Anda di halaman 1dari 8

BAB III

TABEL STATISTIK

3.1 Penyajian Data


Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel dan atau grafik.
Sebaiknya penyajian data dilakukan secara lengkap yaitu dengan tabel
dan grafik. Penyajian data dengan tabel diuraikan pada bab ini,
sedangkan penyajian data dengan grafik diuraikan pada bab berikutnya.

3.2 Tabel Referensi dan Tabel Ikhtisar


Tabel referensi (reference table)
Tabel Statistik → tabel umum (general table)
• Tabel ikhtisar (summari table)

• Tabel Referensi :
- Gudang informasi
- Penyusunannya umum (tidak ada penekanan atau perbandingan)
- Terperinci
- Letaknya di lampiran
Contoh : Tabel penjualan sebuah toko

• Tabel Ikhtisar :
- Singkat, sederhana, mudah dimengerti.
- Memberikan lukisan secara sistematis tentang peristiwa-peristiwa
yang merupakan hasil penelitian.
- Diperoleh dari table referensi, gabungan table ikhtisar atau
gabungan komponen tabel referensi/ikhtisar.
- Letaknya di dalam laporan untuk melengkapi penjelasan narasi
laporan.
3.3 Cara Penyusunan Pos-pos Keterangan dalam Kompartimen Tabel
• Cara Alfabetis
- Sesuai untuk tabel referensi
- Kurang sesuai untuk tabel ikhtisar
Contoh :
Tabel 1. Curah Hujan Dalam mm di 3 Wilayah Terpilih Januari s/d Maret 2020
Tempat Januari Februari Maret
Banda Aceh 95 97 40
Jambi 240 305 149
Semarang 896 104 167
Sumber : Data Fiktif

• Cara Geografis
→ Banyak digunakandalam statistical pocket book of Indonesia oleh BPS
→ Kurang efisien
Tabel 2. Penduduk Indonesia Dalam Juta Jiwa Diklasifikasikan Berdasarkan
Daerah dan Jenis Kelamin 2018
Propinsi/Pulau Laki-laki Wanita Jumlah %
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa dan
Madura
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Nusa Tenggara
Maluku
Papua
Indonesia
Sumber : .......................
• Cara Menurut Besaran Angka-angka
- Kurang sesuai untuk tabel referensi
- Dapat digunakan untuk klasifikasi geografis, kualitatif.
Tabel 3. Jumlah Penduduk di Tiga kota di Indonesia 2019
Kota Jumlah Penduduk (Juta Jiwa)
A 6,5
E 2,0
C 1,5
Sumber : .......................

• Cara Historis
→ Berdasarkan urutan kejadian (kronologis)
Tabel 4. Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Kota A, 2015 – 2019
Tahun Jumlah Tabrakan/Kecelakaan (unit)
2015
2016
2017
2018
2019
Sumber : .................

• Cara Kelas-kelas yang Lazim


Tabel 5. Perkembangan Nilai Impor Negara C Tahun 2017/2018, 2018/2019
(juta $)
Jenis Barang 2017/2018 2018/2019
I. Barang Konsumsi 210,2 270,4
1. Beras 189,8 261,6
2. Tekstil 20,4 8,8
II.Bahan Baku/Penolong 133 137,1
1. Bahan Kimia 76,6 93,8
2. kertas 56,4 43,3
III. Barang Modal 168,7 126,7
1. Mesin 126,9 110,8
2. Alat Transport 41,8 15,9
Jumlah I + II + III 511,9 534,2
Sumber : Nota Keuangan dan RAPBN Negara C (2020)
• Cara Progresif
- Angka akhir merupakan hasil perkembangan sebelumnya
- Sesuai untuk table referensi dan ikhtisar
- Biasanya digunakan untuk tabel rekening pendapatan nasional
Tabel 6. Perkembangan Neraca Pembayaran Negara B 2017/2018, 2018/2019,
2019/2020
Presentasi Presentasi
Uraian 2017/2018 2018/2019 Perubahan 2019/2020 Perubahan
(%) (%)
I. Barang dan Jasa
1. Ekspor 11.353 15.457 + 36,1 20.674 +33,8
__
__
__
II. __
__
__
Sumber : Nota Keuangan dan RAPBN Negara B (2020)

3.4 Struktur Tabel Statistik


Nama (Catatan Pendahuluan)
Nama Kolom
Nama Kompartimen

T U B U H

Kompartimen

Catatan :
Sumber :
BAB IV
GRAFIK STATISTIK

4.1. Fungsi Grafik Statistik


• Memberikan gambaran yang mengesankan tentang suatu peristiwa
• Waktu membacanya lebih singkat
• Nilai yang diberikan bersifat pendekatan (aproksimatif)
• Cara pembuatannya lebih lama
• Dapat digunakan dalam banyak bidang
Contoh : - Pengawasan produksi
- Pemantau penjualan
- Pemantau kualitas
- Dan sebagainya

4.2. Jenis Grafik Statistik


• Jenis-jenis grafik antara lain :
1. Diagram garis
2. Peta balok
3. Diagram lingkar
4. Piktograf
5. Peta statistik

• Diagram Garis
- Banyak digunakan dalam bisnis dan ilmiah.
- Digunakan untuk data kronologis dan kuantitatif.
- Bentuknya dapat berupa kurva deret berkala dan kurva distribusi frekwensi
- Jika untuk kurva deret berkala → spasi periode pada sumbu mendatar dan
observasi pada sumbu vertical
- Contoh: Silahkan cari grafik kurva biasa di literatur cetak atau online atau di
media berita.
≥ 70
65 – 69
60 – 64
Laki-laki 55 – 59 Perempuan
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5–9
0–4
( Juta ) ( Juta )
Gambar 8. Piramida Penduduk Indonesia 1980
Sumber : BKKBN 1980
• Peta Balok
- Peta balok dapat digunakan untuk data kuantitatif, data kualitatif, data
kronologis dan data geografis.
- Penyusunannya secara vertikal atau mendatar.
- Sangat baik untuk menyatakan perbandingan.

• Diagram Lingkar (Pie Diagram)


- Biasanya lebih menarik perhatian
- Baik untuk perbandingan yang sederhana.
Contoh :

April – Agustus 1978/1979 (Realisasi)


= Minyak
6,1
26,8
= Barang Utama
67,1
= Barang Lain

April – Agustus 1979/1980 (Sementara)

= Minyak
31,3 9,5
= Barang Utama
59,2
= Barang Lain

Gambar 9. Nilai Ekspor Minyak, Barang Utama dan Barang Lainnya 1978/1979 – 1979/1980
(dalam persen jumlah)
Sumber : Nota Keuangan dan RAPBN Tahun 1980/1981
• Piktograf
- Piktograf = pictogram
- Sangat menarik
- Kurang teliti
Jumlah Anak Jumlah Wanita
0–2 ♀♀♀♀♀ ♀♀♀♀♀ ♀♀
3–5 ♀♀♀♀♀ ♀♀♀♀♀ ♀♀♀♀
6–8 ♀♀♀♀♀
≥9 
Catatan : ♀ = 100 ( ≥ 75 dibulatkan menjadi 100 )
= 50 (≥ 25 sampai dengan < 75 dibulatkan menjadi 50 )
Gambar 10. Jumlah Wanita yang Pernah Kawin dan Pernah Menggunakan Alat
Kontrasepsi Menurut Jumlah Anak Dilahirkan di Jawa dan Bali, 1976.
Sumber : Lembaga demografi, FE UI (1981).

• Peta Statistik
- Digunakan untuk menyatakan penyebaran geografis.
Contoh :

X
X X
X X
X

X
X
F  X X

Gambar 11. Penyebaran Deposit Emas di Pulau A


Sumber : Data Hipotesis

4.3. Beberapa Peraturan Umum tentang Penggambaran grafik

• Pemilihan Jenis Grafik


- Disesuaikan dengan kebutuhan
- Sederhana dan jelas
- Grafik yang bersifat kompleks hanya untuk pembaca yang paham
- Jika penggambaran grafik dikerjakan oleh orang lain (maksudnya si pembuat
laporan minta bantuan orang yang ahli membuat gambar grafik) hendaknya
diarahkan oleh pembuat laporan.
• Nama (Titel), Skala Sumbu, Sumber dan Catatan
- Nama dapat diletakkan di atas atau di bawah, disarankan di bawah.
- Skala horizontal dan vertikal hendaknya disesuaikan.
- Catatan perlu dicantumkan untuk memberikan petunjuk bagi pembacanya.
- Sumber hendaknya dicantumkan.
• Skala dan Garis Kisi-kisi
- Pemberian nomor skala harus memiliki nilai yang sama contoh : 0, 5, 10, 20,…, dst.
- Tiap spasi skala dapat dibagi dalam kisi-kisi
contoh 0 5

- Garis kisi-kisi harus lebih tipis


• Pemberian Tekanan Pada Penggambaran Grafik
- Dapat dengan pewarnaan
- Dapat dengan garis putus-putus, garis continue, garis tebal.

Anda mungkin juga menyukai