Anda di halaman 1dari 3

Nama :Marselino Fildo Nara

Haba NIM :1321121032R

Kelas :GZN 21

TUGAS TERSTRUKTUR

1. ●Arti Protein

Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai panjang asam
amino atau lebih.

Struktur protein

1. Struktur primer adalah rantai polipeptida sebuah protein terdiri dari asam-asam amino yang
dihubungkan satu sama lain secara kovalen melalui ikatan peptida yang membentuk rantai
lurus dan panjang sebagai untaian polipeptida tunggal
2. Struktur Sekunder. Pada struktur sekunder, protein sudah mengalami interaksi
intermolekul, melalui rantai samping asam amino.

3.Struktur tersier merupakan struktur yang dibangun oleh struktur primer atau sekunder
dan distabilkan oleh interakasi hidrofobik, hidrofilik, jembatan garam, ikatan hidrogen dan
ikatan disulfida (antar atom S) sehingga strukturnya menjadi kompleks.

4.Struktur Kuartener merupakan hasil interaksi dari beberapa molekul protein tersier setiap unit
molekul tersier disebut dikenal dengan subunit dan keseluruhan rantai polipeptida disebut
dengan struktur kuartner

Fungsi protein

Protein merupakan senyawa penting yang memiliki banyak kegunaaan. Fungsi protein antara untuk
menghasilkan enzim dan hormon, memperbaiki sel, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain
sebagainya. Salah satu fungsi protein adalah menghasilkan enzim dan hormon yang dapat menjaga
fungsi sel dan organ tubuh.

● Arti Asam amino

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil dan amina, serta rantai
samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.

Struktur asam amino

struktur dari asam amino adalah satu atom karbon (C) yang mengikat empat gugus sebagai berikut:
Gugus amina (–NH2), yang merupakan merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang
terdiri dari senyawa nitrogen. Gugus karboksil (-COOH), yang disebut juga dengan asam alkanoat.

Fungsi Asam amino

fungsi di dalam tubuh, yakni: Membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh, misalnya jaringan otot,
kulit, kuku, jaringan ikat, saraf, dan rambut. Memproduksi energi. Menghasilkan antibodi untuk
membentuk daya tahan tubuh.
2. Penggolongan sifat dan fungsi protein bagi tubuh

1. Protein Sebagai Enzim, merupakan protein yang dapat berfungsi sebagai katalisator.

2. Protein transport adalah protein yang dapat mengikat dan membawa molekul atau ion yang khas
dari satu organ ke organ lainnya.

3. Protein Nutrient sering disebut juga protein penyimpanan, protein ini merupakan cadangan
makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

4. Protein Kontraktil juga dikenal sebagai protein motil, di dalam sel organisme protein ini berperan
untuk bergerak seperti aktin dan myosin.

5. Protein struktural, jenis protein ini berperan untuk menyangga atau membangun struktur
biologi makhluk hidup.

3. Menjelaskan pencernaan dan penyerapa protein

Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim-
enzim yang bersangkutan.

Enzim-enzim yang bekerja pada proses hidrolisis protein, antara lain pepsin, tripsin, kemotripsin,
karboksi peptidase, dan amino peptidase.

Protein yang telah dipecah menjadi asam amino, kemudian diabsorpsi melalui dinding usus halus
dan sampai ke pembuluh darah.

Setelah diabsorpsi dan masuk ke dalam pembuluh darah, asam amino tersebut sebagian besar
langsung digunakan oleh jaringan.

Sebagian lain, mengalami proses pelepasan gugus amin (gugus yang mengandung N) di hati.

Proses pelepasan gugus amin ini dikenal dengan deaminasi protein.

Zat sisa hasil penguraian protein yang mengandung nitrogen akan dibuang bersama air seni dan zat
sisa yang tidak mengandung nitrogen akan diubah menjadi karbohidrat dan lemak.

4. Menjelaskan biosintesis protein

sintesis protein (disebut juga biosintesis protein) adalah proses pembentukan partikel protein yang
di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA. Dalam proses sintesis protein,
molekul DNA adalah sumber pengodean asam nukleat untuk menjadi asam amino yang menyusun
protein, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam prosesnya. Molekul DNA pada suatu sel
ditranskripsi menjadi molekul RNA.Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam amino sebagai
penyusun protein. Dengan demikian, molekul RNA yang terlibat secara langsung dalam proses
sintesis protein.

5. Menjelaskan rekayasa genetika

Rekayasa genetika adalah upaya untuk melakukan modifikasi molekul genetik dari suatu organisme
sehingga diperoleh sifat baru yang dimiliki

Anda mungkin juga menyukai