turunnya AL-QUR'AN

Dengan Tujuh Huruf

by : Kelompok 9
 Nada Kamalia Nurul Azwana Safanah Al-Khiyar
Prodi. Managemen Prodi. PAI, Prodi. KPI, Fak. Dakwah
Dakwah, Fak. Dakwah Fak. Tarbiyah
 Rangka Subab

an perbedaan h
jelas hikma
eP n pendapat
 penjelasan
Orang Arab mempunyai keberagaman lahjah atau
dialek dalam lagham, suara, dan huruf-huruf. Di setiap
kabilah memiliki irama tersendiri dalam hal pengucapan
dengan ciri khasnya masing-masing. Namun kaum Quraisy
mempunyai faktor-faktor yang membuat bahasa mereka
lebih unggul dari bahasa Arab lainnya, antara lain tugas
mereka sebagai penjaga baitullah, menjamu para jamaah
haji, memakmurkan Masjidil Haram, dan menguasai
perdagangan. Dengan demikian, wajarlah Al-Qur'an
diturunkan dalam bahasa Quraisy kepada Rasul yang
berasal dari bangsa Quraisy pula untuk mempersatukan
bahasa Arab.
 perbedaan
pendapat
Pertama, sebagian besar ulama berpendapat bahwa yang dimaksud

dengan 7 huruf yaitu 7 perbedaan bahasa dari bahasa-bahasa arab

yang mengenai satu makna dengan pengertian jika bahasa mereka
berbeda beda dalam mengungkapkan satu makna, maka Al-Quran
pun diturunkan dengan sejumlah lafadz sesuai dengan ragam
bahasa tersebut tentang makna yang satu itu. dan apabila tidak
terdapat perbedaan maka Al-Quran hanya mendatangkan ssatu
lafadz atau lebih saja. kemudian mereka berbeda pendapat juga
dalam menentukan ketujuh bahasa tersebut. dikatakan bahwa ke
tujuh bahasa tersebut adalah bahasa Quraisy, Hudzail, Tsaqif,
Hawazin, Kinanah, Tamim, dan Yaman.
Kedua, yang dimaksud dengan tujuh huruf adalah tujuh
macam bahasa dari bahasa-bahasa Arab yng ada, yang
mana dengan nya lah Al-Quran diturunkan, dengan
pengertian bahwa kata-kata dalam Al-Quran secara
keseluruhan tidak keluar dari ketujuh macam bahasa tadi,
yaitu bahasa yang paling fasih di kalangan bangsa Arab,
meskipun sebagian besarnya dalam bahasa Quraisy.
Sedangkan sebagian yang lainnya dalam bahasa Hudzail,
Tsaqif, Hawazin, Kinanah, Tamim, dan Yaman. dalam artian
lain Al-Quran telah mencangkup 7 bahasa tadi.
 Ketiga, sebagian ulama menyebutkan yang dimaksud dengan
tujuh huruf adalah tujuh segi, yaitu; Amr ( perintah), Nahyu (
larangan ), Wa'd ( Anca,man ), Jadal ( perdebatan ), Qashash (
kisah ), dan Matsal ( perempamaan ).
 ikhtilaful asma iktilaful fiil ikhtilaful fii
yaitu perbedaan dalam kata i'rob tashrif
benda yang berbentuk yaitu perbedaan yang yaitu perbedaan yang
mufrad, mudzakkar, dan terjadi dalam mengi'rob didapat dari sisi
cabang-cabangnya, seperti; suatu kata dan perubahan huruf dalam
tastniyyah, jama' dan suatu kalimat atau dapat
memahnai kata tersebut
ta'nist. disebut dengan tashrif
 ikhtilafu fii
taqdim wa ta'khir
perbedaan yang terjadi
diukur dari mengedepankan
ikhtilafu fii
dan mengakhirkan suatu
kata dalam satu konteks ibdal
kaliamat yang sama. perbedaan yang terjadi
karena pergantian huruf
dengan huruf, lafadz
dengan lafadz, maupun
pergantian makhraj.
 perbedaan lahjah
yaitu perbedaan dalam sisi
pembacaan takhfim,tarqiq,
fathah dan imalah, izhar Qiraat Sab'ah
dan idgam, hamzah dan
tashil, isymam, dan lain- sebagian ulama berpendapat
lain. bahwa bilanagna tujuh itu tidak
bisa diartikan secara harfiah,
tetapi angka tujub tersebut hanya
sebagai simbol kesempurnaan
menurut kebiasaan orang Arab
 Kelima, ada pula yang berpendapat bahwa yang di maksud
dengan tujuh huruf adalah qiraat sabaah. adapun qiraat adalah
perbedaan cara pengucapan lafadz-lafadz wahyu tersebut, seperti
meringankan (takhfif), memberatkan ( tatsqil ), membaca pnjang (
mad ), dan lain sebagainya.
 kemukjizatan Al-Quran
Untuk memudahkan dalam aspek makna dan
hukum-hukumnya.
bacaan dan hafalan
sebab, perubahan
bagi bangsa yang
bentuk lafadz pada
Ummi, yang setiap sebagian huruf dan
Bukti kemukjizatan Al-
kabiahnya mempunyai kata-kata memberikan
Quran bagi naluri
dialek masing-masing, kebahasaan orang peluang luas untuk
dan belum terbiasa Arab. Al-Qursn banyak dapat disimpulkan
menghafal syariat, mempunyai pola berbagai hukum
susunan bunyi yang daripada nya.
apalagi
sebanding dengan
mentradisikannya
segala macam cabang
dialek bahasa yang
telah menjadi naluri
bangsa orang Arab.
Thanks for all