Anda di halaman 1dari 30

WEBINAR SERIES BKKPII EP.

APAKAH ITU TRANSISI ENERGI DAN CCUS?

Dr. Ir. Heru Dewanto, IPU (Ketua Umum PII)

Beberapa waktu yg lalu, Persatuan Insinyur Indonesia menandatangi MoU bersama dgn Bappenas,
mengenai Perencanaan Pembangunan Nasional. Ada 4 bidang yg dikerjasamakan, salah satunya
adalah transisi energi.

Isu terbesar saat ini adalah mengenai sustainability. SIapa yg akan menyelematankan bumi? yaitu
teknologi, jawabannya adalah: yang salah satunya bergantung dr peran para insinyur kita. Dgn
teknologi tsb maka akan menghasilkan residu2, ketika kebutuhan didunia meningkat, maka residu
akan meningkat pula, maka akan menjadi masalah ke depannya.

Ada 3 “D” yang dikenal dalam Society 5.0: decarbonization, decentralization, digitalization.

DECARBONIZATION:

17 goals di Society 5.0, membutuhkan solusi ke-insinyuran.


Dalam piramida energi:

1. konservasi, 2. energi efisiensi, 3. energi baru dan terbarukan, lalu menggunakan elektrisiti
sebanyak mungkin, utk menghemat energi,
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yg tersebar disepanjang archipelago. Potensi
renewable ini sangat luar biasa, dari ujung satu ke ujung yg lain, hanya saja stated dan tidak
terintegrasi. Tantangan kita adalah ” unlocking the potential of renewable energy” tsb.

Peran dari revolusi industri 4. 0


Menyiapkan SDM utuk mengawal proses transisi.

Semangat meningkatkan pemanfaatan electricity menjadi kontekstual dalam pembicaraan ini.


Electricity di rumah tangga besar, industri <,, dan transportasi <<<… Shg ini yg akan menjadu
concern.
Perlu upaya untuk mengintegrasikan energi baru dan terbarukan, shg bisa ter-unlock, shg bisa
memenuhi kebutuhan energi hari ini dan masa depan. dan berpeluang utk mjd lumbung energi
baru dan terbarukan di asia tenggara/asia.
Moderator: Prof. Dr. Ing. Misri Gozan, M.Tech, IPU (Guru Besar Teknik Kimia, UI)
Pembicara: Dr. Ir. Triharyo Soesilo, IPU (Staf Khusus Menteri ESDM)
semua kejadian diatas >> CO2 mencemari dunia.
Tempat sumber renewable energy tidak sesuai dgn tempat kebutuhannya.
EBT kurang bisa berkembang pesat di Asia Tenggara, karena: Lokasinya tersebar, sedangkan
populasi penduduknya rendah.
GREEN AMMONIA DAN GREEN HYDROGEN CCUS (CARBON CAPTURE UTILIZATION STORAGE)
listrik 2 cent, maka ammonia seharga USD 500/ton.
Hydro energy terbesar di dunia adalah ada di Rusia, dan perusahaan tsb adalah yg bangun jatiluhur
dll, dan mereka mau balik utk lbh meng-efisiensikan yg ada di Indonesia, shg Indonesia tdk akan
bangun bendungan lg.

Danau Cirata utk clothing solar panel.


Tek Kimia vs Tek Geosurface dan Geologi dst
Daerah Gundhi, ada lapangan gas pertamina yg menghasilkan CO2.
paling krii: absorber dan stripper.
PERTANYAAN:
Pak Song:
Saat ini ITB (dan Japan) sedang menangani co-firing. PLTU saat ini tdk mungkin langsung konversi
ke biomass, karena modifikasi alat akan sangat berat.
Ada dosen TK ITB baru yg punya tema “ mengkaji CO2 utk apa, yaitu dg fotocatalytic (asam format,
methanol dll)
Issue nya bukan amsalah memasukkan biomassa ke dalam pembangkit listrik, tetapi masalahnya
adalah bgmn bekerjasama dg insinyur pertanian how to produce biomass dg murah.
Di dunia sudah ada 30 teknologi utk elektrolisa air menjadi H2.
di dalamnya menggunakan water splitting.
SKK MIGAS: Bpk…
PR besar kita adalah Natuna dan Masela. Strategi CO2 ke intermediet chemical (methanol DME
asam format dll).

PEM (Polymer electrolyte Membrane), AEL (Alkaline Electrolyzer)


Energi hidrogen lewat cara ini, bila dibuat ammonia, sdh USD 500, bila harga listrik 2 cents.

PAK HUBERT
slide 18. (renewable energy: hydro, solar, panas bumi)
conversion to gas (diesel or coal etc), Kepmen khusus: utk mengubah 52 pembangkit listrik di
Indonesia timur menjadi ke gas. (bagaimana distribusikan LNG ke pulau terluar ke pulau2 kecil).

PAK INDRA dr Exxon Mobile n Engineering, di Singapura


xxxx

Di DPR, Rancangan Undang-undang KUP:


pertama kali dlm sejarah, Indonesia akan mengenakan pajak pada CO2, angkanya masih
perdebatan, tapi sekitar USD 5, 7.5, 10,
ppn akan dikenakan dalam migas.

Blue ammonia: ammonia di produksi dari gas alam, tapi co2 yg dihasilkan diinjeksikan ke bumi.
green ammonia: h2 dari elektrolisa air, n2 dari udara (nitrogen separation plant), dua dua nya
memakai solar panel, lalu diproses mjd ammonia. Jadi Ketika ada matahari, maka plant nya akan
jalan, tetapi Ketika tdk ada, ya tdk jalan. Hal itu bisa, krn ammonia tsb tdk connect ke primary dan
secondary reformer, g ada kebuthhan utk generated steam di WHB.

IKPT:
sudah diuji cobakan ke Japan Airlines mengenai Jet Fuel (baru 8%).
Pak Ishenry MNoor – Sampangan
-Menangkap CO2 dgn metode hydrolize biocatalyst technology: Gas CO2 dari Flue Gas kita
reaksikan dg hidrolisa, lalu diturunkan energi aktivasi CO2 lalu dia brx dg air menggunakan
biocatalyst. pH awal 7, stlh rx ini pH turun, dan udara yg keluar dr stack, tdk ada CO2.
-CO2 tinggi di transportasi: tinggi krn unefficiency pembakaran.. semua dg biocatalyst.
-Beliau tdk sependapat dg cara blue ammonia dan green ammonia, atau dgn cara capture co2 ke
bumi.

di Kementerian tsb ada yg Namanya BLU (Badan Layanan Usaha), seperti PT, seperti Lemigas
Tekmira, utk bekerjasama dg pionir utk membangun teknologi.

Pak Lilis Satriadi (REKIND)


Apakah kebijakan zero emission tdk akan mjd kontraproduktif utk negara berkembang?
 nasib negara berkembang, Jokowi ditanya saat KTT, “kapan Indoensia akan zero emission?”

Syafrudin Napipitulu
Harga listrik utk renewable energy, utk solar skrng sdh sangat murah (panelnya sudah murah),
kecuali solar energy. yg mahal adalah pada baterainya (Ni, Li, dst).
skrng di Indo sdh ada 250 stasiun pengisian mobil listrik.

Anda mungkin juga menyukai