MATERI : Tuntutan Moral

Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen)

Penilaian
No. Kompetensi Materi Indikator Kegiatan Alokasi Sumber
Dasar Pokok Pembelajaran waktu belajar Jenis Teknik Bentuk Contoh
tagihan instrumen Instrumen

- Unjuk Rubrik
1 Membaca dan Membaca - menentukan alur, - Membaca 2 x 40’ - Modul - tes - tes kerja Penilaian
mendiskusikan wacana tema isi wacana wacana Paket B harian (terlampir)
cerpen tuntutan - menentukan - Mendiskusi-kan B. - Pilihan
moral nilai-nilai yang tentang alur, isi, Indonesi Ganda
terkandung dalam dan nilai-nilai a Kls 3 - non tes - tugas
wacana. yang terkandung - Buku - Rubrik
dalam wacana Bahasa
dengan tema dan
tuntutan moral. Sastra
Indonesi
a untuk
SMP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : PAKET B SETARA SMP MATA


PELAJARAN : Bahasa Indonesia
TINGKATAN/DERAJAT : 4 / Terampil 2
ALOKASI WAKTU : 2 X 40’

A. Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku


kumpulan cerita pendek (cerpen).

B. Kompetensi Dasar : Membaca dan mendiskusikan cerpen

C. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu :


1. Menentukan alur cerpen yang dibaca, disertai dengan kejadian-kejadian yang
merupakan bukti setiap tahap alur.
2. Mendeskripsikan nilai-nilai kehidupan yang ada dalam cerpen.
3. Merefleksi dan mengaitkan nilai-nilai yang yang terdapat dalam cerpen dengan
kehidupan nyata

D. Indikator
1. Menentukan alur, isi wacana
2. Menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam wacana.

E. Materi Pokok
Membaca wacana dengan tema:”Tuntutan Moral”

F. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media Pembelajaran: a. Cerpen remaja awal b. LKS
2. Sumber Pembelajaran: - Modul Bahasa Indonesia PAket B Kelas 3
- Buku Bahasa dan Sastra untuk SMP

G. Metode Pembelajaran
 Ceramah, tanya jawab.
 Diskusi kelompok

H. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Tutor mengaitkan materi pembelajaran dengan manfaat membaca cerpen dalam
kehidupan peserta didik.
2. Pembelajaran dirangsang dengan pertanyaan bagaimana menemukan nilai dalam
membaca cerpen.

Kegiatan Inti
1. Tutor mengaitkan materi pembelajaran dengan manfaat membaca cerpen dalam
kehidupan peserta didik.

23
2. Peserta didik diajak mengenali ciri-ciri alur dan menemukan alur cerpen dengan
bukti pendukungnya.
3. Melalui diskusi, peserta didik menemukan isi cerpen dengan kehidupan sehari- hari.
4. Peserta didik, dengan dibantu tutor, menyimpulkan nilai-nilai dalam cerpen
dengan bukti pendukungnya.
5. Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai yang dapat diambil dari cerpen dan cara
menemukan nilai-nilai dalam cerpen.

Penutup
1. Tutor bersama-sama dengan peserta didik mengadakan refleksi terhadap proses dan
hasil belajar.
2. Tutor memberikan tugas pengayaan untuk membaca cerpen lain dan menemukan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

I. Penilaian
Penilaian hasil mengukur keterampilan peserta didik dalam menemukan alur dan
buktinya serta nilai dan alasannya. Hasil temuan dinilai dari segi:
1. Kesesuaian tahapan alur dengan bukti dalam cerpen.
2. Kesesuaian nilai-nilai dengan bukti dalam cerpen dan alasannya.
Penilaian hasil/ proses diarahkan pada ketetapan dalam melakukan proses membaca,
kemampuan bekerja sama, partisipasi dalam diskusi dan ketekunan dalam
menyelesaikan tugas.

Rubrik Penilaian
Aspek Deskriptor Ya Tidak
Ketepatan dan 1. Apakah hasil bacaan peserta didik berisi
kelengkapan isi urutan alur cerpen yang tepat?
2. Apakah semua tahapan alur disertai dengan
kejadian-kejadian yang merupakan bukti yang
tepat?
3. Apakah jawaban peserta didik berisi deskripsi
nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan isi
cerpen?
4. Apakah jawaban peserta didik berisi refleksi
dengan mengaitkan nilai-nilai yang terdapat
dalam cerpen dengan kehidupan?
Kriteria Penilaian
5 teramati = 10
4 teramati = 9
3 teramati = 8 (batas lulus) Di bawah 3 = belum lulus
SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : Paket B Setara SMP


MATA PELAJARAN : Bahasa Inggris
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021
JENIS TEKS/ MATERI : My Family

Standar Kompetensi/ Kegiatan Alokasi


Tema Sub-Tema Indikator Penilaian Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Dasar Pembelajaran waktu

My Listening-Speaking Family life Peserta didik Peserta didik Penilaian 6 x 40 1. Modul Bahasa
Family Peserta didik dapat terbiasa menyapa membiasakan diri otentik dengan Inggris Paket B Kelas
berinteraksi secara orang lain dengan untuk berinteraksi unjuk kerja 1
interpersonal sangat ungkapan yang dalam hal (performance) Contoh-contoh teks
sederhana dengan benar dalam bahasa perkenalan, sapaan, yang sesuai (lisan dan
lingkungan terdekat, Inggris sesuai ucapan terima kasih tulis), termasuk yang
terutama dalam dengan waktu dan dan permintaan maaf diucapkan oleh tutor
- Perkenalan orang yang diajak dalam konteks secara rutin atau
diri/orang lain bicara. kehidupan nyata, yang diambil dari
- sapaan terutama di buku teks atau
- ucapan terima lingkungan sekolah, seumber-sumber lain.
kasih dengan tutor dan
- permintaan maaf teman.

Identity Peserta didik dapat Orang, dan alat bantu


menyebutkan belajar yang sesuai
anggota keluarga yang terdapat di
inti dan terdekat. lingkungan hidup
Standar Kompetensi/ Kegiatan Alokasi
Tema Kompetensi Dasar Sub-Tema Indikator Pembelajaran Penilaian waktu Sumber/Bahan/Alat

peserta didik
(termasuk di
rumahnya). Jika ada,
tayangan atau
rekaman elektronik di
TV, kaset,
audio/visual, dsb.
Peserta didik dapat Home Peserta didik dapat
meminta dan memberi environme menyebutkan
informasi tentang nt nama benda-benda
nama benda- benda di yang ada di
lingkungan sekitar, rumahnya.
seperti:
- Things in my
bedroom
- Things in my
kitchen

Reading Identity - Peserta didik dapat - -
Peserta didik dapat membaca nyaring
memahami hubungan teks-teks bacaan
anggota keluarga inti pendek dengan
dan terdekat yang ucapan, intonasi,
disebutkan dalam dan tata

27
Standar Kompetensi/ Kegiatan Alokasi
Tema Kompetensi Dasar Sub-Tema Indikator Pembelajaran Penilaian waktu Sumber/Bahan/Alat

teks fungsional bahasa yang benar.


pendek.
- Peserta didik
dapat menyebutkan
hubungan keluarga
orang- orang yang
disebutkan dalam
teks pendek,
dengan bantuan
family tree, seperti:
‘Rini is
my …. She’s
beautiful.’, ‘I like
my uncle. His
name is ….’

Peserta didik dapat - Home -Peserta didik dapat - -


memahami benda- environ membaca nyaring
benda di lingkungan ment teks-teks bacaan
sekitar yang pendek dengan
disebutkan dalam teks ucapan, intonasi,
fungsional pendek. dan tata bahasa
yang benar.
Standar Kompetensi/ Kegiatan Alokasi
Tema Kompetensi Dasar Sub-Tema Indikator Pembelajaran Penilaian waktu Sumber/Bahan/Alat

-Peserta didik dapat


menyebutkan
benda-benda yang
disebutkan dalam
teks fungsional
pendek.

Writing - Identity -Menuliskan


Peserta didik dapat anggota keluarga
menghasilkan teks inti dan
fungsional pendek terdekatnya,
untuk dengan tata bahasa,
memperkenalkan ejaan, dan tanda
anggota keluarga inti baca yang benar.
terdekatnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Paket B Setara SMP


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Tingkat/Derajat : 3/Terampil 1
Alokasi waktu : 6 jam

SK dan KD
Listening-Speaking
Peserta didik dapat berinteraksi secara interpersonal sangat sederhana dengan lingkungan
terdekat, terutama dalam
- Perkenalan diri/orang lain
- sapaan
- ucapan terima kasih
- permintaan maaf

Indikator
1. Peserta didik terbiasa menyapa orang lain dengan ungkapan yang benar dalam
bahasa Inggris sesuai dengan waktu dan orang yang diajak bicara.
2. Peserta didik dapat menyebutkan anggota keluarga inti dan terdekat, dengan
ungkapan seperti ‘This is my father. This one is my mother.
3. Peserta didik dapat menyebutkan nama benda-benda yang ada di rumahnya dengan
ungkapan seperti: ‘I have a big bed, my living room is small but nice.’, dengan ucapan
dan tata bahasa yang benar.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat berinteraksi secara lisan dalam bahasa Inggris terutama dalam hal
perkenalan diri dan orang lain, sapaan, ucapan terima kasih dan permintaan maaf.

Materi Ajar
Tema: My Family
Sub-Tema: 1. Family Life
2. Identity
3. Home Environment

Metode Pembelajaran

Family Life:

Tatap Muka Tugas

Mengamati model interaksi PR: menghafal secara lisan model percakapan


interpersonal yang diperagakan pendek tertulis yang diberikan tutor
oleh tutor atau teman
Peserta didik membiasakan diri untuk
menyapa, meminta maaf, berterimakasih

30
Tatap Muka Tugas

kepada tutor dan teman dalam bahasa Inggris


setiap kali ada kesempatan yang tepat, terutama
dalam mata pelajaran Bahasa Inggris Peserta
didik membiasakan diri untuk menyapa,
meminta maaf, berterimakasih kepada tutor dan
teman dalam bahasa Inggris setiap kali ada
kesempatan yang tepat, terutama dalam mata
pelajaran Bahasa Inggris

Identity
Tatap Muka Tugas

Mengamati model cara menyebutkan PR: menyebutkan orang-orang dan hubungan


hubungan keluarga dalam keluarga inti keluarga dalam keluarga inti dan keluarga
dan keluarga terdekat terdekat: diri sendiri, teman, saudara, dsb.

Berlatih secara terus menerus menyebutkan


hubungan keluarga antar orang-orang yang ada
di sekitarnya atau siapa saja yang diketahui.

Home Environment
Tatap Muka Tugas

Mengamati model cara mengucapkan PR: menghafal nama benda-benda yang sudah
nama-nama benda dipelajari sebelumnya dengan ucapan yang benar

Dengan bekerja sama dengan teman-temannya


dan bantuan tutor, orang tua atau orang lain di
sekitarnya (jika ada), berusaha mendapatkan
nama-nama dalam bahasa Inggris berbagai
benda lain yang terdapat di rumahnya dan
lingkungan sekitarnya

Alat dan Sumber Belajar

Family Life
1. Ucapan-ucapan tutor ketika mengajar dengan bahasa Inggris
2. Contoh-contoh teks fungsional pendek tertulis dari buku teks atau sumber-sumber lain

Identity
1. Gambar
2. Orang-orang dalam keluarga inti dan keluarga dekat peserta didik

Home Environment
1. Ucapan-ucapan tutor ketika mengajar dengan bahasa Inggris
2. Contoh-contoh teks fungsional pendek tertulis dari buku teks atau sumber-sumber lain

Penilaian

Aspek yang dinilai


Mendengarkan/Berbicara:
- Tercapai tujuan (terhibur atau mendapatkan nilai moral yang disampaikan)
- Penggunaan ungkapan
- Pengucapan, intonasi, tata bahasa, kosa kata
- sikap

Membaca Pemahaman:
- Mengidentifikasi hubungan keluarga orang-orang yang ada dalam teks

Membaca nyaring:
- Pengucapan, intonasi, tata bahasa, kosa kata
- Sikap

Menulis:
- Ketepatan penggunaan sebutan untuk hubungan keluarga sesuai dengan bagan silsilah
yang diberikan.
- Ejaan, tanda baca, tulisan tangan

Cara penilaian:
- Tes lisan/tertulis
- Observasi kelas
- Penilaian tutor
- Penilaian teman
- Penilaian diri
- Portofolio
SILABUS

Nama Sekolah : Paket B Setara SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Tingkatan/Derajat : 3 / Terampil 1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Aspek : Bilangan
Standar kompetensi : Memahami dan dapat melakukan operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Alokas Sumber/ Penilaian


Dasar Pokok Pembelajaran i alat Teknik Bentuk Contoh
Waktu instrume instrumen
n
1.1. Melakukan - Besaran yang Menyebutkan Memberikan contoh 2 x 40’ - Modul Tertulis Uraian 1. Sebutkan/ tulis
operasi menggunakan beberapa bilangan bilangan bulat dan Matema anggota
bilangan bilangan bulat bulat dan pecahan pecahan tika bilangan bulat.
bulat dan - Bentuk pecahan Mengidentifikasi Menyatakan sebuah Paket B Tertulis Uraian 2. Apakah arti
pecahan - Mengubah besaran sehari- besaran sehari-hari kelas 1 -25 ; 30 ?
bentuk pecahan hari yang yang menggunakan - 3. Isikan lambang
- Mengubah menggunakan bilangan bulat dan > ; < a. -8 …..-
bentuk pecahan bilangan bulat dan pecahan 2
pecahan Membuat Menentukan letak b. -4 ….-10
1.2. Mengguna - Letak bilangan garis bilangan dan bilangan bulat 2 x 40’ Tertulis Uraian 4. Tentukan
kan sifat- bulat pada garis menentukan letak Menyelesaikan operasi dengan garis
sifat bilangan bilangan pada + , - , x , : dan Tertulis Uraian bilangan
bilangan - Penghitungan garis bilangan pangkat bilangan. a. -4 + 2 =
bulat dalam bilangan bulat Menentukan sifat- b. 7 – 4 =
pemecaha dalam suatu sifat perkalian dan c. -5 – (-6) =
operasi pembagian bilangan 5.a. 23 x (-13) =
Tertulis Uraian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Alokas Sumber/ Penilaian
Dasar Pokok Pembelajaran i alat Teknik Bentuk Contoh
Waktu instrume instrumen
n
masalah campuran bulat b. 180 : (-6) =
c. 80 x (24 – 9)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika


Tingkatan/Derajat : 3 / Terampil 1
Alokasi waktu : 2 x 40’
Standar kompetensi : Memahami dan dapat melakukan operasi hitungan bilangan dalam
pemecahan masalah
Kompetensi dasar : melakukan operasi bilangan bulat dan pecahan
Indikator:
1. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan bulat, pecahan, biasa,
campuran.
2. Mengubah bentuk pecahan biasa ke pecahan campuran dan sebaliknya.
3. Menentukan pecahan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Membuat model dari suatu pecahan
2. Mengubah suatu bentuk pecahan ke bentuk pecahan lainnya
3. Membandingkan dua pecahan dengan memperhatikan modelnya.

B. MATERI AJAR
Bilangan pecahan - Bentuk pecahan
- Mengubah bentuk pecahan
- Menentukan pecahan

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : pembelajaran langsung
2. Metode : Kombinasi metode tanya jawab dan diskusi

D. LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Mendiskusikan soal PR terpilih
b. Tutor menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Tutor menyampaikan manfaat mempelajari pecahan.

2. Kegiatan inti
a. Dengan metode tanya jawab, tutor menjelaskan pengertian pecahan dan bentuk
sederhana dari suatu pecahan serta memberikan contoh.
b. Tutor menjelaskan cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa.
c. Peserta didik mengerjakan latihan, tutor membimbing peserta didik yang
kesulitan.
d. Beberapa peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya.
e. Tutor menjelaskan cara mengubah pecahan biasa ke bentuk campuran.
f. Peserta didik mengerjakan latihan, tutor membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan.
g. Tutor menjelaskan cara membandingkan dua pecahan dengan memberikan
contoh.
h. Peserta didik mengerjakan latihan, dan tutor membimbing peserta didik
yang mengalami kesulitan.
i. Beberapa peserta didik menuliskan jawabannya di papan tulis, yang lain
menanggapi atas jawaban itu.

3. Kegiatan penutup
a. Tutor membimbing peserta didik untuk merangkum pelajaran
b. Tutor memberikan soal PR
c. Tutor mengingatkan peserta didik untuk membaca materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


A. Sumber : Modul Paket B Matematika kelas 1

F. PENILAIAN
Jenis tagihan tes formatif
Bentuk tagihan jawaban lisan, tertulis

Kotabaru ....
Tutor Matematika
SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : Paket B Setara SMP


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Penilaian
No Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Alokas Sumber/ Jenis Teknik Bentuk Soal
. Dasar Pokok Pembelajaran i alat belajar tagihan instrumen
Waktu
1. Melakukan  Melakukan Pengukuran  Mengukur 2 x 40’  Modul Paket - non - Praktik - Laporan (terlampir
pengukuran pengukuran panjang meja B Fisika kelas tes - Kuis hasil )
dasar secara massa, dengan 1 - tes praktik
teliti dengan panjang, menggunakan  Kit IPA - Soal kuis
menggunakan waktu, mistar. Paket B
alat ukur yang dengan  Mengukur
sesuai dan menggunaka massa buku
sering n alat ukur dengan
digunakan yang sesuai. menggunakan
dalam  Memperhati neraca.
kehidupan kan  Mengukur
sehari-hari keselamatan lamanya waktu
kerja dalam berlari sejauh
pengukuran 20 m.
 Mengukur
diameter lubang
pipa dengan
menggunakan
jangka sorong
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : PAKET B SETARA SMP


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
ALOKASI WAKTU : 2 X 40’

A. Standar Kompetensi
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan
menggunakan peralatan.

B. Kompetensi Dasar
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai
dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat melakukan pengukuran dengan mengguna kan alat ukur.

D. Indikator
 Melakukan pengukuran massa, panjang, waktu, dengan menggunakan alat ukur yang
sesuai, seperti neraca, mistar, jangka sorong, dan stopwatch.
 Memperhatikan keselamatan kerja dalam pengukuran.

E. Materi Ajar
 Besaran Pokok
 Satuan
 Pengukuran

F. Sumber dan Media Pembelajaran


 Modul Paket B Fisika kelas 1
 Kit IPA Paket B
 Silabus
 LK

G. Strategi Pembelajaran (Cara Mengajarkan) Pertemuan 1 ( 1 jam pelajaran ) :


- Ceramah dan Tanya jawab
- Demonstrasi

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Membuat model dari suatu pecahan
2. Mengubah suatu bentuk pecahan ke bentuk pecahan lainnya
3. Membandingkan dua pecahan dengan memperhatikan modelnya.

B. MATERI AJAR
Bilangan pecahan - Bentuk pecahan
- Mengubah bentuk pecahan
- Menentukan pecahan
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : pembelajaran langsung
2. Metode : Kombinasi metode tanya jawab dan diskusi

D. LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Mendiskusikan soal PR terpilih
b. Tutor menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Tutor menyampaikan manfaat mempelajari pecahan.

2. Kegiatan inti
a. Dengan metode tanya jawab, tutor menjelaskan pengertian pecahan dan bentuk
sederhana dari suatu pecahan serta memberikan contoh.
b. Tutor menjelaskan cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa.
c. Peserta didik mengerjakan latihan, tutor membimbing peserta didik yang
kesulitan.
d. Beberapa peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya.
e. Tutor menjelaskan cara mengubah pecahan biasa ke bentuk campuran.
f. Peserta didik mengerjakan latihan, tutor membimbing kelompok yang
Format Penilaian Kinerja Praktek :

Hari/ tanggal : Tingkatan/Derajat :

Aspek Penilaian
No. Nama Jumlah
Cara Ketelitian Format
Penggunaan (0 – 30) Laporan
Alat (0 – 30) (0 – 40)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

44
SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : Paket B Setara SMP


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan**)

Penilaian
No. Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Teknik Bentuk Soal
Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
1.1 Mendeskripsika o Membanding- Besaran pokok  Peserta - Belajar  Modul - tes - Kuis - Laporan (terlampir
n besaran pokok kan besaran dan besaran didik mandi Paket B hasil )
dan besaran pokok dan turunan dengan diminta ri: Fisika tugas
turunan beserta besaran turunan satuannya. mempelajar 12 x 40’ kelas 1 - Soal
satuannya serta dapat i semua  Alat-alat kuis
memberikan materi - penguku
contohnya pada Kegiat ran
dalam kegiatan an
kehidupan
belajar ”pr turtori
sehari-hari.
osedur al
o Menerapkan
satuan besaran ilmiah” 3 x 40’
pokokdalam sesuai SK.
sistem  Peserta
internasional. didik
diminta
mengerjaka
n semua
tugas baik
soal maupun
Mendeskripsika
1.2 o Menganalisis Suhu dan pratek yang
n pengertian
pengaruh suhu pengukuranny terdapat
suhu dan
terhadap a pada modul
pengukurannya
wujud benda. dengan
kegiatan ini.
Melakukan
1.3 o Mengidentifika
pengukuran -si besar
dasar secara teliti Pengukuran
pemuaian
dengan (panjang, luas,  Peserta
menggunakan dan volum) didik
alat ukur yang pada berbagai diminta
sesuai dan sering zat secara mencatat
digunakan dalam kuantitatif). semua
kehidupan
sehari-hari kesulitan
o Melakukan dan
pengukuran permasalah
massa, panjang, yang
waktu, dengan ditemui
menggunakan dalam
alat ukur yang belajar
sesuai. untuk
o Memperhatika n didiskusika
keselamatan n pada
kerja dalam kegiatan
pengukuran tutorial.
*) Untuk kegiatan pembelajaran tutorial dalam rangka membantu kesulitan belajar peserta didik.
**) Sesuai kebutuhan dan waktu yang tersedia untuk tutorial yang telah disepakati antara tutor dan WB (dalam hal ini satu Standar kompetensi
dibahas dalam satu kali kegiatan tutorial)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) *)

SATUAN PENDIDIKAN : PAKET B SETARA SMP MATA


PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
ALOKASI WAKTU : 3 X 40’

A. Standar Kompetensi
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan
menggunakan peralatan.

B. Kompetensi Dasar
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang
sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
3. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat melakukan pengukuran secara teliti, mendeskripkan
besaran dan satuan

D. Indikator
Membanding-kan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan
contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan satuan besaran pokok dalam sistem internasional.
Menganalisis pengaruh suhu terhadap wujud benda.
Membedakan besar pemuaian (panjang, luas, dan volum) pada berbagai zat secara
kuantitatif.
Melakukan pengukuran massa, panjang, waktu, dengan menggunakan alat ukur yang
sesuai, seperti neraca, mistar, jangka sorong, dan stopwatch.
Memperhatikan keselamatan kerja dalam pengukuran.

E. Materi Ajar
 Besaran Pokok
 Satuan
 Pengukuran

F. Sumber dan Media Pembelajaran


 Modul Paket B Fisika kelas 1
 Kit IPA Paket B
 Lembar Kerja

G. Metode Pembelajaran
- Ceramah dan Tanya jawab
- Demonstrasi

48
H. Langkah Pembelajaran

Pendahuluan

Kegiatan Waktu

15 menit
- Tutor membuka pelajaran dengan memberi salam dan
menanyakan kabar peserta didik sebagai wujud pemberian
motivasi.
- Tutor meminta tanggapan peserta didik mengenai topik tutorial
"prosedur ilmiah" dan mengemukan kesulitan
dalam mempelajari materi tersebut.

Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

75 menit
- Tutor mengelompokan kesulitan belajar tersebut menjadi pokok
materi yang akan dibahas dalam kegiatan tutorial tersebut.
- Tutor mengemukaan kesulitan-kesulitan belajar tersebut untuk
ditanggapi oleh peserta didik lainnya.
- Setelah itu tutor memberi penegasan atau mengulas dan
menghubungkan dengan materi pokok pembelajaran.
- Tutor menjelaskan cara-cara menggunakan alat-alat ukur
dengan menggunakan alat peraga (kit IPA PAket B) yang sudah
disiapkan, sesuai dengan kesulitan yang ditemui peserta didik pada
waktu belajar mandiri.
- Tutor harus memecahkan semua kesulitan yang
disampaikan peserta didik.
Penutup

Kegiatan Waktu

30 menit
- Tutor menyimpulkan kegiatan tutorial.
- Tutor memberikan evaluasi hasil pencapaian kompentensi.

Mengetahui,
Ketua PKBM MUZAKKI Tutor

9
SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : PAKET B SETARA SMP


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

Standar Kompetensi: 1. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan


1.1 Mendeskripsikan - Mendefinisikan Manusia sebagai - Menginformasikan berbagai - Tes lisan 2 x - Modul Paket
manusia sebagai manusia sebagai makhluk sosial kegiatan manusia dalam 40’ B Ekonomi
makhluk sosial makhluk individu, dan ekonomi usahanya - Tes kelas 1
dan ekonomi yang makhluk sosial, dan yang bermoral memenuhi kebutuhan. tertulis - Buku paket
bermoral makhluk ekonomi. - Menjelaskan tentang Ekonomi
dalam memenuhi manusia sebagai makhluk untuk SMP
kebutuhan individu, makhluk sosial, kelas VII,
dan makhluk ekonomi. Tim Ekonomi
- Mendiskusikan mengenai SMP,
manusia sebagai makhluk Penerbit: PT.
individu, makjhluk sosial, Galaxy Puspa
dan makhluk ekonomi. Mega.
- Media Massa
dan
Elektronika.
- Lingkungan
sekitar
- Mengamati contoh- - Menunjukkan gambar yang - Tes -
contoh perilaku berhubungan dengan tertulis
manusia sebagai manusia sebagai makhluk
makhluk individu, sosial dan makhluk ekonomi - Produk/
makhluk sosial, dan hasil
makhluk ekonomi.

- Mengidentifikasi - Tanya-jawab mengenai - Tes lisan -


faktor-faktor yang faktor-faktor yang
mendorong manusia mendorong manusia sebagai - Tes
sebagai makhluk makhuk sosial dan makhluk tertulis
sosial dan makhluk ekonomi.
ekonomi. - Menjelaskan faktor-faktor
yang mendorong manusia
sebagai makhluk sosial dan
makhluk ekonomi.
RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARA
N (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : PAKET B SETARA SMP


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
TINGKATAN/DERAJAT : 3 / Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

Standar Kompetensi:
Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan

Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam
memenuhi kebutuhan

Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi manusia sebagai makhluk individu, sosial, dan ekonomi,
2. Membedakan perilaku manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial, dan
makhluk ekonomi,
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mendorong manusia sebagai makhluk sosial dan
makhluk ekonomi.

Materi Ajar:
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral

Sumber/ alat belajar


- Modul Paket B Ekonomi kelas 1
- Buku paket Ekonomi untuk SMP kelas VII, Tim Ekonomi SMP, Penerbit: PT. Galaxy
Puspa Mega.
- Media Massa dan Elektronika.
- Lingkungan sekitar

Penilaian
Indikator Metode
Jenis Teknik Bentuk
tagihan instrumen

52
Mengidentifikasi - Ceramah - tes - lisan - pertanyaan
definisi manusia lisan
sebagai makhluk - Tanya-
individu, makhluk jawab - tertulis
sosial, dan makhluk - pilihan ganda
ekonomi. - Diskusi

- essay
Tanya- jawab essay
• Mengamati contoh-
tes tertulis
kliping
contoh perilaku
manusia sebagai - Observasi - non tes - produk/
hasil
makhluk individu,
makhluk sosial, dan - Diskusi
makhluk ekonomi.

 Mengidentifikasi - Tanya jawab tes lisan pertanyaan lisan


faktor-faktor yang tertulis pilihan ganda
 mendorong manusia - Diskusi
essay
sebagai makhluk
sosial dan makhtuk
ekonomi.

53
SILABUS

Satuan Pendidikan : Paket B PKBM MUZAKKI


Mata Pelajaran : Seni dan Budaya
Tingkatan/Derajat : 3 / Terampil 1
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Standar Kompetensi : 2. Mengekspresikan diri Melalui Karya Seni Rupa

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan/


Pembelajaran Waktu Alat

2.1 Menggambar bentuk Hasil gambar - Menyiapkan alat Membuat daftar Tes 2 x 40 - Buku seni rupa
dengan objek karya bentuk 3 dimensi dan bahan berkarya kebutuhan alat penugasan yang terkait
seni rupa terapan tiga seni rupa 3 dimensi dan bahan
dimensi dari daerah
setempat
- Membuat sketsa Membuat sketsa - Contoh-contoh
gambar bentuk 3 gambar bentuk
dimensi yang dipilih
- Menebalkan / Menggambar - Alat bahan
memperjelas sketsa bentuk sesuai
dengan objek
yang dipilih
- Membuat bayangan - Radio tape dan
gambar bentuk kaset

55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Tingkatan/Derajat : 3 / Terampil 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Standar Kompetensi : Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa


Kompetensi Dasar : Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan
3 dimensi dari daerah setempat

Indikator 1. Membuat sketsa bentuk 3 dimensi sesuai dengan


objek yang dipilih ( menggabar tipis
2. Menggambar bentuk (mempertegas garis) 3 dimensi
sesuai dengan objek yang dipilih
3. Membuat bayangan gambar sesuai dengan arah
(posisi) gambar yang dibuat

I. Tujuan Pembelajaran : Agar peserta didik memiliki kemampuan menampilkan


kreatifitas dan pengalaman esterik dalam bentuk kegiatan
berkreasi melalui karya seni rupa.

II. Materi Ajar : Hasil gambar bentuk 3 dimensi dengan objek daerah
setempat pilihan peserta didik

III. Metode Pembelajaran : Pengamatan-pengamatan, demontrasi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal :
- Pendahuluan 5 menit
- Apersepsi : Tutor bertanya kepada peserta didik
melihat atau mengamati bentuk-bentuk seni rupa tiga
dimensi.
- Apa seni rupa 3 dimensi itu?

- Motivasi :
Tutor mengajak peserta didik untuk melihat contoh 5 menit
gambar atau mengamati bentuk visual karya 3 dimensi
yang ada di sekitar kelas atau yang di bawa oleh
beberapa peserta didik

56
No. Kegiatan Alokasi Waktu

2. Kegiatan Inti :
- Tutor mengintruksikan supaya peserta didik menyiapkan 5 menit
alat dan bahan untuk menggambar bentuk
3 dimensi
- Peserta didik melaksanakan instruksi tutor
- Peserta didik secara perorangan mulai dengan mencoba 15 menit
membuat sketsa dengan objek yang di pilih serta
ditempatkan pada posisi yang diinginkan oleh masing-
masing
- Untuk lebih membuat suasana nyaman dan menyenang- 10 menit
kan tutor menyiapkan ilustrasi dengan sajian musik
ringan
- Peserta didik melanjutkan pekerjaannya membuat
15 menit
gambar 3 dimensi sesuai dengan objek yang dipilih
dengan garis nyata

- Tutor memberikan bimbingan pada peserta didik yang 10 menit


menemukan kesulitan.
- Tutor mengamati kegiatan peserta didik sambil menilai
sikap peserta didik terhadap kegiatan tersebut
- Peserta didik melanjutkan pekerjaan membuat bayangan 5 menit
dan objek yang di gambar
- Peserta didik meneliti dan merapihkan kembali 5 menit
pekerjaannya

Penutup :
3.
Tutor bersama-sama dengan peserta didik mengadakan 5 menit
refleksi terhadap proses dan hasil belajar :
- Menanyakan senang atau tidak dengan kegiatan tersebut
- Apa yang dirasakan atau ditemukan pada waktu
membuat gambar bentuk
- Anak menanggapi hasil karyanya sendiri

V. Alat dan Sumber Belajar :


- Buku-buku seni rupa terkait
- Contoh : gambar 3 dimensi
- Alat dan bahan
- Radio tape dan kaset

VI. Penilaian :
- Penilaian proses
- Penilaian hasil
Penilaian Proses
No. Nama Peserta didik Kepedulian Ketertiban Kriteria
terhadap

kegiatan Pengerjaan Karya

Penilaian Hasil
Kemiripan Ketepatan Keterampil-an Ketepatan
No. Nama Peserta Objek yang membuat waktu
didik Digambar bayang pengumpul an
gambar tugas
70- 80 70- 80 60- 70 60- 70

Kotabaru, Tutor
Mengetahui,
Ketua PKBM MUZAKKI

..
SILABUS

Satuan Pendidikan : Paket B PKBM MUZAKKI


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tingkatan/Derajat : 3 / Terampil 1
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Standar Kompetensi : Mempraktekkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/


Pokok Waktu Bahan/
Alat

1.1 Mempraktekkan Permainan Menendang bola dengan Menendang dan Tes (Praktek) 12 x 40 Media
variasi dan Sepakbola kaki bagian dalam, luar menghentikan bola dengan Non Tes menit cetak
kombinasi teknik dan punggung kaki, kontrol yang baik (pengamatan Media
dasar salah satu secara berpasangan Mengkoordinasikan ) elektronik
permainan dan berkelompok dengan gerakan dengan teman satu Lingkunga
olahraga beregu bola jarak + 6 - 7 m tim n
besar lanjutan Melakukan koordinasi Bermain sepakbola dengan Bola kaki
dengan koordinasi gerakan dengan teman peraturan yang Tiang
yang baik serta nilai satu tim dimodifikasi pancang
kerjasama, toleransi, Bermain sepakbola
percaya diri, menggunakan 3-4
keberanian, gawang kecil pada
menghargai lawan, ukuran lapangan
bersedia berbagi basket/voli dengan
tempat dan
peralatan **) jumlah pemain 6 - 8 regu
perkelompok
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


Tingkatan/Derajat : 3 / Terampil 1
Pertemuan ke : I dan II
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit

Standar Kompetensi : 1 Mempraktekkan berbagai teknik dasar permainan dan


olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya

Kompetensi Dasar : 1.1 Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar


salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar
lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan,
bersedia berbagi tempat dan peralatan **)

Indikator : Menendang dan menghentikan bola dengan kontrol yang baik,


Mengkoordinasikan gerakan dengan teman satu tim,
Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menendang dan menahan bola menggunakan kaki bagian dalam,
luar dan punggung kaki dengan benar
2. Peserta didik dapat melakukan koordinasi gerakan menendang dengan benar
3. peserta didik dapat bermain sepakbola menggunakan peraturan yang dimodifikasi
dengan benar

II. Materi Ajar Materi Pokok: Permainan Sepakbola

III. Metode Pembelajaran


1. Demonstrasi
2. Bagian-bagian keseluruhan (Part-part whole)
3. Saling menilai sesama teman (Resifrocal)
4. Cakupan (Sistim mistar miring)

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan I
a. Pendahuluan (15 menit)
Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan
pembelajaran
Pemanasan b. Inti (45 menit)
Melakukan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar
Melakukan teknik menahan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar
Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi
61
c. Penutup (20 menit)
• Pendinginan, berbaris, evaluasi proses pembelajaran dan pemberian tugas

Pertemuan II
a. Pendahuluan (15 menit)
• Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran
• Pemanasan

b.lnti (45 menit)


• Penguatan teknik menendang dan menahan bola menggunakan kaki bagian dalam
dan luar
• Melakukan teknik menendang bola dengan punggung kaki
• Koordinasi teknik dasar menendang dan menahan bola
• Bermain bola dengan peraturan yang dimodifikasi c. Penutup {20 menit)
• Pendinginan, berbaris, evaluasi proses pembelajaran dan pemberian tugas

V. Alat, Bahan dan Somber Belajar

a. Alat:
• Bola kaki/sejenisnya
• Tiang pancang

b. Bahan:
• Kain untuk membuat bola atau bahan yang lainnya yang tidak membahayakan c.
Sumber Belajar:
• Media cetak
• Media elektronik
• Media lingkungan

VI. Penilaian
1. Tes
• Kuis tentang konsep sepakbola
• Praktek teknik menendang, menahan, dan bermain sepakbola
2. Non tes
• Tugas Pengamatan
.
SILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PEMBUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK DI
PKBM MUZAKKI

Standar Kompetensi : Memasang Sistem Hidroponik


Kode Standar Kompetensi : TAN.SY03.004.01
Perkiraan Waktu Pembelajaran : 16 JP Teori, 26 JP Praktik @45 menit
JAM
No KOMPETENSI KRITERIA MATERI PELATIHAN
INDIKATOR UNJUK KERJA PELATIHAN
DASAR UNJUK KERJA
Pengetahuan Keterampilan Sikap P K
1 2 3 4 5 6 7 8 9
12.1 Menilai lokasi yang 1. Karakteristik fisik lokasi yang Dapat menjelaskan cara menilai karakteristik fisik Penilaian Lokasi Melakukan penilaian Teliti 4 8
sesuai diusulkan dinilai sesuai lokasi yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan Berdasarkan dgn mengisi instrumen
perusahaan Cermat Taat
dengan kebutuhan Karakteristik penilaian kelayakan
perusahaan Mampu menilai kesesuaian karakteristik fisik lokasi Fisik Lokasi lokasi hidroponik asas
yang diusulkan dengan kebutuhan perusahaan
Harus teliti, cermat dan taat asas

Dapat menjelaskan kriteria lokasi yang sesuai


2. Kedekatan pasar dan Penilaian Lokasi Menilai kesesuaian lokasi Teliti
berdasarkan aspek penilaian kedekatan pasar dan
pelayanan dinilai untuk Berdasarkan dengan mengisi instrumen
pelayanan Cermat
memeriksa kesesuaian lokasi Kedekatan pasar penilaian kesesuaian
Mampu menilai dan memeriksa kesesuaian lokasi dan pelayanan
dengan kedekatan pasar dan pelayanan lokasi hidroponik
Harus teliti dan cermat berdasarkan aspek
kedekatan pasar dan
layanan

3. Jenis sistem hidroponik yang Dapat menjelaskan jenis-jenis sistem hidroponik Dapat Jenis-jenis sistem Melakukan penilaian Teliti
dipasang disesuai- kan menjelaskan cara membuat instrumen penilaian hidroponik kesesuaian pemasangan Cermat Taat
dengan karakteristik lokasi kesesuaian jenis sistem hidroponik dengan karakteristik jenis sistem hidroponik
lokasi dan jenis Penilaian Jenis asas
dan jenis tanaman dengan karakteristik
Mampu menyesuaikan jenis sistem hidroponik yang sistem hidropo-
nik sesuai lokasi dan jenis tanaman
dipasang dengan karakteristik lokasi dan jenis tanaman
Harus teliti, cermat dan taat asas karakteristik
lokasi dan jenis
tanaman

Assesment
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN
PROGRAM PAKET A SETARA SD
PKBM MUZAKKI

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT


“PKBM MUZAKKI”
NPSN : P9984781
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
MUZAKKI KOTABARU
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Rt.07 Kelurahan Kotabaru Hilir Kec. Pulau Laut Utara Kab.
Kotabaru Prov Kalimantan Selatan HP. 0853 5044 7979

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 04/ST/PKBM.M/IV/2020

TENTANG PENETAPAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A PKBM MUZAKKI

Menimbang a. Bahwa dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan


kesetaraan jenjang Paket A diperlukan dokumen yang dapat
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran
b Untuk hal tersebut perlu ditetapkan Dokumen Kurikulum
. Pendidikan
Kesetaraan Jenjang Paket A.
Memperhatikan 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
PendidikanPasal 35 - 38.
Nasional
2. PP. No. 19 Tahun 2005 Pasal 16
3. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Standar lsi Paket
4. A, B dan C
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
5. Permendikbud No 86/2014 Tentang Keaksaraan Dasar
Mengingat Saran dan usul peserta rapat Pengelola dan Tutor Paket A tentang
Penetapan
Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket A PKBM MUZAKKI
.
Menetapkan MEMUTUSKAN
PERT AMA Menetapkan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Program
Paket A PKBM MUZAKKI sebagaimana tercantum dalam
KEDUA lampiran keputusan ini
Segala hal dalam melaksanakan proses pembelajaran bagi
KETIGA warga belajar Paket B harus mengacu pada kurikulum ini.
Kurikulum ini berlaku sejak ditetapkan sampai terjadi
KEEMPAT perubahan aturan baru ten tang Kurikulum Pendidikan
Kesetaraan.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kotabaru
Pada Tanggal : 1 Juli 2020

,
KA TA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Program Paket A setara SD di PKBM MUZAKKI Kabupaten
Kotabaru pada Tabun Pelajaran 2020/2021

Penyusunan Kurikulum Program Paket A PKBM MUZAKKI ini dimaksudkan


sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran Paket A setara SD. Sebagaimana
telah diatur melalui ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Permendiknas Nomor 14 tahun 2007 tentang
Standar Isi (SI) untuk Program Paket A, Paket B dan Paket C.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan
kurikulum ini. Kurikulum ini akan bermanfaat jika diterapkan dengan sungguh-sungguh,
ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya semoga kurikulum ini dapat bermanfaat, amin ...

Kotabaru, Juli 2020


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... i


Lembar Pengesahan ........................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Fungsi dan Tujuan 2
C. Landasan 3
D. Pengertian 3

BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 6


6
A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum 8
1. Mata Pelajaran 8
2. Keterampilan Fungsional 9
3. Muatan Lokal 9
4. Pengembangan Kepribadian Profesional 9
5. Mata Pelajaran yang Diujikan 9
6. Beban Belajar 9
7. Ketuntasan Belajar 10
8. Kenaikan Kesetaraan, tingkatan dan Derajat 11
9. Kelulusan 11
10. Penentuan Kelulusan 12
C. Kalender Pendidikan 12

LAMPIRAN
1. Contoh Ananlisis SK-KD dan Jam Belajar Program Paket A
2. Contoh Silabus dan RPP:
a. Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
b. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
c. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Kurikulum Paket A
iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi
warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai
pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung
pendidikan sepanjang hayat.
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi warga belajar dengan
penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta mengembangkan
sikap dan kepribadian professional.
Salah satu ruang lingkup pendidikan nonformal adalah pendidikan kesetaraan.
Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket
B, dan paket C
Mengingat tantangan pendidikan kesetaraan kedepan cukup berat yaitu lulusan
dari
pendidikan kesetaraan harus memiliki standar kompetensi lulusan sama dengan lulusan
SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Hal ini sesuai amanat Undang-undang nomor 20 Tahun
2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, khususnya pada 26 ayat 6 : hasil pendidikan
nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui
proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah
daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Untuk itu perlu disusun
kurikulum yang dikembangkan berdasarkan standar nasional pendidikan dan disesuaikan
dengan potensi wilayah.
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

B. Fungsi dan Tujuan


Pendidikan kesetaraan berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan
penekanan pada penguasaan pengetahuan akademik dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Sedangkan tujuan diselenggarakannya
pendidikan kesetaraan adalah untuk : Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu
bagi anak yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah),
khususnya perempuan, minoritas etnik, dan anak yang bermukim di desa terbelakang, miskin,
terpencil atau sulit dicapai karena letak geografis dan atau keterbatasan transportasi,
Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia muda dan orang
dewasa melalui akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup,
Menghapus ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan menengah,
Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan hidup
secara fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan mutu kehidupan.
Program Paket A berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai yang setara dengan SD/MI kepada peserta didik, yang karena berbagai hal
tidak dapat bersekolah sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah (SD/MI) bagi
kelompok usia 7 –
Kurikulum Paket A 4
12 tahun, dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SD/MI bagi orang dewasa
sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, program ini bertujuan :
1. Memberikan dasar pembentukan warga negara yang beriman dan bertaqwa,
berkarakter dan bermartabat.
2. Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung.

Kurikulum Paket A 5
3. Memberikan pengalaman belajar yang mandiri dan produktif.
4. Memberikan dasar-dasar kecakapan hidup.
5. Memberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap yang bermanfaat untuk
mengikuti pendidikan lanjutan di SMP/MTS atau Paket B.

Fungsi dan tujuan program Paket A di atas, sesuai dengan visi dan misi PKBM
Muzakki, yaitu :

Visi PKBM MUZAKKI:


Menciptakan Masyarakat yang cerdas dan mandiri melalui pendidikan non formal

Misi PKBM MUZAKKI:


1. Mengadakan Pendidikan Program Kesetaraan
2. Menggali Potensi Masyarakat dengan Mengembangkan Program Keahlian
3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Melalui Program Pendidikan Non
Formal

Tujuan PKBM MUZAKKI:


1. Mempersiapkan warga belajar yang siap berkopetensi dimasa depan
2. Meningkatkan kualitas belajar masyarakat
3. Membekali warga belajar dengan ilmu dan teknologi
4. Mempersiapkan warga belajar agar menjadi pribadi yang mandiri
5. Membekali warga belajar dengan semangat juang dan sikap kerja keras

C. Landasan
1. UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Inpres Nomor 1/1994 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
5. Inpres Nomor 5/2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar
9 tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
6. Keputusan Mendikbud Nomor 131/U/1994 tentang Program Paket A dan Paket B
7. Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Permendikbud No. 24 tahun 2016 tentang
9. Permendiknas No.14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Program
Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.
D. Pengertian
1. Pendidikan Non Formal
Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang menekankan pada pengetahuan dan
keterampilan fungsional serta sikap dan kepribadian profesional.
2. Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
umum, meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara SMP/MTs, dan
Paket C Setara SMA/MA.
3. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
5. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Contoh silabus terdapat pada lampiran

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran Paket A PKBM MUZAKKI terdapat pada
Lampiran.

7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK)


Satuan Kredit Kompetensi (disingkat SKK) adalah penghargaan hasil belajar setiap
mata pelajaran yang diikuti peserta didik program kesetaraan dengan mengacu kepada
kompetensi yang dikuasai peserta didik. SKK diperhitungkan untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan muatan
standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) tiap mata pelajaran. SKK dapat
digunakan untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur pendidikan informal,
formal, kursus, keahlian dan kegiatan mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari
ketiganya. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1
jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional
dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran dalam
satu minggu. Untuk paket A satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi


Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam sistem tingkat yang setara
dengan sistem kelas pada pendidikan formal dengan derajat kompetensi masing-masing
sebagai berikut:
Program Paket A meliputi:
Tingkatan 1 dengan derajat kompetensi Awal setara dengan kelas I-III SD/MI, menekankan
pada kemampuan literasi dan numerasi (kemahirwacanaan bahasa dan angka), sehingga
peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan, baik dalam bentuk
huruf maupun angka.
Tingkatan 2 dengan derajat kompetensi Dasar setara dengan kelas IV-VI SD/MI,
menekankan penguasaan fakta, konsep, dan data secara bertahap, sehingga peserta
didik mampu berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan dengan menggunakan
fenomena alam dan atau sosial sederhana secara etis, untuk memiliki keterampilan dasar
dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih
tinggi.

9. Belajar Mandiri
Kegiatan belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau disesuaikan dengan
kebutuhan, kesempatan, penyelesaian dan ketuntasan yang diatur oleh peserta didik.

10. Belajar Tatap Muka


Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara
peserta didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit,
penguatan motivasi dan peningkatan ketuntasan belajar serta penilaian
hasil belajar.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum Paket A merupakan pola susunan mata pelajaran dan beban belajar
yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, meliputi mata pelajaran,
dan bobot satuan kredit kompetensi (SKK).
Penyusunan kurikulum pendidikan kesataraan mengacu pada kompetensi inti
dan
kompetensi dasar kurikulum pendidikan dasar dan menengah (Permendikbud No. 24 tahun
2016) Kompetensi inti dan kempetensi dasar tersebut dilakukan kontekstualisasi dan
fungsionalsasi tanpak mengurangi kualitas dan standar kompetensi yang ada. Khusus
kurikulum mata pelajaran agama dan budi pekerti sepenuhnya menggunakan kurikulum
pendidikan dasar dan menegah yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Muatan belajar Paket A dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK)
yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti
program pembelajaran, baik melalui pembelajaran tatap muka, tutorial, dan atau belajar
mandiri.
SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi sebagai hasil belajar
peserta
didik dalam menguasai suatu mata pelajaran. SKK diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran
yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan pertimbangan muatan
SK dan KD tiap mata pelajaran.
SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur
pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu
satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam pelajaran tatap muka atau 2 jam
pelajaran tutorial atau 3 jam pelajaran mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari
ketiganya.
Struktur kurikulum program Paket A dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan sesuai dengan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 dengan orientasi
pengembangan olahkarya untuk mencapai keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan
program program pendidikan kesetaraan yaitu :
1. Paket A: Memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Paket B: Memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
3. Paket C: Memiliki keterampilan berwirausaha.

Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan terdiri mata pelajaran kelompok umum dan
kelompok khusus.
1. Kelompok umum memuat mata pelajaran yang disusun mengacu pada standar pendidikan
formal sesuai Peraturan Mendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi serta
kontennya dikembangkan oleh pusat dan merupakan mata pelajaran yang wajib
diberikan untuk semua peserta didik
2. Kelompok khusus: berisi program pengembangan kecakapan hidup yang mencakup
keterampilan
okupasional, fungsional, vokasional, sikap dan kepribadian profesional, dan jiwa
wirausaha mandiri yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
pendidikan kesetaraan yaitu:
a. Pemberdayaan memuat kompetensi untuk menumbuhkan keberdayaan, harga diri, percaya
diri, sehingga peserta didik mampu mandiri dan berkreasi dalam kehidupan
bermasyarakat. Materimateri untuk mencapai kompetensi dapat meliputi: Pengembangan
diri, pengembangan kapasitas untuk mendukung keterampilan yang dipilih peserta didik.
b. Keterampilan diberikan dengan memperhatikan variasi potensi sumber daya daerah yang
ada, kebutuhan peserta didik dan peluang kesempatan kerja yang tersedia, sehingga
peserta didik mampu melakukan aktualisasi kemandirian, otonomi, kebebasan dan
kreativitas dalam berkarya untuk mengisi ruang publik secara produktif. Keterampilan
terdiri atas:
• Seni dan budaya untuk membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa seni dan pemahaman budaya.
• Pendidikan Olahraga dan Rekreasi untuk membentuk karakter peserta didik agar
sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas.
• Prakarya untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki kecakapan
okupasional dan vokasional Muatan keterampilan tersebut merupakan muatan wajib,
akan tetapi untuk pendalaman atau spesialisasi peserta didik dapat memilih
salah satu keterampilan keahlian sesuai potensi, kebutuhan, kearifan lokal dan
karakteristik peserta didik.
c. Strategi dan pendekatan pembelajaran dapat dirancang secara tematikterpadu
atau menggunakan pendekatan berbasis mata pelajaran sesuai dengan karakteristk dan
kebutuhan pendidikan kesetaraan dan peserta didik
d. Tingkatan pada pendidikan kesetaraan adalah sebagai berikut.
1) Muatan dan kompetensi Tingkatan 1/ setara dengan kelas I – III pada jenjang
pendidikan formal
2) Muatan dan kompetensi Tingkatan 2/ setara dengan kelas IV – VI pada
jenjang
pendidikan formal

Muatan belajar program pendidikan kesetaraan dinyatakan dalam Satuan Kredit


Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta
didik dalam mengikuti program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek keterampilan,
dan/atau kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
pembelajaran 1 jam tatap muka atau
2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam
tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit untuk
Paket A.
Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Paket A sebagaimana tersaji pada
tabel
berikut :

Tabel 1. Struktur Kurikulum Paket A

Mata Pelajaran Tingkatan Bobot SKK


1 / Derajat Awal Setara Tingkatan 2 / Derajat
Kelas I - III Dasar Setara Kelas JUMLAH
IV-VI SD
1. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika 71 82 153
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok Khusus
7. Pemberdayaan 31 35 66
8. Keterampilan
Jumlah 102 117 219
Jumlah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai pada setiap tingkatan,
dapat dilihat pada tabel berikut :
B. Muatan Kurikulum Paket A di PKBM MUZAKKI

Muatan kurikulum meliputi 9 mata pelajaran, 1 muatan lokal, dan 1 pengembangan


kepribadian profesional.

1. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Paket A terdiri dari 9 mata pelajaran yaitu :
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
9. Keterampilan Fungsional

2. Keterampilan fungsional
Keterampilan fungsional merupakan kegiatan pembelajaran untuk memberikan bekal
kemampuan bekerja atau berusaha yang menjadi ciri khas dari Paket A, sehingga
standar kompetensi dan kompentensi dasar yang ingin dicapai perlu disusun sendiri
oleh satuan pendidikan. Mata pelajaran ini merupakan pilihan yang harus diikuti oleh
setiap peserta didik berdasarkan minat, potensi dan kebutuhan peserta didik
melalui analisis minat dan kebutuhan belajar, sehingga dijadikan kesepakatan
bersama antara pengelola kelompok belajar, tutor dan peserta didik. Satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran keterampilan fungsional, atau
dua mata pelajaran keterampilan dalam satu tahun pelajaran.
Berdasarkan hasil analisis minat, potensi dan kebutuhan belajar yang dilakukan PKBM
MUZAKKI, jenis keterampilan fungsional yang dilaksanakan adalah Budidaya
Tanaman Hidroponik.

3. Muatan Lokal
Muatan Lokal Paket A di PKBM MUZAKKI adalah Pertanian. Pemilihan
Pertanian sebagai Muatan Lokal karena di wilayah KOTABARU masih banyak
kebudayaan yang perlu dilestarikan, sehingga peserta didik perlu diperkenalkan dengan
kebudayaan lokal dan pelestarian lingkungan hidup.

4. Pengembangan Kepribadian Profesional


Bimbingan Konseling. Pemilihan bimbingan konseling sebagai mata pelejaran
Pengembangan Kepribadian Profesional karena sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
peserta didik Paket A di PKBM MUZAKKI. Dengan bimbingan konseling diharapkan
dapat membantu dalam memecahkan masalah mereka.

5. Mata Pelajaran yang diujikan


Mata pelajaran yang diujikan merupakan penilaian hasil belajar yang dilakukan
secara nasional oleh pemerintah, meliputi :
 Pendidikan Kewarganegaraan
 Bahasa Indonesia
 Matematika
 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

6. Beban Belajar
Beban belajar program Paket A dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK)
yang menunjukkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti
program pembelajaran baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau
kegiatan mandiri. Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang
menekankan pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sesuai dengan bobot
SKK yang tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
b. Alokasi waktu untuk belajar mandiri atau tutorial dengan waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan bersifat fleksibel. Pemanfaatan alokasi
waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi.

7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria
ketuntasan untuk masing-masing indikator berkisar antara 65 % s.d. 70%.
PKBM MUZAKKI menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target
pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. PKBM MUZAKKI secara bertahap dan berkelanjutan selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.

Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi
(TPK) di PKBM MUZAKKI

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR PAKET A PKBM MUZAKKI

NO KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR


1. Pendidikan Agama Islam 70 %
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 %
3. Bahasa Indonesia 70 %
4. Matematika 65 %
5. Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan 65 %
6. Sosial Seni Budaya 70 %
7. Pend. Jasmani olah raga dan kesehatan 70 %
8. Keterampilan Fungsional: Hidroponik Muatan 70 %
9. Lokal: Pertanian 65 %
10. Pengembangan Kepribadian Profesional 65 %
11. Bimbingan Konseling 70 %

8. Kenaikan Kesetaran Tingkatan dan derajat


Kenaikan tingkatan berdasarkan ketuntasan belajar sebagai hasil belajar yang
dapat diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak pada setiap tingkatan.
a. Kriteria kenaikan tingkatan.
. Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai tugas/PR, dan nilai tes akhir
pada tiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan kepribadian
profesional.
. Memiliki raport di tingkatannya masing-masing. b. Penentuan kenaikan tingkat
. Penentuan peserta didik yang naik tingkat dilakukan oleh satuan
pendidikan non formal dalam suatu rapat yang dihadiri oleh penyelenggara dan
tutor dengan mempertimbangkan sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran
peserta didik yang bersangkutan.
. Peserta didik yang dinyatakan naik tingkat, raportnya dituliskan naik tingkat.
. Peserta didik yang tidak naik tingkat harus mengulang di tingkatnya.

9. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus Ujian Nasional

10. Penentuan kelulusan


a. Kriteria kelulusan
. Memiliki raport tingkatan II.
. Telah mengikuti ujian nasional dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran
yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Penentuan kelulusan
. Penentuan peserta didik yang lulus dilakukan dengan mempertimbangkan nilai
raport, nilai ujian, sikap/prilaku/ budi pekerti peserta didik yang
bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
. Peserta didik yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan raport tingkatan II.
. Peserta didik yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
tingkatan II.

C. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur dan ujian nasional.Kalender
pendidikan Paket A PKBM MUZAKKI Kabupaten KOTABARU disusun untuk mengatur
kegiatan pembelejaran yang sesuai kebutuhan peserta didik:
1. Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli
2. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kesempatan
masing- masing dengan memperhatikan beban belajar dan cara menempuhnya
sesuai dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan pembelajaran baik tatap
muka, mandiri maupun tutorial dalam rangka pendalaman materi belajar yang
disediakan oleh lembaga penyelenggara.
4. Hari libur nasional disesuaikan dengan ketetapan pemerintah.
5. Ujian Nasional dilaksanakan dalam dua periode setiap tahun.
Contoh : Analisa Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dan Jam Belajar
Paket A Tingkatan 1 Derajat Awal
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Setara kelas Jml SK/KD Bobot SKK Jml Minggu Jml Jam Belar
Efektif (ME)

I 4/9 3 43 ∑KD X ∑ME


∑SK

9X43 = 97
4
97 Jam selama 1
th pelajaran
Didistriusikan
dalam ME

II 4/9 3

I 4/10 3

I,II dan III 12/28 9

Keterangan: Jml SK/KD Tingkatan 1 Derajat Awal adalah 12/28, dibagi 3 yaitu untuk setara
kelas I, II dan III
Contoh :
Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

SK KD Tatap Tutorial Mandiri


Muka
1. Menerapkan 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis
hidup rukun kelamin, agama, dan suku 4 jam 4 jam 6 jam
dalam bangsa
perbedaan
1.2 ....................
1.3 ....................

Keterangan :
Berdasarkan analisa SK dan KD maka untuk Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
SK 1. / KD 1.1 terdapat 8 jam tatap muka. 8 jam tersebut akan di distribusikan dengan
berbagai pendekatan pembelajaran. Maka komposisi distribusi 8 jam tersebut adalah sebagai
berikut.Tatap muka 4 jam, tutorial 4 jam (=2 jam tatap muka ), mandiri 6
jam (=2 jam tatap muka).

Silabus

Satuan Pendidikan : PKBM MUZAKKI


Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam
perbedaan
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator

1.1 Menjelaskan Perbedaan jenis - Melalui memperkenalkan - menyebutkan perbedaan -


perbedaan jenis kelamin, diri di depan kelas peserta jenis kelamin -
kelamin, agama, dan agama, dan didik mampu menyebutkan - menjelaskan ciri-ciri laki- -
suku bangsa suku bangsa perbedaan jenis kelamin laki dan perempuan -
- Tutor menjelaskan tentang - menghormati perbedaan -
perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan
- Peserta didik melakukan - menyebutkan perbedaan
diskusi kelompok tentang agama yang dianut
perbedaan jenis kelamin peserta didik
yang ada di dalam kelas - menjelaskan ciri agama
- Peserta didik ditugaskan yang dianut
mengambil gambar sesuai - menghormati perbedaan
dengan jenis kelamin agama yang dianut
- Melalui memperkenalkan - menyebutkan tempat
diri di depan kelas peserta peribadatan agama yang
didik mampu menyebutkan dianutnya
agama yang dianutnya - menyebutkan pemimpin
- Peserta didik menjelaskan umatnya
tentang perbedaan agama - menerapkan saling
- Peserta didik ditugaskan menghormati antar umat
untuk mengambil gambar beragama
tempat ibadah sesuai - menyebutkan perbedaan
dengan agama yang suku bangsa
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan
Waktu ajar
dianutnya - menjelaskan ciri suku
- Peserta didik menyebutkan bangsa
asal suku bangsanya - menghormati perbedaan
- Peserta didik ditugaskan suku bangsa
untuk bertanya kepada
temannya terhadap
keragaman suku bangsa
yang ada di dalam kelas
- Peserta didik menjelaskan
tentang perbedaan suku
bangsa

- Peserta didik melakukan


diskusi tentang perbedaan
suku bangsa yang ada di
dalam kelas.
- Peserta didik ditugaskan
untuk menempelkan gambar
rumah ibadah sesuai dengan
pemimpin agamanya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan pendidikan : PKBM MUZAKKI


Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal
Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan )
Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku


bangsa
Indikator - Mampu menyebutkan perbedaan jenis kelamin
- Mampu menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan
- Mampu menghormati perbedaan laki-laki dan
perempuan
- Mampu menyebutkan perbedaan agama yang dianut
peserta didik

Tujuan Pembelajaran - Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan jenis


kelamin
- Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan
perempuan
- Peserta didik dapat membiasakan menghormati
perbedaan laki-laki dan perempuan
- Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan agama
yang dianut peserta didik

Materi Pokok Perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa


Metode Pembelajaran - Diskusi
- Informasi
- Penugasan
- Pengamatan
- Demonstrasi/peragaan
Langkah Kegiatan Tutor memberikan apresepsi dengan cara bertanya kepada
Kegiatan awal peserta didik, dan menunjuk salah satu peserta didik
untuk menjawab, apa jenis kelamin, agama, dan suku
bangsa
Tutor menunjukkan gambar rumah adat, masjid, gereja,
kuil, dan vihara, dst,.
Kegiatan Inti - Peserta didik memperkenalkan diri di depan kelas
dengan menyebutkan jenis kelamin
- Menjelaskan tentang perbedaan jenis kelamin
- Peserta didik menyebutkan agama yang dianut
- Peserta didik menyebutkan asal suku bangsa
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang
perbedaan jenis kelamin yang ada di dalam kelas
- Peserta didik ditugaskan mengambil gambar sesuai
dengan jenis kelamin
- Menjelaskan tentang perbedaan agama
- Peserta didik melakukan diskusi tentang perbedaan
suku bangsa yang ada di dalam kelas
Kegiatan Akhir - Menempelkan hasil pekerjaan peserta didik untuk
dijadikan pajangan di kelas
- Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
- Membuat kesimpulan atau penguatan tentang jenis
kelamin, agama, dan suku bangsa yang ada di kelas
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar
yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahwa agama

Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku


bangsa
yang dianutnya dilindungi oleh negara

Alat dan Sumber - Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 1


belajar - Buku Pengetahuan Sosial Kelas I
- Orangtua
- Teman
- Lingkungan sekolah
- Gambar tempat ibadah
- Gambar pakaian adat
- Gambar rumah adat
- Gambar anak laki-laki dan perempuan
- Gambar seorang tutor, nelayan, ABRI, dokter, buruh,
dan pegawai

Penilaian - Tes lisan


- Tes tertulis
- Skala sikap
- Penilaian performance
- Penilaian proyek
- Penilaian produk
LATIHAN 1
Tempelkan gambar yang sesuai pada tempat yang tersedia

LAKI-LAKI PEREMPUAN

ORANG

PAK TANI

TUTOR

DOKTER

TNI

NELAYAN

PEGAWAI

BURUH
Latihan 2

No Gambar Tempat beribadah umat beragama

1 Masjid

2 Gereja

3 Vihara

4 Pura
LATIHAN 3
Amati gambar di bawah ini kemudian berikan pendapatmu

Gambar pak tani sedang mencangkul di Pendapatmu


sawah

Gambar Puskesmas Pendapatmu

Gambar ibu sedang memasak di dapur Pendapatmu

Gambar anak sedang bekerja bakti Pendapatmu

Gambar anak sedang di depan masjid Pendapatmu


Gambar anak sedang di depan Gereja Pendapatmu

Gambar Polisi sedang mengatur lalu lintas Pendapatmu

Gambar tutor sedang mengajar di kelas Pendapatmu

Gambar tumpukan sampah yang Pendapatmu


dihinggapi lalat
SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM MUZAKKI


Tingkatan/Derajat : II (dua) / Dasar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah / lambang korps.

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber


Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Belajar

1.1. Membuat Denah Menyimak denah Menyimak penjelasan tentang Tes Tertulis : 4 x 35’ Gambar denah
gambar Mendengarkan dan petunjuk Menuliskan letak sekolah
denah membaca petunjuk denah Mencatat isi petunjuk yang suatu tempat sesuai
berdasarkan Menulis isi petunjuk didengarnya dengan petunjuk.
penjelasan yang disampaikan tutor
yang
didengar.

1.2. Menjelaskan Membuat sketsa petunjuk Menjelaskan kembali isi Tes Tertulis : 6 x 35’ Gambar denah
kembali Membuat denah rumah petunjuk untuk mengecek Membuat denah sekolah ke kelurahan
secara lisan sampai ke sekolah kebenaran rumah ke sekolah
atau tulis Mengikuti petunjuk untuk Tes Perbuatan :
penjelasan menemukan suatu tempat Berjalan ke suatu
tentang tempat berdasarkan
simbol daerah petunjuk
/ lambang
korps.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Tingkatan / Derajat : II / Dasar
Aspek : Mendengar
Standar Kompetensi : Mendengar penjelasan tentang petunjuk Denah dan simbol
daerah/lambang korps
Waktu : 4 x 35”

I. KOMPETENSI DASAR
Membuat gambar denah berdasarkan penjelasan yang didengarkan.

II. INDIKATOR
Menyimak penjelasan tentang petunjuk
Mencatat isi petunjuk yang didengarnya

III. MATERI POKOK Denah

IV. URAIAN MATERI


a. Mendengar petunjuk arah yang dibacakan tutor.
b. Mencatat petunjuk yang dibacakan tutor.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN (STRATEGI PEMBELAJARAN)


a. Apersepsi
1. Menyanyi lagu arah mata angin
2. Tanya jawab jalan yang dilakukan ketika peserta didik pergi ke PKBM
b. Kegiatan inti
1. Menyimak denah
2. Mendengar dan membaca petunjuk denah
3. Menulis isi petunjuk yang didengar

c. Penutup (Tindak Lanjut) Kesimpulan Latihan PR

VI. METODA / SUMBER BELAJAR


a. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Inkuiri
b. Sumber Belajar
1. Gambar denah PKBM
2. Modul Bahasa Indonesia Kelas IV

VII. PENILAIAN
a. Lisan
1. Terletak di jalan apakah rumahmu?
2. Sebutkan nama jalan yang kamu lalui ketika berangkat PKBM!
3. Menuju ke arah manakah dari rumahmu ke PKBM?
4. Terletak di jalan apakah PKBM mu?
5. Menghadap ke arah manakah PKBM mu?
b. Tertulis
Buatlah gambar denah dari rumahmu ke PKBM dengan benar!
c. Skor penilaian
Ketepatan 40
arah 40
Ketepatan --~2=0+
letak 100
Kerapian
Mengetahui Penanggungjawab Kotabaru, Agustus 2020
PKBM MUZAKKI Tutor mata pelajaran,

……………………… …………………

,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Tingkatan/Derajat : II/Dasar
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk
penggunaan suatu alat.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah atau gambar
dengan kalimat yang runtut.
Indikator : - Menjelaskan simbol-simbol dalam denah (arah mata angin,
tempat umum)
- Menjelaskan secara rinci satu tempat tertentu dalam denah
dengan kalimat yang runtut

I. Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat memahami tanda/simbol dalam denah
- Peserta didik dapat mencatat hal-hal penting yang akan dideskripsikan
- Peserta didik dapat menjelaskan urutan perjalanan menuju tempat tertentu
dengan kalimat yang runtut

II. Materi Pokok : Denah sekolah/ lingkungan

III. Metode : Diskusi, modelling (pemodelan), penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal
Peserta didik diajak bernyanyi lagu ”Naik-Naik ke Puncak Gunung”
Tutor bertanya tentang tempat-tempat yang pernah dikunjungi Peserta didik
Mis: tempat pariwisata, rumah kerabat
Tutor menanyakan hal lain, seperti jarak (jauh-dekat), bangunan/tempat apa saja
yang dilihat selama melewatii tempat itu.

Kegiatan Inti
Peserta didik mencermati denah sederhana tentang suatu tempat
Peserta didik mencermati dan mendiskusikan simbol-simbol dalam denah, misalnya
arah mata angin (U=utara B=Barat T=Timur S= Selatan), rumah ibadah, tempat umum
(rumah makan, pom bensin, dll)
Tutor menugaskan peserta didik mencatat hal-hal penting dari denah yang
akan dideskripsikan
Peserta didik mendeskripsikan denah berdasarkan hal-hal penting yang dicatat
dengan menggunakan kalimat runtut.
Peserta didik dan tutor tanya jawab tentang pendeskripsian denah
Tutor menanyakan kepada peserta didik lain tentang kejelasan pendeskripsian
denah temannya.
Tutor dan peserta didik mendiskusikan bagaimana cara mendeskripsikan denah secara
jelas
Tutor memberi penguatan cara mendeskripsikan denah suatu tempat
Kegiatan Penutup
Tutor dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran, yaitu manfaat
mempelajari kompetensi ini.

V. Alat dan Sumber Belajar:


- contoh denah
- buku teks
VI. Penilaian
Format Penilaian Mendeskripsikan Denah

No. Aspek Skor


1. Keruntutan Kalimat
a. runtut 5
b. kurang runtut c. tidak 3
runtut 1

2 Keberanian
a. berani 3
b. malu-malu 1
SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM MUZAKKI Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Tingkatan : II/Dasar
Standar Kompetensi : Makhluk Hidup Dan Proses Kehidupan

Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber


Dasar Indikator Penilaian
Pokok Pembelajaran Waktu Belajar
1.1 Mendeskripsik Struktur Mengamati tulang-tulang yang ada Menjelaskan kegunaan rangka Lembar 4 x 35’ Kurikulum KTSP
an hubungan tubuh didalam tubuh masing-masing Membandingkan fungsi rangka pengamatan Buku IPA kelas IV
antara struktur manusia dengan cara memukul dengan jari manusia dan rangka hewan Performance Rangka manusia
kerangka tubuh kebagian anggota tubuh yang keras Mempraktekan sikap tubuh test Gambar rangka
manusia Melaporkan hasil pengamatan dan yang baik untuk menjaga Test tertulis manusia
dengan membuat kesimpulan bentuk rangka misalnya cara
fungsinya Mengamati dan membandingkan duduk, cara berdiri dan cara
1.2 Menerapkan rangka manusia akan rangka hewan tidur.
cara dengan menggunakan gambar Mencari informasi tentang
memelihara
Mengamati fungsi rangka manusia penyakit yang berkaitan
kesehatan
dan bagian-bagianya dengan alat dengan rangka
kerangka
tubuh. peraga atau gambar
Membuat kesimpulan

Kurikulum Paket A 27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Tingkatan/Derajat : II / Dasar
Aspek : Rangka Manusia, fungsi dan pemeliharaanya
Standar : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
KompetensiWaktu : 2 x 35 menit

I. KOMPETENSI DASAR
1. Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaanya serta cara perawatanya.
2. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh.

II. INDIKATOR
Menjelaskan kegunaan rangka
Membandingkan fungsi rangka manusia dan rangka hewan
Mempraktekan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka misalnya cara
duduk, cara berdiri dan cara tidur.
Mencari informasi tentang penyakit yang berkaitan denganm rangka.

III. MATERI POKOK


Rangka manusia

IV. URAIAN MATERI


1. Kegunaan rangka
2. Membandingkan fungsi kerangka tubuh manusia dan kerangka tubuh hewan
3. Sikap tubuh yang baik
4. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan rangka

V. LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan awal (persepsi)
Peserta didik mengamati tulang-tulang yang ada di dalam tubuhnya masing-masing
dengan cara memukul dengan jari ke bagian anggota tubuh yang keras.

B. Kegiatan inti
1. Peserta didik mengamati dan membandingkan rangka manusia dan rangka
hewan, dengan menggunakan gambar.
2. Peserta didik menyebutkan fungsi rangka.
3. Tutor menjelaskan rangka manusia dan bagian-bagianya dengan alat peraga atau
gambar.
4. Dengan bantuan gambar rangka manusia peserta didik mengamati bentuk tulang
dan menunjukan contohnya.
5. Peserta didik mencari informasi tentang zat penyusun tulang.
6. Peserta didik mengamati sendi dan macam-macam persendian.
7. Peserta didik mengamati gangguan pertumbuhan yang dipengaruhi oleh sikap
duduk yang tidak benar.
8. Peserta didik mengamati rangka hewan dan membandingkanya dengan rangka
manusia.
9. Pesrta didik mengamati bentuk rangka hewan yang ditiru oleh manusia seperti
pondasi cakar ayam, pesawat terbang dan kapal selam.

C. Penutup (Tindak Lanjut)


Peserta didik membuat kesimpulan tentang rangka manusia, fungsi rangka dan cara
memulihkan kesehatan rangka.

Kurikulum Paket A 28
VI. METODE/SUMBER BELAJAR
A. Metode
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri (penemuan)

B. Sumber belajar
1. Modul IPA Kelas IV
2. Rangka manusia

VII. PENILAIAIAN
A. Penilaian produk
1. Peserta didik mengamati rangka manusia dan hewan, apakah hewan tersebut
dibawah ini memiliki tulang kepala, tulang badan dan tulang anggota gerak.
2. Peserta didik mengisi kolom yang kosong dengan membubuhkan tanda 

MEMILIKI
MEMILIKI MEMILIKI
TULANG
NO NAMA HEWAN TULANG TULANG
ANGGOTA
KEPALA BADAN
GERAK
1. Manusia Kucing
2. Katak Kambing
3. Ikan Burung
4. Belalang Ayam
5. Laba-laba Cicak
6.
7.
8.
9.
10.

B. Menjawab pertanyaan
1. Di hewan yang tertulis pada tabel ada yang tidak memiliki tulang kepala ?
2. Adakah hewan yang tertulis pada tabel adayang tidak mempunyai tulang badan ?
3. Adakah hewan yang tertulis pada tabel yang tidak mempunyai tulang anggota
gerak ? Buatkan kesimpulan

Presentase penilaian
Ketepatan dan kelengkapan pada pengisisan kolom Ketepatan menjawab pertanyaan
Ketepatanmembuatkesimpulan +
Jumlah
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang
paling benar !
1. Rangka yang berguna melindungi otak adalah ...
a. tulang tengkorak c. tulang pinggul
b. tulang dada d. tulang rusuk
2. Paru-paru dan jantung dilindungi oleh ...
a. tulang rusuk dan rahang c. tulang dada dan selangka
b. tulang pinggang dan punggung d. tulang rusuk dan dada
3. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ... a. tulang leher
c. tulang lengan
b. tulang kepala d. tulang paha
4. Di bawah ini adalah fungsi rangka, kecuali ...
a. melindungi bagian-bagian tubuh yang penting
b. tempat melekatnya otot dan daging c. membentuk tubuh
d. membentuk daging
5. Berikut ini yang dinamakan tulang angota gerak adalah ... a. tungkai dan lengan
b. tungkai dan tulang belakang
c. lengan dan leher
d. kepala dan tungkai
6. Menurut bentuknya, tulang dapat dibedakan seperti dibawah ini, kecuali ... a. tulang
pendek c. tulang pipih
b. tulang panjang d. tulang pipa
7. Hubungan dua tulang yang dapat digerakan kesegala arah disebut sendi ... a. peluru
c. engsel
b. putar d. pelana
8. Rangka hewan yang ditiru manusia karena kekuatanya menyangga beban berat
adalah ... a. kaki gajah c. kaki ayam
b. kaki kuda d. kaki cicak
9. Dibawah ini kelompok hewan yang termasuk hewan berkerangka dalam adalah ... a.
laba-laba, kepiting udang
b. kepiting, siput, ikan
c. burung, ayam, kambing
d. kambing, belalang, ikan
10. Kelainan akibat tulang punggung membungkuk kebelakang disebut a. kifosis
c. rahitis
b. skoliosis d. lordosis

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Otak manusia dilindungi oleh rangka ...
2. Tulang rusuk berfungsi melindungi ...
3. Pesawat terbang dibuat berdasarkan tiruan rangka ...
4. Rangka anggota gerak bawah terdiri dari tulang ...
5. Berdasarkan zat penyusunya tulang dibedakan menjadi tulang ... dan ...
6. Tulang rusuk berjumlah ...
7. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ...
8. Sisik dan sirip ikan merupakan rangka ... ikan.
9. Ikan berenang meliukan badanya kearah yang dituju dengan bantuan ...
10. Kelainan tulang akibat tulang punggung terlalu bongkok kedepan disebut...
ID. Jawablab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar !
1. Secara garis besar rangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 bagian
sebutkan !
Jawab ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-
2. Sebutkan 3 macam sendi yang dapat digerakan !
Jawab ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-
3. Sebutkan tiga macam kegunaan rangka !
Jaw ab ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-
4. Sebutkan 3 macam hewan yang bentuk rangkanya ditiru manusia dalam karyanya
membuat peralatan !
Jawab ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-

5. Sebutkan zat-zat yang menyusun tulang.


Jawab ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-

Mengetahui KOTABARU, 2021

Ketua Tutor mata pelajaran

…………………
SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM MUZAKKI Mata Pelajaran : Pengetahuan Alam


Tingkatan/Derajat : II / Dasar
Standar Kompetensi : Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Bahan/Sarana/Alat
Waktu
3.1Mengidentifikasi Jenis-jenis 1. melakukan pengamatan jenis- 1. menyebutkan Pengamatan 8 x 35 menit Buku pelajaran
jenis makanan makanan jenis makanan hewan yang jenis-jenis Tes lisan (4 x Buku cerita
hewan penggolongan hidup di darat dan di air pada makanan hewan pertemuan)
Tes tertulis Audio Poster
hewan berdasarkan lingkungan sekitar 2. mengidentifikasi
Penilaian Karton
jenis makanan 2. melaporkan hasil pengamatan makanan hewan
produk Alat-alat tulis
jenis makanan dan cara hewan 3. menjelaskan cara
mendapatkan makanan pada hewan Penilaian gunting
diskusi kelas menyediakan Performan ce
3. menggambar hewan dari hasil makanan untuk unjuk kerja
pengamatannya dirinya dan
4. menonton audio tentang cara kelompoknya
hewan mendapatkan makanan 4. membuat rantai
makanan hewan
5. melaporkan hasil
pengamatan jenis
makanan dan cara
hewan mendapat
makanan

Kurikulum Paket A 33
3.2 Menggolongkan 5. membuat rantai kamanan 6. mengelompokkan
hewan hewan jenis hewan dan
berdasarkan 6. mengelompokkan gambar jenis makanannya

Kurikulum Paket A 33
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Bahan/Sarana/Alat
Waktu
jenis hewan dan makanannya 7. mengelompokkan
makanannya 7. membuat rantai makanan bentuk gigi hewan
8. mengelompokkan bentuk gigi dengan jenis
hewan dengan jenis makanannya
makanannya 8. menggambar
9. menggambar bentuk gigi bentuk gigi hewan
hewan sesuai dengan jenis sesuai dengan
makanannya. jenis makanannya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Tingkatan/Derajat : II/Dasar
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan
Indikator : - menyebutkan jenis-jenis makanan hewan
- mengidentifikasi makanan hewan
- menggolongkan makanan hewan

I. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan jenis-jenis makanan baik hewan yang hidup di darat dan di air
2. mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitarnya atau yang dilihatnya
pada multimedia
3. Membandingkan pengalaman langsung dan melalui audio. Mengamati jenis hewan
dan makanannya.
4. Mengidentifikasi bentuk gigi hewan sesuai dengan makanannya

II. Materi Pokok : Jenis-jenis makanan hewan darat dan hewan air

III. Metode Pembelajaran


- informasi
- pemberian tugas
- demonstrasi
- inkuiri

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatanawal
1. Mengulang sepintas materi yang lalu yang berhubungan dengan kebutuhan makanan
pada hewan.
2. Tanya jawab tentang jenis-jenis makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.

KegiatanInti
1. Peserta didik mengamati jenis-jenis hewan dan makanannya dilingkungan sekitar atau
mengunjungi kebun binatang
2. Dengan bimbingan tutor, peserta didik menggunakan audio dan gambar-gambar
hewan
yang hidup di darat dan diair untuk mengetahui jenis-jenis makanan hewan
3. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada lembar kerja
4. Peserta didik mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitar atau yang
dilihat di audio
5. Peserta didik mengelompokkan jenis-jenis makanan hewan, yaitu jenis makanan dari
tumbuhan dan dari hewan
6. Peserta didik membuat kartu rantai makanan
7. Peserta didik berdiskusi membahas tentang rantai makanan
8. Peserta didik mengelompokkan gigi hewan dan jenis makanannya.
Peserta didik menuliskan pengamatannya pada lembar kerja.

Kurikulum Paket A 35
Peserta didik mengamati membuat laporan tentang mengidentifikasi jenis makanan
hewan.
9. Peserta didik menggambar bentuk gigi hewan dan jenis makanannya

KegiatanAkhir
1. Peserta didik mengerjakan latihan soal jenis hewan dan makanannya
2. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis hewan dan makanannya
3. Tutor memberikan penguatan tentang jenis-jenis makanan hewan baik hewan yang
hidup di darat dan diair.
4. Tutor memberikan penilaian

Penilaian

Latihan 1

Amati hewan-hewan di sekitarmu!


Bagaimana hewan itu memperoleh makanan? Diskusikan dengan kelompokmu.

Isilah tabel berikut ini sesuai dengan pengamatanmu!

No Nama Hewan Jenis makanan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kesimpulan :
Hewan yang hidup didarat contohnya ......makanannya...... Hewan yang hidup di air
misalnya ........makanannya............. Hewan memerlukan makanan karena .................

Latihan 2

Amati hewan-hewan di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup didarat


Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang jenis makanan hewan itu.

Kurikulum Paket A 36
Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!

No Nama Hewan Jenis makanan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Hewan yang hidup didarat contohnya ........................... Hewan yang hidup di darat
makanannya ........ .............

Latihan 3

Amati hewan-hewan yang ada di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup di air?
Diskusikan dengan temanmu tentang jenis makanan hewan itu!

Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.

No Nama Hewan Jenis makanan


1
2
3
4
5

Hewan yang hidup di air contohnya ...... ...... Makanan hewan yang hidup di air
ialah............

Latihan 4

- Amati hewan-hewan yang ada disekitarmu bersama kelompokmu.


- Tiap kelompok beranggotakan 3-4 orang.
- Diskusikan bersama kelompokmu tentang asal makanan hewan. yaitu jenis makanan
dari hewan dan jenis makanan dari tumbuhan.
- Tuliskan hasil pengamatanmu pada table berikut ini

Kesimpulan :
Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan ialah . Hewan yang makannya
berasal dari hewan adalah .
Mengetahui Kotabaru, Juli 2020

Ketua Tutor mata pelajaran


PKBM MUZAKKI

Anda mungkin juga menyukai