Filsafat Pendidikan

Dosen: Dr. H. Anwar Hafidzi Lc. MA.

Nama: Mariah Ulpah

NIM : 220101010811
Lokal: PAI G 22

Filsafat

Sederhananya filsafat itu berasal dari bentuk kata yang asalnya dari bahasa Yunani,
yaitu Philo yang berarti cinta (love) dan Sophia yang berarti kebijaksanaan (wisdom).
Jadi filsafat berarti cinta akan kebijaksanaan.

Ada beberapa pengertian filsafat lainnya yaitu:

1. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara tidak kritis.

2. Filsafat adalah proses kritik atau pemikiran pada kepercayaan dan sikap yang
sangat kita junjung tinggi.

3. Filsafat ialah usaha dalam hal mendapatkan gambaran keseluruhan tentang sesuatu.

4. Filsafat ialah sebagai analisa logis dan penjelasan mengenai arti kata dan konsep.

5. Filsafat adalah sekumpulan masalah yang mendapat perhatian dari manusia dan
yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.

Cabang-cabang Filsafat

1. Logika, membicarakan mengenai aturan-aturan berpikir yang mana bertujuan

agar dapat diambil kesimpulan yang benar
2. Ontologi atau Metafisika, membicarakan tentang hakikat segala sesuatu yang
ada
3. Epistemologi, yaitu cabang filsafat yang menyelidiki asal mula, susunan
metode-metode dan sahnya pengetahuan.
4. Etika, berarti aturan-aturan tingkah laku atau moral
 5. Estetika membicarakan definisi, susunan dan peranan keindahan.

Pendidikan

Pendidikan adalah kegiatan membimbing anak manusia menuju kepada kedewasaan

dan kemandirian.

Pendidikan pada hakikatnya merupakan pencerminan dari kondisi negara, juga

pencerminan dari ambisi-ambisi para pemimpin dan kekuatan-kekuatan sosial politik
yang sedang berkuasa. Dengan sendirinya pendidikan juga merupakan refleksi dari
orde penguasa yang ada.

Unsur-unsur dasar pendidikan adalah adanya pemberi, penerima, tujuan baik, cara
yang baik, dan konteks yang positif. Dari adanya lima unsur dasar pendidikan ini,
pendidikan dapat dirumuskan sebagai aktivitas interaktif antara pemberi dan penerima
untuk mencapai tujuan baik dengan cara yang baik dalam konteks positif.

Filsafat Pendidikan

Hubungan filsafat dengan pendidikan bisa juga dilihat dengan mengidentifikasi

pendekatan yang ada dalam filsafat kemudian dikaitkan dengan pendidikan.
Pendekatan itu adalah spekulatif, preskriptif, dan analitis.

Dalam hal ini, Brubacher merumuskan fungsi-fungsi filsafat pendidikan itu sebagai:

1. Fungsi Spekulatif
2. Fungsi Normatif
3. Fungsi Kritik
4. Fungsi Teori
5. Fungsi Integratif

Pendidikan Islam

Pendidikan Islam ialah suatu upaya yang dilakukan pendidik untuk mendidik
seseorang agar terbentuk karakter kedewasaan jasmani rohani sesuai dengan tuntutan
Islam demi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pengertian kajian, telaahan dan implementasi ajaran dan/atau nilai-nilai Islam tidak
dalam arti sempit seperti materi akidah akhlak, fikih, hukum Islam dan sejenisnya,
namun lebih luas dari seperti mengkaji/ membaca alam dengan segenap potensi dan
kekayaannya sebagai wujud dari tanda-tanda kekuasaan Allah.

Orang Islam dengan lembaga pendidikannya seperti Muhammadiyah, Nahdatul

Ulama dan sebagainya, kalau kajian keislaman yang dikembangkan dalam
pembelajaran hanya terbatas dalam rangka peningkatan pengetahuan semata, belum
termasuk bagian dari upaya pendidikan Islam.

Karena hakikat dari pendidikan Islam justru ter internalisasikannya ajaran Islam
dalam diri seseorang/ anak didik sehingga mampu membawanya menjadi hamba
Allah yang beriman dan betaqwa.

Tantangan Pendidikan Islam

1. Kelembagaan dan sumber daya.

2. Pembelajaran terintegrasi.
3. Persaingan antar lembaga.
4. Kemandirian institusi.

Peluang Pendidikan Islam

1. Pengembangan kelembagaan pendidikan Islam.

2. Peningkatan kualitas SDM.
3. Program pembelajaran terintegrasi.
4. Persaingan kualitatif.
5. Kerjasama Nasional dan Internasional.