Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

Nama Peserta : Neni Sumiati

Kelas : A Gelombang 2

Hari/Tanggal : Kamis / 07-10-2021

Kasus: Nn. A dengan Gangguan rasa nyaman dan Putus asa

(judul kasus yang didapat)

Data Subyektif Identitas

(data yang didapatkan dari Nama : Nn. A


pasien/hasil anamnesa)
Umur : 16 Tahun

Keluhan saat ini :

Ingin berhenti sekolah karena minder dan banyak di ejek temen-


temennya karena dia terlihat kampungan dan Bahasa Indonesia
tidak lancar ( lebih banyak keceplosan Bahasa daerah )

Tidak bias tidur dan sering menangis sendiri

Riwayat Obstertri :

Belum pernah hamil

Riwayat Penyakit

Muka berjerawat

Tidak punya riwayat Penyakit berat

Riwayat Psikososial

Merasa khawatir dan putus asa ingin berhenti sekolah

Data Obyektif K/u : Gelisah, terlihat cemas

(data yang didapat dari hasil TD : 106 / 70 mmhg


pemeriksaan, baik fisik,
Nadi : 108 x/m
obstetrik, ginekologi, penunjang
maupun psikologis) Suhu : 36’1 ◦ C

Pasien terlihat sangat malu dan banyak menunduk hanya bicara


saat ditanya itupun susah menjawabnya
Analisa Nn. A dengan gangguan psikososial ( Buliying di sekolah )

(kesimpulan hasil analisis data


subyektif dan obyektif dalam
bentuk diagnosa)

Penatalaksanaan 1. Bidan menggunakan APD level 1, pasien dan keluarga


menggunakan prokes

2. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan

3. Memberi dukungan psikososial kepada Pasien dan


keluarga

4. Mencari RS yang akan dijadikan tempat rujukan

5. Memberikan KIE terkait masalah yang dihadapi klien

6. Memberikan informasi yang lengkap tentang kondisi


pasien dengan komunikasi efektif sehingga pasien merasa
nyaman

7. Meberikan pilihan kepada pasien untuk tetap di damping


jika ingin dirurjuk

Tindakan Segera
Memberikan Konseling

Tindakan Antisipatif Rujukan Pasien ke Psikolog / Psikiater

Analisi Sosial Terhadap Kasus

Siapa Korban Remaja ( Anak Sekolah )

Siapa Pelaku Teman klien di sekolah

(untuk konteks mikro dan


makro)

Bentuk dan jenis kekerasan Buliying


Penyebab terjadinya kekerasan Klien Tidak Percaya diri

Tidak ada dukungan dari lingkungan sekolah dan rumah

Faktor utama Komunikasi di keluarga

(relasi kuasa, usia, status


pernikahan, dll)

Faktor Risiko Terjadinya Kurangnya perhatian dari pihak keluarga dan sekolah
Kekerasan

(sosial-ekonomi, budaya,
kepercayaan, dll)

Faktor Pendukung Tante klian berinisisatif membawa klien berkonsultasi

(support system: dari diri


sendiri maupun dari lingkungan)

Tantangan dan Hambatan Klien susah di ajak komunikasi dan menolak di rujuk ke Psikolog

(dalam penanganan kasus yang


terjadi, atau kasus kekerasan)

Dari analisis ini, tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

Pencegahan jangka pendek Memberikan dukungan psikososial

(contoh dukungan psikososial, Memberikan kesempatan kepada klien untuk berfikir ulang
rujukan untuk mendapatkan
Memerikan kesempatan via telp atau pertemuan secara langsung
PEP, rujukan ke RS, dll)
sesuai kemauan pasien kapanpun

Memberitahu pasien jika siap untuk dirujuk akan tetap di damping.

Pencegahan jangka Panjang Bekoordinasi dengan Guru Bp pihak Sekolah terkait

(contoh: melibatkan
dinsos/stalekholder terkait,
advokesi jangka Panjang, dll)
Usulan bidan untuk mengatasi Layanan Konsultasi Psikolog ke Sekolah
tantangan dan hambatan
penanganan kasus kekerasan

Analisis Sistem Kesehatan

Sumber Daya Manusia Pelatihan Bidan dalam menangani kasus Psikososisal

(jumlah bidan, kesempatan


peningkatan kapasitas, dll)

Pelayanan Kesehatan Bidan mempunyai akses langsung ke tenaga Profesional

(permasalahan terkait fasilitas


TPMB, fasilitas rujukan,
kerjasama antar profesi,
manajemen TPMB, dll)

Sistem Informasi Kesehatan -

(sistem pencatatan dan


pelaporan terintegrasi baik
online atau offline, sistem
informasi cepat utk rujukan, dll)

Obat-Obatan Esensial -

(rantai pasok vaksin,


utoretonika, oksigen, set
resusitasi, cairan kristaloid, dll)

Kepemimpinan dan -
Peraturan/Kebijakan

(kepeminpinan, peraturan
perundangan, pedoman
nasional, SOP, PPK, PNPK)

Finansial -

(skema pembayaran atau


hambatan terkait
pembayaran/BPJS atau non-
BPJS)
Kesimpulan (Singkat):

Melihat dari kasus di atas harapan saya di sekolah di sediakan Konsultasi Profesional atau
pendampingan khusus terhadap murid baru / pindahan sekolah sehingga bisa terpantau kondisi
psikososialnya.

Anda mungkin juga menyukai